Kemana Api Seteleh Ia Padam? Jilid II

Started by Triyana2009, 20 January 2011, 03:16:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Triyana2009

Namo Buddhaya,

Menanggapi tantangan Indra agar topik ini dibuka lagi, dengan ini topik saya buka lagi.

_/\_

Indra

cewek... jeng ana. coba cantumkan referensi bahwa saya menantang anda.

Triyana2009

Namo Buddhaya,

Langsung saja kagak usah basa-basi, silahkan lu jawab. Kalo kagak bisa berarti lu cuman bisa b*cot doang..................

_/\_

Indra

Quote from: Triyana2009 on 20 January 2011, 03:27:44 PM
Namo Buddhaya,

Langsung saja kagak usah basa-basi, silahkan lu jawab. Kalo kagak bisa berarti lu cuman bisa b*cot doang..................

_/\_

selama ini andalah yg terlalu banyak bekicot, silahkan babrkan dulu argument pembuka anda, apakah anda berniat diskusi? atau ada niat lain? saya tau anda masih anak2 tapi cobalah bersikap dewasa.

Triyana2009

Kagak usah berkicau terus, langsung saja jawab, gak usah cari alasan sana-sini.


K.K.

Ini thread apaan sih? Kok tidak ada kata pengantar mau bahas tentang apa?

Indra

Quote from: Triyana2009 on 20 January 2011, 03:34:14 PM
Kagak usah berkicau terus, langsung saja jawab, gak usah cari alasan sana-sini.



untuk menghindari repost, anda bisa membaca jawaban saya di sini http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18117.0

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 20 January 2011, 03:35:25 PM
Ini thread apaan sih? Kok tidak ada kata pengantar mau bahas tentang apa?

hanya thread cah cilik sedang main2

williamhalim

kemana api setelah padam...

apanya yg menantang dan mau ditantang nih...
TS sepertinya perlu menjelaskan sedikit di postingan awal permasalahan yg mau dilaga ini...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Triyana2009

Namo Buddhaya,

Quote from: Indra on 20 January 2011, 03:36:36 PM
untuk menghindari repost, anda bisa membaca jawaban saya di sini http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18117.0

Gue teliti satu persatu lu kagak jawab apa-apa, jadi lu cuman besar b*cot doang !  :))

_/\_

Indra

Quote from: Triyana2009 on 20 January 2011, 03:48:40 PM
Namo Buddhaya,

Gue teliti satu persatu lu kagak jawab apa-apa, jadi lu cuman besar b*cot doang !  :))

_/\_

baiklah untuk meramaikan, terutama karena saya ingin membaca jawaban anda yg tentu cukup menghibur penonton (kalau masih spt jawaban dulu). berikut jawaban saya:

Api padam tidak kemana2, api menyala karena ada faktor2 dan kondisi2 pendukungnya, yaitu bahan bakar, ini bisa berupa kayu, bensin, minyak tanah, sumbu, dll, adanya panas, dll. jika faktor2 dan kondisi2 ini tidak ada, maka api menjadi padam. api akan menyala kembali jika faktor2 dan kondisi2 ini dipenuhi lagi. dan padam kembali ketika faktor2 dan kondisi2 ini lenyap. jadi tidak tepat untuk mengatakan kemana api setelah padam. sumber: penafsiran saya atas Aggivacchagotta Sutta.

sekarang giliran anda. mohon maaf kalau saya mau ketawa dulu, soalnya jawaban anda pasti sangat lucu =)) =))

williamhalim

Quote from: Indra on 20 January 2011, 03:36:36 PM
untuk menghindari repost, anda bisa membaca jawaban saya di sini http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18117.0

rupanya dari thread itu... udah sy baca.

sy lihat disitu kawan2 juga telah menjelaskan secara baik-baik apa itu 'api' sehingga pertanyaan kemana api telah padam, tidak relevan.

Setuju dgn kawan2 yg lain, sis Triyana perlu membaca pelan2 postingan diawal, postingan yg menjelaskan apa itu api terlebih dahulu...

Saya sendiri mendapat banyak pemahaman dengan membaca penjelasan dari kawan2 kita tsb.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

K.K.

#12
Quote from: williamhalim on 20 January 2011, 04:02:46 PM
rupanya dari thread itu... udah sy baca.

sy lihat disitu kawan2 juga telah menjelaskan secara baik-baik apa itu 'api' sehingga pertanyaan kemana api telah padam, tidak relevan.

Setuju dgn kawan2 yg lain, sis Triyana perlu membaca pelan2 postingan diawal, postingan yg menjelaskan apa itu api terlebih dahulu...

Saya sendiri mendapat banyak pemahaman dengan membaca penjelasan dari kawan2 kita tsb.

::
Wah... ;D
Kalau sama bro tesla, sudah dikasih 'specium ray'.


williamhalim

#13
 [at]  ^^
koreksi: Bro. Triyana..  ;D

Bukan apa2, dari membaca thread api padam puntung jilid I, gw berkesan Triyana itu cew.. krn:
1. nama Triyana lbh condong ke nama cew
2. dari cara marah2 dan emosinya menimbulkan persepsi kaum hawa

maaf ya Bro, gw jujur loh...

^:)^
::


Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Triyana2009

Namo Buddhaya,

Wah sudah mulai keroyokan nih, bener-bener jagoan nih Sis Indra.  :))

Ada Sis William Halim, Sis Kainyn_Kutho dan siapa lagi silahkan gabung  =))

_/\_