dari ajaran buda - apa yang dilakukan apa yang tidak dilakukan oleh umat buda?

Started by ryu, 18 May 2011, 10:42:15 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

M14ka

Comel kan emang jrg mandi... Hahahahaa...Biasa brp ari sekali mandinya kk comel? ;D

wang ai lie

Quote from: Indra on 26 May 2011, 01:45:54 PM
tapi apakah janin dalam kandungan bisa memahami apa yg ia dengar? baik Dhamma maupun lagu klasik?

benar atau tidaknya tidak berani mengatakannya bro, tetapi anak saya pernah saya dengerin ta pei ciu  , sampai dia besar sekarang paling suka dan senang jika dengar ta pei ciu atau parita lain. dan syukurnya dia juga suka baca parita
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

dilbert

Quote from: ryu on 18 May 2011, 10:42:15 AM
mari bikin listnya.

contoh buda apakah menyuruh umat menyanyi atau tidak ketika puja bakti dll

apa menyuruh membuat patung atau tidak.

dll

FANGSEN dengan membeli...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

M14ka


dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

makan daging, silahkan apakah boleh atau tidak? kenapa maha dan tera bisa beda pandangan?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dilbert

Quote from: ryu on 27 May 2011, 11:30:43 AM
makan daging, silahkan apakah boleh atau tidak? kenapa maha dan tera bisa beda pandangan?

Buddha pernah makan makanan kuda... makan rumput ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

bawel

Quote from: ryu on 27 May 2011, 11:30:43 AM
makan daging, silahkan apakah boleh atau tidak? kenapa maha dan tera bisa beda pandangan?

maksudnya para mahatera dan para tera? ;D
cerita dong bedanya dimana om ryu, saya baru tahu nih ;D.


ryu

Quote from: comel on 27 May 2011, 12:20:54 PM
maksudnya para mahatera dan para tera? ;D
cerita dong bedanya dimana om ryu, saya baru tahu nih ;D.


kalau bagi tera ga masalah, tapi bagi mahayana harus vegetarian.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

pannadevi

Quote from: comel on 27 May 2011, 12:20:54 PM
maksudnya para mahatera dan para tera? ;D
cerita dong bedanya dimana om ryu, saya baru tahu nih ;D.



bro Comel, ini cara baru penulisan versi EYD (Ejaan Yang Disuka).

jadi versi ini menjadi Buda, Dama, Sangga. termasuk teravada disingkat jadi tera, ingat ini versi EYD lho bukan penulisan yang seharusnya. tinggal pilih yang disuka....

bawel

Quote from: ryu on 27 May 2011, 12:24:12 PM
kalau bagi tera ga masalah, tapi bagi mahayana harus vegetarian.

mengapa suatu keharusan om ryu? ;D
bukankah itu termasuk paksaan? ;D
dan bukan berdasarkan kesadaran? ;D
apakah baik kalo memaksa itu? ;D

Quote from: pannadevi on 27 May 2011, 12:35:35 PM
bro Comel, ini cara baru penulisan versi EYD (Ejaan Yang Disuka).

jadi versi ini menjadi Buda, Dama, Sangga. termasuk teravada disingkat jadi tera, ingat ini versi EYD lho bukan penulisan yang seharusnya. tinggal pilih yang disuka....

saya pilih suka sama om ryu aja deh kalo gitu :)).

dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

K.K.

Quote from: pannadevi on 25 May 2011, 06:45:47 PM
JANGAN ya...^-^ ^-^
Jangan. Saya 'sumpahin' samaneri punya keinginan sedikit, puas dengan apa yang sedikit, bahagia dalam keterasingan, dan mudah dirawat selalu. ;D


Quotekayaknya keren sih, punya Vihara super mewah di seluruh dunia, dan umat masih berbondong2 antri utk menyumbang seluruh kekayaannya..... :hammer: :hammer: (**kok jadi LOBHA..... ^-^)
Justru menurut saya adalah hal lumrah tempat penuh kesenangan duniawi diramaikan oleh orang-orang duniawi. Yang "keren" itu seperti Ajahn Chah, vihara kumuh daerah miskin, tapi orang-orang dari rakyat biasa sampai pejabat mau jauh-jauh datang. Tampak sekali ada sesuatu yang berharga di sana selain hal-hal duniawi.

Quoteehhh...susah lho nyari umat yg setia spt ini, coba lihat aja Vihara yg bener2 baik dan jujur...malah MLOMPONG kagak ada umatnya...gimana donk jadinya bro.... :P
Mencari umat setia tidaklah sulit. Mencari umat yang pintar baru sulit. Hal ini karena orang-orang bodoh gampang dikadalin supaya jadi fanatik dan setia. Jumlah orang bodoh tentu saja sangat mayoritas dibanding orang pintar. Jadi kembali lagi motivasi dari vihara ini untuk menyetiakan atau memintarkan orang-orang bodoh.


pannadevi

Quote from: Kainyn_Kutho on 28 May 2011, 01:40:52 PM
Quote from: pannadevi on 25 May 2011, 06:45:47 PM
JANGAN ya...^-^ ^-^
Jangan. Saya 'sumpahin' samaneri punya keinginan sedikit, puas dengan apa yang sedikit, bahagia dalam keterasingan, dan mudah dirawat selalu. ;D

baiklah, saya serahkan semua kekayaan saya berikut jubah .....gimana bro ? setuju ?  :jempol: :lotus:

Quote
Quote
kayaknya keren sih, punya Vihara super mewah di seluruh dunia, dan umat masih berbondong2 antri utk menyumbang seluruh kekayaannya..... :hammer: :hammer: (**kok jadi LOBHA..... ^-^)
Justru menurut saya adalah hal lumrah tempat penuh kesenangan duniawi diramaikan oleh orang-orang duniawi. Yang "keren" itu seperti Ajahn Chah, vihara kumuh daerah miskin, tapi orang-orang dari rakyat biasa sampai pejabat mau jauh-jauh datang. Tampak sekali ada sesuatu yang berharga di sana selain hal-hal duniawi.

setuju bro  :jempol:  :lotus: :lotus:

Quote
Quote
ehhh...susah lho nyari umat yg setia spt ini, coba lihat aja Vihara yg bener2 baik dan jujur...malah MLOMPONG kagak ada umatnya...gimana donk jadinya bro.... :P
Mencari umat setia tidaklah sulit. Mencari umat yang pintar baru sulit. Hal ini karena orang-orang bodoh gampang dikadalin supaya jadi fanatik dan setia. Jumlah orang bodoh tentu saja sangat mayoritas dibanding orang pintar. Jadi kembali lagi motivasi dari vihara ini untuk menyetiakan atau memintarkan orang-orang bodoh.

wahhh....umat yang udah pintar2 ga pernah ke vihara malahan....(***merasa ga ya?)

jadi mendingan nyari yang setia yahh...... :hammer:

lebih repot lagi "umat yang pintar" (dengan tanda kutip) malah buat vihara tandingan....hihihi.... ^-^

Indra

Quote from: pannadevi on 28 May 2011, 11:04:28 PM

lebih repot lagi "umat yang pintar" (dengan tanda kutip) malah buat vihara tandingan....hihihi.... ^-^

nyindir suhu nih