Mengapa Tidak Ada Arahat yang Berdiskusi dengan Pemuka Agama Lain?

Started by icykalimu, 29 June 2011, 08:01:59 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

icykalimu

Pada jaman Sang Buddha, banyak pemimpin2 aliran lain yang berdiskusi dengan Buddha. Dan setelah selesai, pemimpin dan seluruh pengikutnya menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.

Pada masa sekarang mengapa tidak ada kejadian seperti itu?

Misalnya saja Arahat berdiskusi dengan paus, dan setelah selesai, paus dan seluruh umat ka****k menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.
...

rooney

Bagaimana cara mengetahui kalo seorang bhikku itu arahat atau bukan ?  :-?

Kalo untuk bhikku yang berdialog dengan pemuka agama lain tentunya sudah sering sekali hal itu terjadi...

adi lim

Quote from: icykalimu on 29 June 2011, 08:01:59 PM
Pada jaman Sang Buddha, banyak pemimpin2 aliran lain yang berdiskusi dengan Buddha. Dan setelah selesai, pemimpin dan seluruh pengikutnya menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.

Pada masa sekarang mengapa tidak ada kejadian seperti itu?

Misalnya saja Arahat berdiskusi dengan paus, dan setelah selesai, paus dan seluruh umat ka****k menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.

pada jaman Buddha Gotama, orang2 setelah berdiskusi dengan Buddha Gotama juga belum tentu akan berlindung kepada Sang Tiratana ! (bukan berarti mengecilkan kemampuan Sang Buddha) tapi batin orang itu yang belum siap/belum bisa terima Buddha Dhamma.

Dan kemampuan seorang Arahat sangat terbatas, jauh sekali dan tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan Sammasambuddha(Buddha Gotama)

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

K.K.

Quote from: icykalimu on 29 June 2011, 08:01:59 PM
Pada jaman Sang Buddha, banyak pemimpin2 aliran lain yang berdiskusi dengan Buddha. Dan setelah selesai, pemimpin dan seluruh pengikutnya menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.

Pada masa sekarang mengapa tidak ada kejadian seperti itu?

Misalnya saja Arahat berdiskusi dengan paus, dan setelah selesai, paus dan seluruh umat ka****k menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Sederhana, karena Buddhanya memang sudah tidak ada.

dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

K.K.


icykalimu

Quote from: adi lim on 30 June 2011, 05:46:52 AM
pada jaman Buddha Gotama, orang2 setelah berdiskusi dengan Buddha Gotama juga belum tentu akan berlindung kepada Sang Tiratana ! (bukan berarti mengecilkan kemampuan Sang Buddha) tapi batin orang itu yang belum siap/belum bisa terima Buddha Dhamma.

Dan kemampuan seorang Arahat sangat terbatas, jauh sekali dan tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan Sammasambuddha(Buddha Gotama)

_/\_

Ya memang sih. Mungkin org2 jaman sekarang memiliki banyak debu di matanya.
...

Mahadeva

Quote from: icykalimu on 15 July 2011, 09:08:33 PM
Ya memang sih. Mungkin org2 jaman sekarang memiliki banyak debu di matanya.

itulah gunanya Insto

wang ai lie

mungkin saja ada , tapi bukankah seorang yang sudah mencapai ke arahatan tidak boleh mengatakan dia sudah arahat? kalau tidak salah dengar ya  ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

DragonHung

Quote from: wang ai lie on 16 July 2011, 06:08:28 PM
mungkin saja ada , tapi bukankah seorang yang sudah mencapai ke arahatan tidak boleh mengatakan dia sudah arahat? kalau tidak salah dengar ya  ;D

Terhadap umat awam, iya tidak boleh mengatakan

Terhadap komunitas sangha, boleh mengatakannya.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Indra


wang ai lie

Quote from: Indra on 16 July 2011, 06:17:55 PM
mohon tidak melakukan promosi dengan menyebutkan merek dagang.
:))  harus bayar biaya iklan ya om  ;D

[at] dragon hung, tetapi apakah sangha juga akan membuka bahwa si A, atau si B telah mencapai arahat?


Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

antidote

Quote from: DragonHung on 16 July 2011, 06:14:46 PM
Terhadap umat awam, iya tidak boleh mengatakan

Terhadap komunitas sangha, boleh mengatakannya.
benar kah hal tersebut?
kalau benar, memamerkan kesaktian dalam komunitas sangha, boleh juga kah?
NOW

DragonHung

Quote from: wang ai lie on 16 July 2011, 11:16:16 PM
:))  harus bayar biaya iklan ya om  ;D

[at] dragon hung, tetapi apakah sangha juga akan membuka bahwa si A, atau si B telah mencapai arahat?





Gak bisalah dibuka untuk umum
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

DragonHung

Quote from: antidote on 17 July 2011, 05:39:54 AM
benar kah hal tersebut?
kalau benar, memamerkan kesaktian dalam komunitas sangha, boleh juga kah?

Tuh contohnya Bhante Ananda sewaktu konsili sangha I, menunjukkan kesaktiannya sebelum sidang sangha dimulai
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan