Diskusi Dhamma Di Ratana Graha [sic], Green Ville

Started by K.K., 04 July 2011, 09:37:54 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: Mr.Jhonz on 25 February 2012, 11:43:38 AM
kemaren yg datang siapa aja om?
konon katanya si antagonis ga hadir ya?
Iya, deskripsi suasananya adalah: 'antara damai dan sepi'.



Quote from: stephen chow on 25 February 2012, 11:47:20 AM
mau lanjut sedikit topik semalam ko..
manusia2 pada berebutan dana sama bhante tapi tidak ada yg rebutan dana kepada orang yg miskin yg mau di opersai tidak ada dana dan butuh pertolongan,,

sebenarnya tujuan dana utamakan bukan egois individu, menurut saya banyak sekali orang dana hanya memikirkan karma baik yg akan di perolehnya besar,,

mengapa pada rebutan dana sama bhante, toh mungkin dananya sudah sangat overdosis, bandingankan dengan mereka yg lebih membutuhkan..
mohon penjelasannya,, thx
Menurut pemahaman saya, dana ke seorang bhikkhu menjadi besar nilainya adalah karena bhikkhu menerima dana tersebut demi menjalani hidup sebagai petapa yang sifatnya adalah puas dengan yang sedikit. Jika seseorang memberi dana yang tidak dibutuhkan, maka sebetulnya dana itu sendiri tidak terjadi. Perbuatan baik tersebut hanya terjadi lewat pikiran (niat berdana), lalu diwujudkan menjadi 'ritual serah-terima', namun tetap dana tidak terjadi.

Kalau menurut saya paling baik adalah mencari-tahu apakah dana tersebut akan sia-sia atau tidak. Jika memang tidak sia-sia, bolehlah berdana. Jika sudah berlebih, cukup bermudita-citta dengan semua pemberian orang lain itu, sementara dana yang sudah disiapkan diberikan pada orang lain (tidak harus bhikkhu) yang membutuhkan, yang tentu akan menjadi bermanfaat.

Kembali lagi semua memang dimulai dengan "pandangan benar", maka semua perbuatan kita bisa menjadi lebih bermanfaat. Tanpa pandangan benar, perbuatan bisa jadi sangat merepotkan, mewah, boros, namun tetap hasilnya sia-sia dan tak berbuah banyak. 


stephen chow

Quote from: Kainyn_Kutho on 25 February 2012, 01:51:31 PM
Iya, deskripsi suasananya adalah: 'antara damai dan sepi'.


Menurut pemahaman saya, dana ke seorang bhikkhu menjadi besar nilainya adalah karena bhikkhu menerima dana tersebut demi menjalani hidup sebagai petapa yang sifatnya adalah puas dengan yang sedikit. Jika seseorang memberi dana yang tidak dibutuhkan, maka sebetulnya dana itu sendiri tidak terjadi. Perbuatan baik tersebut hanya terjadi lewat pikiran (niat berdana), lalu diwujudkan menjadi 'ritual serah-terima', namun tetap dana tidak terjadi.

Kalau menurut saya paling baik adalah mencari-tahu apakah dana tersebut akan sia-sia atau tidak. Jika memang tidak sia-sia, bolehlah berdana. Jika sudah berlebih, cukup bermudita-citta dengan semua pemberian orang lain itu, sementara dana yang sudah disiapkan diberikan pada orang lain (tidak harus bhikkhu) yang membutuhkan, yang tentu akan menjadi bermanfaat.

Kembali lagi semua memang dimulai dengan "pandangan benar", maka semua perbuatan kita bisa menjadi lebih bermanfaat. Tanpa pandangan benar, perbuatan bisa jadi sangat merepotkan, mewah, boros, namun tetap hasilnya sia-sia dan tak berbuah banyak. 


saya juga ada pikir demikian soal dana ke bhante, semalam mau ngomong tapi pas waktu2nya sudah mau bubar jadi cancel..  ;D
mungkin nanti di RG bisa di lanjutkan lagi soal dana kepada bhante,, dana yg sesungguhnya benar itu seperti apa,, pandangan benar juga peran besar memang..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

K.K.

Pengumuman: Jum'at tanggal 9 Maret 2012, ada Diskusi Dhamma, seperti biasa.

K.K.

Pengumuman tambahan: Ada makanan (cumi-bawang bombay, telor dadar), juga untuk yang vege (sayur lodeh), juga plus pencuci mulut. Jadi soal perut tidak perlu khawatir.

wang ai lie

Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

cumi polos

Quote from: Kainyn_Kutho on 08 March 2012, 06:35:31 PM
Pengumuman tambahan: Ada makanan (cumi-bawang bombay, telor dadar), juga untuk yang vege (sayur lodeh), juga plus pencuci mulut. Jadi soal perut tidak perlu khawatir.

jangan makan cumi, walaupun enak... koresterol tinggi...
merryXmas n happyNewYYYY 2018

will_i_am

Quote from: cumi polos on 08 March 2012, 08:31:42 PM
jangan makan cumi, walaupun enak... koresterol tinggi...
cumi polos keknya gak ada kolesterol...
boleh jadi alternatif deh..  :)) :)) :))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

K.K.

Quote from: cumi polos on 08 March 2012, 08:31:42 PM
jangan makan cumi, walaupun enak... koresterol tinggi...
Sepertinya ada indikasi peduli dengan sesama cumi yah? ;D

stephen chow

Quote from: Kainyn_Kutho on 08 March 2012, 06:35:31 PM
Pengumuman tambahan: Ada makanan (cumi-bawang bombay, telor dadar), juga untuk yang vege (sayur lodeh), juga plus pencuci mulut. Jadi soal perut tidak perlu khawatir.
walaupun di sediakan semua veg mungkin yg veg tidak makan kali,, kan puasa malam..  :))
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

rooney


stephen chow

Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

wang ai lie

Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

K.K.

Pengumuman: Jumat ini, 23 Maret 2012, ada diskusi dhamma.

Indra


K.K.

"Meskipun petapa dan brahmana lain cuti pada hari libur atau tanggalan merah, Petapa Gotama menghindarinya."