News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Manfaat menyebut nama Para Buddha

Started by Auchan-Vriconella, 02 July 2011, 07:28:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

GandalfTheElder

#105
Kualitas Buddha? Ya sama saja, hanya bedanya pake Sansekerta lah.

Anda tidak berani menebak pikiran Buddha Sakyamuni? Ya sudah. Yang pasti sutta dan sutra" menebak pikiran Sakyamuni Buddha loh. Ujung"nya semua ya TEXTBOOK.

Kurang negatif dan positif dua"nya adalah makna mempurifikasi. Raja Ajatashatru kalau tidak terkena penyakit, mana mungkin keyakinannya pada Triratna tumbuh dan semakin kuat? Justru karena penyakit itu ia yakin dan penyakitnya sembuh. Itulah yang dinamakan mempurifikasi, mengurang kenegatifan yang ada, membuatnya menajdi positif.
Quote
jawaban bagus lainnya untuk menghentikan diskusi, anda bahkan tidak meng-quote sutra itu

Hahahah... ya jujur saya males buka dan ngutip sutranya untuk anda kok. Makanya saya minta anda cari sendiri.

_/\_
The Siddha Wanderer

Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Kelana

Quote from: GandalfTheElder on 16 August 2011, 09:47:03 AM
[at] Indra:
Referensi kok Buddhanussati Theravada?

Seharusnya tidak apa-apa, kan Mahayana menerima semuanya  :D  _/\_
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

GandalfTheElder

QuoteSeharusnya tidak apa-apa, kan Mahayana menerima semuanya  :D  _/\_

Memang demikian. Tapi Theravada ya cuman itu tok, klo Mahayana ada banyak selain itu.  ;D ;D ;D

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

dilbert

Quote from: Kelana on 16 August 2011, 10:01:11 AM
Seharusnya tidak apa-apa, kan Mahayana menerima semuanya  :D  _/\_

pelajaran dasar...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Indra

Quote from: GandalfTheElder on 16 August 2011, 09:59:27 AM
Kualitas Buddha? Ya sama saja, hanya bedanya pake Sansekerta lah.

Anda tidak berani menebak pikiran Buddha Sakyamuni? Ya sudah. Yang pasti sutta dan sutra" menebak pikiran Sakyamuni Buddha loh. Ujung"nya semua ya TEXTBOOK.

Kurang negatif dan positif dua"nya adalah makna mempurifikasi. Raja Ajatashatru kalau tidak terkena penyakit, mana mungkin keyakinannya pada Triratna tumbuh dan semakin kuat? Justru karena penyakit itu ia yakin dan penyakitnya sembuh. Itulah yang dinamakan mempurifikasi, mengurang kenegatifan yang ada, membuatnya menajdi positif.
Hahahah... ya jujur saya males buka dan ngutip sutranya untuk anda kok. Makanya saya minta anda cari sendiri.

_/\_
The Siddha Wanderer



penyakit Raja Ajatasattu dialami ketika ia masih menjadi manusia, dan sembuh setelah berdialog dengan Sang Buddha, bukan pada saat kelahirannya di alam neraka.

Indra

Quote from: GandalfTheElder on 16 August 2011, 10:03:32 AM
Memang demikian. Tapi Theravada ya cuman itu tok, klo Mahayana ada banyak selain itu.  ;D ;D ;D

_/\_
The Siddha Wanderer

benar, misalnya "memberikan janji, bukan bukti"

GandalfTheElder

 [at] atas:
Memangnya purifikasinya hanya ada di alam neraka saja?

"Janji dan bukti sudah ada di dalam diri kita sendiri." ;D ;D ;D

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Mahadeva

mantra terbaik untuk purifikasi karma apa? bisa banyak karma buruk terpurifikasi ya?

Kelana

Quote from: GandalfTheElder on 16 August 2011, 10:03:32 AM
Memang demikian. Tapi Theravada ya cuman itu tok, klo Mahayana ada banyak selain itu.  ;D ;D ;D

_/\_
The Siddha Wanderer

Ya, kalau begitu seharusnya tidak perlu dipertanyakan donk kenapa Sdr. Indra pakai Buddhanussati Theravada. Dan seharusnya jika Buddhanussati yang disebut Sdr. Indra itu juga ada dalam Mahayana, ya di sadhu-i saja.  ;D
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Indra

Quote from: GandalfTheElder on 16 August 2011, 10:10:35 AM
[at] atas:
Memangnya purifikasinya hanya ada di alam neraka saja?

"Janji dan bukti sudah ada di dalam diri kita sendiri." ;D ;D ;D

_/\_
The Siddha Wanderer

maksud saya, benar bahwa Raja Ajatasattu "terpurifikasi" dalam kehidupannya sebagai manusia itu. tapi bagaimana dengan "purifikasi" dari karma beratnya membunuh ayah yg mengakibatkan kelahiran di alam neraka? adakah sutra yg menceritakan bahwa Ajatasattu hidup penuh kenyamanan di alam neraka sana?

GandalfTheElder

Saya mempertanyakan karena yang di versi pelafalan Amitabha cakupannya luas, hanya mereduksinya menjadi sembilan itu saja tidak menjelaskan praktik Amitabha.

[at] Mahadeva: Sutra, Meditasi dan Mantra apapun asal dilakukan dengan niat Bodhicitta dan sesuai dengan kondisi orang yang bersangkutan.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Indra

Quote from: Kelana on 16 August 2011, 10:16:01 AM
Ya, kalau begitu seharusnya tidak perlu dipertanyakan donk kenapa Sdr. Indra pakai Buddhanussati Theravada. Dan seharusnya jika Buddhanussati yang disebut Sdr. Indra itu juga ada dalam Mahayana, ya di sadhu-i saja.  ;D

IMO, karena saya tidak punya rujukan teks mahayana, jadi ini adalah kesempatan untuk membantah argument saya

GandalfTheElder

#117
Quotemaksud saya, benar bahwa Raja Ajatasattu "terpurifikasi" dalam kehidupannya sebagai manusia itu. tapi bagaimana dengan "purifikasi" dari karma beratnya membunuh ayah yg mengakibatkan kelahiran di alam neraka? adakah sutra yg menceritakan bahwa Ajatasattu hidup penuh kenyamanan di alam neraka sana?

Longer Sukhavativyuha Sutra vers. Dinasti Han, bukan dengan kenyamanan fisik, tetapi dengan batin yang menerima dan seimbang.

Alam neraka juga ada di dunia manusia. Penderitaan merajalela bagaikan neraka di mana-mana, namun dengan batin yang seimbang dan penuh semangat untuk menang, akankah penderitaan itu merupakan penderitaan?

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

K.K.

Quote from: GandalfTheElder on 16 August 2011, 09:32:37 AM
Memangnya Buddha-nature tidak ada dalam diri dan tindakan orang yang tidak beragama? Sejauh yang saya tahu, ada, makanya Dalai Lama berkata: "my religion is kindness."
Betul, dan paham Kr1sten tertentu juga mengatakan roh kudus juga ada dalam diri semua orang, hanya saja 'buah'-nya berbeda. Kalau dari orang atheist, jelas mereka tidak menganut "Buddha-Nature" ataupun "roh kudus" tersebut, dan memiliki penjelasan berbeda tentang kebaikan tersebut.


QuoteBila anda baca, ada kok. Banyak sekali malah. Contohnya paling gampang ikrar-ikrarnya, kontemplasi dalam Amitayurdhyana Sutra, dll.

_/\_
The Siddha Wanderer
Saya barusan coba baca dan cari di Amitayurdhyana Sutra, tapi tidak ketemu tentang nama-nama Buddha yang disebutkan, apalagi penjelasan ikrarnya. Mungkin yang saya baca tidak lengkap atau bahkan bukan sutra yang dimaksud. Bisa tolong bantu referensi/link lain?

Indra

Quote from: GandalfTheElder on 16 August 2011, 10:20:34 AM
Alam neraka juga ada di dunia manusia. Penderitaan merajalela bagaikan neraka di mana-mana, namun dengan batin yang seimbang dan penuh semangat untuk menang, akankah penderitaan itu merupakan penderitaan?

alam neraka itulah yg dimaksud dengan "seorang yg melakukan akusala garuka karma akan terlahir di neraka"? apakah alam neraka yg dimaksud adalah alam neraka yg "bagaikan" itu?