News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Vajra Prajña Paramita Sutra

Started by djoe, 06 May 2011, 02:11:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dilbert

Kalau di-lihat dari postingan dan jawaban DJOE, kayaknya memang "terkontaminasi" berat dengan ZEN...

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Kelana

Quote from: djoe on 07 May 2011, 12:01:14 PM
Sorry Bro Kelana, Anda terlalu sibuk dengan mencocokan kata - kata itu ada tertulis dimana?
Anda mempertanyakan letak tulisan All Dharmas are impermanent ada dimana?

Ya benar, saya mempertanyakan di sutra Mahayana mana perkataan : All dharmas are impermanent atau semua dharma adalah tidak kekal, ini berada? Perlukah saya ulangi lagi pertanyaannya??

QuoteKalau begitu bisakah anda katakan
Dimana letak persis /poosisi pikiran anda?
Dari mana anda datang dan akan kemana anda setelah mati?
Siapakah anda Dan bagaimana wajah anda sebelum ibu anda lahir?
Sebelum lahir anda tinggal dimana?
Berapakah  luas  alam semesta ini dalam ukuran pasti?

Bisakah sutta anda menjawab pertanyaan tersebut dan jawaban tersebut ada di sutta mana, baris mana.

Bisakah anda menjelaskan rasa manis kepada saya?

Sepengetahuan saya tidak ada dalam sutta jawabannya untuk beberapa pertanyaan tersebut (rekan lain mungkin bisa menjelaskannya). Mengapa demikian? Dalam Anguttara Nikaya IV.77, Acinteyya Sutta, menyatakan bahwa pertanyaan seperti itu adalah pertanyaan yang tidak perlu dipikirkan (khususnya mengenai alam semesta), oleh karena itu tidak ada penjelasannya dalam Sutta. Dan apakah menurut anda, saya adalah orang yang begitu penting dalam Buddhisme yang terlahir di jaman dulu sehingga segala sejarah kehidupan saya perlu dicatat dalam sutta? Berbeda dengan pertanyaan saya mengenai: All dharmas are impermanent, karena dharma adalah sebuah kata penting yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam ajaran Buddha. Dan tidak mungkin pertanyaan saya adalah hal tidak terpikirkan karena jawabannya tinggal mengecek dalam sutra.

Lalu, apakah ada dalam sutra Mahayana yang mengatakan bahwa pertanyaan seperti saya itu (yaitu: sutra Mahayana mana perkataan : All dharmas are impermanent atau semua dharma adalah tidak kekal, ini berada?), adalah tergolong pertanyaan yang tak terpikirkan? Jika ya di Sutra yang mana yah?? Jadi tambah berat kan :). Padahal pertanyaan awalnya sangat simpel.

Saya rasa cukup saya menanggapi anda, dan saya anggap anda tidak menjawab pertanyaan saya, jadi saya menunggu orang lain saja.

Thanks
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

dilbert

Quote from: Kelana on 07 May 2011, 02:17:22 PM
Ya benar, saya mempertanyakan di sutra Mahayana mana perkataan : All dharmas are impermanent atau semua dharma adalah tidak kekal, ini berada? Perlukah saya ulangi lagi pertanyaannya??

Sepengetahuan saya tidak ada dalam sutta jawabannya untuk beberapa pertanyaan tersebut (rekan lain mungkin bisa menjelaskannya). Mengapa demikian? Dalam Anguttara Nikaya IV.77, Acinteyya Sutta, menyatakan bahwa pertanyaan seperti itu adalah pertanyaan yang tidak perlu dipikirkan (khususnya mengenai alam semesta), oleh karena itu tidak ada penjelasannya dalam Sutta. Dan apakah menurut anda, saya adalah orang yang begitu penting dalam Buddhisme yang terlahir di jaman dulu sehingga segala sejarah kehidupan saya perlu dicatat dalam sutta? Berbeda dengan pertanyaan saya mengenai: All dharmas are impermanent, karena dharma adalah sebuah kata penting yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam ajaran Buddha. Dan tidak mungkin pertanyaan saya adalah hal tidak terpikirkan karena jawabannya tinggal mengecek dalam sutra.

Lalu, apakah ada dalam sutra Mahayana yang mengatakan bahwa pertanyaan seperti saya itu (yaitu: sutra Mahayana mana perkataan : All dharmas are impermanent atau semua dharma adalah tidak kekal, ini berada?), adalah tergolong pertanyaan yang tak terpikirkan? Jika ya di Sutra yang mana yah?? Jadi tambah berat kan :). Padahal pertanyaan awalnya sangat simpel.

Saya rasa cukup saya menanggapi anda, dan saya anggap anda tidak menjawab pertanyaan saya, jadi saya menunggu orang lain saja.

Thanks


Feeling saya, sdr DJOE itu kiblat-nya ke ZEN... jadi kalau untuk nanya apakah ada kata All dharmas are impermanent atau semua dharma adalah tidak kekal di kitab MAHAYANA, mending kita nanya sama sesepuh Mahayana di DC mis : sdr. Gandalf, bro Chingik
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

adi lim

Quote from: Kainyn_Kutho on 07 May 2011, 09:53:30 AM
Namun yang paling bijaksana adalah ketika ditanya, menyodorkan hasil copy-paste dan link sana-sini, namun tidak menjawab pertanyaan dan pura-pura bodoh.

sebenarnya bukan pura2 bodoh, kayaknya memang bodoh benaran  :)) :))

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

dilbert

Quote from: adi lim on 07 May 2011, 03:25:31 PM
sebenarnya bukan pura2 bodoh, kayaknya memang bodoh benaran  :)) :))

Sebenarnya orang paling pintar itu orang yang pura pura bodoh... soalnya kalau di kantor orang yang paling pintar itu suka pura pura bodoh, jadi tugasnya paling sedikit... wkwkwkwkwkw
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

adi lim

Quote from: dilbert on 07 May 2011, 04:16:09 PM
Sebenarnya orang paling pintar itu orang yang pura pura bodoh... soalnya kalau di kantor orang yang paling pintar itu suka pura pura bodoh, jadi tugasnya paling sedikit... wkwkwkwkwkw

tidak sedikit yang prilaku demikian  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

ryu

Kepintarannya mirip dengan triyana =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 07 May 2011, 09:03:52 PM
Kepintarannya mirip dengan triyana =))

ini menjelaskan efek dendamnya gara2 si samanta

adi lim

Quote from: Indra on 07 May 2011, 11:48:28 PM
ini menjelaskan efek dendamnya gara2 si samanta

efeknya pencemaran nama baik bisa di bawa ke 'meja hijau'  =)) =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

djoe

Quote from: Indra on 07 May 2011, 01:16:29 PM
jika anda tidak tahu, bagaimana anda bisa yakin bahwa jalan yg ditunjukkan itu memang bebas lubang dan bukan malah terjerumus ke lubang yg dalam? apakah itu yg anda maksudkan dengan "nothing to loose"? bukan bermaksud menghina, err... sedikit deh, tapi iinkan saya menanyakan latar belakang akademis anda.

Baca : Gali lebih dalam, Siapa tahu ada kebenaran, pengetahuan bertambah
                                      Siapa tahu tidak ada kebenaran, pengetahuan bertambah

Dari Ketidak- benaran, kita memahami kebenaran

Indra

Quote from: djoe on 09 May 2011, 09:44:17 AM
Baca : Gali lebih dalam, Siapa tahu ada kebenaran, pengetahuan bertambah
                                      Siapa tahu tidak ada kebenaran, pengetahuan bertambah

Dari Ketidak- benaran, kita memahami kebenaran

apa gunanya pengetahuan jika anda mengetahui pada saat yg sama anda mati karena terjurumus ke dalam lubang yg lebih dalam? setelah sampai di dasar lubang yg dalam baru anda sadar "ah, ternyata benar saya sudah tertipu" lalu aargh matek :hammer:

djoe

Quote from: Indra on 07 May 2011, 01:16:29 PM
.... bukan bermaksud menghina, err... sedikit deh, tapi iinkan saya menanyakan latar belakang akademis anda.

Dikatakan tidak menghina sebagai menghina makanya dikatakan tidak menghina,.
To humiliate as not to humiliate, therefore it is to humiliate.

Saya tidak sekolah tidak sepintar Bro Indra. Dari awal saya bilang saya orang Bodoh. Maaf jika anda kecewa dengan kenyattaan tersebut