Apakah mungkin menjalankan bisnis dengan tanpa musavada (berbohong / tidak jujur)?

Started by Indra, 25 June 2011, 12:00:44 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Nevada

Quote from: sriyeklina on 27 June 2011, 02:49:50 PM
Jika kita ingin mencari solusi maka kita harus melihat data. Sehingga kita bisa menyesuaikan dengan perkataan anda bahwa itu memang tidak mungkin.

;D Kalau tidak mau percaya dengan saya, silakan. Saya bukan tipe orang yang ngotot dan selalu cari pembenaran.

sobat-dharma

Wah sudah banyak kisah dari yang menjalankan bisnis dan memang harus musvada.... Sekarang bergiliran, ada nggak yang mau cerita pengalaman menjalankan bisnis pribadi tanpa musavada  ;D Tapi yang "jujur" berdasarkan pengalaman kongkrit pengalaman nyata ya (seperti kasus bro. Upasaka)...., bukan sekadar penegasan atas prinsip yang dianut belaka.
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

Nevada

Quote from: sobat-dharma on 27 June 2011, 02:54:23 PM
Wah sudah banyak kisah dari yang menjalankan bisnis dan memang harus musvada.... Sekarang bergiliran, ada nggak yang mau cerita pengalaman menjalankan bisnis pribadi tanpa musavada  ;D Tapi yang "jujur" berdasarkan pengalaman kongkrit pengalaman nyata ya (seperti kasus bro. Upasaka)...., bukan sekadar penegasan atas prinsip yang dianut belaka.

Sudah dijawab secara implisit oleh Bro Harpuia. ^-^

[spoiler]Pebisnis yang tidak pernah berbohong dipastikan adalah Arahanta. :P[/spoiler]

Harpuia

Maaf Sdr. Upasaka, Anda benar2 aneh ...

1. Apakah Anda pikir kami ini semua penggelut bisnis Export Import.. kenapa terus meminta solusi cerdas kepada kami ?
Kami hanya orang yang numpang lewat di forum ini, dari berbagai kalangan.. Anda saja yang terus "berkeluh kesah" dengan Under Under-an dari tadi.
Dan sudah saya katakan dari awal, Jika anda merasa nyaman, anda masih ingin geluti dan tahu resiko karma dll.. Lanjutkan .. Tidak ada seorang Harpuia yang menahan.. Anda yang berbuat.. Anda yang bertanggung jawab toh..

2. Namun jika Anda tidak puas karena harus bermusavada dalam bisnis ini.. Solusi cerdas yang bisa saya berikan sesuai dengan kapasitas otak saya adalah QUIT.

3. Anda katakan hidup tidak terlepas dari kebohongan, katakanlah itu benar.. Ya sudah.. kurangi kebohongan .. kurangi musavada.. Kenapa harus terus berstatement : saya hidup penuh musavada.. kenapa tidak berpikir : bagaimana cara saya mengurangi musavada.. Dan lagi2 anda ingin berstatement itu terus / berpikir menggunakan otak untuk keluar dari permainan bohongan2 semua tergantung di pilihan Anda koq.. Hidup adalah pilihan.. ;D

Saya tunggu business coffeshop Anda..

Semoga Anda paham.. ;D




johan3000

Undervalue Invoice

jual beli rumah....

harga normal = bayar pajak normal,
sesepakatin tertulis undervalue di notaris (walaupun bayarnya normal) = bayar pajaknya undervalue (lebih dikit)

tinggal mau pilih yg mana?
lebih banyak org pilih yg mana ?
enak yg mana? berbohong gak?

apakah arti undervalue kira2 begitu ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Nevada

Quote from: Harpuia
Maaf Sdr. Upasaka, Anda benar2 aneh ...

1. Apakah Anda pikir kami ini semua penggelut bisnis Export Import.. kenapa terus meminta solusi cerdas kepada kami ?
Kami hanya orang yang numpang lewat di forum ini, dari berbagai kalangan.. Anda saja yang terus "berkeluh kesah" dengan Under Under-an dari tadi.
Dan sudah saya katakan dari awal, Jika anda merasa nyaman, anda masih ingin geluti dan tahu resiko karma dll.. Lanjutkan .. Tidak ada seorang Harpuia yang menahan.. Anda yang berbuat.. Anda yang bertanggung jawab toh..

Saya pikir orang yang hanya bisa mencela namun tidak bisa memberikan solusi adalah orang aneh yang sesungguhnya. :D Ibaratnya saya melakukan kesalahan. Lalu saya dimaki ramai-ramai. Lalu saya tanya baiknya Undervalue Invoice diganti apa? Kalian malah menjawab "sebaiknya keluar!". Lalu saya bilang itu bukan solusi cerdas. Lalu kamu bilang kamu tidak wajib memberikan solusi.

LOL.


Quote from: Harpuia2. Namun jika Anda tidak puas karena harus bermusavada dalam bisnis ini.. Solusi cerdas yang bisa saya berikan sesuai dengan kapasitas otak saya adalah QUIT.

Sedang saya pertimbangkan.


Quote from: Harpuia3. Anda katakan hidup tidak terlepas dari kebohongan, katakanlah itu benar.. Ya sudah.. kurangi kebohongan .. kurangi musavada.. Kenapa harus terus berstatement : saya hidup penuh musavada.. kenapa tidak berpikir : bagaimana cara saya mengurangi musavada.. Dan lagi2 anda ingin berstatement itu terus / berpikir menggunakan otak untuk keluar dari permainan bohongan2 semua tergantung di pilihan Anda koq.. Hidup adalah pilihan.. ;D

Saya tunggu business coffeshop Anda..

Semoga Anda paham.. ;D

;D Thanks. Saya juga sudah katakan dari kemarin bahwa sebisa mungkin saya akan tidak berbohong. Tapi soal Undervalue Invoice itu loh! ;D

Nevada

Quote from: johan3000 on 27 June 2011, 02:58:54 PM
Undervalue Invoice

jual beli rumah....

harga normal = bayar pajak normal,
sesepakatin tertulis undervalue di notaris (walaupun bayarnya normal) = bayar pajaknya undervalue (lebih dikit)

tinggal mau pilih yg mana?
lebih banyak org pilih yg mana ?
enak yg mana? berbohong gak?

apakah arti undervalue kira2 begitu ?

Mungkin itu tidak termasuk bisnis. Jadi tidak apa-apa kalau mau pake "undervalue invoice".

Harpuia

1. Sudah saya kasih jawaban (Trik 1 Trik 2 Trik 3), dan juga saya bertanya apakah semua mesti pakai Under2an, Anda jawab Tidak..
Tapi anda tetap tidak puas dan meminta jawaban kami.. :)) anda menuntut kami harus kasih solusi cerdas..
Tidak ada satu trik pun yang Anda bilang, oke akan saya coba, oke akan coba saya pertimbangkan, oke akan coba saya kembangkan..
Anda sendiri terlalu malas untuk berpikir / berdiskusi kepada yang lebih expert.. Mungkin Anda menganggap diri Anda superior..
Namun sekali lagi, itu tidak membantu.. dan Anda terlalu arogan dan langsung memberi kondisi2 yang menyulitkan implementasi trik tersebut..
Ya karena kami bukan siapa2.. akhirnya keluar lah jawaban paling cerdas (QUIT)

LOL juga..

2. Soal Under2an, silakan konsultasikan ke pebisnis yang lebih senior.. mudah2an dapat jawaban cerdas.. Bertanyalah pada yang expert.

3. Dan sudah saya klarifikasi, saya mencela karena
a. Anda mengatakan semua bisnis pasti musavada..
b. Kebanyakan pebisnis hanya berstatement, tanpa bertanya bagaimana ?

4. Dan board ini berjudul BISNIS, bukan BISNIS EXPORT.. anda yang terus2an menggiring ke arah kopi.. :))

William_phang

saya rasa utk import barang mgkn ada yang pake undervalue invoice...ini bukan nuduh loh..hehehe...tp itu umum terjadi apalagi pake door-to-door service...

johan3000

under value invoice = tax evasion = prohibitted/against the LAW

izin import/export nya akan dicabut... bila melanggar...(maybe)...

jadi niatnya adalah mengurangin (curang) pajak....

apakah ini niat yg baik ?  yg minta hrs dijelasin juga ya....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Nevada

Quote from: Harpuia
1. Sudah saya kasih jawaban (Trik 1 Trik 2 Trik 3), dan juga saya bertanya apakah semua mesti pakai Under2an, Anda jawab Tidak..

Haha... Trik kamu tidak aplikatif. Untuk customer yang tidak membutuhkan Undervalue Invoice, maka saya tidak berbohong. \:D/ Namun customer yang butuh Undervalue Invoice jauh lebih banyak.


Quote from: HarpuiaTapi anda tetap tidak puas dan meminta jawaban kami.. :)) anda menuntut kami harus kasih solusi cerdas..

Tentu saja. Karena kalian hanya menghakimi seolah-olah berbohong dengan Undervalue Invoice adalah garuka kamma. >:D


Quote from: HarpuiaTidak ada satu trik pun yang Anda bilang, oke akan saya coba, oke akan coba saya pertimbangkan, oke akan coba saya kembangkan..

Maaf, trik kamu tidak bisa diaplikasi semuanya. Karena trik kamu berasal dari ide orang non-eksportir yang tidak paham seluk-beluk dunia bisnis ini.


Quote from: HarpuiaAnda sendiri terlalu malas untuk berpikir / berdiskusi kepada yang lebih expert.. Mungkin Anda menganggap diri Anda superior..

Siapa bilang?! Saya diajari menggunakan Undervalue Invoice oleh orang yang lebih superior dari saya kok. :D


Quote from: HarpuiaNamun sekali lagi, itu tidak membantu.. dan Anda terlalu arogan dan langsung memberi kondisi2 yang menyulitkan implementasi trik tersebut..
Ya karena kami bukan siapa2.. akhirnya keluar lah jawaban paling cerdas (QUIT)

Masa arogan sih? :-? Maaf kalau saya benar-benar tampil arogan. Menurut saya, trik-trik itu memang tidak aplikatif dan sudah saya uraikan alasannya. Kalau kamu tidak percaya dengan alasan saya, ya sudah. :D


Quote from: HarpuiaLOL juga..

2. Soal Under2an, silakan konsultasikan ke pebisnis yang lebih senior.. mudah2an dapat jawaban cerdas.. Bertanyalah pada yang expert.

^-^ Terimakasih Pak.


Quote from: Harpuia3. Dan sudah saya klarifikasi, saya mencela karena
a. Anda mengatakan semua bisnis pasti musavada..
b. Kebanyakan pebisnis hanya berstatement, tanpa bertanya bagaimana ?

4. Dan board ini berjudul BISNIS, bukan BISNIS EXPORT.. anda yang terus2an menggiring ke arah kopi.. :))

Kan, dari awal pembahasan juga soal kopi Bro. ^-^

[spoiler]BTW, Bro Harpuia masih lanjut atau sudah "sekian sampai di sini" nih? ;D[/spoiler]

Nevada

Quote from: william_phang on 27 June 2011, 03:11:38 PM
saya rasa utk import barang mgkn ada yang pake undervalue invoice...ini bukan nuduh loh..hehehe...tp itu umum terjadi apalagi pake door-to-door service...

Door to door dan port to port juga butuh.

Nevada

Quote from: johan3000 on 27 June 2011, 03:13:13 PM
under value invoice = tax evasion = prohibitted/against the LAW

izin import/export nya akan dicabut... bila melanggar...(maybe)...

jadi niatnya adalah mengurangin (curang) pajak....

apakah ini niat yg baik ?  yg minta hrs dijelasin juga ya....

Niat tidak baik, karena mereduksi pajak impor.

Harpuia

Cukup yuk.. habis itu2 saja kan yang diputer2 :))

Terima kasih banyak Sdr. Upasaka..

Nevada

Quote from: Harpuia on 27 June 2011, 03:19:07 PM
Cukup yuk.. habis itu2 saja kan yang diputer2 :))

Terima kasih banyak Sdr. Upasaka..

Terimakasih juga atas sharing dan berbagi pendapatnya. Maaf kalau ada yang membuat tersinggung. ;D