Tidur dalam Buddhisme

Started by kuswanto, 05 April 2011, 03:55:32 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kuswanto

Namo Buddhaya teman2,

ada dua pertanyaan yang uda lama ngeganjel nih..

1. bagaimana pandangan Buddhisme ketika kita tidur, mksd nya apakah batin(pikiran, perasaan,kesadaran) kita masih tergolong aktif atau vakum/hibernate ketika tidur?
2. apakah proses karma tetap berjalan pada saat itu? (mksd nya kalau kita mimpi berbuat jahat ataupun baik dalam tidur apakah itu termasuk perbuatan yang akan memunculkan karma?)

mohon bantuan teman2 unjuk memberi masukan, pendapat ataupun penjelasan dari sudut pandang Buddha Dharma tentang hal ini. [jika ada sutta tentang hal ini lebih bagus lagi he6]

thx b4,..  :) :)

lobsangchandra

  _/\_ saya coba menjawab...

1. bathin tetap aktif walupun kita tidur atau tidak

2. karma tetap berjalan walupun kita tidur atau tidak, mimpi2 yg kita lakukan dalam tidur hanya bersifat karma mental, bukan karma tindakan (action).

mimpi buruk merupakan salah bentuk karma buruk yg berbuah (untungnya hanya berbuah mimpi buruk)

jika ada yg salah silahkan dikoreksi/ditambahkan... ^:)^

Indra

Sehubungan dengan mimpi, menurut aturan Vinaya, tidak ada pelanggaran atas perbuatan yg dilakukan dalam mimpi, misalnya, melakukan hubungan seks dalam mimpi bukanlah pelanggaran, bahkan jika terjadi ejakulasi[4]. Apakah ini berarti bahwa kesadaran mimpi adalah netral secara etis? ini adalah salah satu poin kontroversi yang dibahas dalam Kathavatthu, yang menjelaskan bahwa walaupun kesadaran mimpi tidak netral secara etis, tetapi karena tidak ada bahaya nyata yang dilakukan pada kepemilikan atau kehidupan maka tidak dikelompokkan sebagai pelanggaran[5]. Lebih lanjut lagi, ada kehendak dalam mimpi, namun kehendak tersebut dapat diabaikan.[6] Ini senada dengan  Vibhaṅga-aṭṭhakathā, yang menjelaskan bahwa kesadaran mimpi dapat bermanfaat [kusala], tidak bermanfaat [akusala] atau netral [bukan kusala ataupun akusala][7] . misalnya, bermanfaat ketika seseorang bermimpi mendengarkan ajaran [Dharma], membabarkan Dharma, atau bersujud di depan altar. Tidak bermanfaat jika seseorang bermimpi membunuh makhluk hidup.Jika bebas dari kedua ekstrim ini, maka kesadaran mimpi adalah netral.[8] Juga dijelaskan bahwa kesadaran mimpi menghasilkan akibat karma. walaupun akibat itu tidak cukup kuat untuk menghasilkan rantai kelahiran kembali, akibat-akibat tersebut mungkin akan dialami di masa depan. [9] Hal ini mendukung pentingnya tidur dengan penuh kewaspadaan untuk menghindari melakukan perbuatan-perbuatan tidak bermanfaat dalam mimpi. Vinaya mencatat nasihat Sang Buddha tentang tidur dengan penuh kewaspadaan sebagai berikut:

Para bhikkhu yang dengan penuh kewaspadaan [sampajāna] jatuh terlelap tidak mengeluarkan ketidak-murnian [asuci na mucati].... terdapat lima cacat dalam tidur tanpa kewaspadaan, tanpa perhatian: tidurnya tidak tenang, terjaga dengan tidak tenang, mengalami mimpi buruk [pāpakaṃ], tidak dilindungi oleh para dewa[devatā], mengeluarkan ketidak-murnian...lima manfaat dari tidur dengan penuh kewaspadaan:tidur dengan tenang, terjaga dengan tenang, tidak mengalami mimpi buruk, dilindungi oleh para dewa, tidak mengeluarkan ketidak-murnian[10]

sumber: http://www.buddhistdoor.com/DeerPark/iss15-dream_eng.html

hendrako

Quote from: lobsangchandra on 05 April 2011, 04:07:11 PM
  _/\_ saya coba menjawab...

1. bathin tetap aktif walupun kita tidur atau tidak

2. karma tetap berjalan walupun kita tidur atau tidak, mimpi2 yg kita lakukan dalam tidur hanya bersifat karma mental, bukan karma tindakan (action).

mimpi buruk merupakan salah bentuk karma buruk yg berbuah (untungnya hanya berbuah mimpi buruk)

jika ada yg salah silahkan dikoreksi/ditambahkan... ^:)^

Kalo "wet dream" termasuk buah kamma baik ato buruk?   ^-^

Quote from: Indra on 05 April 2011, 04:57:41 PM
Sehubungan dengan mimpi, menurut aturan Vinaya, tidak ada pelanggaran atas perbuatan yg dilakukan dalam mimpi, misalnya, melakukan hubungan seks dalam mimpi bukanlah pelanggaran, bahkan jika terjadi ejakulasi[4]. Apakah ini berarti bahwa kesadaran mimpi adalah netral secara etis? ini adalah salah satu poin kontroversi yang dibahas dalam Kathavatthu, yang menjelaskan bahwa walaupun kesadaran mimpi tidak netral secara etis, tetapi karena tidak ada bahaya nyata yang dilakukan pada kepemilikan atau kehidupan maka tidak dikelompokkan sebagai pelanggaran[5]. Lebih lanjut lagi, ada kehendak dalam mimpi, namun kehendak tersebut dapat diabaikan.[6] Ini senada dengan  Vibhaṅga-aṭṭhakathā, yang menjelaskan bahwa kesadaran mimpi dapat bermanfaat [kusala], tidak bermanfaat [akusala] atau netral [bukan kusala ataupun akusala][7] . misalnya, bermanfaat ketika seseorang bermimpi mendengarkan ajaran [Dharma], membabarkan Dharma, atau bersujud di depan altar. Tidak bermanfaat jika seseorang bermimpi membunuh makhluk hidup.Jika bebas dari kedua ekstrim ini, maka kesadaran mimpi adalah netral.[8] Juga dijelaskan bahwa kesadaran mimpi menghasilkan akibat karma. walaupun akibat itu tidak cukup kuat untuk menghasilkan rantai kelahiran kembali, akibat-akibat tersebut mungkin akan dialami di masa depan. [9] Hal ini mendukung pentingnya tidur dengan penuh kewaspadaan untuk menghindari melakukan perbuatan-perbuatan tidak bermanfaat dalam mimpi. Vinaya mencatat nasihat Sang Buddha tentang tidur dengan penuh kewaspadaan sebagai berikut:

Para bhikkhu yang dengan penuh kewaspadaan [sampajāna] jatuh terlelap tidak mengeluarkan ketidak-murnian [asuci na mucati].... terdapat lima cacat dalam tidur tanpa kewaspadaan, tanpa perhatian: tidurnya tidak tenang, terjaga dengan tidak tenang, mengalami mimpi buruk [pāpakaṃ], tidak dilindungi oleh para dewa[devatā], mengeluarkan ketidak-murnian...lima manfaat dari tidur dengan penuh kewaspadaan:tidur dengan tenang, terjaga dengan tenang, tidak mengalami mimpi buruk, dilindungi oleh para dewa, tidak mengeluarkan ketidak-murnian[10]

sumber: http://www.buddhistdoor.com/DeerPark/iss15-dream_eng.html

Konon, akibat sati-sampajanna yang cukup kuat, yang semula mendengkur waktu tidur tidak mendengkur lagi, yang semula mengeluarkan bunyi2an akibat gesekan gigi juga terhenti,  karena batin tetap dalam keadaan sadar walau di saat tidur.
yaa... gitu deh

kuswanto

tq buat bro Chandra,  Indra dan Hendrako.

untuk bro Indra spesial thx lg buat penjelasan yang cukup mendetail..

dari sini yang aku tangkap dari penjelasan teman2 adalah..
bahwa mimpi saat tidur bisa saya artikan lebih ke arah sbg buah dari keadaan2 kita pada kondisi bukan tertidur.. kalau kita cenderung tidak baik pada kondisi sehari-hari maka mimpi2 kita cenderung tidak baik juga mungkin yah, begitu juga sebalik nya. dan kecil dampak nya untuk membuat sebab baru yang menimbulkan suatu karma lain.

selain itu kesadaran kita brarti tetap ada namun tidak terjaga begitu yah? hehe6


pengalaman pribadi sih ini:

uda hampir setengah tahun saya mencpba berlatih meditasi(samatha).
terus saya terpikir gmn yah kalau saya mencoba untuk melihat kesadaraan saya ketika akan terlelap dan ketika jatuh terlelap, apa bisa saya awasi dan dijaga.
karena saya pikir dalam meditasi kita cenderung menguatkan kesadaran kita, dan pada saat tertidur yang saya rasakan adalah kebalikan nya. maksud nya jika dalam meditasi timbul pikiran2 tidak baik. maka bisa segera berupaya "sadar" dan dicoba untuk kembali kepada nafas, namun ketika tertidur gak bisa hahaha (apalagi kalau mimpi yang uda XXX  :P ha6).
nah ketika akan terlelap pun demikian, selalu saya berusaha untuk sadar kapan saya jatuh tertidur tapi setengah tahun ini sia2, yang ada..
Saya coba sadar(hanya menyadari nafas mksdnya)--- sadar--sadar---sadar--(kira2 msh jem 11 malam)sadar--Sadar(tida2 uda 7pagi)-sadar--bangun..hahahaha.. dan saya yakin 100% jam 11 malam - 7 pagi bukan berada dalam Jhana hahaha.
tapi ini percobaan aneh2 dari saya sendiri sih hehe6


No Pain No Gain

^
^

tidur sdh menjadi kebutuhan fisik kita spy bisa berisitirahat..

Buddha dan murid2-Nya saja butuh tidur loh
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

kuswanto

Quote from: No Pain No Gain on 06 April 2011, 10:25:44 AM
^
^

tidur sdh menjadi kebutuhan fisik kita spy bisa berisitirahat..

Buddha dan murid2-Nya saja butuh tidur loh

yups, setuju bgt sama bro NPNG..
hanya saja pada saat sebagian besar fisik kita tertidur/istirahat(jantung,paru2 dan otak kl tidak salah tidak sepenuh nya istirahat) ada proses lain yang (mungkin)tetap terjadi.. yaitu batin kita.. itu yang masih belum saya pahami hehe6..

rooney

Baru-baru ini ada nonton bapak-bapak  yang udah 24 tahun tidak tidur dan sekarang orangnya masih sehat-sehat.

Kira2 bohong ga tuh bapak2 ?  :-?

kuswanto

Quote from: rooney on 06 April 2011, 03:21:57 PM
Baru-baru ini ada nonton bapak-bapak  yang udah 24 tahun tidak tidur dan sekarang orangnya masih sehat-sehat.

Kira2 bohong ga tuh bapak2 ?  :-?

wow keren juga yah.. nonton dimana?
gua sehari gak tidur aj udah mau KO.. kl dulu pas masi jaman sekolah sih bisa2 aja, gadang seharian gak tidur trus besok lsg skull n sorenya maen bola huahahahha.. skrg bisa tepar lsg mungkin.


No Pain No Gain

Quote from: rooney on 06 April 2011, 03:21:57 PM
Baru-baru ini ada nonton bapak-bapak  yang udah 24 tahun tidak tidur dan sekarang orangnya masih sehat-sehat.

Kira2 bohong ga tuh bapak2 ?  :-?

memang ada beberapa kasus seperti demikian
kasus demikian exceptional sekali..
tapi saya ingin tau apa penglihatan bapak tsb sehat?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

kuswanto

Quote from: No Pain No Gain on 06 April 2011, 03:46:47 PM
memang ada beberapa kasus seperti demikian
kasus demikian exceptional sekali..
tapi saya ingin tau apa penglihatan bapak tsb sehat?

bisa jadi penglihatan nya tetep sehat sih., kan merem mata doank buat istirahat tapi gak sampe tidur.. spekulasi doank hehehhe  :P

kalau yang gua pernah liat di TV (kl gk salah ripley's) ada yg tidur bertahun2 dengan posisi berdiri  :o :o :o apa gak encok yah lama2 gitu..

rooney

Quote from: No Pain No Gain on 06 April 2011, 03:46:47 PM
memang ada beberapa kasus seperti demikian
kasus demikian exceptional sekali..
tapi saya ingin tau apa penglihatan bapak tsb sehat?

Saya lihat sih tu bapak kayaknya nyantai2 aja hidupnya hahahaha...

Setelah itu ada diwawancarai seorang dokter, dia bilang agak ganjil kasus tersebut karena memang tubuh butuh istirahat. Keliatannya itu dokter kurang percaya...

rooney

Quote from: kuswanto on 06 April 2011, 03:43:48 PM
wow keren juga yah.. nonton dimana?
gua sehari gak tidur aj udah mau KO.. kl dulu pas masi jaman sekolah sih bisa2 aja, gadang seharian gak tidur trus besok lsg skull n sorenya maen bola huahahahha.. skrg bisa tepar lsg mungkin.

Saya malah mata otomatis nutup sendiri kalo begadang wkwkwk... ;D