Tempat Paling Buruk Bagi Kesehatan

[dewi_go]

Buddhistzone.com - Berikut adalah beberapa tempat yang tidak akan anda duga seberapa banyaknya kuman bersarang di tempat tersebut, serta efek nya bagi kesehatan anda.

1. Sikat Gigi
Tempat Terburuk: wastafel kamar mandi, yang menjadi masalah adalah posisi wastafel dekat dengan kloset. Menurut pakar kuman Chuck Gerba, PhD, Profesor Mikrobiologi lingkungan di University Of Arizona. Kloset mengandung 3,2 juta juta bakteri disetiap 2,5 cm perseginya, sewaktu kita menekan tombol siram, udara yang ikut keluar akan menghembuskan bakteri sejauh radius 1,8 meter. Artinya, lantai, wastafel, dan sikat gigi pun ikut tercemar oleh bakteri. Jadi, menyikat gigi dengan air wastafel dikamar mandi sama saja dengan menyikat gigi dengan air toilet. Tidak mau kan? Kalau begitu lebih baik simpanlah  gigi ditempat tertutup, misalnya dikotak obat atau didalam lemari,

2. Mencoba Tidur
Tempat terburuk: dibawah lapisan selimut, Di tengah cuaca yang dingin, apalagi sehabis hujan deras sepanjang hari, tentulah sangat nikmat untuk tidur dibawah lapisan selimut yang akan memberi kehangatan maksimal. Tetapi ternyata tubuh yang terlalu hangat justru membuat kita sulit tidur. Untuk mempermudah tidur, usahakan agar tubuh mengeluarkan panas dari tangan dan kaki, kata Helen Burgess, PhD asisten  direktur Biological Rhythms. Pakailah kaus kaki untuk melebarkan pembuluh darah dibagian kaki , setelah itu, lepaskan kaus kaki dan biarkan kedua kaki menjulur keluar dari selimut.

3. Meletakan Televisi
Tempat terburuk: dekat tempat makan, banyak penelitian menunjukan kebiasaan makan dengan perhatian teralih ke tempat lain bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Sebab, kita jadi tidak menghitung seberapa banyak makanan yang masuk kedalam tubuh, dari penelitian tahun 2006, terbukti kita akan makan lebih cepat jika dilakukan sambil menonton televisi, dibandingkan sambil mendengarkan musik. Jadi, sebisa mungkin jangan makan didepan televisi.

4. Mencari Makan Saat Lapar Berat
Tempat terburuk: drive-thru di restoran, Saat memasuki jalur khusus ini, yang kita inginkan adalah kecepat mendapatkan makanan, sehingga pilihan makanan pun akan meleset jauh dari yang sebelumnya kita bayangkan dari segi kwalitas maupun kalorinya. Tak heran, banyak pakar yang menganggap hobi mampir ke drive-thru ini sebagai salah satu pondorong semakin banyaknya timbunan lemak di tubuh. Karenanya pilihlah tempat makan yang dapat diandalkan saat  darurat seperti ini, atau bersantaplah didalam restoran, denagn demikian anda dapat mengajukan permintaan khusus, misalnya salad tanpa mayones, sehingga asupan kaloripun terjaga.