Mangala Sutta versi animasi wayang

Started by DragonHung, 30 November 2010, 09:22:56 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DragonHung



Tadi ketemu animasi Mangala Sutta yg dibuat dengan versi wayang dari situs Bhagavant
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Jayadharo Anton

"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]

Udyata-sahanubhuti

o

Terasi


DragonHung

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Sumedho

pembuatnya si bhagavant itu sendiri... *lirik ke orangnya yg bikin*
There is no place like 127.0.0.1

Forte

Quote from: Sumedho on 12 December 2010, 08:45:59 PM
pembuatnya si bhagavant itu sendiri... *lirik ke orangnya yg bikin*
om "K" ya

Peacemind

Tapi pertanyaanya, apakah pas Dewa tersebut menemui Sang BUddha, Sang Buddha sedang duduk di bawah pohon? :D


El Sol

Hooo Kemenyan yg buat toh...

Anu...gw dah dari dulu liat tuh animasi, dan aye mo complaint, but dunno who to complaint with..LOL

complaint aye adalah...

Subtitle Pali-nya kecepetan...yg baca tuh Sutta masih di Jakarta, tuh subtitle dah di Bogor..=_="

Sukma Kemenyan

^bukan gw....
zzzzz

2006 masih muslim murtad gw

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

DragonHung

Quote from: Kemenyan on 13 December 2010, 02:00:22 AM
^bukan gw....
zzzzz

2006 masih muslim murtad gw

Cerita dong bro pengalamannya.  Soalnya jarang sekali kedengaran dari yg muslim tertarik pada ajaran buddha.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

Sukma Kemenyan

Quote from: DragonHung on 13 December 2010, 08:06:48 AM
Cerita dong bro pengalamannya.  Soalnya jarang sekali kedengaran dari yg muslim tertarik pada ajaran buddha.
Bisa dilihat pada: [Thread yg lalu]

DragonHung

Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan