alasan bhikkhu tidak mengucapkan terima kasih

Started by Mahadeva, 17 February 2011, 02:54:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

 [at]  raynoism

Buddha mengajarkan bahwa pikiran adalah pelopor, bukan tata cara dan ritual adalah pelopor. Sebuah dana tidak akan bertambah atau berkurang nilainya karena dilakukan menurut tata-cara/ritual tertentu.

Indra

tapi saya punya pendapat pribadi sehubungan dengan topik ini.

jika si A memberikan uang Rp. 1000 kepada si B, dan sebagai balasan si B memberikan Rp. 10.000 kepada si A, siapakah yg harus mengucapkan terima kasih di sini? jawaban mudah, tentu saja si A, karena ia menerima lebih banyak daripada yg ia berikan.

dengan cara yg sama, ketika kita memberikan persembahan kepada bhikkhu/Sangha, maka seharusnya kita lah yg mengucapkan terima kasih kepada bhikkhu/Sangha, karena kita menerima benefit yg lebih besar daripada dana yg kita berikan. tapi pada kenyataannya, kita pun tidak pernah mengucapkan terima kasih setelah memberikan persembahan. jika kita sebagai pemberi seharusnya mengucapkan terima kasih, maka tentu saja bhikkhu sebagai penerima tidak perlu mengucapkan terima kasih.


Mahadeva

Quote from: Indra on 17 February 2011, 04:45:18 PM
anda mengutip ajaran dari bhikkhu vimalaramsi, tapi mempertanyakan kepada bhikkhu indonesia, padahal bhikkhu di sini tidak pernah memberikan ajaran seperti itu. bukankah seharusnya anda mempertanyakan kepada oknum yg mengeluarkan statement itu?

iya sih maka dari itu saya ingin membandingkan apakah ada kesamaan kebiasaan antara Bhante Vimalaramsi dengan Bhante Pannavaro atau bhikkhu lain yang ada di indo...karena saya belum pernah mempersembahkan sesuatu langsung ke Bhikkhu maka saya belum tau apa respon Bhikkhu, mungkin Pak Indra dan rekan lain bisa berbagi pengalaman. Setau saya saat ceramah Bhante Uttamo juga tidak pernah bilang trims, tapi ga tau kalau di luar. Kalau ternyata kebiasaan itu sama, berarti ada yang maksud tertentu, dan bahkan saat umat beranjali, saya juga sering liat Bhante2 di indo tidak balas anjali.

[at]  mr Kainyn: video itu ditujukan untuk menjawab pertanyaan umat awam yang ingin tau tentang bhikkhu karena di amerika, tidak semua orang mengerti tradisi ini, yup saya setuju itu ritual.

Mahadeva

Quote from: Indra on 17 February 2011, 04:52:29 PM
tapi saya punya pendapat pribadi sehubungan dengan topik ini.

jika si A memberikan uang Rp. 1000 kepada si B, dan sebagai balasan si B memberikan Rp. 10.000 kepada si A, siapakah yg harus mengucapkan terima kasih di sini? jawaban mudah, tentu saja si A, karena ia menerima lebih banyak daripada yg ia berikan.

dengan cara yg sama, ketika kita memberikan persembahan kepada bhikkhu/Sangha, maka seharusnya kita lah yg mengucapkan terima kasih kepada bhikkhu/Sangha, karena kita menerima benefit yg lebih besar daripada dana yg kita berikan. tapi pada kenyataannya, kita pun tidak pernah mengucapkan terima kasih setelah memberikan persembahan. jika kita sebagai pemberi seharusnya mengucapkan terima kasih, maka tentu saja bhikkhu sebagai penerima tidak perlu mengucapkan terima kasih.



yup saya setuju juga ini, kita kan mendapat kesempatan berbuat baik maka sebaiknya kita mengucapkan thanks, toh tidak rugi,

Indra

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 05:00:25 PM
iya sih maka dari itu saya ingin membandingkan apakah ada kesamaan kebiasaan antara Bhante Vimalaramsi dengan Bhante Pannavaro atau bhikkhu lain yang ada di indo...karena saya belum pernah mempersembahkan sesuatu langsung ke Bhikkhu maka saya belum tau apa respon Bhikkhu, mungkin Pak Indra dan rekan lain bisa berbagi pengalaman. Setau saya saat ceramah Bhante Uttamo juga tidak pernah bilang trims, tapi ga tau kalau di luar. Kalau ternyata kebiasaan itu sama, berarti ada yang maksud tertentu, dan bahkan saat umat beranjali, saya juga sering liat Bhante2 di indo tidak balas anjali.

[at]  mr Kainyn: video itu ditujukan untuk menjawab pertanyaan umat awam yang ingin tau tentang bhikkhu karena di amerika, tidak semua orang mengerti tradisi ini, yup saya setuju itu ritual.

tanyakan pada 100 bhikkhu dan anda akan memperoleh 100 jawaban, statement dari bhikkhu vimalaramsi itu hanyalah pendapat pribadinya sendiri.

Mahadeva

Quote from: Indra on 17 February 2011, 05:03:45 PM
tanyakan pada 100 bhikkhu dan anda akan memperoleh 100 jawaban, statement dari bhikkhu vimalaramsi itu hanyalah pendapat pribadinya sendiri.

dan jawaban itu? Mr Indra  jadi bener bhikkhu akan bilang thanks? hmm.....ok saya juga akan bilang thanks saat nanti berdana....thanks for the discussion..

Indra

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 05:06:38 PM
dan jawaban itu? Mr Indra  jadi bener bhikkhu akan bilang thanks? hmm.....ok saya juga akan bilang thanks saat nanti berdana....thanks for the discussion..

di bagian mana saya mengatakan bahwa bhikkhu akan bilang thanks?

Mahadeva

Quote from: Indra on 17 February 2011, 05:03:45 PM
tanyakan pada 100 bhikkhu dan anda akan memperoleh 100 jawaban, statement dari bhikkhu vimalaramsi itu hanyalah pendapat pribadinya sendiri.

,maaf saya salah menafsirkan kalimat... ;D

baik ntar setelah berdana, saya coba tanya...atau tanya yang jaga bursa, kan sering liat orang berdana ke bhikkhu

thanks

adi lim

#23
Quote from: raynoism on 17 February 2011, 05:00:25 PM
iya sih maka dari itu saya ingin membandingkan apakah ada kesamaan kebiasaan antara Bhante Vimalaramsi dengan Bhante Pannavaro atau bhikkhu lain yang ada di indo...karena saya belum pernah mempersembahkan sesuatu langsung ke Bhikkhu maka saya belum tau apa respon Bhikkhu, mungkin Pak Indra dan rekan lain bisa berbagi pengalaman. Setau saya saat ceramah Bhante Uttamo juga tidak pernah bilang trims, tapi ga tau kalau di luar. Kalau ternyata kebiasaan itu sama, berarti ada yang maksud tertentu, dan bahkan saat umat beranjali, saya juga sering liat Bhante2 di indo tidak balas anjali.

memang Bhikkhu Theravada tidak akan membalas anjali dari umat.
sesama Bhikkhu baru saling beranjali.

semoga bermanfaat
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

mengenai cara Bhante Vimalaramsi membabarkan Dhamma, saya kira memang ada kontroversi.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

johan3000

Quote from: adi lim on 17 February 2011, 08:45:53 PM
memang Bhikkhu Theravada tidak akan membalas anjali dari umat.
sesama Bhikkhu baru saling beranjali.

semoga bermanfaat

Jadi banyak hal Bhikku Theravada yg tidak akan membalas.... ?

1. senyum
2. selamat pagi
3. salam tangan

?

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Mahadeva

Quote from: adi lim on 17 February 2011, 08:52:30 PM
mengenai cara Bhante Vimalaramsi membabarkan Dhamma, saya kira memang ada kontroversi.


hmm..kontroversi dalam hal apa? tapi cara meditasinya keren ya?

adi lim

Quote from: raynoism on 18 February 2011, 01:25:57 PM
hmm..kontroversi dalam hal apa? tapi cara meditasinya keren ya?

saya tidak ikut meditasi, tapi mendengar dari isu yang ada, bahwa bhante V bisa langsung menunjukkan mereka yang ikut meditasi sudah bisa mencapai Jhana tingkat 8 dst ...... (maaf, gampang sekali  mengeluarkan pernyataan tingkat pencapaian Jhana2 para meditator newbie)
saya tidak tahu dengan patokan apa bhante V bisa mengatakan demikian.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: johan3000 on 18 February 2011, 05:46:20 AM
Jadi banyak hal Bhikku Theravada yg tidak akan membalas.... ?
1. senyum
2. selamat pagi
3. salam tangan

1. senyum, pasti ada, malah tertawa  ;D
2. selamat pagi, selamat malam, ini mah biasa dan malah sering  ;D
3. salam tangan, tidak ! :no:, salam anjali ke umat,  tidak :no:
salam anjali sesama Bhikkkhu  :yes:

semoga bermanfaat



Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Mahadeva

Quote from: adi lim on 18 February 2011, 02:40:09 PM
saya tidak ikut meditasi, tapi mendengar dari isu yang ada, bahwa bhante V bisa langsung menunjukkan mereka yang ikut meditasi sudah bisa mencapai Jhana tingkat 8 dst ...... (maaf, gampang sekali  mengeluarkan pernyataan tingkat pencapaian Jhana2 para meditator newbie)
saya tidak tahu dengan patokan apa bhante V bisa mengatakan demikian.


o...ok thanks for the info..