//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Bab II - Kewaspadaan - Kutipan dari Kitab Dhammapada  (Read 2038 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline vendelta

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 122
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
Bab II - Kewaspadaan - Kutipan dari Kitab Dhammapada
« on: 04 January 2011, 11:41:35 PM »
BAB II - KEWASPADAAN

  • Kewaspadaan adalah jalan yang menuju ke "Tanpa Kematian" (Nibbana),
    Kelengahan adalah jalan yang menuju ke kematian.
    Mereka yang waspada tidak akan mati,
    Mereka yang lengah seakan akan telah mati.
  • Setelah mengetahui perbedaan ini,
    Berkenaan dengan kewaspadaan,
    Orang Bijaksana bergembira dalam kewaspadaan,
    Mereka senang dalam jalan para Ariya.
  • Mereka yang taat bermeditasi dan selalu berusaha keras,
    Orang Bijak (seperti itu) akan mencapai Nibbana,
    Kedamaian sempurna yang tertinggi.
  • Bagi seseorang yang giat, yang penuh kesadaran,
    yang berperilaku suci, yang bertindak dengan sangat hati-hati,
    yang terkendali, yang hidup sesuai Dhamma serta waspada,
    kemasyurannya akan bertambah.
  • Dengan ketekunan, kewaspadaan,
    berpantang dan pengendaliaan diri,
    Orang Bijak hendaknya membuat pulau
    yang tak dapat ditenggelamkan banjir.
  • Orang dungu yang gelap bathinnya mengikuti kelengahan,
    namun orang Bijak menjaga kewaspadaan bagaikan
    seseorang melindungi hartanya yang paling berharga
  • Janganlah mengikuti kelengahan, janganlah akrab pada kenikmatan nafsu indera.
    Sesungguhnya orang yang waspada,
    yang tekun bermeditasi akan memperoleh
    kebahagiaan yang berlimpah.
  • Ketika orang bijaksana menyingkirkan kelengahan dengan kewaspadaan,
    dan setelah mendaki "Menara kebijaksanaan" (memiliki mata dewa).
    Dia yang telah terbebas dari kesedihan memandang orang yang diliputi kesedihan
    bagaikan Orang Bijak yang berdiri diatas gunung memandang si dungu yang berdiri diatas tanah (dibawahnya).
  • Waspada diantara yang lengah,
    terjaga diantara yang tertidur.
    Orang yang sangat bijaksana maju terus
    bagaikan seekor kuda yang tangkas meninggalkan kuda yang lemah.
  • Dengan kewaspadaan Maghava (dewa Sakka)
    menjadi pemimpin para dewa,
    Mereka selalu memuji kewaspadaan,
    dan kelengahan selalu dicela.
  • Seorang Bhikkhu yang menyenangi kewaspadaan
    atau memandang kelengahan dengan rasa takut,
    dia akan bergerak maju bagaikan api
    yang membakar belenggu yang kecil dan besar.
  • Seorang Bhikku yang menyenangi kewaspadaan
    atau memandang kelengahan dengan rasa takut,
    dia berada diambang Nibbana yang tidak mungkin merosot lagi.

Silahkan meng-copy dan paste ke tempat lain, bila kamu memerlukannya dan dirasa perlu, ataupun bila hal tersebut bisa membawa manfaat bagi dirimu dan orang yang disekitarmu
FB : facebook.com/vendelta67
Email : vooyage67 [at] ymail.com
Cellphone : +62-852-7567-7725,
Secret Motto : Be Good, Be Nice, Be Justice, Be Mercy, ...
Conjunction Motto : Learning Something Good are Usefull, and Learning Something Usefull are Good.