Karunia? atau Kutukan?

Started by anatasya, 28 December 2010, 11:34:21 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

anatasya

Salam kenal para sesepuh.
Perkenalkan aku newbie disini.
aku beragama ka****k
Aku memberanikan diri ikut forum disini, selain ingin lebih mengetahui tentang ajaran Buddha juga karena anjuran teman ku yang beragama Buddha.
Ini dikarenakan aku mengalami 'sesuatu hal yang sulit dimengerti'.
Menurut temanku, peserta forum (Buddha) ini mungkin bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanku selama ini.

Untuk moderator, mohon dihapus jika tulisan ini tidak berkenan dan tidak pantas.

Awal ceritanya dimulai tahun lalu, aku mengalami suatu masalah yang sangat sulit pemecahannya, yang mengakibatkan aku jadi stress berat.
Beban ini terasa lebih berat lagi, karena keluargaku tidak ada yang tau. Hanya aku seorang diri.

Waktu itu, aku begitu putus asa karena semua jalan sudah tidak ada lagi. aku hanya bisa berdoa, dan didalam doaku aku selalu memohon agar aku dipanggil oleh Tuhan secepatnya agar bebanku bisa hilang.

Singkat cerita, disaat aku terombang ambing dengan masalah dan depresi beratku, aku mengalami kejadian yang sangat aneh.
RUpanya ada roh jahat yang berusaha untuk mengajakku kedalam dunia gelapnya.
aku diajak olehnya untuk mengakhiri masalahku yang berat dengan bunuh diri.
Waktu itu ada suara wanita muda yang terdengar ditelinga dan didalam bathinku (ini bukan suara hati, karena terdengar jelas. tetapi sosoknya tidak ada).

Sejenak aku berpikir, apakah ini jalannya?
tapi aku tau, bukan itu pintaku kepada Tuhan. yang aku ingini agar aku dipanggil olehNya dengan jalan normal, bukan oleh roh jahat.

Rupanya, Tuhan punya kehendak lain.
Dengan kuasanya Tuhan mengutus Roh Baik untuk memperbaiki hidupku.
waktu itu aku tidak tau apa2 tentang hal ini, karena disaat Roh Baik itu masuk kedalam tubuhku, aku tidak merasakan apa2.
Aku juga tidak merasakan sedang ada dimana.
Yang aku rasakan hanyalah aku sedang tertidur tanpa mimpi dan aku kehilangan sedikit dari waktuku.
Sebenarnya keluargaku sudah memberitahukanku tentang hal ini, tetapi aku selalu tidak mempercayai hal ini hingga 'komunikasi' itu terjadi.
kini, aku dapat berkomunikasi dengan Roh itu setiap aku butuhkan.

Saat itu, bukan roh baik saja yang bisa memasuki tubuhku, tetapi roh jahat pun sering memasuki tubuhku.
Aku baru tau bahwa rupanya waktu itu dilihat dari sudut padang gaib ada bagian yang hilang dipunggungku yang menyebabkan begitu mudahnya roh-roh masuk ketubuhku.
walaupun sudah dijaga oleh roh baik, aku tetap sering kerasukan, terkadang satu hari bisa beberapa kali kerasukan.
untunglah ada keluargaku yang selalu menolong. aku tidak mengerti dari mana mereka bisa mempunyai kekuatan untuk mengusir roh-roh jahat yang selalu menggangu.

Dengan tekun dan sabar, keluargaku membimbingku agar aku bisa sembuh dan mengontrol keadaan.
akhirnya pertayaanku terjawab sudah tentang bagaimana caranya mereka mengusir roh jahat, rupanya mereka diajarkan oleh Roh baik yang ada pada diriku.
Disaat aku sedang menjelma, dia mengajarkan bagaimana caranya menyembuhkanku.
caranya tergolong mudah, karena hanya mendekatkan diri kepada Tuhan dan memohon kesembuhan.

Dia juga mengajarkan tentang rahasia surgawi.
Kini aku mengerti Tuhan menciptakan berbagai macam agama agar kita dapat memilih sesuai dengan kecocokan dan hati nurani kita.

Berbuat baik dan mengasihi sesama adalah hal yang teramat penting, melebihi doa kita kepada Tuhan.
karena walaupun rajin berdoa tetapi jika tidak mengindahkan norma-norma ajaran agama, itu sama saja dengan kosong dan tidak ada artinya.
Tetapi bukan berarti kita tidak perlu berdoa dan tidak mempunyai agama.
Diibaratkan rumah, agama itu adalah pondasinya, perbuatan kita adalah kerangka rumah serta isinya dan doa itu adalah atapnya.
Tanpa agama, kita tidak mempunyai pondasi yang kuat dalam menjalani hidup ini.
Dan tanpa doa, kita tidak mempunyai pelindung dan kekuatan dalam kehidupan kita.

Aku hanya sharing tentang apa yang dikatakan oleh keluargaku pada saat roh itu mengajarkan dan tidak bermaksud menggurui apalagi mempengaruhi. aku yakin para sesepuh pasti lebih pintar dalam hal ini.


Sekarang aku sudah sembuh, aku tidak pernah kesurupan lagi oleh roh jahat. tetapi aku sudah kehilangan dinding pemisah antara alam manusia dan alam roh

Bagiku bukan merupakan hal yang aneh lagi melihat bermacam-macam roh dan dari bermacam-macam golongan.
entah itu pagi hari, siang hari apalagi malam hari.
entah itu dirumah, dipohon, dijalan, di mall, dikamar mandi, dll.
Mereka bagiku begitu nyata dan jelas.


Aku diajarkan oleh keluargaku untuk 'memanfaatkan' kelebihan ini. aku tidak tau apakah ini diperbolehkan atau tidak oleh Tuhan, aku hanya mengikuti arus yang mengalir.
Saat ini, aku dapat melihat Aura manusia, bermacam-macam warnanya.
ada warna putih, perak, ungu, orange, hijau, biru dan lainnya.
Tetapi aku tidak mengerti apa arti dari warna itu, aku sudah mencari-cari arti warna itu diinternet, tetapi penjabaran dan artinya sering berbeda-beda dan ini membuatku bingung.


Akupun dapat berbicara dengan 'roh pendamping',roh orang meninggal dan terkadang 'penunggu' batu cincin 

Ternyata ada beberapa orang yang didampingi oleh roh, dan bisa diajak bicara olehku.
Aku juga baru tau, jika orang yang sudah meninggalpun bisa diajak bicara. dan rupanya merekapun butuh doa dari kita.
Mohon maaf jika hal ini tidak berkenan, ini hanyalah pengalaman pribadiku. terus terang ini juga menjadi dilema bagiku, banyak orang-orang bilang bahwa orang yang sudah meninggal rohnya tidak dapat diajak bicara.

Ada hal yang aneh lagi, beberapa benda seperti batu cincinpun rupanya terkadang ada penunggunya, tetapi bukan dari golongan roh manusia.
Sungguh aneh bukan? akupun berpikir demikian hingga saat ini

Rupanya disaat orang sedang sekarat dan koma, rohnya terlepas dari raganya dan dapat diajak bicara.
hal ini dapat aku katakan karena aku pernah dimintai tolong oleh seseorang yang saat itu ibunya sedang dalam keadaan sakit keras dan sudah tidak dapat berbicara.


Sekali lagi, ini adalah pengalaman pribadiku dan benar-benar aku alami.
Aku hanya bercerita dan berbicara apa adanya tanpa maksud dan tujuan.
Walaupun hal ini selalu menjadi pro dan kontra dikalangan teman-temanku, juga pemuka agamaku, aku dengan tulus memberanikan diri untuk mengungkapkan hal ini di forum untuk mendengarkan pendapat dan nasehat para sesepuh disini.



Sebenarnya ada beberapa masalah yang aku hadapi yang mungkin para sesepuh bisa membantuku.


disaat malam hari jika aku diluar rumah, dimulai dari jam 6 sore terkadang aku suka diganggu oleh roh jahat, hal ini bisa aku atasi jika roh itu kelihatan (dapat aku lihat)
tetapi hal itu sulit dilakukan jika roh itu tidak kelihatan dan terlanjur menggangguku.
hal yang aku alami adalah, perut terasa penuh dan naik keatas. tangan kiri dan punggung terasa sangat dingin. terkadang juga kupingku.
hal ini sangat merepotkan jika aku sedang sendiri.
yang lebih merepotkan lagi, aku benar-benar merasakan perbuatan dari mereka. seperti misalnya menjambak rambutku.
Jika aku sedang mandi dirumah, entah itu pagi, siang ataupun malam sering badanku terasa sangat dingin dan kaku walaupun aku sudah pakai air panas.

Dengan tulisan ini, dengan rendah hati aku meminta tolong kepada para sesepuh bagaimana caranya mengatasi hal ini.
aku juga meminta masukan dan tanggapan tentang apa yang terjadi padaku.

apakah ini suatu karunia, kutukan atau karma?
apakah sebaiknya aku meneruskan 'kemampuanku' itu? atau harus membuangnya?
jika harus membuang kemampuanku, bagaimana caranya?

Terima kasih atas segala perhatian, saran, dan nasehatnya.
Mohon dimaafkan jikalau memang tidak berkenan dan terasa begitu aneh kejadiannya.

Semoga Tuhan memberkati.


Salam hormat,

Blacquejacque

rasanya... alamatnya kurang tepat..

williamhalim

Kita bahas dari sudut pandang Buddhisme aja ya Sis. Ana...

Dalam sudut pandang Buddhisme, tidak ada yg namanya 'karunia' atau 'kutukan'. Kemampuan yg sis. miliki adalah hasil dari pelatihan2 Sis. dimasa lampau. Kemampuan ini terakumulasi dan jika kondisinya pas akan muncul kembali seperti yg Sis. alami saat ini. Bagi yg tidak paham, tentu saja kemampuan ini akan membingungkan terkadang malah menimbulkan rasa takut.

Kemampuan untuk dapat melihat makhluk2 lama lain, bahkan dapat berkomunikasi dgn mereka adalah kemampuan batin yg tidak dimiliki oleh setiap orang. Kemampuan ini tentu saja bukan diberikan tuhan (krn Buddhisme tidak mengenal makhluk adikuasa penentu kehidupan kita, namun Buddhisme menganut hukum sebab akibat).

Jika membahas masalah ini secara agama samawi, pasti akan diarahkan ke iblis yg harus dihancurkan, mengucapkan nama org suci dstnya. Namun bagi Buddhisme, makhluk2 alam lain tsb bukanlah makhluk yg harus diperangi ataupun dimusnahkan, makhluk2 tsb adalah makhluk yg terlahir ke alam yg lebih menderita dari alam kita manusia. Mereka patut dikasihani ketimbang dilawan.

Caranya bisa dengan melakukan pelimpahan Jasa baik, menguncarkan Karaniya Metta sutta (aspirasi belas kasih untuk makhluk2 tsb), dan bbrp cara lainnya.

Saran saya, alangkah baiknya jika Sis. Ana mencoba untuk melatih konsentrasi pikiran agar kuat dengan cara bermeditasi. Banyak pusat2 meditasi yg bagus (mungkin teman2 disini dapat memberi saran, tergantung kota dimana Sis. Ana tinggal). Meditasi tidak mengenal pembatasan agama, Meditasi adalah universal. Dengan melakukan meditasi, pikiran lebih tenang, lebih terpusat, tidak mudah terganggu dan banyak manfaat lainnya.... Pun bisa dilakukan sendiri di kamar, belajar melalui buku2 teknik meditasi yg sederhana.

Semoga membantu

::



Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

morpheus

dari cerita anda, sepertinya anda sudah tahu harus bagaimana...

sepertinya indra non-fisik anda menjadi sangat sensitif dan mampu merasakan hal2 yg tidak bisa dirasakan oleh orang normal. karena anda belum siap, maka sensitifitas anda malah mengganggu. agar gangguannya tidak menyiksa anda, sebaiknya anda mungkin melatih memperkuat diri anda dengan latihan2 spiritual seperti yg anda bilang untuk "mendekatkan diri kepada tuhan". macam2 latihan spiritual yg bisa dilakukan untuk mempertebal proteksi diri anda diluaran dari berbau religius sampe yg non-religius. sesudah anda siap dan tidak terganggu lagi dengan hal2 tadi, anda bisa mulai menggali lebih dalam lagi dengan melakukan meditasi, salah satunya adalah meditasi yg diajarkan oleh romo ka****k sudrijanta johanes...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

anatasya

Quote from: Blacquejacque on 28 December 2010, 11:41:08 AM
rasanya... alamatnya kurang tepat..

Mohon maap kalau alamatnya kurang tepat.
mohon di hapus/ di pindahkan jika kurang berkenan.

anatasya

Terima kasih buat Bapak williamhalim dan Bapak morpheus,
Saran dan pendapat anda sangat saya hargai.



pannadevi

Wah ... cerita ini menarik, sayang baru baca hari ini udah lama berlalu, pasti TS nya juga udah ga nengok lagi ke thread ini.

Jika keyakinan anda K******K ada seorang Romo di Purworejo (kalo tidak salah kebangsaan belanda) memiliki kemampuan bathin juga, hingga berhasil menyembuhkan ribuan orang dan kesemuanya GRATIS, ini suatu karya kemanusiaan yg bagus sekali, jika anda ingin mengikuti jejak beliau, tidak ada salahnya khan menolong sesama dengan tanpa imbalan. sayang saya tidak tahu alamat Romo ini, tapi anda akan dengan mudah menemukan Romo ini karena kota Purworejo adalah kota kecil, silahkan anda hubungi beliau sehingga anda bisa menyelesaikan masalah anda sesuai dengan Keyakinan anda.

Jika anda tertarik untuk menyelesaikan secara Buddhist, di dalam Buddhist kami tidak mengenal istilah "membunuh roh jahat" karena tidak ada istilah roh di Buddhism. tetapi kami mengenal semua makhluk dari 31 alam, sedang yang jahat bisa masuk kedalam tubuh itu sejenis dengan Asura (makhluk halus jahat, sedang Sura makhluk halus baik) kalo peta tidak bisa masuk kedalam tubuh manusia, dikarenakan tingkatan alamnya jauh lebih rendah, sedang Sura/Asura itu memang alamnya dekat dg alam manusia (mungkin kalo frekuensi radio antara pemancar yg satu dg yg lain terlalu dekat bila bergesekan bisa saling dengar). Biasanya yang mengalami hal ini adalah anak2 indigo yang sejak lahir telah memiliki indera ke-6, mereka yang mengalami koma lalu berhasil sembuh, mereka yang menjalani meditasi untuk jalur kesaktian bathin, mereka yang tubuhnya lemah sehingga mudah dirasuki. nah kira2 anda lebih mantap yang mana, mau menolong sesama dengan gratis atau menghilangkan saja semua "keanehan" (sepertinya anda merasa sangat terganggu dg keanehan ini). jika mau menolong sesama tentunya menurut keyakinan anda sudah pasti "Ticket S***A" jika dihilangkan hidup anda akan menjadi tenang (menurut anda, padahal belum tentu).

mettacittena,

pannadevi

Quote from: pannadevi on 04 January 2011, 04:44:08 PM
Wah ... cerita ini menarik, sayang baru baca hari ini udah lama berlalu, pasti TS nya juga udah ga nengok lagi ke thread ini.

Jika keyakinan anda K******K ada seorang Romo di Purworejo (kalo tidak salah kebangsaan belanda) memiliki kemampuan bathin juga, hingga berhasil menyembuhkan ribuan orang dan kesemuanya GRATIS, ini suatu karya kemanusiaan yg bagus sekali, jika anda ingin mengikuti jejak beliau, tidak ada salahnya khan menolong sesama dengan tanpa imbalan. sayang saya tidak tahu alamat Romo ini, tapi anda akan dengan mudah menemukan Romo ini karena kota Purworejo adalah kota kecil, silahkan anda hubungi beliau sehingga anda bisa menyelesaikan masalah anda sesuai dengan Keyakinan anda.

Jika anda tertarik untuk menyelesaikan secara Buddhist, di dalam Buddhist kami tidak mengenal istilah "membunuh roh jahat" karena tidak ada istilah roh di Buddhism. tetapi kami mengenal semua makhluk dari 31 alam, sedang yang jahat bisa masuk kedalam tubuh itu sejenis dengan Asura (makhluk halus jahat, sedang Sura makhluk halus baik) kalo peta tidak bisa masuk kedalam tubuh manusia, dikarenakan tingkatan alamnya jauh lebih rendah, sedang Sura/Asura itu memang alamnya dekat dg alam manusia (mungkin kalo frekuensi radio antara pemancar yg satu dg yg lain terlalu dekat bila bergesekan bisa saling dengar). Biasanya yang mengalami hal ini adalah anak2 indigo yang sejak lahir telah memiliki indera ke-6, mereka yang mengalami koma lalu berhasil sembuh, mereka yang menjalani meditasi untuk jalur kesaktian bathin, mereka yang tubuhnya lemah sehingga mudah dirasuki. nah kira2 anda lebih mantap yang mana, mau menolong sesama dengan gratis atau menghilangkan saja semua "keanehan" (sepertinya anda merasa sangat terganggu dg keanehan ini). jika mau menolong sesama tentunya menurut keyakinan anda sudah pasti "Ticket S***A" jika dihilangkan hidup anda akan menjadi tenang (menurut anda, padahal belum tentu).

mettacittena,

yang bertanda bold biru saya RALAT :
ternyata kaum peta pun dalam merasuki manusia sehingga jadi kesurupan, kisah seorang samanera yang dirasuki peta (mama nya sendiri yg menjadi peta) telah membuktikan bahwa peta dpt merasuki manusia. untuk kisah lengkapnya dpt dibaca dari link ini :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19154.msg315836#msg315836

mettacittena,

Indra

Quote from: pannadevi on 06 January 2011, 08:26:46 AM
yang bertanda bold biru saya RALAT :
ternyata kaum peta pun dalam merasuki manusia sehingga jadi kesurupan, kisah seorang samanera yang dirasuki peta (mama nya sendiri yg menjadi peta) telah membuktikan bahwa peta dpt merasuki manusia. untuk kisah lengkapnya dpt dibaca dari link ini :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19154.msg315836#msg315836

mettacittena,

Sami, dalam kisah itu dikatakan adalah raksasa yg merasuki. IMO raksasa bukan peta, raksasa adalah makhluk yakkha, yakkha memang memiliki hobi merasuki manusia.

pannadevi

Quote from: Indra on 06 January 2011, 08:40:50 AM
Sami, dalam kisah itu dikatakan adalah raksasa yg merasuki. IMO raksasa bukan peta, raksasa adalah makhluk yakkha, yakkha memang memiliki hobi merasuki manusia.

thanks bang...berarti benar ya...memang setahu saya Asura/Sura yang bisa merasuki manusia, ya mereka itu yang berasal dari alam Yakkha. berarti saya udah benar ya bang....kirain saya yg salah....sekali lagi thanks bang...

mettacittena,

Kelana

OOT dikit.
Menurut saya istilah karunia berasal dari karuna (belas kasih) hanya saja dalam agama tetangga dihubungkan dengan si pemberi yaitu tuhan.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

dilbert

Quote from: Indra on 06 January 2011, 08:40:50 AM
Sami, dalam kisah itu dikatakan adalah raksasa yg merasuki. IMO raksasa bukan peta, raksasa adalah makhluk yakkha, yakkha memang memiliki hobi merasuki manusia.

Biasanya hobi karena ada kesenangan-nya... berarti kalau merasuki manusia, enak ya ? hahahahahahha
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

JimyTBH

#12
Bila tidak salah, CMiiw. roh jahat itu identik dengan mara, asura, yaksha, peta, dewa jahat.
Yang merasuki diri biasa kelompok itu, sedangkan roh baik identik dengan dewa baik, yang suka menolong, tetapi ada juga dari yaksha, dan lain-lain.
Apabila engkau sudah sembuh dan merasa mampu membantu orang lain, sepertinya tidak perlu dilenyapkan. Tetapi apabila ada kemungkinan2 buruk lagi, anda mau menghilangkan pengaruh itu, harus tanya para suhu ;D
biasanya diajarkan mantra dan dharani, pelimpahan jasa, dan lain-lain.

Mr. Wei

Depresi yang dulu sis pernah alami itu, sepertinya depresinya mengarah ke psikotik ya ampe ada bisikan2, lain kali kalau memang ada bisikan lagi coba buka www.janganbunuhdiri.com, bagikan juga informasi ini kepada teman2 yang sedang depresi ;D

Mengenai kemampuan sis bisa melihat roh dan bisa berkomunikasi dengan roh pendamping, roh penunggu, serta roh yang meninggal; dan melihat latar belakang sis dari agama nasrani... sepertinya ini agak aneh. Bukankah dalam kepercayaan nasrani roh yang sudah meninggal akan langsung masuk ke neraka/surga? Kalau sis bisa melihatnya justru menjadi bertentangan dengan kepercayaan sis.

Begitu juga dengan pernyataan sis mengenai kemampuan untuk berkomunikasi dengan roh penunggu, bukankah dalam ajaran nasrani, roh selain roh kudus adalah pasukan setan?

Hal ini agak bertentangan dengan keyakinan yang sis anut... apakah sis mengakuinya? *hanya bertanya* :)

Maaf, tanpa bermaksud mendiskreditkan ajaran lain dan memuji keyakinan sendiri... hanya sekedar ingin bertanya dan berdiskusi. Semoga sis berbahagia _/\_

tesla

Quote from: Mr. Wei on 06 January 2011, 12:04:29 PM
Depresi yang dulu sis pernah alami itu, sepertinya depresinya mengarah ke psikotik ya ampe ada bisikan2, lain kali kalau memang ada bisikan lagi coba buka www.janganbunuhdiri.com, bagikan juga informasi ini kepada teman2 yang sedang depresi ;D

apaan tuh... ga nyambung... domain dijual
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~