Maitreya dan Ahmadiyah

Started by nyanadhana, 29 March 2011, 03:01:39 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sumedho

masalahnya mungkin karena labelnya sama tapi isinya beda. jadi ada konflik dalam meneelah :D

mending cara memandang labelnya di extend saja, jadi buddhisme maitreya, buddhisme theravada, buddhisme dst dst dst... anggap saja masing2 itu beda agama. beres deh.
There is no place like 127.0.0.1

bodhi

M14ka: "the nature of things are unstable.. "

morpheus

mungkin yg menjadi ketakutan rekan2 di sini adalah disinformasi.
informasi keliru bahwa jaman ini jaman buddha warna ijo, tidak bisa selamat dengan meditasi, selamat dengan menjadi member geng anu, dll.

obat dari disinformasi adalah informasi yg benar.

setelah dibabarkan berbagai macam informasi, baik yg benar dan keliru, dan ternyata orang masih memilih yg keliru, ya itu adalah hak masing2. mungkin dia merasa lebih nyaman dengan yg keliru. itupun kita yg labelin "keliru", padahal menurut dia itu adalah yg "benar". kita tidak ada hak untuk memaksakan "kebenaran" kita kepada orang lain. apakah si penganut maitreya juga berhak memaksakan "kebenaran"nya kepada anda karena niatnya baik? sebaik apapun niatnya, pemaksaan kehendak berujung menjadi tidak baik.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

adi lim

Quote from: morpheus on 29 March 2011, 04:30:14 PM
mungkin yg menjadi ketakutan rekan2 di sini adalah disinformasi.
informasi keliru bahwa jaman ini jaman buddha warna ijo, tidak bisa selamat dengan meditasi, selamat dengan menjadi member geng anu, dll.

obat dari disinformasi adalah informasi yg benar.

setelah dibabarkan berbagai macam informasi, baik yg benar dan keliru, dan ternyata orang masih memilih yg keliru, ya itu adalah hak masing2. mungkin dia merasa lebih nyaman dengan yg keliru. itupun kita yg labelin "keliru", padahal menurut dia itu adalah yg "benar". kita tidak ada hak untuk memaksakan "kebenaran" kita kepada orang lain. apakah si penganut maitreya juga berhak memaksakan "kebenaran"nya kepada anda karena niatnya baik? sebaik apapun niatnya, pemaksaan kehendak berujung menjadi tidak baik.


siapa yang memaksa ? siapa yang di paksa
paksa nya pakai cara apa ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

nyanadhana

Quote from: ryu on 29 March 2011, 04:04:10 PM
secara bagaimana, tahu mana yang benar dan salah?

bukankah umat sesat dan umat tidak sesat sama saja?

ah ryu juga sesat :P
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Mr.Jhonz

Masalahnya geng maitreya lebih proaktif mengaet umat,

[at] om kainyt
Bagaimana memberikan mereka "pengetahuan"?
berdebatkah?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

GandalfTheElder

Saya pernah datang di dialog antar agama di Konsulat jendreal Amerika bersama wakil masing" agama.

Sebenarnya persoalannya selama ini sederhana:

1. Islam hanya pengen Ahmadiyyah gak mencatut nama Islam
2. Kristianitas hanya pengen Saksi Yehovah gak mencatut nama Kristianitas

dan bagi kita sendiri:
Buddhis hanya pengen Maitreya gak mencatut nama Buddhis/agama Buddha

Kalau Ahamadiyyah, Saksi Yehovah dan umat Maitreya mau dengan JUJUR dan TERBUKA mengakui bahwa mereka bukan bagian dari agama Islam, Kristianitas dan Buddha, maka dijamin tidak ada problema "aliran sesat" seperti sekarang ini.

Toh memang yang se BENAR-BENARNYA, Ahamadiyyah bukanlah Islam, Saksi Yehovah bukanlah kr****n dan Mi le Da Dao bukanlah Buddha (seperti di negara asalnya Taiwan sono)!

Jadi masalah kekerasan pada Ahmadiyyah pun, bukanlah semata-mata karena arogansi dari FPI semata, tetapi sebenranya juga bergantung pada keputusan pihak Ahmadiyyah sendiri. jadi sebenarnya banyak umat Islam yang menyayangkan tindakan kekerasan FPI, tapi tetap setuju bahwa Ahmadiyyah bukanlah Islam.

Saya juga pernah diskusi dengan salah satu pengurus WALUBI, yang kebetulan umat Nichiren Shoshu, dia bahkan bilang, "Maitreya (Mi Le Da Dao) bukanlah agama Buddha karena gak punya Triratna."
Bahkan lebih lanjut beliau itu mengatakan, "Tian Chuan She-nya Maitreya sendiri yg ngomong sama saya, kalau mereka sebenarnya bukan agama Buddha!" Nah loh?!! Berarti tujuan mereka cuma ndompleng atau apaan ini? La mereka sendiri sadar bukan agama Buddha, kok diterus"in pake nama agama Buddha?

SESAT bukanlah berarti ajarannya buruk, SESAT bisa diartikan sebagai menyimpang.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Landy Chua

BTW

Maitreya berdiri sendiri.. Tridhamma berdiri sendiri .. and blbalbla.. yg skrg "nemplok" di agama Buddha .. sisa berapa ya umat yg REal Buddhis di indonesia ?   ::)

MEdan , semarang , riau , pontianak ,bangka , palembang , .. bakal kepangkas byk nih..~  :)) :))

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Wolvie

yah, sy prihatin sih liat aksi kekerasan terhadap Ahmadiyah,

tapi masing2 pihak keukeuh, Ahmadiyah keukeuh ga mau jadi agama sendiri, yang merasa dicemarkan juga keukeuh membumihanguskan ahmadiyah..

serba salah..

Kelana

Quote from: nyanadhana on 29 March 2011, 03:25:56 PM
hmm begitu kah.jadi solusi terbaik apakah let them be?

The best defense is a good offense - Sun Tzu
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Mr.Jhonz

QuoteBTW
Maitreya berdiri sendiri.. Tridhamma
berdiri sendiri .. and blbalbla.. yg skrg
"nemplok" di agama Buddha .. sisa
berapa ya umat yg REal Buddhis di
indonesia ?
MEdan , semarang , riau ,
pontianak ,bangka , palembang , ..
bakal kepangkas byk nih..~
Percuma kalo kuantitas banyak,
Tapi jelasin buddhsim aja ngaco..
Masa buddha gotama dipanggil "dewa sakyamuni",terus makan daging di bilang karma buruk,ciu tao di bilang wajib.. :P
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Mr.Jhonz

#27
 [at] bang gandalf
Gimana menurut mahayana,apakah maitreya diakui mahayanis?
Apakah sosok maitreya(biksu gendut membawa karung,tertawa) ada dalam "kamus" mahayana?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Ruenis

IMO,jadikan diri sendiri sebagai teladan bagi semua,trus melatih diri dalam jalan yang benar,karena saya yakin tak akan ada habisnya "sekte sesat" dalam pandangan kita,dan saya juga meyakini bahwa tak selamanya manusia akan berenang dalam kebodohan selamanya,semua slalu berubah,yang sudah baik bisa mengalami kemerosostan,maka yang buruk pun bisa meningkat menjadi lebih baik,karena saya cocok dengan Buddhis Theravada maka saya akan berusaha menjadi umat Buddhis Theravada yang benar dan baik,dan orang2 akan meneladani yang baik.Buktikan apa yang kau yakini sebagai sesuatu benar dan baik dalam setiap perilaku dalam keseharian.
Thousands of candles can be lighted from a single candle,
and the life of the candle will not be shortened.
Happiness never decreases by being shared.

Buddha

K.K.

Quote from: Mr.Jhonz on 30 March 2011, 07:33:58 PM
Masalahnya geng maitreya lebih proaktif mengaet umat,

[at] om kainyt
Bagaimana memberikan mereka "pengetahuan"?
berdebatkah?
Kalau gitu, jangan kalah pro-aktif juga. :D Tidak perlu selalu sampai berdebat karena tidak semua orang senang berargumen. Sering-sering ngobrol saja dan mengajak membahas ide-ide yang perlu akal sehat. Yang paling penting kalau sudah 'mentok', sudah bertemu 'iman tak tergoyahkan/terbantahkan', jangan dibahas lebih jauh.