Biksu sebaiknya melatih fisik atau pikiran?

Started by No Pain No Gain, 09 February 2011, 01:22:54 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

rooney

Quote from: xenocross on 09 February 2011, 08:52:38 AM
di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat....pelajaran sd

Jiwa yang kuat kaleeeeeeee

K.K.

Quote from: rooney on 09 February 2011, 05:45:41 PM
Jiwa yang kuat kaleeeeeeee
Jiwa yang sehat kok bener.
Mens sana in corpore sano.
(Mens = pikiran, asal kata dari mental; corpus = tubuh; sana/sano = sehat.)

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 February 2011, 05:55:31 PM
Jiwa yang sehat kok bener.
Mens sana in corpore sano.
(Mens = pikiran, asal kata dari mental; corpus = tubuh; sana/sano = sehat.)

Mens bukannya = haid ya?

rooney

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 February 2011, 05:55:31 PM
Jiwa yang sehat kok bener.
Mens sana in corpore sano.
(Mens = pikiran, asal kata dari mental; corpus = tubuh; sana/sano = sehat.)

Motto yang digagas oleh Seneca (filsuf yunani)

"Orandum est us sit, Mens sana in corpore sano."

Oleh Karpovich (seorang ahli fisiologi) diterjemahkan sebagai berikut:

"It is to be prayed that there would be a sound mind a sound body."


Lainkali ga bole setengah-setengah ya  :D

tesla

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

K.K.

#35
Quote from: Indra on 09 February 2011, 06:00:35 PM
Mens bukannya = haid ya?
Itu mah kependekan dari menstruasi.




Quote from: rooney on 09 February 2011, 06:01:29 PM
Motto yang digagas oleh Seneca (filsuf yunani)

"Orandum est us sit, Mens sana in corpore sano."

Oleh Karpovich (seorang ahli fisiologi) diterjemahkan sebagai berikut:

"It is to be prayed that there would be a sound mind a sound body."


Lainkali ga bole setengah-setengah ya  :D

    orandum est ut sit mens sana in corpore sano.
    fortem posce animum mortis terrore carentem,
    qui spatium uitae extremum inter munera ponat
    naturae, qui ferre queat quoscumque labores,
    nesciat irasci, cupiat nihil et potiores
    Herculis aerumnas credat saeuosque labores
    et uenere et cenis et pluma Sardanapalli.
    monstro quod ipse tibi possis dare; semita certe
    tranquillae per uirtutem patet unica uitae.


Tuh selengkapnya.

[spoiler]Dari Wikipedia. Satire X of the Roman poet Juvenal 10.356-364[/spoiler]

[spoiler]    It is to be prayed that the mind be sound in a sound body.
    Ask for a brave soul that lacks the fear of death,
    which places the length of life last among nature's blessings,
    which is able to bear whatever kind of sufferings,
    does not know anger, lusts for nothing and believes
    the hardships and savage labors of Hercules better than
    the satisfactions, feasts, and feather bed of an Eastern king.
    I will reveal what you are able to give yourself;
    For certain, the one footpath of a tranquil life lies through virtue.[/spoiler]

Kalau di Yunani: Νοῦς ὑγιὴς ἐν σώματι ὑγιεῖ (Nous ygies en somati ygiei).

rooney

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 February 2011, 06:13:42 PM
    orandum est ut sit mens sana in corpore sano.
    fortem posce animum mortis terrore carentem,
    qui spatium uitae extremum inter munera ponat
    naturae, qui ferre queat quoscumque labores,
    nesciat irasci, cupiat nihil et potiores
    Herculis aerumnas credat saeuosque labores
    et uenere et cenis et pluma Sardanapalli.
    monstro quod ipse tibi possis dare; semita certe
    tranquillae per uirtutem patet unica uitae.


Tuh selengkapnya.

[spoiler]Dari Wikipedia.[/spoiler]

:jempol:

Sekalian terjemahannya dong  ;D

fabian c

Quote from: Indra on 09 February 2011, 07:30:28 AM
silahkan baca penggalan sutta berikut ini:

Quote8. "Bagaimanakah, Aggivessna, seorang yang tidak terkembang dalam jasmani dan tidak terkembang dalam batin? Di sini, Aggivessana, perasaan menyenangkan muncul dalam diri seorang biasa yang tidak terpelajar. Tersentuh oleh perasaan menyenangkan itu, ia menginginkan kesenangan itu dan terus-menerus menginginkan kesenangan itu. Perasaan menyenangkan itu lenyap. Dengan lenyapnya perasaan menyenangkan itu, perasaan menyakitkan muncul. Tersentuh oleh perasaan menyakitkan itu, ia berdukacita, bersedih, dan meratap, ia menangis sambil memukul dadanya dan menjadi kebingungan. Ketika perasaan menyenangkan itu muncul, perasaan itu menyerbu batinnya dan menetap di sana karena jasmaninya tidak terkembang. Dan ketika perasaan menyakitkan itu muncul, perasaan itu menyerbu batinnya dan menetap di sana karena batinnya tidak terkembang. Siapapun yang dalam dirinya, dalam kedua kasus ini, perasaan menyenangkan yang muncul menyerbu batinnya dan menetap di sana karena jasmaninya tidak terkembang, dan perasaan menyakitkan yang muncul menyerbu batinnya dan menetap di sana karena batinnya tidak terkembang, demikianlah yang disebut tidak terkembang dalam jasmani dan tidak terkembang dalam batin.

9. "Dan bagaimanakah, Aggivessana, seorang yang terkembang dalam jasmani dan terkembang dalam batin? Di sini, Aggivessana, perasaan menyenangkan muncul dalam diri seorang siswa mulia yang terpelajar. Tersentuh oleh perasaan menyenangkan itu, ia tidak menginginkan kesenangan itu atau tidak terus-menerus menginginkan kesenangan itu. Perasaan menyenangkan itu lenyap. Dengan lenyapya perasaan menyenangkan itu, perasaan menyakitkan muncul. Tersentuh oleh perasaan menyakitkan itu, ia tidak berdukacita, tidak bersedih, dan tidak meratap, ia tidak menangis sambil memukul dadanya dan tidak menjadi kebingungan. Ketika perasaan menyenangkan itu muncul, perasaan itu tidak menyerbu batinnya dan tidak menetap di sana karena jasmaninya terkembang. Dan ketika perasaan menyakitkan itu muncul, perasaan itu tidak menyerbu batinnya dan tidak menetap di sana karena batinnya  terkembang. Siapapun yang dalam dirinya, dalam kedua kasus ini, perasaan menyenangkan yang muncul [240] tidak menyerbu batinnya dan tidak menetap di sana karena jasmaninya terkembang, dan perasaan menyakitkan yang muncul tidak menyerbu batinnya dan tidak menetap di sana karena batinnya terkembang, demikianlah yang disebut terkembang dalam jasmani dan terkembang dalam batin."


selengkapnya baca  MN 36 Maha Saccaka Sutta

Bro Indra yang baik, terima kasih penggalan Mahasaccaka Sutta ini, karena penggalan sutta ini adalah keterangan langsung Sang Buddha terhadap apa yang dimaksud dengan perasaan yang seimbang/netral terhadap kondisi-kondisi batin yang muncul.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

bawel

Quote from: No Pain No Gain on 09 February 2011, 01:22:54 AM
sesuai dgn judulnya...apakah tujuan jadi biksu adalah melatih fisik atau pikiran (melihat kenyataan spt di shaolin)?

banyak biksu2 yang pamer ilmu bela dirinya..

fisik dan pikiran harus dilatih, karena masih terikat tubuh ini ;D.

para bhikkhu hutan juga melatih fisik kok, setiap hari mereka berkeliling desa yang jauhnya berkilo-kilo meter untuk pindapatta ;D. 10000 langkah sehari untuk jantung sehat dan tulang kuat ;D.

No Pain No Gain

Quote from: comel on 09 February 2011, 10:39:26 PM
fisik dan pikiran harus dilatih, karena masih terikat tubuh ini ;D.

para bhikkhu hutan juga melatih fisik kok, setiap hari mereka berkeliling desa yang jauhnya berkilo-kilo meter untuk pindapatta ;D. 10000 langkah sehari untuk jantung sehat dan tulang kuat ;D.

apakah melatih fisik harus dgn bela diri? :P
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

bawel

Quote from: No Pain No Gain on 09 February 2011, 11:03:57 PM
apakah melatih fisik harus dgn bela diri? :P

kalo saya sih memilih yang lebih enak dan menyenangkan :)).

No Pain No Gain

Quote from: comel on 09 February 2011, 11:38:46 PM
kalo saya sih memilih yang lebih enak dan menyenangkan :)).

jalan keliling aja berarti sambil pindapatta ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

bawel

Quote from: No Pain No Gain on 09 February 2011, 11:40:09 PM
jalan keliling aja berarti sambil pindapatta ;D

kalo jalan-jalan panas om ;D,
kurang enak ;D.

No Pain No Gain

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

bawel