Menurut penelitian panjang mengenai karakteristik sistem kesadaran manusia (CM, SM, UM), ditemukan fakta bahwa sistem CM tidak peka (bersifat difensif) terhadap kata-kata larangan seperti "jangan, tidak, bukan". Ini yang sering memunculkan fenomena bahwa "setiap peraturan itu dibuat untuk dilanggar".
Dalam keadaan sadar (CM), kita cenderung tidak menyukai sugesti berupa perintah negatif (larangan). Misalkan jika kita memberi sugesti: "Jangan merokok!", maka kesan yang ditangkap adalah: Merokok!.
Ini juga disebabkan karena pada sistem SM, persepsi dan kesan akan segala sesuatu disimpan dalam sebuah konsep bergambar. Jadi jika kamu memberi sugesti: "Jangan merokok!", maka yang tersimpan di dalam SM adalah sebuah kesan tentang orang atau dirinya sendiri yang sedang merokok! Itulah juga sebabnya cerita bergambar seperti komik lebih mudah dipahami daripada cerita tulisan seperti novel.
Dalam teknik hipnosis, sugesti larangan seperti ini sangat dihindari. Para hipnotis lebih cenderung menggunakan sugesti sederhana seperti: "Sekarang rokok hilang dari tangan Anda! Kini rokok musnah dari muka bumi! Saat ini rokok berubah menjadi sebuah permen manis yang enak!"
Ini cuma sekadar pengetahuan eksklusif yang saya beberkan sedikit di sini. Semoga kamu cukup paham, dan bisa memodifikasinya sedikit dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu orang lain meninggalkan kebiasaan jeleknya.