topi

Started by El Sol, 05 February 2011, 08:35:13 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Anestan

Quote from: ryu on 06 February 2011, 09:28:02 AM
panitianya belom kenal sama Lu sheng yen kali, coba kalau kenal maka topi khan ga apa2 tuh di pake =))


=))
Quote from: Indra on 06 February 2011, 10:42:04 AM
jangankan cuma bhikkhu, buddha (baca: badut) aja kita obrak abrik

ayo bro NPNG, ceritain :P

No Pain No Gain

Quote from: Anestan on 06 February 2011, 11:54:05 AM

=))
ayo bro NPNG, ceritain :P

saya td pagi buka DC..terkejut lihat ada member yang id nya bodhi lagi online...wkwkwk..lgsg parno sendiri..wkwkwk... ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Adhitthana

Kalo gak diceritain ....

akan byk yg gak nemenin n2pg di SB
ini udah ultimatum lhooo  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Mr.Jhonz

#48
ga usah Pm2an..
Berbagi disini aja.. ;D
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Mr. pao

Sebaiknya ketemu bhikkhu dalam ruangan, jaket dan topi dilepas..
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Indra

Quote from: Mr. pao on 07 February 2011, 07:31:56 AM
Sebaiknya ketemu bhikkhu dalam ruangan, jaket dan topi dilepas..

tidak ada melepas jaket dalam vinaya, jangan menambah2 yg tidak ada

andry

ya, standarnya etiket tata krama, sopan santun  larrr...
Samma Vayama

Indra

Quote from: andry on 07 February 2011, 08:13:26 AM
ya, standarnya etiket tata krama, sopan santun  larrr...

untuk masyarakat sosial yes, tapi untuk bhikkhu atau berhubungan dengan bhikkhu, standarnya adalah vinaya. etiket tata krama, sopan santun bisa berubah dari masa ke masa, vinaya tidak demikian

ryu

Quote from: Indra on 07 February 2011, 08:16:46 AM
untuk masyarakat sosial yes, tapi untuk bhikkhu atau berhubungan dengan bhikkhu, standarnya adalah vinaya. etiket tata krama, sopan santun bisa berubah dari masa ke masa, vinaya tidak demikian
kalau ada yang tidak mengetahui vinaya dan melanggar aturan, bijimana?

apakah ada semacam hukuman atau bijimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 07 February 2011, 09:17:16 AM
kalau ada yang tidak mengetahui vinaya dan melanggar aturan, bijimana?

apakah ada semacam hukuman atau bijimana?

itulah gunanya penerima tamu yg memberitahukan

ryu

Quote from: Indra on 07 February 2011, 09:31:35 AM
itulah gunanya penerima tamu yg memberitahukan
kalau penerima tamunya tidak mengetahui vinaya bijimana?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 07 February 2011, 09:53:17 AM
kalau penerima tamunya tidak mengetahui vinaya bijimana?

pecat

johan3000

Quote from: Indra on 07 February 2011, 09:54:48 AM
pecat



bisa tempel di pintu masuk, serta sediakan tempat penitipan topi....
bisa print di ticketnya juga.....

kalau utk pecat,... hahahah sekalian dehhh panitia, dan ketua panitia tsb...  :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

ryu

Quote from: Indra on 07 February 2011, 09:54:48 AM
pecat
apakah vinaya yang begitu banyak dia hapal? secara biku aja ada yang kaga tau =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 07 February 2011, 10:06:09 AM
apakah vinaya yang begitu banyak dia hapal? secara biku aja ada yang kaga tau =))

menurut pengalaman saya, tidak perlu menghapal, tapi setelah membaca satu kali, kita sudah mengetahui apa yg boleh dan apa yg tidak boleh walaupun tidak dihapalkan secara verbatim. dan dengan banyak bergaul dengan para bhikkhu yg bermoral, juga membuat kita lebih cepat mengetahui apa yg sesuai dan tidak sesuai dengan Vinaya.