Arti sesungguhnya dari Berhala

Started by nyanadhana, 04 April 2008, 09:52:30 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Rekan2, mohon jangan terpancing dalam perdebatn yg mengarah pada SARA.
:backtotopic:

hatRed

Btoel, kang Indra, ney lama2 menuju SARA.. keknya :-w

[at] All

Keknya disini gak bakalan ketemu deh, si Johsun memang menyampaikan fakta bahwa ada beberapa orang yg berhala, dan yg dibahas sekarang adalah beberapa masyarakat buddhis,

hal ini juga gak bisa disanggah, memang ada beberapa yg berhala, kita juga tahu itu.

Namun sekali lagi, berhala itu salah dimata mereka belum tentu di mata kita, dan oleh perundang2an yg berlaku, bahwa hak azasi manusia untuk meyakini hal yg dia percaya asal tidak merugikan orang lain, walaupun keyakinannya itu disebut berhala.

Nah, kita juga yg mungkin tidak berhala seperti rekan2 kita yg laen tersebut, memang secara logika sebenarnya masyarakat muslim pun dapat disebut berhala sesuai arti berhala itu bagi kita.
i'm just a mammal with troubled soul



Johsun

Dengan nama Allah,
untuk menghindari perdebatan-perdebatan, maka saya akhiri sampai disini.
Hanya ingin ku sampaikan, janganlah menduakan Allah, dengan menyembah patung-patung yang dibikin manusia, dan berhala-berhala dunia lainnya.
Semoga kalian menapaki sebuah jalan yang lurus yaitu menjadi seorang muslim.
Semoga kalian lekas tersadar dari kekeliruan kalian.
Mau memilih jalan ke surga atau ke neraka, adalah terserah kalian.
Bila mau menuju ke surga, masuklah agama yang diridhoi Allah, yaitu Islam.
Bila kalian lebih memilih ke neraka, maka apa boleh buat, karna kalian lebih suka memilih jalan yg terombang-ambing oleh kesesatan kalian.
CMIIW.FMIIW.

purnama

Quote from: Johsun on 24 February 2009, 09:14:36 AM
Dengan nama Allah,
untuk menghindari perdebatan-perdebatan, maka saya akhiri sampai disini.
Hanya ingin ku sampaikan, janganlah menduakan Allah, dengan menyembah patung-patung yang dibikin manusia, dan berhala-berhala dunia lainnya.
Semoga kalian menapaki sebuah jalan yang lurus yaitu menjadi seorang muslim.
Semoga kalian lekas tersadar dari kekeliruan kalian.
Mau memilih jalan ke surga atau ke neraka, adalah terserah kalian.
Bila mau menuju ke surga, masuklah agama yang diridhoi Allah, yaitu Islam.
Bila kalian lebih memilih ke neraka, maka apa boleh buat, karna kalian lebih suka memilih jalan yg terombang-ambing oleh kesesatan kalian.

- Dalam Konteks anda menduakan Allah kayak gimana Bro ?

- Mau tanya Jika diri mu Bro Johsun pegang al quran tapi pikirannya udah ada kotoran batin apa namanya

- saya mau tanya menampak jalan lurus sebagai muslim kayak gimana sih Bro johnsun, tolong jelasin, apa anda sudah menjalan kan semua syariah islam ?, kalo sudah buktinya apa ?

- intinya Bro johnsun anda tuh jualan agama, tapi ngak bisa ngusaian agama anda, sama saja bohong. bro johnsun pernah baca jamaludin rumi ngak ?. Baca dulu dekh kayak gimana taurat islam kayak gimana, sebelum anda bicara islam. Bicara agama sendiri aja belum bisa mau bicara agama orang lain.

-Saya tanya sekarang banyak tuh ormas islam mengataskan Syariah islam tapi ujung -ujungnya apa ?. Liat Kasus Syekh puji, Liat Kasus jemaah islamiah, Liat kasus Alqeada, FPI, FBR, ujung2nya apa Duit, kekuasaan, itu di sebut Islam, itu disebut Syariah. Pikirlah baik baik. membenah agama sendiri aja belum mampu.




hatRed

 [at] Johsun

tampaknya anda tidak bisa menghormati keyakinan orang lain
tampaknya anda tidak tahu diri dengan mempromosikan kepercayaan anda di forum ini
tampaknya anda bodoh, menganggap kami menduakan si Olloh,(orang diasatuin aja gak :P)
tampaknya anda belagu, karena terperdaya oleh Allah.

sekian

Namo Buddhaya.
i'm just a mammal with troubled soul



Indra

YM Mod yg berwenang, sepertinya IT'S A PERFECT TIME TO LOCK

Gunawan

Dengan Kekuatan Kebajikan,

Untuk menghindari Debat Kusir ini , Maka sebaiknya kita akhiri sampai disini.
Hanya ingin ku sampaikan , Janganlah Menyembah sesuatu yang belum pernah kau Lihat apalagi Meminta-minta.
Semoga kalian menapaki sebuah jalan yang benar yaitu DHAMMA ajaran Sang Buddha.

_/\_
Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

g.citra


Hendi Wijaya

#83
Quote from: Johsun on 24 February 2009, 09:14:36 AM
Dengan nama Allah,
untuk menghindari perdebatan-perdebatan, maka saya akhiri sampai disini.
Hanya ingin ku sampaikan, janganlah menduakan Allah, dengan menyembah patung-patung yang dibikin manusia, dan berhala-berhala dunia lainnya.
Semoga kalian menapaki sebuah jalan yang lurus yaitu menjadi seorang muslim.
Semoga kalian lekas tersadar dari kekeliruan kalian.
Mau memilih jalan ke surga atau ke neraka, adalah terserah kalian.
Bila mau menuju ke surga, masuklah agama yang diridhoi Allah, yaitu Islam.
Bila kalian lebih memilih ke neraka, maka apa boleh buat, karna kalian lebih suka memilih jalan yg terombang-ambing oleh kesesatan kalian.

[at] bro johsun...bilangnya mau "saya akhiri sampai disini"
tapi semua kalimat dibawahnya gk bermaksud mengakhiri tuh,itu namanya memaksakan kehendak/kepercayaan terhadap org lain...

baca ini aja ok:

UUD 1945 Pasal 29 ayat 2 berbunyi:
"Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

nah...dengan begini baru cocok untuk menggunakan kata": "saya akhiri sampai disini"  :)

Thx.
_/\_
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

ENCARTA

namanya juga pengkianat bangsa indonesia ;D

dery

yaaa apa boleh buat klo kepercayaannya begitu, masuk neraka de wa  >:D :-SS :-SS :hammer:

sekedar mengingatkan, menurut agama tetangga, mungkin anda juga msk neraka krn gak percaya mr.Y
bagaimana klo mereka yg bener, anda masuk neraka juga kan.
renungkan saja sendiri.......

kebenaran adalah kebenaran (mutlak), tidak mungkin ada kesalahan yg dibenarkan (seperti pembunuhan yg dibenarkan)

momod lock aja