apakah coecoed mencerahkan atau menyesatkan?

[bangun _pw]

saya jadi mikir...

[The Ronald]

saya jadi mikir...

mikir apa? share dunk

[dewi_go]

saya jadi mikir...

jangan kebanyakan mikir..
jadi ribet ntar kayak benang kusut

[coecoed]

lihat... bagaimana kehadiran coecoed bisa membawa manfaat bagi yang membuka hati untuk yang mau belajar atau yang rindu mencari kebenaran.
jika melihat penjelasan coecoed bisa menambah wawasan atau membuka sekat-sekat kemapanan yang telah dibangun baik oleh konsepsi diri sendiri ataupun oleh ajaran turun temurun yang diturunkan oleh awam ke awam (siapa yang tercerahkan kenyataannya misalnya gak usah jauh-jauh sejak 1 abad saja dech) atau bahkan bisa menimbulkan pencerahan baru dari yang pengetahuan yang biasanya yang berlaku umum sehingga dapat mendorong untuk melakukan penyelidikan/perenungan baru terhadap ajaran guru Buddha yang belum dipelajari/diselidiki.
jangankan melihat penjelasan yang baru saja saya jelaskan diatas, bagi yang mau merenung tentang isi tulisan pada thread inipun dapat mengambil hikmat dari tulisan-tulisan pada thread ini, bahwa paling tidak kehadiran saya seperti pengaduk lumpur pada kolam yang kelihatan bersih/jernih padahal sesungguhnya kotoran lumpur tebal menumpuk dibawahnya. apa buktinya?, lihat saja para forumer yang semakin banyak bacot semakin terlihat seperti air kolam yang teraduk-aduk keluar kotoran lumpurnya. ini menunjukan apakah memang benar-benar menghasilkan suatu perubahan nyata dari ajaran guru Buddha atau hanya sebatas kamuflase saja sebatas pengetahuan menurut konsepsi diri.
jangan marah yech kawan-kawan...... 

sahabat yang baik dan penyayang Dharma
coeda, the believer

[coecoed]

masalah hasil voting.... saya sudah bilang percayalah yang namanya coecoed, bahkan saya tidak ikut memilih/voting.
tidak ada rekayasa seperti yang terbalik yang dilakukan oleh umat yang merasa sebagai yang telah mengetahui ajaran guru Buddha atau yang bijaksana atau bahkan pembela Dhamma.


sahabat jujur
coeda, the believer

[hendrako]

Nah, kebenaran apa yang dipersaksikan oleh masing2 mahluk suci di atas?

Mohon menggunakan kosa kata yang benar dan jangan ikut-ikutan yang salah. Nanti anda saya tuntut memperkosa-katakan dengan salah.

Dibilang salah sih gak juga, cuman penggunaannya yang tidak biasa.

Contoh lain soal bahasa, saya ada teman berkebangsaan jepang yang bisa berbahasa Indonesia, tapi tatabahasanya amat sangat sederhana (susah menjelaskannya), apabila saya menggunakan tatabahasa yang umum dan dianggap benar, beliau justru tidak mengerti, jadi saya yang harus beradaptasi agar saya bisa mengerti dan dimengerti.

Begitu juga dengan hal di atas, saya hanya berusaha agar komunikasi dengan yang bersangkutan bisa nyambung.

Just Joking, bro. Jangan dianggap serius. Lucu saja lihat istilah "mempersaksikan" dari bro tjoetjoed itu. Entah apa artinya.

Kalo tidak salah tebak, mempersaksikan = menunjukkan.
[at]  bro coecoed, benar gak sinonim di atas, kalo salah harap dikoreksi ..... biar nyambung komunikasi ne.

Kalo kata "cekat", emang gak nyambung ane, soalnya di kamus cekat=cekatan........

[hendrako]

jangan2 yang vote si cucut itu 3 diantaranya :
Pembasmi orang munafik
Pembasmi orang munafik 2
Pembasmi orang munafik 3

Ane salah satu yang vote diantara 7, tapi ane bukan klonengan maupun pengikut bro coe2d. 

[ryu]

jangan2 yang vote si cucut itu 3 diantaranya :
Pembasmi orang munafik
Pembasmi orang munafik 2
Pembasmi orang munafik 3

Ane salah satu yang vote diantara 7, tapi ane bukan klonengan maupun pengikut bro coe2d. 

ok + hendrako + dilbert

[andry]

masalah hasil voting.... saya sudah bilang percayalah yang namanya coecoed, bahkan saya tidak ikut memilih/voting.
tidak ada rekayasa seperti yang terbalik yang dilakukan oleh umat yang merasa sebagai yang telah mengetahui ajaran guru Buddha atau yang bijaksana atau bahkan pembela Dhamma.


sahabat jujur
coeda, the believer

saya hanya mau tanya:
INTINYA
Anda jadi out atau tidak? cukup jawab YA/TIDAK

*ingat, kata2 anda/janji anda..

[dipasena]

masalah hasil voting.... saya sudah bilang percayalah yang namanya coecoed, bahkan saya tidak ikut memilih/voting.
tidak ada rekayasa seperti yang terbalik yang dilakukan oleh umat yang merasa sebagai yang telah mengetahui ajaran guru Buddha atau yang bijaksana atau bahkan pembela Dhamma.


sahabat jujur
coeda, the believer

saya hanya mau tanya:
INTINYA
Anda jadi out atau tidak? cukup jawab YA/TIDAK

*ingat, kata2 anda/janji anda..

bro cocod yg banyak bacot... ingat/pahami/sadari lah, ini lah kasih tuhan yg kasar... sehingga anda mau di kick dr forum ini... ingat/pahami/sadari lah, ini lah rencana tuhan yg paling indah... sehingga hasil votingnya, berbanding terbalik dengan harapan anda, bahwa anda merasa anda cukup mencerahkan di forum ini dengan pemikiran anda akan kr1sten...

masa hal simple gini aja ga bs mikir, jangan hal2 indah aja di bilang kasih/rencana tuhan... coba berdoa malam ini, sapa tau bsok pagi hasil polling akan berubah, langsung bsok pagi juga saya minta bro cocod baptis sy...

sy percaya ternyata bro cocot memang banyak bacot doank... klo orang gentle itu mah berani megang omongan nya sendiri, tp seorang bancis berkilah untuk menutup kenyataan dengan menjilat ludah nya sendiri... bahkan tuhan anda saja tidak berpihak pada anda di forum ini, tu bukti tuhan anda meninggalkan anda... bawa pergi aja konsep kr1sten dan teknik marketing anda dari forum buddhist....

puji tuhan-tu...
dhanuttono si pencinta kanesten dan yo-mi sua...

[johan3000]

selain voting, apakah dpt masing2 member menulis satu komentar....
kenapa coecoed mencerahkan atau menyesatkan..

trus gimana dgn pidato cocoed ? sebelum gw vote ?.....

[bangun _pw]

saya jadi mikir...

mikir apa? share dunk

cuma pendapat pribadi saya...
apakah semua umat K ingin meng K-kan semua umat??
saya sering diajak ke G...ke M....oleh teman saya,namun saya berfikir itu hanya sebuah gurauan saja...jadi saya tidak berpikiran buruk..
saya malah jarang sekali melihat dr umat B yg mengajak umat laen ke V
malah sodara2 saya yg menikah berbeda agama tidak melakukan itu...
apa lg umat K yg saya tau terkenal dgn kasihna...
marilah kita belajar saling hormat menghormati antar umat beragama...
agar saya lebih merespek lagi umat2 K....bahwa pandangan saya salah...tentang peng K-an ke umat laen
kita kan ada toleransi antar umat beragama..
karena bro coed2 saya rasa mewakili sebagian umat K di forum ini...

ini pendapat pribadi saya...

salam damai

[coecoed]

Nah, kebenaran apa yang dipersaksikan oleh masing2 mahluk suci di atas?

Mohon menggunakan kosa kata yang benar dan jangan ikut-ikutan yang salah. Nanti anda saya tuntut memperkosa-katakan dengan salah.

Dibilang salah sih gak juga, cuman penggunaannya yang tidak biasa.

Contoh lain soal bahasa, saya ada teman berkebangsaan jepang yang bisa berbahasa Indonesia, tapi tatabahasanya amat sangat sederhana (susah menjelaskannya), apabila saya menggunakan tatabahasa yang umum dan dianggap benar, beliau justru tidak mengerti, jadi saya yang harus beradaptasi agar saya bisa mengerti dan dimengerti.

Begitu juga dengan hal di atas, saya hanya berusaha agar komunikasi dengan yang bersangkutan bisa nyambung.

Just Joking, bro. Jangan dianggap serius. Lucu saja lihat istilah "mempersaksikan" dari bro tjoetjoed itu. Entah apa artinya.

Kalo tidak salah tebak, mempersaksikan = menunjukkan.
[at]  bro coecoed, benar gak sinonim di atas, kalo salah harap dikoreksi ..... biar nyambung komunikasi ne.

Kalo kata "cekat", emang gak nyambung ane, soalnya di kamus cekat=cekatan........

benar bro hendrako....
bahasa indonesia saya yang terlalu canggih atau dangkal atau bahasa Indonesia  teman-teman yang sebaliknya yach....
atau juga dalam melakukan penilaian terhadap tulisan saya sudah dicemari oleh lobha dan dosa yach. sehingga timbul bukan sebagai bahan perenungan atau sebatas informasi saja tetapi malah cenderung menimbulkan untuk perbantah-bantahan saja.

contoh penggunaan gabungan awalan kata me/di+per dalam makna tulisan saya :
para tamu undangan dipersilahkan duduk.
tetapi kurang wajar kalau misalnya seorang tamu (misal bro kainyn) ditawarkan duduk dengan kalimat :
'dipersilahkan duduk', tetapi cukup 'silahkan duduk'.
tetapi bisa juga digunakan kata 'dipersilahkan duduk', dengan makna 'diperkenankan duduk. sebagai contoh : bro kainyn dipersilahkan masuk keruangan pertemuan penting itu oleh penjaga pintu masuk.

semoga dapat memperjelas (membuat menjadi semakin jelas) tulisan saya.
coeda,the believer

[K.K.]

 [at]  coecoed

Benar, Bahasa Indonesia saya masih buruk, saya akui. Soal 'mempersaksikan' saya juga sudah cari dan ternyata memang ada. Selanjutnya, bagaimana diskusi kita? Atau mau membahas kekurangan Bahasa Indonesia saya terus?

[bawel]

bagaimama cara mengisi poll yah? kok ngak adatombol pilihnya yah?