Selera dan kebijaksanaan menentukan ajaran

Started by chingik, 31 March 2008, 01:12:02 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

chingik

Teman saya bilang dia tidak suka makan santen. Saya tanya kenapa, katanya ga tau, ga suka aja. Loho, padahal yang bilang enak juga banyak.
Jadi berpikir, kenapa ada yang suka ajaran ini, ada yg ga suka, ada yg suka tokoh ini ada yg ga suka. ada yang bela2in cuma ajaran ini yang benar, dan ini ga benar.
apakah kita juga terkungkung dalam jebakan ini?

gajeboh angek

Ekañhi saccaṃ na dutīyam'atthi.
(Culabyuha Sutta, Sn. 890)

Hanya ada satu kebenaran, dan tidak ada yang kedua.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

nyanadhana

ini namanya dualitas dunia. gunakan kebijaksanaan diimbangi dengan cinta kasih dalam melakukan segala sesuatu.jgn terlalu ekstrim kanan atau kiri,semua ada pada jalan tengah
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

gajeboh angek

Paramattha Dhamma hanya satu.

Kalau rasa bukan Paramattha Dhamma.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Sumedho

wah bro chingik pake ketikan yg double byte yg mandarin yah ? koq lebar2x hurufnya...

kalau saya sih bukan lebih pada suka atau tidak suka, tetapi mana yang telah di renungkan, dijalankan akan membawa manfaat.
There is no place like 127.0.0.1

chingik

Quote from: karuna_murti on 31 March 2008, 01:18:33 PM
Paramattha Dhamma hanya satu.

Kalau rasa bukan Paramattha Dhamma.
Quote from: karuna_murti on 31 March 2008, 01:14:01 PM
Ekañhi saccaṃ na dutīyam'atthi.
(Culabyuha Sutta, Sn. 890)

Hanya ada satu kebenaran, dan tidak ada yang kedua.

betul, memang hanya ada satu kebenaran. Tapi kalo dia pilih/mulai dari ajaran x, maka x adalah kebenaran. yang lain salah. buanyak yang begitu ya.. :)

nyanadhana

itu buat org yang fanatik yang tidak bisa melihat keluar indahnya dunia ini.kita tidak diajarkan fanatik kan tapi ehipassiko,kalo layak jalankan,kalo ga sesuai tinggalkan. _/\_
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

gajeboh angek

Quotememang hanya ada satu kebenaran. Tapi kalo dia pilih/mulai dari ajaran x, maka x adalah kebenaran. yang lain salah. buanyak yang begitu ya..

betul. banyak yang begitu. makanya saya sering bilang hanya jalan mulia beruas delapan, apapun bungkusnya.
tapi bukan berarti gado-gado semua kepercayaan dan semua agama dicampur-campur
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

chingik

Quote from: karuna_murti on 31 March 2008, 02:24:37 PM
Quotememang hanya ada satu kebenaran. Tapi kalo dia pilih/mulai dari ajaran x, maka x adalah kebenaran. yang lain salah. buanyak yang begitu ya..

betul. banyak yang begitu. makanya saya sering bilang hanya jalan mulia beruas delapan, apapun bungkusnya.
tapi bukan berarti gado-gado semua kepercayaan dan semua agama dicampur-campur

setuju.  _/\_

EVO

hmmm....
jadi kebenaran itu sendiri apa???

morpheus

kebenaran? truth?
Truth is a pathless land ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Hendra Susanto

Quote from: chingik on 31 March 2008, 01:47:04 PM
Quote from: karuna_murti on 31 March 2008, 01:18:33 PM
Paramattha Dhamma hanya satu.

Kalau rasa bukan Paramattha Dhamma.
Quote from: karuna_murti on 31 March 2008, 01:14:01 PM
Ekañhi saccaṃ na dutīyam'atthi.
(Culabyuha Sutta, Sn. 890)

Hanya ada satu kebenaran, dan tidak ada yang kedua.

betul, memang hanya ada satu kebenaran. Tapi kalo dia pilih/mulai dari ajaran x, maka x adalah kebenaran. yang lain salah. buanyak yang begitu ya.. :)

kgk setuju
gw dulu belajar agama islam, lalu belajar agama kr****n skr belajar dhamma
jd bukan yang pertama menurut gw tp yang terakhir setelah mencari yang paling cocok...

chingik

Quotekgk setuju
gw dulu belajar agama islam, lalu belajar agama kr****n skr belajar dhamma
jd bukan yang pertama menurut gw tp yang terakhir setelah mencari yang paling cocok...
nah...kalo gitu masih boleh lah... :P