Dari BUDHA Hingga YESUS

Started by Mas Tidar, 11 June 2011, 09:09:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sugianto budiman

Quote from: The Ronald on 06 October 2011, 09:30:31 PM
Kamma phala/ kamma vipaka, sebenarnya kurang pas jika di sebut di bayar ataupun dijalani..
krn memang tidak ada pilihan..untuk tidak di bayar atau untuk tidak dijalani.. selama masih ada dlm 31 alam samsara

kamma benar mebutuhkan kondisi untuk berbuah..

sebenarnya cukup banyak hal tsb dlm tipitaka.. sayangnya tidak membahas detail2 kamma dlm satu sutta..melainkan banyak sutta... nah dari banyak sutta.. baru di ambil ttg kammanya saja ..untuk merangkum ttg kamma...

Ronald, artinya apa............................harus dibayarkan/ dijalanikan, benar atau betul??? ;D  Kamma=takdir memang kejam....lha...lha....lha(Lagu tende biru nyanyian Desi Ratnasari) :o :o :o :o :o

Menander

Quote from: sugianto budiman on 06 October 2011, 08:26:01 PM


Bisa tunjukan dimana saya menginjili di DC ini? Nggak boleh fitnah lho...........kecuali Anda anggap tak ada karma buruk nantinya.... ;D

Sorry lah, saya nggak serendah yg Anda pikiran untuk dapat untung dari hal demikian........ ckckckck...... _/\_

Saya tahu etika bisnis, jika ada buku karangan orang yg kita harus belajar beli, tak boleh copy tanpa seijin orang ybs.......itu etika umum.......jangan cuma bisa unduh aja lewat internet.......Kalo buku yang diterbitkan oleh penerbit atau penulis buku tanpa ijin untuk copy dari ybs, kita tak boleh copy, itu namanya plagiat atau copycat hak cipta orang........Kecuali diijinkan dari semula utk free download......

Dan saya tak ada waktu utk buat ikhtisarnya, sorry utk itu........ _/\_


Anda paham arti penginjil ga? atau disini disini cuma asal bunyi mengikuti gejolak muda yang egonya sedang tinggi2nya

Kok nyambungnya ke hak cipta? Lu sendiri yang nawarin  ???

sama aja kayak kasus abang2 di pasar senen nawarin "Bos gue ada barang bagus nih rolex asli murah 800rb" pas ditanya bukti sertifikat aslinya, bahan, seri relexnya. Si abang jawab "udah beli aja gausah banyak nanya, nanti bandingin ama di toko jam pojok sono, nanti asli gaknya ketahuan kok"  :o


gak ada waktu buat ikhtisar, kok sempetnya kluar-masuk DC. Ga ada waktu atau ga mampu?  ^-^



Saya adalah Menander I, Sang Raja Indo-Yunani yang suka blak-blak an. Penguasa dataran India, Baktria, dan sampai Eropa.

The Ronald

Quote from: sugianto budiman on 06 October 2011, 09:40:00 PM
Ronald, artinya apa............................harus dibayarkan/ dijalanikan, benar atau betul??? ;D  Kamma=takdir memang kejam....lha...lha....lha(Lagu tende biru nyanyian Desi Ratnasari) :o :o :o :o :o
yah hanya takdir kejam.. jika di lihat kamma buruknya saja...

tp secara realita...baik yg percaya kamma maupun tidak.. kamma berkerja

Kamma baik..menghasilkan yg baik..bahkan dpt membawa seseorg mencapai kesucian tertinggi
kamma buruk dpt membuat org terlahir ke alam niraya
baik atau buruk..suatu saat akan berbuah selama kita berada di 31 alam samsara
jd ada jalan keluarnya...yaitu mencapai nibanna

dgn mengetahui adanya kamma, dan adanya jalan untuk keluar dari kamma yg tiada habisnya ini
umat Buddha diharapkan selalu melatih moralitasnya... dgn berbuat baik, hanya perbuatan baiklah seseorang dpt terlahir di alam surga.
...

sugianto budiman

Quote from: The Ronald on 06 October 2011, 08:40:31 PM
anatta dan penyangkalan diri beda...
ini sama saja dgn ngomong.. semua agama mengajarkan kebaikan...
tp.. definisi kebaikan tiap agama beda.., cara berbuatnya beda, bahkan tujuannya beda

anatta di sini bukan suatu usaha..tp realita, kmu yakin or ga yakin..tetap anatta
sedangkan penyangkalan diri adalah usaha..
dari sini aja udah beda.. dan bakal beda seterusnya

Maksudmu, hanya buddhisme yg ngajar kebaikan saja?.......Kalo  maksud dan tujuan kebaikan itu memang beda.......Anda tahu apa beda kebaikan didalam ajaran Buddha dan Nasrani(kr****n)???:)

The Ronald

nah ini link yg cocok.. moga2 jd bahan pembelajaran anda untuk debat mengenai hukum kamma...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4997.msg83189#msg83189

belajar dulu... ingat taktik perang suntzu..untuk suatu kemenangan dlm perang anda harus mengenal diri sendiri, mengenal medan, mengenal musuh...
disini anda tidak mengerti ajaran Buddha yg bahkan paling dasar..
yah..jd omongan anda bisa di anggap tampa arti...
...

The Ronald

Quote from: sugianto budiman on 06 October 2011, 10:03:02 PM
Maksudmu, hanya buddhisme yg ngajar kebaikan saja?.......Kalo  maksud dan tujuan kebaikan itu memang beda.......Anda tahu apa beda kebaikan didalam ajaran Buddha dan Nasrani(kr****n)???:)
aku kasih beberapa kasus saja ttg perbedaan kebaikan...
di buddhist.. membunuh adalah suatu yg tidak baik..ini bukan kebaikan
di kr****n... sah2 saja...itu bedanya...bahkan bisa di anggap baik..untuk kasus agar terhindar dari demam berdarah misalnya

di kr****n..tuhan memuji habel krn membunuh domba..untuk dipersembahkan..jelas ini di anggap baik
di Buddhist... persembahan dgn membunuh hewan.. adalah hal yg tidak baik...

di kr****n anggap baik , di Buddhist anggap ga baik...
padahal katanya sama2 mengajarkan kebaikan...
bagi Buddhist hal2 demikina justru tidak baik...

masalah tujuan..klo di kr****n..kebaikan dibuat dgn tujuan2 memuliakan allah, menjadi tangan2 kristus ..tujuan2 itu jelas tak ada di buddhist

itulah sebabnya aku berkata demikian
secara kata mata umum..semua agama mengajarkan kebaikan
tp secara khusus.. kebaikan dlm agama2 itu beda, beda dlm hal berbuat kebaikan, beda dlam tujuan berbuat kebaikan

secara umum.. anatta mirip dgn penyangkalan diri.. secara khusus..beda jauh... secara umum ini..bagi org yg ngerti apa itu anatta
...

Menander

Quote from: The Ronald on 06 October 2011, 10:19:05 PM
aku kasih beberapa kasus saja ttg perbedaan kebaikan...
di buddhist.. membunuh adalah suatu yg tidak baik..ini bukan kebaikan
di kr****n... sah2 saja...itu bedanya...bahkan bisa di anggap baik..untuk kasus agar terhindar dari demam berdarah misalnya

di kr****n..tuhan memuji habel krn membunuh domba..untuk dipersembahkan..jelas ini di anggap baik
di Buddhist... persembahan dgn membunuh hewan.. adalah hal yg tidak baik...

di kr****n anggap baik , di Buddhist anggap ga baik...
padahal katanya sama2 mengajarkan kebaikan...
bagi Buddhist hal2 demikina justru tidak baik...

masalah tujuan..klo di kr****n..kebaikan dibuat dgn tujuan2 memuliakan allah, menjadi tangan2 kristus ..tujuan2 itu jelas tak ada di buddhist

itulah sebabnya aku berkata demikian
secara kata mata umum..semua agama mengajarkan kebaikan
tp secara khusus.. kebaikan dlm agama2 itu beda, beda dlm hal berbuat kebaikan, beda dlam tujuan berbuat kebaikan

secara umum.. anatta mirip dgn penyangkalan diri.. secara khusus..beda jauh... secara umum ini..bagi org yg ngerti apa itu anatta

tambahan dari saya..

QuoteKEJADIAN 19: 24-28 - Kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api
atas Sodom dan Gomora...dan ditunggangbalikkanNyalah kota-kota itu...asap dari
bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.


BILANGAN 31: 7, 9, 10, 15, 17 – Maka berperanglah mereka itu
dengan orang Midiani, setuju dengan firman Tuhan yang kepada
Musa, dibunuhnya segala orang laki-laki ... Maka oleh Bani
Israil ditawan akan segala perempuan orang Midiani, dan akan
segala anak-anaknya dan segala kendaraannya dan segala
binatangnya dan segala harta-bendanyapun dirampasnya. Maka
segala kotanya dan tempat kedudukannya dan kubunya dibakar
habis dengan api ... Maka kata Musa kepada mereka itu:
Mengapa maka kamu hidupi segala perempuan ini? ... Sebab itu
bunuhlah segala yang laki-laki di antara anak-anak itu dan
bunuhlah segala perempuan yang sudah tahu bersetubuh dengan
orang laki-laki ...


ULANGAN 7:2 – Dan apabila sudah diserahkan Tuhan Allahmu
akan mereka itu di hadapanmu, dan kamu sudah mengalahkan
mereka itu, maka hendaklah kamu membinasakan mereka itu sama
sekali, jangan kamu berjanji-janjian dengan mereka itu dan
jangan kamu mengasihani mereka itu ...


ULANGAN 20: 16, 17 – Tetapi adapun negeri bangsa-bangsa ini
yang dikaruniakan Tuhan Allahmu kepadamu akan bahagian
pusaka, janganlah kamu hidupi barang sesuatu isinya akan
bernafas; melainkan hendaklah kamu menumpas sama sekali
segala orang Heti dan Amori dan Kanani dan Ferizi dan Hewi
dan Yebuzi, seperti firman Tuhan Allahmu kepadamu ...

YUSAK 6:21 – Maka ditumpasnya segala sesuatu yang di dalam
negeri itu, baik orang laki-laki atau perempuan, baik orang
muda atau orang tua sampai segala lembu domba dan keledai
pun dengan mata pedang ...

HAKIM-HAKIM 1:8 – Maka bani Yehuda pun memerangi Yerusalem,
lalu dikalahkannya, dan dibunuhnya segala orang isinya
dengan mata pedang, dan ditundukkannya negeri itu


dll


di K****n sah2 saja

di Buddhist tidak baik
Saya adalah Menander I, Sang Raja Indo-Yunani yang suka blak-blak an. Penguasa dataran India, Baktria, dan sampai Eropa.

will_i_am

jadi kesimpulannya, dalam kr****n: pembunuhan atas nama a***h baik, kalau membunuh bukan atas nama a***h = neraka abadi...  <= agama yang baik
dalam buddhis: membunuh atas nama apapun tidak baik = neraka...

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

dhammadinna

Quote from: sugianto budiman on 06 October 2011, 12:44:22 PM
Dear cici Mayvise : Terimakasih atas komentar Anda & kebaikan Anda. Jika Anda tidak keberatan, alangkah baiknya kita bisa diskusikan lewat PM saja  ;D.  Ini alamat email saya : sugianto.budiman [at] gmail.com. Kita bisa bicarakan lebih intens tanpa gangguan di forum DC ini. Jika boleh Anda juga bisa berikan alamat email Anda, agar saya bisa hub Anda....
[...]

Sebenarnya saya lebih suka diskusi terbuka di forum, jadi bisa bermanfaat untuk orang lain juga (misalnya tentang kesalahpahaman dukkha, dst). Yang penting, anda tidak mengomentari postingan yang tidak perlu. 

Tapi kalau memang anda keberatan, ya lewat PM saja. Kalau lewat email, ribet kalo mau "quote". Mending PM-an di sini aja? Kalau iya, kita bisa mulai dari pertanyaan terakhir saya, yang tentang "syukur" dan "mengatasi ketakutan".

Btw, mulai bulan depan saya tidak bisa lagi sering-sering online apalagi diskusi. Jadi kalo mau diskusi, saya masih bisa sampe akhir bulan ini.

dipasena

Quote from: sugianto budiman on 06 October 2011, 09:32:52 PM
Hahahahahah  :o :o :o :o :o :o :o :o :o
Dalam hal tulisan saya saja udah kagak ngerti jawabnya, apalagi "monyet" yang Anda pelihara mau dimengerti? ???:)) :)) :)) :)) :)) :)) :)) =)) =)) =)) ~o) ~o) ~o) ~o)
Mau berduet ama saya? ??? Sama mr dede dulu dech..........Coba telusuri sendiri tulisan Anda diblog Dede dan DC.......setelah Anda mengerti bahasa Dede, baru saya bersedia melayani Anda dalam bahasa Anda........ Jika tidak, percuma saja..........buang waktu saya saja...... :)) :)) :)) :)) :)) :)) :))

[at] sugianto :
sante bro... memang dato' akui, bahwa dato' tidak mengerti klo anda itu adalah monyet yg bodo dalam cerita dato', ternyata anda mengakui nya bahwa anda adalah monyet si ciptaan tuhan... astaganaga... untuk itu dato' mengatakan, karena tidak mengerti saja dato' tidak mau memelihara monyet, apalagi klo dato' mengerti... cilaka logika anda terbelakang...

wah... ampun om, dato' takut duet ma anda om, apalagi mr. dede, cm kebetulan dato' cm pernah membuat beberapa pendeta kanesten diem seribu bahasa karena omong besar, awalnya ya seperti anda... apakah anda punya kualitas seperti para pendeta kanesten ? jika blum...  ya dato' akui aja... dato' takut melawan kuasa kasih-an tuhan...

=))

[at] all :
semalam dato' sempat buka2 blog si dede, ada seseorang kanesten berbicara tentang karma, bahwa pembunuhan orang yahudi oleh hittler dalam pandangan buddhist ala dia, adalah tidak bersalah, karena orang yg dibunuh menerima karma nya dan hittle menjalankan karma nya, disini terlihat ketidak pahaman dalam konsep karma/kamma, apalagi tidak mampu melihat kerja karma, yg ada di pemikiran dia, karma adalah takdir/suratan, apa pun pasti akibat dr karma... ini yg dato' katakan, orang kanesten tidak paham buddhism, tp berani berkomentar secara serampangan dan merasa mereka benar atas konsep buddhism.

disini kita tidak membahas ke karma, kecuali ada yg ingin membahas...

menyambung pembicaraan yg ada di thread ini, tentang kebaikan didalam kanesten, jika kita lihat dr sisi kanesten, bukan kah pembunuhan orang yahudi oleh hittler itu adalah karena rencana tuhan ? bukan kah yg terjadi didunia ini semua telah ditentukan dan diatur oleh tuhan ? jika dikatakan bahwa apa yg dilakukan hittler adalah kehendak bebas dari hittler, tanpa campur tangan tuhan, maka sungguh disayangkan bahwa tuhan membiarkan pembunuhan terhadap orang yahudi terjadi, yg juga menyatakan bahwa tuhan lah yg merencanakan hal-hal buruk yg terjadi di dunia ini...

mungkin orang kanesten tidak setuju akan hal ini, tp ingat pernyataan "Apapun Yang Terjadi Kehendak Allah Bapa di Sorga" hal ini juga menunjukan betapa bengis dan jahat nya seorang tuhan bisa merencanakan hal buruk terhadap ciptaannya, bahkan seorang harimau saja tidak mungkin memakan anak nya...

ini lah perbedaan kebaikan didalam kanesten dan buddhism. bagi orang kanesten, semua baik jika itu memang bersumber pada allah bapa... astaganaga...

Mas Tidar

numpang lewat & komentar aja
- ada diantara kita bisa melihat garis lurus, dari titik awal hingga akhir.
- ada diantara kita bisa melihat bidang permukaan 2D (panjang x lebar, secara visual berupa selembar kertas)
- ada diantara kita bisa melihat suatu bidang bervolume (panjang x lebar x tinggi, secara visual berupa bola, kubus dll)

jadi menurut cara pandang kami terhadap sesuatu dapat diibaratkan pada 3 perumpamaan diatas.
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Mas Tidar

Quote from: Mayvise on 07 October 2011, 08:43:03 AM
Sebenarnya saya lebih suka diskusi terbuka di forum, jadi bisa bermanfaat untuk orang lain juga (misalnya tentang kesalahpahaman dukkha, dst). Yang penting, anda tidak mengomentari postingan yang tidak perlu. 

Tapi kalau memang anda keberatan, ya lewat PM saja. Kalau lewat email, ribet kalo mau "quote". Mending PM-an di sini aja? Kalau iya, kita bisa mulai dari pertanyaan terakhir saya, yang tentang "syukur" dan "mengatasi ketakutan".

Btw, mulai bulan depan saya tidak bisa lagi sering-sering online apalagi diskusi. Jadi kalo mau diskusi, saya masih bisa sampe akhir bulan ini.


mungkin maksud-nya secara langsung: jadi co yg gentle gt lho....


mode: nge-junk.com
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Menander

Saya adalah Menander I, Sang Raja Indo-Yunani yang suka blak-blak an. Penguasa dataran India, Baktria, dan sampai Eropa.

Wolvie

#238
-----------------------dah bisa kebuka------------

The Ronald

...