Percobaan penipuan

Started by Mas Tidar, 10 December 2011, 02:55:23 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mas Tidar

email dari forum sebelah, semoga bermanfaat:


Berikut adalah pengalaman pribadi yang sekedar saya share karena meski sederhana dan klasik namun selalu terjadi di negara kita ini :)

Sekitar 2 bulan lalu ada seorang pria berbadan subur dan bermobil Avanza hitam nopol lokal datang kepada saya setelah menelfon beberapa kali bertanya mengenai Mac saya dan berusaha mencari alamat kantor. Mengaku sebagai orang Jakarta bekerja sebagai designer di Kuta dan tinggal di suatu perumahan di Jimbaran. Terdengar seperti pembeli potensial dan sangat serius dari pertanyaan2nya. Setelah berusaha nego keras, akhirnya setuju dengan suatu harga dan pembayaran dengan transfer bank.

Ybs menggunakan mobile banking Permata menunjukkan sms konfirmasi bank setelah 'melakukan' transfer. Isi detail sms tentunya sudah anda ketahui semua sebagai pengguna mobile banking: no tujuan, tanggal hari jam, no reference, dll. Dihadapannya saya check online banking BCA saya dan memperlihatkan ke ybs bahwa tidak ada transfer yg dimaksud. Barulah kemudian sadar bahwa karena hari Sabtu dan beda bank, mungkin ada pending 2 hari kerja :)
Saya menahan Mac sampai dana terkonfirmasi masuk dan ybs terlihat sekali sangat kecewa dan memaksa mengambil Mac bersikeras dana telah tertransfer.

Senin dan Selasa sore saya check rekening memang tidak ada dana sehingga saya hubungi ybs minta kepastian transfer. Ybs mengatakan dana telah tertransfer dan sedang menunggu konfirmasi bank Permata. Ybs mewanti2 bahwa Mac adalah miliknya karena ybs telah 'melakukan' transfer. Sampai 1 minggu setelahnya saya hubungi kembali jawabannya masih saja 'sedang menunggu konfirmasi bank Permata' dan mewanti2 keras bahwa Mac adalah miliknya dan dana memang telah ditransfer.

Dari titik itu saya sadar bahwa ybs hanya sedang berusaha menipu saja. Hanya diperlukan maximum 2 hari kerja bagi bank lokal untuk proses kliring.
Sms konfirmasi mobile banking adalah rekayasa. Memang ybs telah dapat mengatakan nama pemilik rekening tujuan transfer dihadapan saya, namun sepertinya langkah2 transfer tidak dilanjutkan sampai selesai sehingga dana pun tidak akan tertransfer.

Saya tidak pernah mendengar kabar ybs sejak saat itu. Ybs pun juga tidak ada usaha untuk menghubungi saya kembali untuk klarifikasi transfer. Saya tidak rugi apapun selain sedikit waktu. Untungnya saya menolak me-setting Mac tersebut sesuai dengan keinginan ybs.

Koran harian Jawa Pos memberitakan modus yang sama digunakan di sebuah kota di Pulau Jawa di sebuah toko mas. Bukti transfer yg digunakan adalah struk ATM yang telah di-edit (ditulis ulang) datanya sesuai dengan data bank sasarannya.

Semoga menjadi masukan bagi semuanya disini :)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Mas Tidar

#1
Sekalian sharing,

banyak kasus khusus di akhir pekan (sabtu & minggu), modus-nya memanfaatkan delay transaksi pada saat weekend sperti cerita diatas.
contoh:
- cerita diatas (sms banking)
- internet banking
- pencairan cek dan sejenisnya

yang menunggu eksekusi hari kerja, senin.
jadi hati2 jika terjadi transaksi diweekend dan dengan kondisi diatas.


yang paling utama, uang masuk baru, serah terima barang
kalau belum masuk, let's wait :) (jangan sampai serah terima barang)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

johan3000

defenisi :
udah ditransfer = uang masuk rekening penerima**

**dan uang tsb berhasil di transfer atau ambil tunai ke rekening pribadi atau kantong pribadi.
   sebab kekuasaan tertinggi adalah kalau uang tunai udah di kantong sendiri....atau
   di rekening sendiri di bank yg lain... :))
   soal bukti print out, fax, dll itu mudah sekali di rekayasa koqqqq

_/\_ ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Mas Tidar

mau nambahin aja, bukti transfer dr ATM berupa lembaran nota hasil printout ATM sekarang sudah tidak dapat dipercaya lagi.
karena kertas tersebut sudah dapat "dibuat" dengan cara yang cerdik.

banyak dipasaran beredar mesin cetak (printer) yang memiliki kemampuan mencetak bukti yang mirip seperti kertas yang dicetak oleh ATM.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Mas Tidar

Quote from: johan3000 on 10 December 2011, 06:35:09 AM
defenisi :
udah ditransfer = uang masuk rekening penerima**

**dan uang tsb berhasil di transfer atau ambil tunai ke rekening pribadi atau kantong pribadi.
   sebab kekuasaan tertinggi adalah kalau uang tunai udah di kantong sendiri....atau
   di rekening sendiri di bank yg lain... :))
   soal bukti print out, fax, dll itu mudah sekali di rekayasa koqqqq

_/\_ ;D


bagi sebagian orang yang belum "mengerti", ada celah yang bisa dimanfaatkan, yi: sabtu & minggu.
dengan pertimbangan 2 hari tsb adalah "off" alias bukan hari kerja.

jadi ada keterlambatan aliran dana pada pengiriman sampai hari kerja baru di-eksekusi padahal transaksi yang dilakukan melalui SMS banking ataupun internet banking dilakukan secara otomatis melalui mesin (dibaca: komputer).
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Mas Tidar

atau postin kami ini malah membuat kesempatan untuk mencari celah penipuan, waradakah.... pisau bermata seribu....   ^:)^ ^:)^ ^:)^
1. baik = informasi unt terhindar dari penipuan
2. buruk = informasi unt melakukan penipuan

3. Korban penipuan
...
1000. Korban penipuan
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

SUGI THEN

Semua kembali ke "KARMA" masing-masing!!!

johan3000

Quote from: SUGI THEN on 11 December 2011, 12:01:42 AM
Semua kembali ke "KARMA" masing-masing!!!

tidak boleh juga dikit2 karma...

bukti2pun (dokumen) kadang kala juga gak berguna....

1. Penjual meminta pembayaran, karna barang udah naik kekapal (konosmen/bukti pengiriman barang).
2. Pembeli melakukan pembayaran atas bukti document bahwa barang udah diatas kapal
3. Ehhhhhhhhh ternyata yg punya kapal (pelayaran/expedisi) itu milik penjual barang juga...hahhahaaa.. dan dpt dibuat sendiri.

barang udah diatas kapal = melihat sendiri bahwa barangnya diatas kapal


_/\_ :P
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya