Mantan Ratu India Hidup dalam Kemiskinan

Started by bond, 14 November 2010, 08:44:14 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

EVO


Quote from: junxiong on 15 November 2010, 08:28:51 AM
"Ia mengumpulkan kekayaan bagaikan lebah
Mengumpulkan madu, dan kekayaannya terus tumbuh
Bagaikan gundukan sarang semut yang semakin tinggi.
Dengan kekayaan yang diperolehnya, seorang duniawi
Dapat mengabdikan diri demi kebaikan orang banyak.
Ia harus membagi kekayaannya menjadi empat (ini akan sangat bermanfaat)
Sebagian boleh ia nikmati sesuka hatinya,
Dua bagian harus digunakan untuk pekerjaan,
Bagian ke empat harus disimpan
Sebagai cadangan pada saat dibutuhkan.'"

Maksudnya si Ratu seharusnya ikut point sini?? Ada masuk akalnya juga sih...

oh...baru tau. anumodana atas infonya

Lex Chan

satu perempat bagian untuk kebutuhan hidup?
(beli makanan, bayar sewa kos , bayar tagihan listrik dan telp, olah raga, beli baju, dll) :-?

mana cukup? :|
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Edward

Quote from: Lex Chan on 16 November 2010, 08:47:29 AM
satu perempat bagian untuk kebutuhan hidup?
(beli makanan, bayar sewa kos , bayar tagihan listrik dan telp, olah raga, beli baju, dll) :-?

mana cukup? :|
cukup itu sangat relatif lo bagi tiap org...
Tapi memank untuk membuat agar selalu "cukup" memank tidak mudah dlm prakteknya..
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

dhammadinna

Quote from: junxiong on 15 November 2010, 08:28:51 AM
"Ia mengumpulkan kekayaan bagaikan lebah
Mengumpulkan madu, dan kekayaannya terus tumbuh
Bagaikan gundukan sarang semut yang semakin tinggi.
Dengan kekayaan yang diperolehnya, seorang duniawi
Dapat mengabdikan diri demi kebaikan orang banyak.

Ia harus membagi kekayaannya menjadi empat (ini akan sangat bermanfaat)
Sebagian boleh ia nikmati sesuka hatinya,
Dua bagian harus digunakan untuk pekerjaan,
Bagian ke empat harus disimpan
Sebagai cadangan pada saat dibutuhkan.'"

kalo dibagi seperti itu, di mana bagian "mengabdi untuk orang banyak" nya?

Kelana

Quote
"Ia mengumpulkan kekayaan bagaikan lebah
Mengumpulkan madu, dan kekayaannya terus tumbuh
Bagaikan gundukan sarang semut yang semakin tinggi.
Dengan kekayaan yang diperolehnya, seorang duniawi
Dapat mengabdikan diri demi kebaikan orang banyak.
Ia harus membagi kekayaannya menjadi empat (ini akan sangat bermanfaat)
Sebagian boleh ia nikmati sesuka hatinya,
Dua bagian harus digunakan untuk pekerjaan,
Bagian ke empat harus disimpan[/b]
Sebagai cadangan pada saat dibutuhkan.'"

CMIIW, membagi menjadi 4 bukan berarti masing-masing sama nilainya 1/4, 1/4, 1/4, 1/4 tetapi lebih kepada 4 jenis penggunaannya. Jadi nilainya terserah mana yang lebih besar dan mendesak.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Mokau Kaucu

Quote from: Kelana on 16 November 2010, 01:26:31 PM
CMIIW, membagi menjadi 4 bukan berarti masing-masing sama nilainya 1/4, 1/4, 1/4, 1/4 tetapi lebih kepada 4 jenis penggunaannya. Jadi nilainya terserah mana yang lebih besar dan mendesak.


Aha, betul bro Kelana, biasanya kita hanya membaca dibagi 4 bagian, dan berasumsi dibagi 4 sama besar, jika tidak ada penjelasan lain bisa juga tidak sama. Mudah mudahan yg ahli bahasa Pali bisa menjelaskan , bagaimana pembagiannya.
~Life is suffering, why should we make it more?~

junxiong

betul juga membagi jadi empat orang cenderung berasumsi membagi empat sama besar...
wah kalau tidak dibaca seksama, dan didalami bisa salah kaprah nih...
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That's where we come in; we're computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

kullatiro

#22
ini namanya tergantung kebijaksanaan kalian dalam membagi kadang tergantung/ lihat lihat  sikon nya juga. Lihat dulu keterbatasan diri kita baru dapat mengukur sampai sejauh mana kita dapat memberi, kalau tidak bisa semua yah berikan dalam jumlah kecil juga tidak apa apa, kata Buddha biar sedikit tetapi dapat memberi.

Quote
Dimulai dari kerendahan hati dan modal kecil;
ia yang cerdik dan cakap dapat menambah kekayaan
bahkan hembusan nafasnya seakan dapat menjaga
nyala api kecil.