pujian einstein terhadap agama buddha.....

Started by Janindra d' Sihamuni, 20 June 2011, 06:26:05 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

wang ai lie

Quote from: Janindra d' Sihamuni on 20 June 2011, 08:58:24 PM
pernyataan einstein di atas merupakan gabungan2 perkataan einstein yang mendukung konsep ajaran buddha,bahkan menyebut nama buddha,Musa,dan Y***S...

I believe in Spinoza's God, Who reveals Himself in the lawful harmony of the world, not in a God Who concerns Himself with the fate and the doings of mankind.
(Albert Einstein: "Science and Religion" in The Conference on Science, Philosophy and Religion dan Albert Einstein: Philosopher-Scientist edited by Paul Arthur Schilpp)

.


What humanity owes to personalities like Buddha, Moses, and  ranks for me higher than all the achievements of the enquiring and constructive mind.
(Albert Einstein, The Human Side, edited by Helen Dukas and Banesh Hoffman, Princeton University Press, 1954)


"I cannot accept any concept of God based on the fear of life or the fear of death or blind faith. I cannot prove to you that there is no personal God, but if I were to speak of him I would be a liar."
(Albert Einstein in an interview with Professor William Hermanns)

"The word God is for me nothing more than the expression and product of human weaknesses, the Bible a collection of honourable, but still primitive legends which are nevertheless pretty childish.
"For me the Jewish religion like all others is an incarnation of the most childish superstitions,"
"No interpretation no matter how subtle can (for me) change this"
(a letter written by Albert Einstein on January 3, 1954 to the philosopher Eric Gutkind)

About God, I cannot accept any concept based on the authority of the Church. As long as I can remember, I have resented mass indocrination. I do not believe in the fear of life, in the fear of death, in blind faith. I cannot prove to you that there is no personal God, but if I were to speak of him, I would be a liar. I do not believe in the God of theology who rewards good and punishes evil. My God created laws that take care of that. His universe is not ruled by wishful thinking, but by immutable laws.
(W. Hermanns, Einstein and the Poet—In Search of the Cosmic Man)

yang di tanya bro indra dan yang lain adalah kata2 einstein seperti yang anda katakan dek janin
QuoteAlbert einstein pernah mengatakan "pada masa depan,agama yang dianut haruslah agama yang logis.Agama yang universal,yang mampu menjawab tantangan ilmiah dan ilmu pengetahuan.Dan Agama Buddha yang mampu menjawab tantangan tersebut"
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

ryu

Quote from: wang ai lie on 20 June 2011, 09:02:38 PM
saya sebenarnya sudah penah membaca hal itu bro, tetapi kata2 nya berbeda , yang saya baca waktu itu Albert einstein pernah mengatakan "pada masa depan,agama yang dianut haruslah agama yang logis.Agama yang universal,yang mampu menjawab tantangan ilmiah dan ilmu pengetahuan.Dan(adalah) Agama Buddha yang( dan )mampu menjawab tantangan tersebut"

entah kenapa kok sekarang malah berubah jauh, atau mungkin saya pas baca tidak pakai kacamata jadi salah  :-?
dan untuk referensinya coba searc di google bro, maaf tidak bisa share, pc lemot quota limit  ;D

sama aja keknya, ga ada kata2 seperti itu.
sumbernya dari mana nih? kalau cari2 juga blom tentu nemu.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

wang ai lie

#17
Quote from: ryu on 21 June 2011, 07:40:44 AM
sama aja keknya, ga ada kata2 seperti itu.
sumbernya dari mana nih? kalau cari2 juga blom tentu nemu.


QuoteSaya bukan umat Buddha, ,hanya warga di Jerman yang percaya kepada Allah, menjalankan hidup Human.
Sebelumnya mohon maaf kepada umat Buddha yang terhormat, kalau saya ada kesalahan dalam menulis dan mengartikan Dhama. Kepada umat kr****n dan Islam yang mulia mohon jangan tersinggung atau marah kalau saya menulis yang hanya berdasarkan Fakta .
Tahun Tahun belakangan ini kelihatannya Ajaran Agama Buddha diterima baik oleh masyarakat barat hususnya di Eropah barat.Kelihatannya apa yang telah diramalkan oleh seorang Fisika yang dikatakan paling Genius Albert Einstein terjadi, bahwa Buddha adalah satu satunya Agama yang baik masa depannya.Menurt pendapatnya karena Agama Buddha adalah satu satunya Agama yang bisa dimengerti secara rasional( H.Glasenapp, Die fünf Weltreligionen )
Mulanya abad 13 Veneziana Marco Polo memberitakan tetang Exsistensi Agama Budha yang berdasarkan Filosofi. Pada semulanya Masyarakat Eropa tidak ada perhatian tentang Agama Buddha.Seorang Filosof terkenal, muridnya Immanuel Kants pembentuk Etika,Metaphisika dan Estetika Arthur Schopenhauer tahun 1820
Mulai mengajarkan Agama Buddha dan penganut yang terkenal di jaman itu Albert Einstein
.

sumber :http://agama.kompasiana.com/2011/01/14/penganut-buddha-in-eropa-yang-bertambah-banyak/

kalau yang saya coret2 diatas itu berdasarkan cerita dari janin , yang saya lihat penuh dengan editing , terutama pada saat di tanyakan referensi. dia memberikan keterangan dalam bahasa inggris, dan setelah bertanya sama malaikat google translate.. yang ada jawaban yang tidak nyambung dengan apa yang di tanyakan..

sedangkan saya hanya mengatakan saya pernah membaca hal seperti ini, tapi kata2nya berbeda yang saya ubah dari kata2 janin sehingga pengertiannya hampir sama dengan yang waktu itu saya baca. dimana disitu seorang einstein tidak pernah mengatakan "pada masa depan agama yang dianut haruslah agama yang logis"(dalam hal ini di kaitkan dengan agama buddha, dan ditarik kesimpulan2 yang tidak tau dari mana datangnya  )
QuoteJadi,apakah hanya Buddha gotama versi Theravada saja yang dipuji oleh si Jenius Albert Einstein?   
. hanya itu bro ryu yang bisa saya berikan  ^-^, maaf kalau ada salah koreksi om
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

ryu

Quote from: wang ai lie on 21 June 2011, 11:25:21 AM

sumber :http://agama.kompasiana.com/2011/01/14/penganut-buddha-in-eropa-yang-bertambah-banyak/

kalau yang saya coret2 diatas itu berdasarkan cerita dari janin , yang saya lihat penuh dengan editing , terutama pada saat di tanyakan referensi. dia memberikan keterangan dalam bahasa inggris, dan setelah bertanya sama malaikat google translate.. yang ada jawaban yang tidak nyambung dengan apa yang di tanyakan..

sedangkan saya hanya mengatakan saya pernah membaca hal seperti ini, tapi kata2nya berbeda yang saya ubah dari kata2 janin sehingga pengertiannya hampir sama dengan yang waktu itu saya baca. dimana disitu seorang einstein tidak pernah mengatakan "pada masa depan agama yang dianut haruslah agama yang logis"(dalam hal ini di kaitkan dengan agama buddha, dan ditarik kesimpulan2 yang tidak tau dari mana datangnya  ) . hanya itu bro ryu yang bisa saya berikan  ^-^, maaf kalau ada salah koreksi om
nah ramalan itu sumbernya dari mana? ada tercatat dalam bukunya? atau hanya secara lisan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

rooney

QuoteBuddha tidak menguraikan tentang Tuhan karena Tuhan adalah satu hal yang oleh otak, pikiran manusia tidak akan terjangkau, beliau hanya bersabda hanya adanya Allah yang menguasai segalanya.Tuhan melalui Buddha memberikan petunjuk sebagai manusia untuk mencapai kemurnian diri ( Erleuchtung, Enlightenment ).Buddha bukan Tuhan hanya manusia yang telah mencapai Kemulyaan.Sehingga bisa hidup abadi di Nirwana.

Apakah hal di atas sesuai dengan ajaran Buddha ? :-?

wang ai lie

Quote from: rooney on 21 June 2011, 11:36:57 AM
Apakah hal di atas sesuai dengan ajaran Buddha ? :-?

tidak berani memberikan statment saya bro, pengetahuan saya masih dangkal, jika buddha tidak menguraikan tentang tuhan itu benar adanya, tetapi jika alasannya karena tuhan adalah hal yang oleh otak manusia tidak terjangkau  = tidak. dan saya belum pernah membaca /belum sampai pembacaan sutta yang berkaitan adanya kata sang buddha mengenai " beliau hanya bersabda hanya adanya Allah yang menguasai segalanya".


tapi kata2 "Buddha bukan Tuhan hanya manusia yang telah mencapai Kemulyaan." saya membenarkan  dan sangat setuju
sedangkan kata "Tuhan melalui Buddha memberikan petunjuk sebagai manusia untuk mencapai kemurnian diri ( Erleuchtung, Enlightenment )" kok agak tidak bisa di terima otak saya ya bro.  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

icykalimu

...

seniya

Quote from: icykalimu on 28 June 2011, 02:05:00 PM
agamanya einstein apa?

Yahudi. Menurut biografi Einstein yg pernah saya baca, beliau adalah seorang Yahudi tulen, bahkan melarikan diri ke Amerika ketika NAZI memerangi orang2 Yahudi di Jerman....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

seniya

Baru ketemu nih, ternyata kutipan perkataan Einstein bahwa agama Buddha adalah agama masa depan tidak dapat ditemukan sumber sahnya (diragukan apakah benar itu perkataan Einstein atau bukan):

QuoteBuddhism has the characteristics of what would be expected in a cosmic religion for the future: It transcends a personal God, avoids dogmas and theology; it covers both the natural and the spiritual, and it is based on a religious sense aspiring from the experience of all things, natural and spiritual, as a meaningful unity.

    * Variant: The religion of the future will be a cosmic religion. It should transcend a personal God and avoid dogmas and theology. Covering both the natural and the spiritual, it should be based on a religious sense arising from the experience of all things, natural and spiritual as a meaningful unity. If there is any religion that would cope with modern scientific needs, it would be Buddhism.
    * These two statements are very similar, widely quoted, and seem to paraphrase some ideas in the essay "Religion and Science", but neither has been properly sourced. Notable Einstein scholars such as John Stachel and Thomas J. McFarlane (author of Buddha and Einstein: The Parallel Sayings) know of this statement but have not found any source for it. Any information on any definite original sources for these is welcome.
    * This quote does not actually appear in "Albert Einstein: The Human Side" as is sometimes claimed.

Sumber: http://en.wikiquote.org/wiki/Albert_Einstein#Misattributed
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

lucky

Tapi saya kok masih kalah ya dalam hal IQ ,dan EQ sama agama lain ?

Trus banyak juga agama lain yang lebih pinter dari saya ....

Lalu apa manfaatnya jika agama Buddha dipuji Einstein tapi saya sebagai penganut Buddha masih kalah IQ dan EQ nya bahkan tingkat ketenangan , kematangan menghadapi sesuatu masih kalah sama opara penganut ajaran sesat ?

IQ dan EQ saya semacam ini dengan tingkat pengendalian diri , kemampuan menejemen diri , manajemen kehidupan dan manajemen keluarga yang kalah dengan agama lain, jadi dimana letak manfaat Dharma yang bisa saya banggakan ? Karena mereka dengan ajaran sesatnya mampu memiliki segala kemampuan bahkan kemampuan pengendalian diri yang lebih....

hiks.... sedih rasanya

rooney

Quote from: lucky on 09 September 2011, 03:42:14 PM
Tapi saya kok masih kalah ya dalam hal IQ ,dan EQ sama agama lain ?

Belajar dan berlatihlah dengan lebih keras  :D

No Pain No Gain

Quote from: lucky on 09 September 2011, 03:42:14 PM
Tapi saya kok masih kalah ya dalam hal IQ ,dan EQ sama agama lain ?

Trus banyak juga agama lain yang lebih pinter dari saya ....

Lalu apa manfaatnya jika agama Buddha dipuji Einstein tapi saya sebagai penganut Buddha masih kalah IQ dan EQ nya bahkan tingkat ketenangan , kematangan menghadapi sesuatu masih kalah sama opara penganut ajaran sesat ?

IQ dan EQ saya semacam ini dengan tingkat pengendalian diri , kemampuan menejemen diri , manajemen kehidupan dan manajemen keluarga yang kalah dengan agama lain, jadi dimana letak manfaat Dharma yang bisa saya banggakan ? Karena mereka dengan ajaran sesatnya mampu memiliki segala kemampuan bahkan kemampuan pengendalian diri yang lebih....

hiks.... sedih rasanya

kalo begitu tirulah yang baik dari ajaran tetangga kalo memang dirasa bermanfaat

ajaran tdk bisa membuat u berubah..tapi u yang harus merubah diri sendiri..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

lucky

Tapi bukankah dengan demikian saya melakukan tergolong perbuatan apa ini :

Saya membanggakan agama Buddha tapi saya tidak mampu memperbaiki diri sendiri. Tidak mampu mengalahkan para pengikut ajaran sesat dalam segala aspek. Katakanlah kita mempunyai keistimewaan dalam hal pengendalian batin. Tapi saya kok masih kalah dalam hal pengendalian diri supaya bisa memacu karir saya dan kebahagiaan mental saya melebihi para pengikut ajaran sesat.

No Pain No Gain

Quote from: lucky on 09 September 2011, 04:00:09 PM
Tapi bukankah dengan demikian saya melakukan tergolong perbuatan apa ini :

Saya membanggakan agama Buddha tapi saya tidak mampu memperbaiki diri sendiri. Tidak mampu mengalahkan para pengikut ajaran sesat dalam segala aspek. Katakanlah kita mempunyai keistimewaan dalam hal pengendalian batin. Tapi saya kok masih kalah dalam hal pengendalian diri supaya bisa memacu karir saya dan kebahagiaan mental saya melebihi para pengikut ajaran sesat.

kalo begitu jgn ngaku2 buddhis kalo tingkah laku tdk sejalan dengan budha dhamma...simpel kan?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

lucky

Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 04:04:04 PM
kalo begitu jgn ngaku2 buddhis kalo tingkah laku tdk sejalan dengan budha dhamma...simpel kan?

Brarti semua yang pengendalian diri dan manajemen dirinya masih kalah dengan para pengikut ajaran sesat , adalah tidak pantas mengaku sebagai Buddhist ?