Apakah menentang/menjelekkan aliran maitreya sama saja melakukan tindakan buruk trhdp hewan ternak??

Started by Johsun, 16 September 2010, 09:00:15 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: Johsun on 16 September 2010, 06:50:49 PM
Quote from: fabian c on 16 September 2010, 06:33:58 PM
Teman-teman sekalian, saya mau bertanya nih ya? Kalau ada kambing tertabrak kereta api hingga mati. Boleh nggak memakan dagingnya? Bolehkah seorang vegetarian memakan daging kambing tersebut?

_/\_
sebaiknya dikuburin, layaknya kematian seorang manusia...gak mungkin manusia mati jasadnya diberi buaya..heheheheh
Di Tibet, jasad manusia dipotong-potong, diberi madu dan mentega untuk kemudian dimakan oleh burung bangkai.

Johsun

Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2010, 08:28:27 AM
Quote from: Johsun on 16 September 2010, 06:50:49 PM
Quote from: fabian c on 16 September 2010, 06:33:58 PM
Teman-teman sekalian, saya mau bertanya nih ya? Kalau ada kambing tertabrak kereta api hingga mati. Boleh nggak memakan dagingnya? Bolehkah seorang vegetarian memakan daging kambing tersebut?

_/\_
sebaiknya dikuburin, layaknya kematian seorang manusia...gak mungkin manusia mati jasadnya diberi buaya..heheheheh
Di Tibet, jasad manusia dipotong-potong, diberi madu dan mentega untuk kemudian dimakan oleh burung bangkai.

hoax X, tpi disini ga ada tuh, w rasa kalau warga dc disini pasti ga mau nanti jasadnya dipotong2 dan dimakan burung bangkai, atau buaya, pasti kita mah mau di kubur saja dgn baik...
CMIIW.FMIIW.

K.K.

Quote from: Johsun on 17 September 2010, 07:24:14 AM
maksd we, kita manusia yg  herbivora, vege adalah seimbang, baik jg bg bumi kita, dan rasa metta  jg kpd hwan2...
Manusia herbivora? Pernyataan keliru dari mana itu?
Gigi dan usus manusia memang mirip herbivora, tapi tetap berbeda. Kecuali kalau Bro Johsun ompong taring dan perutnya ada 4, saya no comment.

Non-pemburu memiliki mata yang menyamping untuk menghindari predator, sedangkan pemburu memiliki mata di depan untuk fokus pada buruan. Kalau Bro Johsun matanya juga menyamping, saya akui memang herbivora.

Pemamah biak seperti sapi dsb, memiliki enzim cellulase untuk memecah cellulose/dinding sel tumbuhan agar bisa dicerna. Kalau Bro Johsun memang bisa merumput dan makan sayuran mentah, saya memang herbivora.

Sebaliknya manusia memang bisa makan daging segar tanpa efek samping. Yang biasa membuat kita mual adalah daging yang tercemar (karena proses) atau yang terlalu lama mati sehingga bakteri sempat tumbuh. Jika makan daging segar, maka tidak ada efek samping, setidaknya secara ilmiah belum ditemukan. Jelas banyak manusia yang bisa makan daging mentah, tapi saya belum lihat orang yang bisa merumput atau makan padi.

Walaupun demikian, makan daging sebagai makanan pokok tidak baik bagi manusia dan tetap memerlukan makanan lainnya seperti sayuran, buah, dan kacang-kacangan. Itu sebabnya manusia disebut omnivora. 


K.K.


Johsun

Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2010, 09:02:18 AM
Quote from: Johsun on 17 September 2010, 08:47:41 AM
hoax X, tpi disini ga ada tuh, w rasa kalau warga dc disini pasti ga mau nanti jasadnya dipotong2 dan dimakan burung bangkai, atau buaya, pasti kita mah mau di kubur saja dgn baik...
Hoax? Gegabah sekali.

http://www.tibet-tours.com/Article/ShowArticle.asp?ArticleID=1886
http://www.ciolek.com/WWWVLPages/TibPages/tib-burial.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Funeral_%28Buddhism%29



ok lah kalau andaikan memang bkn hoax,tpi disini ga ada tuh, w rasa kalau warga dc disini pasti ga mau nanti jasadnya dipotong2 dan dimakan burung bangkai, atau buaya, pasti kita mah mau di kubur saja dgn baik...
CMIIW.FMIIW.

K.K.

Quote from: Johsun on 17 September 2010, 09:15:48 AM
ok lah kalau andaikan memang bkn hoax,tpi disini ga ada tuh, w rasa kalau warga dc disini pasti ga mau nanti jasadnya dipotong2 dan dimakan burung bangkai, atau buaya, pasti kita mah mau di kubur saja dgn baik...
Kalau saya ke Tibet dan meninggal di sana, tidak masalah dikubur dengan cara begitu. Apa relevansinya pula dengan vegetarianisme?

Johsun

Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2010, 08:58:18 AM
Quote from: Johsun on 17 September 2010, 07:24:14 AM
maksd we, kita manusia yg  herbivora, vege adalah seimbang, baik jg bg bumi kita, dan rasa metta  jg kpd hwan2...
Manusia herbivora? Pernyataan keliru dari mana itu?
Gigi dan usus manusia memang mirip herbivora, tapi tetap berbeda. Kecuali kalau Bro Johsun ompong taring dan perutnya ada 4, saya no comment.

Non-pemburu memiliki mata yang menyamping untuk menghindari predator, sedangkan pemburu memiliki mata di depan untuk fokus pada buruan. Kalau Bro Johsun matanya juga menyamping, saya akui memang herbivora.

Pemamah biak seperti sapi dsb, memiliki enzim cellulase untuk memecah cellulose/dinding sel tumbuhan agar bisa dicerna. Kalau Bro Johsun memang bisa merumput dan makan sayuran mentah, saya memang herbivora.

Sebaliknya manusia memang bisa makan daging segar tanpa efek samping. Yang biasa membuat kita mual adalah daging yang tercemar (karena proses) atau yang terlalu lama mati sehingga bakteri sempat tumbuh. Jika makan daging segar, maka tidak ada efek samping, setidaknya secara ilmiah belum ditemukan. Jelas banyak manusia yang bisa makan daging mentah, tapi saya belum lihat orang yang bisa merumput atau makan padi.

Walaupun demikian, makan daging sebagai makanan pokok tidak baik bagi manusia dan tetap memerlukan makanan lainnya seperti sayuran, buah, dan kacang-kacangan. Itu sebabnya manusia disebut omnivora.
manusia si bs dan pnya kemampuan menjdi pemakan segalanya (daging dan tumbuhan), tpi manusia bs memilih untk tidak makan daging, dmi makhluk hewan2 ternak agar tidak dibunuh lagi untk djadikan makanan, krn sudah ada tumbuhan, sayuran, buah, dan kacang2an, aneka tumbuhan lain, sdah bs hidup...kalau makan rumput si sulit, kalau makan buah bs..
CMIIW.FMIIW.

Johsun

Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2010, 09:31:00 AM
Quote from: Johsun on 17 September 2010, 09:15:48 AM
ok lah kalau andaikan memang bkn hoax,tpi disini ga ada tuh, w rasa kalau warga dc disini pasti ga mau nanti jasadnya dipotong2 dan dimakan burung bangkai, atau buaya, pasti kita mah mau di kubur saja dgn baik...
Kalau saya ke Tibet dan meninggal di sana, tidak masalah dikubur dengan cara begitu. Apa relevansinya pula dengan vegetarianisme?
tibet ya tibet, tapi ngapain mau jauh2, dan walau tibet mungkin memang andaikan ada seperti itu, bukan berarti mereka jd pemakan daging, lihat juga kebangkitan vegetarian di himalaya...
CMIIW.FMIIW.

padmakumara

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."



dhammadinna

Quote from: Johsun on 17 September 2010, 09:51:46 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2010, 09:31:00 AM
Quote from: Johsun on 17 September 2010, 09:15:48 AM
ok lah kalau andaikan memang bkn hoax,tpi disini ga ada tuh, w rasa kalau warga dc disini pasti ga mau nanti jasadnya dipotong2 dan dimakan burung bangkai, atau buaya, pasti kita mah mau di kubur saja dgn baik...
Kalau saya ke Tibet dan meninggal di sana, tidak masalah dikubur dengan cara begitu. Apa relevansinya pula dengan vegetarianisme?
tibet ya tibet, tapi ngapain mau jauh2, dan walau tibet mungkin memang andaikan ada seperti itu, bukan berarti mereka jd pemakan daging, lihat juga kebangkitan vegetarian di himalaya...

Tentang mayat manusia dimakan burung bangkai, gak ada hubungan dengan vegetarian. Tadinya kan bro Fabian tanya tentang kambing yang tertabrak kereta ???

Nevada

Quote from: Johsun on 17 September 2010, 06:03:18 AM
mnurut sy memang non vege dan vege tetap menyebbkan pembunuhan, tapi pakai proporsi dong.
krn setidaknya, orang vege dan non vege msh tetap buttuh bijian,buahan, sayuran,dan aneka tmbuhan, bedanya yg vege udah tidak berkaitan dgn daging makhluk lain, sdgkan non vege malah berkaitan dgn daging makhluk lain, yg berasal dr kesengsaraan makhluk hdup, krn daging hewan diperoleh harus dibunuh trblhdulu..
Ada Pembunuhan yg terjdi adlh tdk bs dielakkan, kasus vege, sdgkn daging kan bs dihindari?

renzia, hewan ternak itu sengaja dikembgbiakkan jd bnyk.
Coba lihat aja hewan2 yg jarang/gak dikonsumsi spti musang,kucing,dsb, apakah terjadi lonjakan penghuni??

Benar. Untuk memakan daging, seekor hewan (ternak) harus ada yang mati. Demikian pula untuk memakan sayuran hasil pertanian, banyak hama harus dibunuh terlebih dahulu. Membunuh hama hampir mustahil untuk dihindari. Tapi membunuh hewan ternak mungkin bisa dihindari. Saya setuju, tetapi saya tidak menggunakan kacamata kuda dalam melihat hal ini.

Mengapa? Sebab kenyataannya tidak akan mungkin tidak ada pembunuhan hewan di dunia ini. Tidak akan mungkin seluruh orang di dunia adalah "orang baik". Pembunuhan hewan ternak selalu ada di sepanjang zaman selagi hewan ternak itu ada. Oleh karena itu saya menyetujui bila ada program mengurangi mengkonsumsi daging. Tapi, mengharapkan semua orang menjadi vegetarian adalah sama mustahilnya dengan mengharapkan tidak ada hama yang terbunuh dalam proses pertanian.

Berangkat dari pemahaman ini, saya mengambil sikap untuk tidak mau membunuh hewan ternak ataupun hama pertanian. Namun saya tidak menolak bila makanan yang tersedia berasal dari peternakan ataupun pertanian.

Johsun

Quote from: Mayvise on 17 September 2010, 10:03:49 AM
Quote from: Johsun on 17 September 2010, 09:51:46 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 17 September 2010, 09:31:00 AM
Quote from: Johsun on 17 September 2010, 09:15:48 AM
ok lah kalau andaikan memang bkn hoax,tpi disini ga ada tuh, w rasa kalau warga dc disini pasti ga mau nanti jasadnya dipotong2 dan dimakan burung bangkai, atau buaya, pasti kita mah mau di kubur saja dgn baik...
Kalau saya ke Tibet dan meninggal di sana, tidak masalah dikubur dengan cara begitu. Apa relevansinya pula dengan vegetarianisme?
tibet ya tibet, tapi ngapain mau jauh2, dan walau tibet mungkin memang andaikan ada seperti itu, bukan berarti mereka jd pemakan daging, lihat juga kebangkitan vegetarian di himalaya...

Tentang mayat manusia dimakan burung bangkai, gak ada hubungan dengan vegetarian. Tadinya kan bro Fabian tanya tentang kambing yang tertabrak kereta ???
kalau ditanya begitu, sy tdk akan memakannya, mgkn krn saya bs menganggap dia sbelumnyaadalah makhluk hdup, atau mgkn saya bs anggap dia bagaikan sahabat saya, dan sy gak tega makan daging dia, jikalau dia saya anggap sahabat saya, sudah tentu saya akan menguburkannya dgn baik...
CMIIW.FMIIW.

Nevada

Quote from: Johsun on 17 September 2010, 06:06:14 AM
maksd gw, apakah daging hewan sbaiknya ditinggalkan saja, yg kedudukannya sejajar dngn minum2an keras...

Bagi yang ingin meninggalkan mengkonsumsi daging, silakan. Namun harus dipahami sedari awal bahwa tidak akan mungkin memaksakan semua orang menjadi vegetarian. Artinya, kaum vegetarian tidak akan bisa merealisasikan mimpi mereka agar semua orang menjadi vegetarian. Melihat kenyataan yang menyedihkan ini, beberapa orang (misalnya saya dan teman-teman lain di sini) memutuskan untuk tidak menolak memakan sayur atau daging; namun kami tetap tidak melihat bahwa pembunuhan hewan ternak ataupun hama adalah perbuatan baik.