alasan bhikkhu tidak mengucapkan terima kasih

Started by Mahadeva, 17 February 2011, 02:54:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mahadeva

Tentunya kita jarang mendengar bhikkhu bilang terima kasih setelah diberi umat makanan atau persembahan lain. Bhante Vimalaramsi menjelaskan demikian:

Jika seorang bhikkhu diberi sesuatu dan dia bilang terima kasih maka pemberian itu hanya berarti si umat memberi barang kepada bhikkhu itu secara personal bukan mewakii sangha, tetapi kalau bhikkhu itu cuma bilang sadhu atau lebih sering diam saja maka bhikkhu tersebut merepresentasikan sangha yang menerima dan barang itu pun memang akan dipakai bersama bhikkhu lain atau untuk mempertahankan kelangsungan Buddha Dhamma di dunia, dan bisa juga berarti kita memberi seseorang dan orang yang menerima tersebut tidak membalas dengan apapun termasuk ucapan thanks, dikatakan juga merit kita akan lebih banyak, Jadi bhikkhu berlaku demikian untuk kepentingan umat.

ini sumbernya: http://www.dhammasukha.org/Study/Talks/video/monks-hr-100908.wmv
                       dan

                      http://www.dhammasukha.org/Study/Articles/monk101.htm

enjoy

Peacemind


Indra

bagaimana pulak dengan bhikkhu yg mengucapkan terima kasih? apakah merit-nya jadi berkurang?

Mahadeva

Quote from: Indra on 17 February 2011, 03:31:16 PM
bagaimana pulak dengan bhikkhu yg mengucapkan terima kasih? apakah merit-nya jadi berkurang?

ini penjelasan saya menurut yang saya tonton dari video:
kalau bhikkhu itu yang bilang terima kasih maka berarti yang menerima barang itu ya bhikkhu itu saja maka merit si penerima hanya sebesar memberi persembahan ke 1 orang bhikkhu.

Kalaupun berdana pada sangha kan tetap susah seluruh bhikkhu yang ada di bumi untuk berterima kasih juga, maka dari itu untuk menyimbolkan pemberian itu adalah pemberian kepada sangha maka si penerima (bhikkhu) tidak bilang thanks.

kalau saya bilang ini juga melatih saat berbuat baik sebaiknya kita tidak harapkan apapun, terima kasih sekalipun.

Indra

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 03:36:53 PM
ini penjelasan saya menurut yang saya tonton dari video:
kalau bhikkhu itu yang bilang terima kasih maka berarti yang menerima barang itu ya bhikkhu itu saja maka merit si penerima hanya sebesar memberi persembahan ke 1 orang bhikkhu.

Kalaupun berdana pada sangha kan tetap susah seluruh bhikkhu yang ada di bumi untuk berterima kasih juga, maka dari itu untuk menyimbolkan pemberian itu adalah pemberian kepada sangha maka si penerima (bhikkhu) tidak bilang thanks.

kalau saya bilang ini juga melatih saat berbuat baik sebaiknya kita tidak harapkan apapun, terima kasih sekalipun.

"terima kasih" hanyalah kata-kata sebagai ungkapan penghargaan atas persembahan yg diterima. kalau melihat dari makna terima kasih, sebenarnya Sang Buddha pun juga mengucapkan terima kasih, hanya saja dengan bahasa dan cara yg berbeda. bukankah Sang Buddha dan para bhikkhu selayaknya memberikan ungkapan terima kasih dalam bentuk ceramah atau sekedar blessing setelah menerima persembahan?

Mahadeva

hmm..kalau menurut saya, ceramah Buddha itu sangat berharga dan bukan karena diberi persembahan maka Beliau berceramah. Jadi Buddha berceramah atas dasar belas kasih dan Buddha menerima persembahan itu untuk keuntungan si pemberi juga. karena menerima persembahan berarti memberi kesempatan umat untuk berbuat baik yang luar biasa. ucapan terima kasih juga jarang diucapkan Buddha dalam sutta (setau saya, saya belum cek juga), paling sering sadhu sepertinya.


Indra

#6
Quote from: raynoism on 17 February 2011, 03:56:59 PM
hmm..kalau menurut saya, ceramah Buddha itu sangat berharga dan bukan karena diberi persembahan maka Beliau berceramah. Jadi Buddha berceramah atas dasar belas kasih dan Buddha menerima persembahan itu untuk keuntungan si pemberi juga. karena menerima persembahan berarti memberi kesempatan umat untuk berbuat baik yang luar biasa. ucapan terima kasih juga jarang diucapkan Buddha dalam sutta (setau saya, saya belum cek juga), paling sering sadhu sepertinya.




apakah saya ada menyiratkan bahwa Sang Buddha berceramah karena diberi persembahan? atau apakah anda sedang menggiring pembaca agar menangkap kesan bahwa itu adalah pendapat saya?

kalau anda mencari kata "terima kasih" secara verbatim, tentu saja anda harus menunggu kelahiran Buddha di indonesia atau malaysia baru bisa ketemu. yg saya maksudkan adalah ungkapan terima kasih, bukan kata2nya. mengungkapkan terima kasih tidah hanya dengan cara mengucapkan "terima kasih" atau "thank you", tapi bisa dengan banyak cara. ketika seorang bhikkhu setelah menerima persembahan dan ia berkata "semoga anda berbahagia", menurut saya itu adalah ungkapan terima kasih. apakah hanya kata "terima kasih" yg berdampak pada kualitas merit yg diterima oleh si pemberi?

Mahadeva

yup, maksud saya memang ucapan terima kasih dalam bahasa yang diucapkan Buddha dulu...kata Bhante meritnya jauh lebih besar jika sangha yang menerima dan bukan seorang bhikkhu saja, mungkin itu cara untuk mewakili dengan tidak bilang thanks.  tetapi apa bener juga di indo, bhikkhu tidak bilang thanks? saya belum pernah memberi sesuatu ke bhikkhu.hehe

Mahadeva

Quote from: Indra on 17 February 2011, 04:01:28 PM

apakah saya ada menyiratkan bahwa Sang Buddha berceramah karena diberi persembahan? atau apakah anda sedang menggiring pembaca agar menangkap kesan bahwa itu adalah pendapat saya?

kalau anda mencari kata "terima kasih" secara verbatim, tentu saja anda harus menunggu kelahiran Buddha di indonesia atau malaysia baru bisa ketemu. yg saya maksudkan adalah ungkapan terima kasih, bukan kata2nya. mengungkapkan terima kasih tidah hanya dengan cara mengucapkan "terima kasih" atau "thank you", tapi bisa dengan banyak cara. ketika seorang bhikkhu setelah menerima persembahan dan ia berkata "semoga anda berbahagia", menurut saya itu adalah ungkapan terima kasih. apakah hanya kata "terima kasih" yg berdampak pada kualitas merit yg diterima oleh si pemberi?

oh..itu mungkin cuma perasaan mister...saya tidak pernah mengetik demikian... ;D

Indra

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 04:23:24 PM
oh..itu mungkin cuma perasaan mister...saya tidak pernah mengetik demikian... ;D

jadi kalau tidak demikian, apakah menurut anda Sang Buddha berceramah karena diberi persembahan?

Indra

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 04:18:13 PM
yup, maksud saya memang ucapan terima kasih dalam bahasa yang diucapkan Buddha dulu...kata Bhante meritnya jauh lebih besar jika sangha yang menerima dan bukan seorang bhikkhu saja, mungkin itu cara untuk mewakili dengan tidak bilang thanks.  tetapi apa bener juga di indo, bhikkhu tidak bilang thanks? saya belum pernah memberi sesuatu ke bhikkhu.hehe

mengenai siapa yg menerima, apakah ini ditentukan oleh penerima, bukan oleh si pemberi?,

jadi jika ada seorang bhikkhu "nakal" yg tidak ingin si pemberi memperoleh merit maksimal, maka ia cukup mengatakan "terima kasih", walaupun si pemberi telah memberikan persembahan dengan tulus kepada Sangha?

Mahadeva

tentu tidak kan sudah saya ketik di penjelasan sebelumnya..

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 03:56:59 PM
hmm..kalau menurut saya, ceramah Buddha itu sangat berharga dan bukan karena diberi persembahan maka Beliau berceramah. Jadi Buddha berceramah atas dasar belas kasih dan Buddha menerima persembahan itu untuk keuntungan si pemberi juga. karena menerima persembahan berarti memberi kesempatan umat untuk berbuat baik yang luar biasa. ucapan terima kasih juga jarang diucapkan Buddha dalam sutta (setau saya, saya belum cek juga), paling sering sadhu sepertinya.



Indra

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 04:27:57 PM
tentu tidak kan sudah saya ketik di penjelasan sebelumnya..


baik, saya ulangi pertanyaan saya sebelumnya, karena sepertinya anda hanya membaca postingan terakhir.

jika saya dengan tulus meberikan persembahan kepada Sangha pada hari Kathina, tiba-tiba pada saat penyerahan itu si bhikkhu "nakal" itu mengucapkan "terima kasih", maka merit yg saya terima menjadi tidak maksimal. begitukah?

Mahadeva

Quote from: Indra on 17 February 2011, 04:27:29 PM
mengenai siapa yg menerima, apakah ini ditentukan oleh penerima, bukan oleh si pemberi?,

jadi jika ada seorang bhikkhu "nakal" yg tidak ingin si pemberi memperoleh merit maksimal, maka ia cukup mengatakan "terima kasih", walaupun si pemberi telah memberikan persembahan dengan tulus kepada Sangha?

hmm ide yang menarik...hehe...
Bhante tidak bahas ini di video, tapi apa benar bhikkhu di indo juga tidak pernah bilang thanks? kalau benar, kita musti meneliti dan bertanya pada bhikkhu indo juga apa alasannya...

Indra

Quote from: raynoism on 17 February 2011, 04:39:32 PM
hmm ide yang menarik...hehe...
Bhante tidak bahas ini di video, tapi apa benar bhikkhu di indo juga tidak pernah bilang thanks? kalau benar, kita musti meneliti dan bertanya pada bhikkhu indo juga apa alasannya...

anda mengutip ajaran dari bhikkhu vimalaramsi, tapi mempertanyakan kepada bhikkhu indonesia, padahal bhikkhu di sini tidak pernah memberikan ajaran seperti itu. bukankah seharusnya anda mempertanyakan kepada oknum yg mengeluarkan statement itu?