wah lebai banget nih cerita nya, ntar klo nyebar ke orang2 agama K bs seru tuh, ntar dibilang agama buddha itu agama goib, sekali terjerat ke setan, tdk bs di tinggalkan, klo tinggalkan bs "matek"
jangan buat asumsi buruk sperti itu, periksa la kedokter, apa yg menyebabkan dia meninggal, blom ada kasus aneh gini dan jgn jg kaitkan ke buddhism hal2 sperti ini, murahan sekali.
kasus demikian ada bbrapa kemungkinan :
1. emang si bersangkutan ada penyakit yg uda diderita lama, ketika ia meninggalkan buddhism, penyakit nya semakin parah dan "matek".
2. bisa jd karena ada orang yg tidak senang dengan dia, bs berbagai masalah, bisnis/usaha/percintaan dan lainnya, intinya bs jd "dikerjai" orang lain misalkan menggunakan santet, byk kasus2 gini tp tidak ada kaitan nya dengan buddhism.
3. karena emang masa hidup nya cm sampe segitu dan terjadi bertepatan ketika ia memeluk agama lain, ya klo emang harus "matek" ya "matek" aja, jgn kaitkan dengan buddhism.
4. bisa kasus2 lain yg tidak bs dinalar oleh pemikiran manusia, sperti ada nya mahluk yg mengikuti kita, dia senang ketika kita yakin pada ajaran buddhism, tp ketika kita meninggalkan mahluk tersebut tidak suka/marah, sehingga mahluk tersebut melakukan hal buruk yg didsari rasa tidak suka/marah.
tp dato' tono jamin, tidak ada hal2 goib sperti ini di buddhism, byk umat buddhism KTP yg telah pindah ke agama K dan I, toh kaga "matek-matek" tuh, malah yg ada mereka (mantan buddhist) yg me-"matek"-kan buddhism dengan cara menjelek2kan buddhism, pd hal mereka (mantan buddhist) tidak paham ajaran buddha kecuali cm "tung tung cep"
jd dewasa dan bijaksana dikit dalam menyimpulkan suatu kejadian, sehingga tidak membuat "aib" baru yg sengaja diciptakan untuk merusak citra buddhism.
salam,
dato' tono