[ASK] Hiperlipidemia

Started by huihui, 03 April 2008, 04:14:03 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

morpheus

studi terbaru bioteknologi?  :-?
saya dari dulu ngaduk2 internet, gak ketemu tuh artikel ataupun link dari sumber yg terpercaya... rata2 cuman quote dari profesor "anu" di negara canggih "anu"  ^-^

atau ada lab yg udah pernah review dan mengukur kalo secuil keramik itu bisa memancarkan far infra red terus menerus? :-?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

huihui

 _/\_
bro hedi, nanti yah hasil test lab nya  :)

Che Na

KE KENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI???

Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu
"Mengapa harus minum air putih banyak-banyak. .?"

Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi
karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan
jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki
kadar air di atas 80%.

Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80%
adalah : Otak dan Darah.. !!

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,

Sementara darah memiliki Komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter
sehari atau 8 gelas sehari.

Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang
perokok

Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan
yang keluar dari tubuh Kita lewat air seni, keringat,
pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita
mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?

Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh
sendiri. Dari otak...?

Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering
gimana jadinya...),

melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.

Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan
kurang lancar ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari
darah), Ginjal akan bekerja extra keras menyaring
darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak
jarang darah yang kental bisa

menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.

Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda
mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus
menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan
400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah

Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan ...?

Nah saat darah kental meng alir lewat otak,
perjalanannya agak terhambat.

Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak
adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan
oksigen,

Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel
otak cepat mati atau tidak berfungsi sebagaimana
mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang makan...)

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga
kerjanya tambah berat bila darah mengental... ), maka
serangan stroke bisa lebih lekas datang.

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi"
dengan minum sedikitnya

8 gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit
ginjal atau stroke.

Anda yang pilih...!
_/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

FZ

Mengenai informasi di atas..

Sudah banyak dibahas, dan saya tetap berpendapat.
Minum air itu juga harus smart dengan memperhatikan kondisi ginjal.
Jangan ditelan mentah2 harus mengkonsumsi 8-10 gelas.

Di sisi lain, tubuh memiliki sistem respon tersendiri, jadi bila kekurangan cairan otomatis akan memberikan sensasi rasa haus. Jadi tidak ada istilah otak akan kering akibat kekurangan cairan.

K.K.

#19
Tidak ada patokan 8 gelas sehari karena kebutuhan itu berubah tergantung metabolisme tubuh.
Jika melihat dari rata-rata, yang dibutuhkan bukan "minum 8 gelas (air) sehari" namun "konsumsi cairan 8 gelas sehari".
Ketika kita makan, kita juga konsumsi cairan. Gampangnya sup (kuah) atau buah-buahan berair.

Kebanyakan minum air juga menyebabkan kelebihan tekanan hidrostatik dalam darah, sehingga air keluar dari pembuluh darah dan mengumpul di jaringan tubuh. Keadaan ini disebut Edema/Oedema (doeloe: Hydropsy).
Terlalu banyak minum juga bisa menyebabkan garam dalam tubuh berkurang (bersama keluarnya air seni) dan menyebabkan Hyponatremia.

Karena itu, minumlah secukupnya. Jangan terlalu sedikit, juga jangan terlalu banyak.

Bagi yang memiliki kelainan darah kental, konsumsi buah melon dikatakan dapat membantu mengencerkan darah.




<Sudah dipindah. Thanx, Forte!>