2 Ribu Janin Ditemukan di Kuil Bangkok

Started by williamhalim, 20 November 2010, 10:41:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

williamhalim

Dari Detik.com

------------------------------------------------------------

Sabtu, 20/11/2010 10:25 WIB
2 Ribu Janin Ditemukan di Kuil Bangkok
Rita Uli Hutapea - detikNews
http://www.detiknews.com/read/2010/11/20/102507/1498224/10/2-ribu-janin-ditemukan-di-kuil-bangkok?991102605



Bangkok - Bau menyengat tercium dari sebuah kuil Buddha di Bangkok, Thailand. Kepolisian Thailand yang menyelidiki bau tersebut mendapati pemandangan mengerikan. Mereka menemukan lebih dari 2 ribu janin yang disembunyikan dalam rumah jenazah di kompleks kuil tersebut. Janin-janin itu diduga berasal dari klinik-klinik aborsi ilegal.

Dalam penyelidikan awal di kuil Bangkok tersebut pada Selasa, 16 November lalu, polisi menemukan tumpukan kantong plastik yang berisi lebih dari 300 janin.

Letkol Polisi Kanathud Musiganont seperti dilansir harian Straits Times, Sabtu (20/11/2010) mengatakan, janin-janin lainnya kembali ditemukan dari rumah jenazah di kuil tersebut pada Jumat, 19 November kemarin. Secara total, lebih dari 2 ribu janin telah ditemukan dari kuil tersebut.

Aborsi adalah ilegal di Thailand kecuali atas tiga kondisi: jika seorang wanita diperkosa, jika kehamilan mempengaruhi kesehatan atau jika janin abnormal.

Beberapa orang telah ditangkap dalam kasus tersebut. Mereka termasuk seorang pegawai klinik aborsi. Kepada polisi, dia telah mengaku mengantarkan janin-janin itu ke rumah jenazah sejak awal tahun ini. Dia terancam hukuman penjara maksimum lima tahun dan denda 10 ribu baht. (ita/ita)

---------------

Bagaimana sebenarnya kondisi kuil2 Buddha di Bangkok ini? apakah mereka menerima saja setiap kali janin2 itu dikirim kesana? Dan akan mereka apakan? Mau dibakar? Kok sampai terkumpul 2.000 janin?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))


Mr.Jhonz

Artinya tingkat seks bebas di thai cukup tinggi,artinya negara buddhis ga jauh beda ama negara2 lainya?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

williamhalim

Serba salah juga ya... Negeri2 Arab yg super ketat, sampai menerapkan kerudung sekujur badan, hukuman fisik yg gak masuk diakal untuk perbuatan2 asusila, dsbnya ternyata tidak juga mampu meredam kebejatan moral..

Namun, di negara Buddhist, seperti Thailand, yg menjunjung tinggi kebebasan individual, tidak ada larangan soal berpakaian dr Allah yg diundang-undangkan, hanya kesadaran masing2 saja, yg penting setia pada Raja. Seks dan perilaku moralitas individu tidak terlalu diurusi negara, tapi akibatnya juga tidak bagus ya?

Jika negara bisa memilih, format /sistem moralitas mana sebenarnya yg tepat diterapkan yg dapat menjaga moralitas anak bangsa dan membawa kemajuan negara?

Format moral negara Amerika? Format moral Jepang? Kekna tidak ada yg benar2 pas ya?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Mr. pao

krtika seorang bertanya pada Ajahn Chah mengapa begitu banyak kejahatan di Thailand, sebuah negara Buddhist, atau mengapa Indocina begitu berantakan.
Katanya, " Bukan umat Buddha yang melakukan segala hal tersebut.
Bukan pula ajaran agama Buddha yang melakukan.
Orang2 itulah yang melakukan.
Sang Buddha tidak pernah mengajarkan begitu."

Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Johsun

#6
........!
CMIIW.FMIIW.

K.K.


williamhalim

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

K.K.


Johsun

CMIIW.FMIIW.

Johsun

CMIIW.FMIIW.

Mr.Jhonz

Quote from: williamhalim on 20 November 2010, 02:31:04 PM
Serba salah juga ya... Negeri2 Arab yg super ketat, sampai menerapkan kerudung sekujur badan, hukuman fisik yg gak masuk diakal untuk perbuatan2 asusila, dsbnya ternyata tidak juga mampu meredam kebejatan moral..

Namun, di negara Buddhist, seperti Thailand, yg menjunjung tinggi kebebasan individual, tidak ada larangan soal berpakaian dr Allah yg diundang-undangkan, hanya kesadaran masing2 saja, yg penting setia pada Raja. Seks dan perilaku moralitas individu tidak terlalu diurusi negara, tapi akibatnya juga tidak bagus ya?

Jika negara bisa memilih, format /sistem moralitas mana sebenarnya yg tepat diterapkan yg dapat menjaga moralitas anak bangsa dan membawa kemajuan negara?

Format moral negara Amerika? Format moral Jepang? Kekna tidak ada yg benar2 pas ya?

::
berapa persentase tindak pelanggaran asusila di Arab? Ada datanya?

Thank
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

williamhalim

Quote from: Mr.Jhonz on 20 November 2010, 03:50:32 PM
berapa persentase tindak pelanggaran asusila di Arab? Ada datanya?

Thank

Kita bicara umum saja, saking dikekangnya syahwat disana, saking ditutup2inya segala aurat wanita, sehingga melihat betis pembantu dirumah -pun bisa memicu gelora... pelampiasan ke bibik pembantu -pun jadilah... silahkan browsing sendiri berapa banyak pembantu yg jadi korban perkosaan, hamil dan tewas disitu....

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

williamhalim

Quote from: Johsun on 20 November 2010, 03:29:07 PM
.......!

[at] Johnsun:

postingan Bro kayak ini semua (....! artinya apa ya?) dan diulang2,
udah tau server DC kelebihan beban.. apa nggak kasihan ama DC?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)