News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

kamma tidak adil?

Started by pengemis, 01 May 2011, 10:28:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

pengemis

di kehidupan ini dia terlahir sebagai wanita...
ia diperkosa... di marahin disalahkan..
ia baik hati
ia ditindas terus menerus oleh keluarganya dan bukan keluarganya
ia terlahir jelek dan suka dilecehkan...
apa salahnya?
kalau ia berbuat salah di kehidupan sebelumnya.. bukankah pantas dia mendapatkan hukuman padawaktu dia berbuat jahat? kenapa di kehidupan ini saat ia tidak tahu apa kesalahanya dan kemalangan datang bertubi2...
adilkah?
tolong dijawab...

hardy_lim

adil,, hukum karma itu bekerja dengan apa adanya....karena pada waktu ia lakukan bijinya baru ditanam dan belum berbuah,,, kalo sudah ditanam maka nanti akan tumbuh dan masak.

The Ronald

jd cuma masalah "waktu" yg di pertanyakan...
kapan pun waktunya itu adil...
ibaratnya dia di perkosa..krn kehidupan lampaunya dia memperkosa org.. so hukumannya... dia di perkosa bbrp kali... (permisalannya gitu)

jika harus berbuah saat itu..saat dia sedang memperkosa..dia langsung di perkosa juga..tambah aneh bukan?? pertanyaan siapa yg perkosa dia?? trus yg memperkosa dia juga sedang diperkosa yg lain (krn langsung berbuah)..dst..

atau si A disalahkan org laen, org yg menyalahkan dia (si B) pada saat itu kammanya berbuah, jd saat dia menyalahkan si A datang si C menyalahkan si B, saat si C menyalahkan si B, datang si D menyalahkan si C, saat si D menyalahkan si C ,datang si E menyalahkan si D ...dan seterusnya


jd waktu itu pasti ada.. masalah ingat dan tak ingat...

org bunuh nyamuk aja kdg ga ingat td dia bunuh nyamuk, atau ada semut yg lewat di mejanya trus dia matikan..sejam kemudian..ada saja yg lupa

jd ingatan bukan faktor penting dlm cara kerja kamma... ingat gak ingat..itu salah mu..toh ada yg bisa ingat sampai kehidupan2 lampau, ada yg bahkan lewat bbrp menit lupa...

jd menurutku... adil
...

junxiong

menurut saya pribadi hanya karena "tidak tahu" atau "tidak ingat"disebut tidak adil seperti perumpamaan:

Seorang anak kecil polos "tidak tahu" bahaya ketinggian, main-main di pinggir jendela, tidak sengaja terjatuh dari atas dan tewas. Tidak adil, karena dia kan "tidak tahu". Tetapi inilah kenyataan.

Seorang pembunuh yang membantai puluhan orang. Setelah tua dia menjadi pikun tetapi suatu hari dibunuh oleh salah satu kerabat yang dibantai. Tidak adil kan dia sudah tua dan "tidak ingat". Tetapi inilah kenyataan.

Adil tidak adil, itu relatif. Tetapi pada intinya inilah kenyataan. Karena hukum kamma adalah hukum. Seperti halnya hukum gravitasi ataupun hukum sebab akibat.
Tidak mungkin gravitasi membiarkan anak kecil tidak jatuh kebawah hanya karena dia tidak tahu.
Tidak mungkin seseorang yang berbuat kejahatan tidak menciptakan musuh yang mendendamnya dan terbebas dari ancaman hanya karena dia tidak ingat

Hanya sedikit pendapat pribadi saja. Masih belajar  _/\_

"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That's where we come in; we're computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Predator

seperti itulah adanya, ada buah yg kita tidak tau atas perbuatan yang dilakukannya pada kehidupan sebelumnya dan kapan masaknya buah perbuatannya tersebut

selain itu akan sangat tidak adil jika ada manusia langsung diciptakan sebagai wanita yg harus menerima penderitaan seperti diperkosa, dimarahi dan disalahkan, ditindas, terlahir jelek dan suka dicela tanpa ia melakukan perbuatan buruk di kehidupan ini sedangkan wanita lain tidak mengalami hal yg sama.

ada sedikit bahan bacaan : Devadaha Sutta
http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/mn/mn.101.than.html

Quote from: pengemis on 01 May 2011, 10:28:29 PM
di kehidupan ini dia terlahir sebagai wanita...
ia diperkosa... di marahin disalahkan..
ia baik hati
ia ditindas terus menerus oleh keluarganya dan bukan keluarganya
ia terlahir jelek dan suka dilecehkan...
apa salahnya?
kalau ia berbuat salah di kehidupan sebelumnya.. bukankah pantas dia mendapatkan hukuman padawaktu dia berbuat jahat? kenapa di kehidupan ini saat ia tidak tahu apa kesalahanya dan kemalangan datang bertubi2...
adilkah?
tolong dijawab...
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Predator

#5
Dan tetap tidak akan menjadi adil/pantas jika kehidupan sebelumnya langsung menerima hukuman dari perbuatan jahat di kehidupan sebelumnya yg dianggap terlunasi, tapi tetap mengalami penderitaan di kehidupan ini tanpa ia tau kesalahannya sedangkan wanita lain tidak mengalaminya

bukan begitu?

Quote from: Radi_muliawan on 02 May 2011, 02:32:50 AM
seperti itulah adanya, ada buah yg kita tidak tau atas perbuatan yang dilakukannya pada kehidupan sebelumnya dan kapan masaknya buah perbuatannya tersebut

selain itu akan sangat tidak adil jika ada manusia langsung diciptakan sebagai wanita yg harus menerima penderitaan seperti diperkosa, dimarahi dan disalahkan, ditindas, terlahir jelek dan suka dicela tanpa ia melakukan perbuatan buruk di kehidupan ini sedangkan wanita lain tidak mengalami hal yg sama.

ada sedikit bahan bacaan : Devadaha Sutta
http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/mn/mn.101.than.html

susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

adi lim

#6
ADIL
Jika hanya melihat kehidupan ini saja, terlihat memang tidak adil !
lihat saja kehidupan Bhikkhu Moggalana ! Beliau dari lahir sampai menjadi Arahat (tidak ada perbuatan buruk yang berat)
tapi kematian nya harus dengn penyiksaan, Adilkah  ?

emang karena manusia banyak 'mau nya' maka terlihat kamma itu tidak adil   :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

dipasena

waktu SD males belajar matematika,
waktu SMP, dia baru merasakan akibat waktu SD males belajar matematika, semua pelajaran eksak (matematika, fisika) tidak dapat ia pelajari dengan baik...

ia merenung, loh saya kan males belajar matematika waktu SD, kenapa SMP saya menanggung akibatnya ? bknkah seharusnya, selama SD saja nilai matematika sy jelek, kenapa sampai SMP jg jelek ?

ada ketidakadilan nih...

komen : ada ketidakadilan karena kebodohan (bodoh karena tidak mengetahui hubungan sebab-akibat) menganggap sipelaku tidak harus menuai akibat perbuatannya dikehidupan selanjutnya...

jk seorang manusia (puthujana) bs men-stop perbuatan buruk nya dan hidup sampai 80.000 tahun, maka ia akan menuai akibat perbuatan buruk nya dalam kehidupan ini jg. namun jk seseorang blom menuai akibat perbuatan buruk nya, namun telah meninggal, apakah perbuatan buruknya di tiadakan ?

Indra

ketika mengalami sesuatu yg buruk, maka hukum kamma tidak adil.

ketika mengalami sesuatu yg baik, hukum kamma memang paling adil.

pengemis

tapi dia begitu baik terhadap kami... dia menanggung penderitaan berat begitu, sulit bagi kami dan orang yang mengenal dia untuk menerima hal itu.... dan tidak ada yang bisa kami perbuat oleh karena posisi kami...

Yang Teragung
tolong bagikan saja penderitaanya
pada kami-kami ini, biar saya dan mereka
yang menerima kebaikannya ikut menanggung
sangat la tidak adil menyiksa orang yang begitu baik hati
hatinya polos dan lugu...
apalah salah mu?
atau permintaan ini aja tidak bisa dipenuhi?

Predator

Jika bisa langsung di penuhi permintaan tersebut untuk orang lain, seperti menyamakan ia sebagai Jin lampu

Quote from: pengemis on 02 May 2011, 11:58:10 AM
tapi dia begitu baik terhadap kami... dia menanggung penderitaan berat begitu, sulit bagi kami dan orang yang mengenal dia untuk menerima hal itu.... dan tidak ada yang bisa kami perbuat oleh karena posisi kami...

Yang Teragung
tolong bagikan saja penderitaanya
pada kami-kami ini, biar saya dan mereka
yang menerima kebaikannya ikut menanggung
sangat la tidak adil menyiksa orang yang begitu baik hati
hatinya polos dan lugu...
apalah salah mu?
atau permintaan ini aja tidak bisa dipenuhi?
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Indra

Quote from: pengemis on 02 May 2011, 11:58:10 AM
tapi dia begitu baik terhadap kami... dia menanggung penderitaan berat begitu, sulit bagi kami dan orang yang mengenal dia untuk menerima hal itu.... dan tidak ada yang bisa kami perbuat oleh karena posisi kami...

Yang Teragung
tolong bagikan saja penderitaanya
pada kami-kami ini, biar saya dan mereka
yang menerima kebaikannya ikut menanggung
sangat la tidak adil menyiksa orang yang begitu baik hati
hatinya polos dan lugu...
apalah salah mu?
atau permintaan ini aja tidak bisa dipenuhi?

untuk permintaan ini sayangnya tidak bisa dipenuhi dalam agama Buddha, biasanya permintaan ini terakomodasi di agama tetangga

pengemis

kalo buddha dan bodhisatva tidak bisa, kamu tidak bisa, saya tidak bisa, Yesus bisa? atau nabi muhammad bisa?

The Ronald

Quote from: pengemis on 02 May 2011, 12:09:40 PM
kalo buddha dan bodhisatva tidak bisa, kamu tidak bisa, saya tidak bisa, Yesus bisa? atau nabi muhammad bisa?
tetap tidak bisa..lihat saja pengikut2 nya tetap saja yg terlahir cacat, buruk, miskin, jd korban bencana, korban kejahatan , di jelek2an dl.. so jd tetap ga bisa
...

kullatiro

Quote from: pengemis on 02 May 2011, 11:58:10 AM
tapi dia begitu baik terhadap kami... dia menanggung penderitaan berat begitu, sulit bagi kami dan orang yang mengenal dia untuk menerima hal itu.... dan tidak ada yang bisa kami perbuat oleh karena posisi kami...

Yang Teragung
tolong bagikan saja penderitaanya
pada kami-kami ini, biar saya dan mereka
yang menerima kebaikannya ikut menanggung
sangat la tidak adil menyiksa orang yang begitu baik hati
hatinya polos dan lugu...
apalah salah mu?
atau permintaan ini aja tidak bisa dipenuhi?

hati2 terhadap cetana semacam ini yah, wakaka ini dikenal dengan istilah dia apes kenapa wa kena sialnya/ susah nya yah karena permohonan macam ini gitu loh