Tahu akan Dhamma dan mengerti akan Dhamma apakah sama?

Started by kakao, 13 May 2011, 08:35:48 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kakao

 _/\_ namobuddhaya, apakah orang yang tahu akan dhamma sdh pasti akan mengerti dhamma? dan apakah orang yang mengerti dhamma sdh pasti tahu akan dhamma?
mohon definisinya guys,.tahu akan dhamma dan mengerti Dhamma ? sama seperti kita kadang terucap semoga semua makhluk hidup berbahagia, itu mungkin hanya ucapan pemanis dimulut namun sesungguhnya kita tak bisa memaafkan org lain, atau kita berharap nggak mau bertemu dg org yang menyakiti kita, itu termasuk orang yang tahu akan Dhamma atau Orang yang mengerti Dhamma? mohon sharingnya  _/\_
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

kakao beranggapan bahwa orang itu kesadarannya atau pengetahuannya akan selalu stabil.
tetapi harus diingat, bahkan sakka yang sudah sotapanna saja kalau bersenang-senang bisa lupa akan ajaran sang buddha.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

rooney

Uda pernah dibahas sama bro Fabian, Ryu, Morpheus  ;D

kakao

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 13 May 2011, 08:56:50 AM
kakao beranggapan bahwa orang itu kesadarannya atau pengetahuannya akan selalu stabil.
tetapi harus diingat, bahkan sakka yang sudah sotapanna saja kalau bersenang-senang bisa lupa akan ajaran sang buddha.
jenifer kurniawan    :x :x :x,..kakao pernah ketemu waktu sesi pemotretan di cibodas,.inget nggak?? =P~ =P~
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

williamhalim

ada 3 tingkatan pemahaman akan Dhamma:

1. suttamaya panna: pemahaman yg didapat dari membaca buku-buku dan diskusi Dhamma. Disini tingkat pemahaman masih terbatas pada pemahaman intelegensi

2. cintamaya panna: pemahaman yg didapat dari praktik keseharian. Pemahaman yg didapat dari perenungan, implementasi praktik yg dibandingkan dengan teori yg didapat.

3. Bhavanamaya panna: pemahaman dhamma yg didapat melalui penembusan meditasi vipassana, melihat sebgaimana adanya. Ini adalah pemahaman yg didapat dari penembusan yg mendalam.

jadi 'tahu akan dhamma' mungkin masuk kategori sutta-panna, sedangkan mengerti/paham akan dhamma sudah meningkat ke 'cinta-panna'.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

kakao

Quote from: williamhalim on 13 May 2011, 09:27:16 AM
ada 3 tingkatan pemahaman akan Dhamma:

1. suttamaya panna: pemahaman yg didapat dari membaca buku-buku dan diskusi Dhamma. Disini tingkat pemahaman masih terbatas pada pemahaman intelegensi

2. cintamaya panna: pemahaman yg didapat dari praktik keseharian. Pemahaman yg didapat dari perenungan, implementasi praktik yg dibandingkan dengan teori yg didapat.

3. Bhavanamaya panna: pemahaman dhamma yg didapat melalui penembusan meditasi vipassana, melihat sebgaimana adanya. Ini adalah pemahaman yg didapat dari penembusan yg mendalam.
betul tapi semalam teman kakao bilang orang yang ngerti dhamma itu semakin dalam akan semakin merendah ibarat pohon yang berbuah semakin merunduk, sebaliknya kalau orang tau dhamma akan semakin congkak,..sombong dll,..kakao sebenernya kurang setuju,..dg teman kakao ini,.makanya kakao mau sharing, kalau menurut kakao belum tentu jg semua org tau dhamma bersikap demikian,.dibahas akhirnya nggak selesai2,..kakao bingung,.wew,..mau sharing ah besok sama rekan2 dc
jadi 'tahu akan dhamma' mungkin masuk kategori sutta-panna, sedangkan mengerti/paham akan dhamma sudah meningkat ke 'cinta-panna'.

::
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

williamhalim

Teman bro Kakao ada betulnya...

Seseorang yg 'tau' dhamma, serasa mendapat jurus sakti. Banyak yg pada awalnya tau dhamma, merasa seakan2 orang lain adalah orang yg bodoh. Ibaratnya, kita baru mendapat jurus kungfu, dan melihat orang2 lain yg tidak latihan kungfu sebgai orang yg lemah.

Mungkin dengan meningkatnya pemahaman dan ketika tau bahwa kesombongan adalah kotoran batin yg halus, yg merugikan diri sendiri, maka kita perlahan-lahan akan mulai mengawasi sendiri kesombongan ini.. pada level ini kesombongan kita mungkin mulai berkurang... Tidak terbatas pada umat awam saja, kesombongan ini akan menjadi halangan terus selama praktik Dhamma, termasuk juga bagi para bhikkhu. Kadang kesombongan ini sangat halus, sehingga sulit terdeteksi.

Kesombongan pada level kasar, sangat gampang dikenali, mis: "Dhamma menjelaskan begini.. bla-bla.. agama lu bego sih.."

Kesombongan pada level halus, lebih susah untuk dideteksi, misalnya berkata dalam hati: "dia masih sering marah-marah, syukurlah saya sudah tidak lagi begitu, krn sy sudah paham dan berhasil mengikis kemarahan saya..."

Kesombongan dalam buddhisme adalah 'mana' yg artinya kira-kira: batin yg membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Baik merasa lebih tinggi, merasa sama, ataupun merasa lebih rendah dari orang lain..

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

dilbert

Penyelidikan Dhamma merupakan salah satu faktor dari 7 faktor pencerahan (bhojanga)
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

kakao

Quote from: williamhalim on 13 May 2011, 10:07:00 AM
Teman bro Kakao ada betulnya...

Seseorang yg 'tau' dhamma, serasa mendapat jurus sakti. Banyak yg pada awalnya tau dhamma, merasa seakan2 orang lain adalah orang yg bodoh. Ibaratnya, kita baru mendapat jurus kungfu, dan melihat orang2 lain yg tidak latihan kungfu sebgai orang yg lemah.

Mungkin dengan meningkatnya pemahaman dan ketika tau bahwa kesombongan adalah kotoran batin yg halus, yg merugikan diri sendiri, maka kita perlahan-lahan akan mulai mengawasi sendiri kesombongan ini.. pada level ini kesombongan kita mungkin mulai berkurang... Tidak terbatas pada umat awam saja, kesombongan ini akan menjadi halangan terus selama praktik Dhamma, termasuk juga bagi para bhikkhu. Kadang kesombongan ini sangat halus, sehingga sulit terdeteksi.

Kesombongan pada level kasar, sangat gampang dikenali, mis: "Dhamma menjelaskan begini.. bla-bla.. agama lu bego sih.."

Kesombongan pada level halus, lebih susah untuk dideteksi, misalnya berkata dalam hati: "dia masih sering marah-marah, syukurlah saya sudah tidak lagi begitu, krn sy sudah paham dan berhasil mengikis kemarahan saya..."

Kesombongan dalam buddhisme adalah 'mana' yg artinya kira-kira: batin yg membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Baik merasa lebih tinggi, merasa sama, ataupun merasa lebih rendah dari orang lain..

::
keknya betul dah,..apa nggak melihat belakangan ini umat buddha semakin ada kesenjangan antara umat satu dan yang lain,..misalnya umat mahayana dan umat teravada ketika bertemu dalam forum atau perkumpulan selalu nggak pernah akur apakah diperlukan adanya anjang sana atau minimal pertukaran agar kelak lebih baik lagi,..tdk ada yang namanya perbedaan,.bisa nggak ya??terutama dari petinggi2nya dulu baru keumatnya atau umatnya dulu baru petinggi2nya? ;D
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

nah ini yang salah kaprah.

menghargai kepercayaan orang gak harus mencampur aduk semua jadi satu, dengan alasan kebersamaan.
maksudnya menghargai adalah kita mengetahui orang lain mempunyai perbedaan pandangan dengan kita, dan kita menghargai pemikiran orang itu, toh sama-sama belum tercerahkan.

tapi bukan berarti mahayana harus sama dengan theravada.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

kakao

 :-[ jenifer kurniawan kakao bener2 ketemu sama u dicibodas kakao ada koq potonya nih kakao kasih liat :-[ :x
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]

wang ai lie

Quote from: kakao on 13 May 2011, 08:35:48 AM
_/\_ namobuddhaya, apakah orang yang tahu akan dhamma sdh pasti akan mengerti dhamma? dan apakah orang yang mengerti dhamma sdh pasti tahu akan dhamma?
mohon definisinya guys,.tahu akan dhamma dan mengerti Dhamma ? sama seperti kita kadang terucap semoga semua makhluk hidup berbahagia, itu mungkin hanya ucapan pemanis dimulut namun sesungguhnya kita tak bisa memaafkan org lain, atau kita berharap nggak mau bertemu dg org yang menyakiti kita, itu termasuk orang yang tahu akan Dhamma atau Orang yang mengerti Dhamma? mohon sharingnya  _/\_

IMO , tau dhamma belum tentu mengerti dhamma, mengerti dhamma belum tentu memahami dhamma.
ibarat orang mengerti tipitaka atau tripitaka adalah kitab buddhis, tapi orang belum tentu mengerti tentang tipitaka atau tripitaka, dan orang yang mengerti tipitaka atau tripitaka belum tentu memahami isi dari tipitaka atau tripitaka , mohon di koreksi jika salah  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

icykalimu

Quote from: wang ai lie on 13 May 2011, 08:09:11 PM
IMO , tau dhamma belum tentu mengerti dhamma, mengerti dhamma belum tentu memahami dhamma.
ibarat orang mengerti tipitaka atau tripitaka adalah kitab buddhis, tapi orang belum tentu mengerti tentang tipitaka atau tripitaka, dan orang yang mengerti tipitaka atau tripitaka belum tentu memahami isi dari tipitaka atau tripitaka , mohon di koreksi jika salah  _/\_

betul. ada 1 lagi yaitu menyelami dhamma. dan ini cuma bisa dgn meditasi.
...

williamhalim

Quote from: kakao on 13 May 2011, 05:04:11 PM
:-[ jenifer kurniawan kakao bener2 ketemu sama u dicibodas kakao ada koq potonya nih kakao kasih liat :-[ :x

Ini kenapa tiba2 OOT? Jauh banget OOT nya...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

kakao

Quote from: williamhalim on 14 May 2011, 02:57:56 PM
Ini kenapa tiba2 OOT? Jauh banget OOT nya...

::
wa nggak ott,..ini buktinya kakao foto bareng jenifer kurniawan :P kakao fans berat die,..jd siapapun yang pake pp die,..kakao langsung  :-[ :-[
"jika kau senang hati pegang jari, jika kau senang hati pegang jari dan masukan kehidungmu !!"
[img][url="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif"]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/c/c3/Sailor_moon_ani.gif[/url][img]