[quote author=karuna_murti link=topic=2143.msg31970#msg31970
Maksud saya membahas ini bukan bertujuan membahas yang tidak jelas. Setahu saya tidak pernah disebutkan oral sex antara pasangan yang sah dan patut melanggar sila ketiga dalam Sutta, Suttanumola dan Tika Theravada.
Bahkan penjelasan bahwa hal itu tidak melanggar tersebut pernah saya temukan di tulisan Mahayana.
[/quote]
Boleh tau di sutra apa? saya juga ingin tahu
Sekali lagi, saya hanya bermaksud menempatkan masing-masing pada posisinya yang sesuai. Saya berusaha mencegah pandangan sektarian. Jangan sampai ada yang salah mengira Samanera Tantrayana "mengatur" Sutta dan Vinaya yang dipegang Theravada. Kalau ada yang salah tangkap bisa ribut besar sekali. Saya yakin Samanera tidak bermaksud demikian. Hanya tidak mengetahui.
Mohon maaf, ada klarifikasi kecil, saya bukan samanera Tantrayana, saya menerima Sila Sramanera Dari HH Dalai Lama, dan itu sudah jelas sekali adalah Sila berkaitan dengan Pratimoksa (Sila untuk membantu seseorang untuk merealisasi pembebasan dari Samsara).
wuah, ternyata anda terbang lebih jauh dari saya, saya malah tidak melihat seperti demikian, mengatur segala hehehe, sesuai dengan kutipan anda.
Untuk sementara, Vinaya yg saya pelajarai yang bekaitan dgn sila ke-3 pancasila, yang boleh diketahui oleh umum, sudah saya sampaikan.
Kaget atau shock.......saya rasa tidak perlu, karena kita bukan anak kecil lagi, bisa merenungkan masing2 dengan positif (saya berharap demikian).
Pada umumnya, orang akan shock mendengar suatu kenyataan, tentu saja "kenyataan" yg menurut saya adalah nyata dan bedasarkan bagian kitab suci yg pernah saya pelajari. Saya juga tidak berani sembarang kasih komentar se-enak hati, karena itu berkaitan dengan pemahaman.
seperti posting terakhir, silakan terima bagian yang bisa anda terima, dan tidak menerima bagian lagi, silakan taruh dulu di pinggir, ini juga cara buddha dalam diskusi......
Kebudayaan tibet juga mengadopsi dari India, dan mengenai lubar yang tidak sebagaimana mestinya, itu diadopsi dari zaman India kuno.
last but not least, masing-masing boleh memilih, mau oral seks atau tidak, ini murni pilihan masing2 sesuai dengan kehendaknya.
bow and respect,