bisikan centil si bawel ;D

[Sunyata]

Menunggu cc hema yang sudah beberapa hari gak online...

[hemayanti]

Menunggu cc hema yang sudah beberapa hari gak online...

lho kok tau kalau saya udah beberapa hari g online?
jangan om sunyata,,, 

[Sunyata]

Hanya menyadari kalau cc hema jarang posting akhir2 ini dan juga sudah gak kelihatan.

Pada waktu yang sama om bawel juga menghilang. Lalu muncul lagi sama2 dengan cc hema. Membuat semua orang semakin curiga.

[hemayanti]

Hanya menyadari kalau cc hema jarang posting akhir2 ini dan juga sudah gak kelihatan.

Pada waktu yang sama om bawel juga menghilang. Lalu muncul lagi sama2 dengan cc hema. Membuat semua orang semakin curiga.

[bawel]

memangnya lagi menunggu siapa comel?? 

lagi menunggu untuk dipanggil sama perawat cantik dan manis .

Hanya menyadari kalau cc hema jarang posting akhir2 ini dan juga sudah gak kelihatan.

Pada waktu yang sama om bawel juga menghilang. Lalu muncul lagi sama2 dengan cc hema. Membuat semua orang semakin curiga.

hm... mudah-mudahan ngak dilaporin ke pak RT yah .
supaya saya dan nona hema ngak diarak keliling kampung .

[hemayanti]

lagi menunggu untuk dipanggil sama perawat cantik dan manis .

hm... mudah-mudahan ngak dilaporin ke pak RT yah .
supaya saya dan nona hema ngak diarak keliling kampung .

[bawel]

jadi ingat tentang menulis .

dulu kalo saya menulis ngak pernah pake penghapus atau tipe-x untuk memperbaiki tulisan yang salah . begitu juga kalo lagi pake mesin ketik, ngak ada yang namanya back space dan del untuk mengganti tulisan yang salah .

berbeda dengan sekarang, mengubah tulisan yang salah itu mudah sekali bahkan sampai ada fasilitas edit .

kalo diperhatikan ketika tidak ada fasilitas yang memudahkan itu, kita akan lebih berhati-hati dalam menulis, kita tulis huruf demi huruf dengan hati-hati karena bila terjadi kesalahan kita harus mengganti kertas atau paling tidak mencoret tulisan yang salah itu .

berbeda kalo fasilitasnya lengkap, kita menjadi kurang perhatian dalam menulis, toh kalo salah bisa kita benarkan nanti .

ini memang cuma dalam menulis, tapi kalo kebiasaan kurang perhatian ini terbawa ke aspek kehidupan yang lain, hm... kecerobohan kita bisa saja akan membawa maut yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain kan?

nah itulah pentingnya perhatian, kita harus terus mengawasinya agar kita tidak terlena pada sesuatu yang menggiurkan .

dan menjalankan sila merupakan salah satu cara untuk menjaga perhatian atas tubuh dan batin ini .
bagaimana 8 silanya kemarin?
apakah dijalankan dengan baik?

[FZ]

nice reflection.. bahasa simpel.. namun makna dalem..

[wang ai lie]

nice reflection.. bahasa simpel.. namun makna dalem..

apakah bisa dijelaskan seberapa ke"dalem"annya?
mohon di jelaskan berikut referensi komplit tidak lebih tidak kurang dan tidak di bagi 

[bawel]

waktu kecil dulu saya suka sekali memperhatikan ubin trotoar .
ubin trotoar jaman dulu itu warnanya hitam putih berselang-seling gitu .

kalo lagi menapakinya, saya sering ngomong dalam hati... hitam... hitam... hitam... atau putih... putih... putih.. atau bisa juga berselang seling hitam... putih... hitam... putih... seiring dengan langkah kaki yang menginjak ubin yang sesuai dengan warna dan jaraknya .

dengan mengikuti alur itu perjalanan menjadi menyenangkan bahkan rasa lelah pun tidak terasa .

alur itu juga terlihat jelas untuk hal-hal yang lain, seperti dalam belajar dimulai dari bab 1, bab 2, bab 3, dst atau kegiatan sehari-hari waktu kecil, dari bangun tidur terus mandi dan tidak lupa menggosok gigi, berangkat sekolah, makan, main, mandi, makan, belajar dan tidur, atau hal-hal sederhana lainnya .

tapi semakin dewasa dimana keadaan menjadi lebih kompleks, alur itu sepertinya menghilang .

banyak keadaan yang tidak terurut lagi, contohnya aja ketika masuk kuliah, dosen tidak lagi mengajar berurutan, bahan diambil dari sana sini, plus cerita dari pengalaman dosen itu sendiri, terkadang di beberapa mata kuliah kita harus mencari sendiri pengetahuan yang sesuai dengan topik pembelajaran di kelas .

begitu pula dengan dunia kerja . keadaan semakin tidak bisa diurutkan lagi karena melibatkan semakin banyak pihak .

singkatnya dari alur yang simple lambat laun berubah menjadi alur yang bercabang-cabang yang sering kali bisa menyesatkan kita kalo tidak waspada .

kewaspadaan .

banyak dari kita yang tidak siap dan tidak menyadari ketika perubahan itu terjadi dimasa-masa peralihannya dari masa anak-anak ke usia dewasanya .

karena ketidaktahuan ini kita mulai mencari sesuatu di luar dirinya untuk membantu mereka mengatasi masalah-masalah yang muncul, kita lupa dulu mereka bisa hidup secara teratur karena menjalankan hidup dalam kesederhanaan, berbeda dengan sekarang banyak hal baru yang muncul dan menjadi tertarik untuk memilikinya, kita tidak memilah-milah mana yang memang dibutuhkan dan mana yang tidak dibutuhkan .

keinginan untuk memiliki inilah yang membuat kita merasa membutuhkan semuanya yang kita lihat, dengar, rasai dll . padahal yang kita butuhkan itu cuma makanan, pakaian, tempat tinggal dan obat-obatan serta pengetahuan / dhamma saja, cukup itu yang harus kita penuhi bukan yang lainnya .

kesederhanaan .

kewaspadaan dan kesederhanaan .
hubungannya semakin kita hidup dalam kesederhanaan maka kewaspadaan kita akan lebih meningkat .

[bawel]

mengintip kemarahan .

siapa yang pernah mengintip?
mengintip kemarahan maksudnya .

sering kali ketika kemarahan muncul kita akan terbawa arus kemarahan itu .
kita meluapkan kemarahan sepuasnya, bahkan ketika kepala berdenyut ataupun jantung menjadi megap-megap, kita masih terus saja mengikuti arus kemarahan itu .

karena sering kali begitu, maka kadang-kadang cobalah untuk mengintip kemarahan .
mengintip apa sih isinya kemarahan itu dan apa sih manfaat dari kemarahan itu .

di sini saya akan ceritakan pengalaman mengintip saya .

ketika ada suatu sebab muncul dan mengakibatkan kemarahan, maka rasa penolakan akan seketika itu pun muncul .
kita menolak sebab itu karena kita tidak menginginkannya .
setelah rasa penolakan itu muncul maka kita memunculkan usaha untuk menghilangkan sebab itu, tapi nyatanya, sebab itu tidak pernah akan hilang, karena sudah menjadi masa lalu .

karena usaha untuk menghilangkan sebab itu tidak berhasil, maka penderitaan itu mulai bermunculan .
seperti rasa sesak nafas, wajah yang panas, rasa tekanan di kepala dan dada, rasa malu dan hancur berkeping-keping dan perasaan-perasaan lainnya yang tak henti-hentinya bermunculan .

dari munculnya perasaan-perasaan itu, maka pikiran menjadi tidak terkendali.
pikiran menjadi budak, mengikuti kehendak dari perasaan .
tidak ada lagi kepandaian, kebijakan, kewaspadaan dan hal-hal lainnya yang biasanya selalu mengawasi pikiran kita .

pikiran menjadi benar-benar liar .

yah.. pikiran menjadi liar .
begitu pula dengan dengan perasaan yang juga menjadi liar karena melekat pada sebab itu .

dari pikiran yang tidak terkendali itu, maka muncullah perbuatan atau ucapan yang juga tidak terkendali, yang bisa membuat runyam keadaan selanjutnya .

nah... itulah isi dari kemarahan, .
tidak ada keadaan yang terkendali, semua adalah keadaan yang liar tak terkendali, tidak ada yang bisa didapat selain arang dan abu alias semuanya hancur .
apalagi kalo arangnya terus terbakar dan menimbulkan gas beracun, maka bumi akan semakin mendekati kiamat .

lalu manfaatnya?
sama sekali tidak ada manfaat dalam kemarahan .
hm... benarkah tidak ada manfaat sama sekali?
ho oh.. tidak ada manfaatnya, karena kemarahan hanya akan menimbulkan akibat lainnya yang juga bisa menghancurkan .

lalu bagaimana dengan orang tua yang memarahi anaknya?
sebenarnya yang baik itu adalah menasehati, bukan dengan memarahi .

contohnya:
"dasar anak bandel!!! pengen mati yah?!! main listrik kayak gitu."
dan
"anakku, itu bukanlah perbuatan yang bermanfaat. melakukan itu secara ceroboh bisa membuat kebakaran atau bahkan kematian."

nah dari contoh itu terlihat bahwa dalam kemarahan hanya ada penghakiman, menganggap anaknya sebagai anak bandel .
dan lama-kelamaan  penghakiman itu akan terekam di pikiran si anak, sehingga si anak menganggap dirinya sebagai anak yang bandel .
dan akhirnya dia akan mencari cara untuk terus bisa eksis bandelnya .

berbeda dengan menasehati .
dengan menasehati, kita menunjukkan sebabnya dan akibatnya, sehingga si anak akan selalu bertindak hati-hati setiap saatnya dengan memikirkan sebab akibatnya terlebih dahulu .

nah.. sekarang masih menganggap kemarahan adalah hal yang baik dan perlu?
dibanding terus mencari-cari manfaat dari kemarahan, bukankah lebih baik kita mencari cara untuk menghindarinya?
ingat! sayangilah jantung kita, sehingga kita masih bisa memperpanjang umur untuk membimbing orang-orang yang kita cintai .

[bawel]

lagi coba ol lewat hape .
ternyata susah juga ngepostnya .
buka thread juga susah .
tapi kalo terus dilatih, saya yakin pasti bisa terus jadi bawel .

*mudah-mudahan bisa dipost .

edit: salah masukin smile

[Sunyata]

Emang kenapa om sama komputernya?

[bawel]

Emang kenapa om sama komputernya?

ngak kenapa napa sih .
pengen coba aja pake hape, kalo suatu hari nanti ngak bisa ol di kompi kan bisa lihat-lihat pake hape juga .

[wang ai lie]

 [at] TS mohon ijin junk ...dan tolong siapkan tempatnya biar saya tidak berceceran dalam nge "junk"