topi

Started by El Sol, 05 February 2011, 08:35:13 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: Indra on 07 February 2011, 10:09:03 AM
menurut pengalaman saya, tidak perlu menghapal, tapi setelah membaca satu kali, kita sudah mengetahui apa yg boleh dan apa yg tidak boleh walaupun tidak dihapalkan secara verbatim. dan dengan banyak bergaul dengan para bhikkhu yg bermoral, juga membuat kita lebih cepat mengetahui apa yg sesuai dan tidak sesuai dengan Vinaya.

bijimana kalau biksu bertopi? ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 07 February 2011, 10:25:17 AM
bijimana kalau biksu bertopi? ;D
walaupun melanggar vinaya tapi kalo gak melanggar hinaya atau winaya, ya cincai lah

El Sol

yup, banyak liat biksu bertopi, yg non-thera of course..

contohne..topi trojan..kakakaa

kullatiro

Quote from: Indra on 07 February 2011, 10:51:24 AM
walaupun melanggar vinaya tapi kalo gak melanggar hinaya atau winaya, ya cincai lah

memang apa tujuan bhikku itu harus mencukur rambut nya hingga licin seperti itu?

rambut adalah mahkota dengan memotong rambut hingga seperti itu agar bhikku bisa melatih diri tidak melekat dengan mahkota.

topi juga sama seperti mahkota atau tanda kebesaran yang di pakai seseorang secara tidak langsung dengan melepas topi artinya kita memberi penghormatan dengan melepas mahkota kita ( wah tidak mungkin kan mahkota utama mu[rambut] lsg di papas bersih licin gitu).

Indra

Quote from: daimond on 08 February 2011, 08:44:35 PM
memang apa tujuan bhikku itu harus mencukur rambut nya hingga licin seperti itu?

rambut adalah mahkota dengan memotong rambut hingga seperti itu agar bhikku bisa melatih diri tidak melekat dengan mahkota.

topi juga sama seperti mahkota atau tanda kebesaran yang di pakai seseorang secara tidak langsung dengan melepas topi artinya kita memberi penghormatan dengan melepas mahkota kita ( wah tidak mungkin kan mahkota utama mu[rambut] lsg di papas bersih licin gitu).

topi adalah mahkota? bro pernah melihat petani ke sawah yg pake topi? apaka bagi mereka topi itu mahkota? vinaya memang melarang bhikkhu berbicara atau memberikan khotbah kepada orang bertopi tapi sptnya bukan karena alasan mahkota.

kullatiro

topi itu kan buat kesawah buat menahan sinar matahari beda dengan lagi bertemu di dalam ruangan kalau bertemu nya di luar ruang rasanya topi masih bisa di pakai.

Indra

Quote from: daimond on 08 February 2011, 09:06:41 PM
topi itu kan buat kesawah buat menahan sinar matahari beda dengan lagi bertemu di dalam ruangan kalau bertemu nya di luar ruang rasanya topi masih bisa di pakai.

seingat saya tadi Bro bilang bahwa topi sama dengan mahkota tanpa menjelaskan topi yg bagaimana. jadi sekarang sebagian topi adalah sama dengan mahkota dan sebagian topi tidak begitukah?

kullatiro

hmm, untuk masyarakat umum mungkin tergantung konteks tempat juga . untuk bhikku bukan kah vinaya seperti itu? tapi gimana dengan bhikku tibet mereka menggunakan topi untuk menahan dingin kan?

Indra

Quote from: daimond on 08 February 2011, 09:16:35 PM
hmm, untuk masyarakat umum mungkin tergantung konteks tempat juga . untuk bhikku bukan kah vinaya seperti itu? tapi gimana dengan bhikku tibet mereka menggunakan topi untuk menahan dingin kan?

saya malah baru tau ada bhikkhu berkeliaran di Tibet. apakah tersesat, Bro?

kullatiro

#69
loh dalai lhama bukan bhikku tah? selama ini aku menggap penganut vajrayana ( termasuk dalai lhamma, dan lhamma lain nya termasuk anggota sangha).

jadi para riponche dan dalai lhama ini terkecuali kahh dari aturan vinaya?

rooney

Quote from: daimond on 08 February 2011, 09:21:55 PM
loh dalai lhama bukan bhikku tah? selama ini aku menggap penganut vajrayana ( termasuk dalai lhamma, dan lhamma lain nya termasuk anggota sangha).

jadi para riponche dan dalai lhama ini terkecuali kahh dari aturan vinaya?

Vinaya yang 'fleksibel'  ;D

Landy Chua

Quote from: Sol Capoeira on 05 February 2011, 08:35:13 PM
Aye baru dari pameran buddhism di MOI, dan gw pake topi..well, waktu di ruang relic, gw disarankan oleh panitia agar melepas topi, dan gw gk seneng..trus gw tanya bhikku yg disono, dann dia bilang, iya mending lepas..

Apa logika-nya? Salahkah pake topi..?? Kamma buruk?

mnrt saya pribadi , bila memasuki ruangan ( ruangan apapun ) lbh santun bila kita membuka "topi"  ,  lgpl kata nenek ane klo pake topi di dalam ruangan " ntr botak lohh" situ mau jadi botak?  :)) , ya sprti saat kita bertamu kerumah org lain, di depan rumahnya gk dipasang "DILARANG PAKE SENDAL / SEPATU " tp kenyataannya ketika kita melangkah ke dalam rumah toh kita buka sendal  . Diluar Vinaya / konteks keagamaan ukuran "kesopanan" setiap org kan beda2 ,mgkn bagi panitia tuh event lbh sopan/ santun buka topi .. tp bagi bbrp org justru gk terlalu mempermasalahkan ...~
 

knp gk senang buka topi ?~ gak ganteng lagi kah?  ^-^  , [Check BOLD ] kan di sarankan doank , klo ampe "di maki2"  itu "sungguh terlalu.."  :P


Indra

Quote from: daimond on 08 February 2011, 09:21:55 PM
loh dalai lhama bukan bhikku tah? selama ini aku menggap penganut vajrayana ( termasuk dalai lhamma, dan lhamma lain nya termasuk anggota sangha).

jadi para riponche dan dalai lhama ini terkecuali kahh dari aturan vinaya?

mungkin anda harus membedakan antara bhikkhu dan bhikshu beserta vinaya masing2 yg mereka jalankan

Elin

waaaah imlek kemaren, sol2 mudik yah.... ^-^
Masalah topi, mungkin krn etiket...
Karena, pakai topi dlm ruang tertutup menandakan tidak sopan / tidak menghargai keadaan sekitar..

Contoh, anak sekolah didalam kelas yg memakai topi..
Org kerja kantoran yg formal, pake topi saat bekerja di ruang nya..
Topi layaknya digunakan untuk ruang terbuka saja..

Btw, topi nya warna apa sol2..?
Mau dunkz liat gambar nyaaa......

adi lim

Quote from: Indra on 08 February 2011, 09:41:31 PM
mungkin anda harus membedakan antara bhikkhu dan bhikshu beserta vinaya masing2 yg mereka jalankan

itu lah gunanya tulisan Bhikkhu dan Bhiksu dibedakan.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.