al - qur'an akhirnya di bakar

Started by Mr.Jhonz, 15 September 2010, 07:05:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mr.Jhonz

Metrotvnews.com, Springfield:
Pembatalan pembakaran Alquran
hanya omong kosong belaka.
Faktanya, dua pendeta justru
melakukannya. Yang melakukan bukan
Pendeta Terry Jones, tapi kedua
pengikutnya.
Pendeta Bob Old bersumpah
melaksanakan aksinya membakar
Alquran. Bersama Pendeta Danny Allen,
Old melakukan aksinya di hadapan
sekelompok orang yang sebagiannya
merupakan awak media, Sabtu (11/9)
lalu, sama persis pada hari yang
dideklarasikan Terry Jones.
Kedua pendeta itu menyiram dua buah
mushaf dan sebuah teks Islam lainnya
dengan cairan pembakar, lalu
menyulutnya dengan api. Mereka
menyaksikan bersama-sama kitab suci
umat Islam itu menjadi abu.
Aksi dua pendeta itu dilakukan di
pekarangan belakang kediaman Old.
Mereka mengatakan aksinya
merupakan pesan dari Tuhan. Old
mengatakan gereja telah
mengecewakan banyak orang karena
tidak mendukung aksinya. "Saya yakin
bahwa sebagai negara kita berada
dalam bahaya," ujarnya sebagaimana
dikutip media online Tennessean
(12/10).
"Ini adalah buku berisi kebencian,
bukan cinta," katanya sambil
memegang Alquran sebelum kemudian
membakarnya. "Ini adalah kitab palsu,
Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan
itu merupakan wahyu palsu,"
tambahnya.
Kedua pendeta itu lantas melakukan
apa yang disebutnya sebagai
"demonstrasi damai" dengan sedikit
gegap gempita. Delapan orang
wartawan ikut menyaksikan aksi
kedua rohaniwan gereja itu.

sumber : http://
www.metrotvnews.com/mobile-
si...tgl=2010-09-15
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

fabian c

Mari kita ikuti, apakah ada darah tertumpah dan nyawa terbuang sia-sia karena pembakaran dua buah buku....? 
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

F.T

Hmm.. Ini sbnrnya reaksi dari rencana pembangunan islamic center di daerah ground zero, new york...

Kiranya agama di jadikan pedoman hidup, ini malah jadi konflik antar agama...

Moga aman2x ajah...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

andry

Samma Vayama

Xcript

Lagian aneh juga, kenapa untuk membuktikan bahwa si agama "I" ini tidak
seperti yang dibayangkan oleh mainstream orang2 di dunia ini, maka
ditunjukkan dengan cara membangun rumah ibadahnya di temat yang,
katakanlah, "identik" dengan penghancuran oleh oknum yang mengaku dari
agama "I" ini? Tentu saja dalam hal ini akan terjadi pro kontra pada kubu
masing-masing pihak.

Mengapa tidak dibangun menjadi tempat yang netral saja, misalnya,
WTC dibangun ulang menjadi gedung, atau dijadikan monumen peringatan,
atau museum, rumah sakit, sekolah, dll (yang sedikit 'lebih' berguna untuk
umat manusia) daripada membangun bangunan yang kontroversial seperti itu?
Kesembuhan itu datang dari obat yang sangat pahit

Jerry

Nah berkepentingan dengan politik pencitraannya Obama pula tuh rencana pembangunan..
appamadena sampadetha

pannadevi

berarti mengharap citra politik Obama merosot drastis dg kasus ini, wah kenapa bro lupa, USA sekarang sdg dililit krisis ekonomi yg luar biasa? jadi negara ini sedang menggalang investasi utk negaranya, apapun atau siapapun investor mereka tetap akan terbuka. sepertinya proyek ini berkaitan dg rencana pemulihan ekonomi negara tsb, krn sekarang negara yang kaya adalah negara minyak identik negara2 di timur tengah (selama ini uang mereka pun ditanam di USA)

mettacittena,

pannadevi

Quote from: fabian c on 15 September 2010, 07:19:36 PM
Mari kita ikuti, apakah ada darah tertumpah dan nyawa terbuang sia-sia karena pembakaran dua buah buku....? 

;D  ;D

pannadevi

Quote from: Ocean Heart on 15 September 2010, 07:35:16 PM
Hmm.. Ini sbnrnya reaksi dari rencana pembangunan islamic center di daerah ground zero, new york...

Kiranya agama di jadikan pedoman hidup, ini malah jadi konflik antar agama...

Moga aman2x ajah...

kok kaget dg "konflik antar agama" bro?
konflik antar aliran aja udah seru selama ini....apalagi antar agama yang jelas2 beda....yang se agama tapi beda aliran aja juga konflik seru kok (****melirik batara Indra****)

fabian c

#9
Quote from: andry on 15 September 2010, 07:35:57 PM
[at] ^: buku??

Bro Andry yang baik, buku: kumpulan kertas-kertas yang dijilid menjadi satu......

Quote from: Xcript on 15 September 2010, 10:43:17 PM
Lagian aneh juga, kenapa untuk membuktikan bahwa si agama "I" ini tidak
seperti yang dibayangkan oleh mainstream orang2 di dunia ini, maka
ditunjukkan dengan cara membangun rumah ibadahnya di tempat yang,
katakanlah, "identik" dengan penghancuran oleh oknum yang mengaku dari
agama "I" ini?
Tentu saja dalam hal ini akan terjadi pro kontra pada kubu
masing-masing pihak.

Mengapa tidak dibangun menjadi tempat yang netral saja, misalnya,
WTC dibangun ulang menjadi gedung, atau dijadikan monumen peringatan,
atau museum, rumah sakit, sekolah, dll (yang sedikit 'lebih' berguna untuk
umat manusia) daripada membangun bangunan yang kontroversial seperti itu?

Bro Xcrypt yang baik, menurut Saya ini sangat melukai hati bangsa Amerika yang bangga karena negaranya (mainland) tak pernah diserang negara lain. Pembangunan mesjid dekat ground zero menunjukkan kurangnya toleransi dan kurang menghargai perasaan golongan lain.

Quote from: pannadevi on 16 September 2010, 07:27:16 AM
Quote from: Ocean Heart on 15 September 2010, 07:35:16 PM
Hmm.. Ini sbnrnya reaksi dari rencana pembangunan islamic center di daerah ground zero, new york...

Kiranya agama di jadikan pedoman hidup, ini malah jadi konflik antar agama...

Moga aman2x ajah...

kok kaget dg "konflik antar agama" bro?
konflik antar aliran aja udah seru selama ini....apalagi antar agama yang jelas2 beda....yang se agama tapi beda aliran aja juga konflik seru kok (****melirik batara Indra****)

Samaneri yang saya hormati   ^:)^, umat Buddha selalu terlibat dalam  konflik selama 2500 tahun lebih perkembangannya, tapi umat Buddha bangga karena tak pernah setetes darahpun ditumpahkan demi perkembangan agama Buddha, agama Buddha bersih dari noda-noda demikian.
Agama Buddha tidak gembar-gembor sebagai agama damai, tidak gembar-gembor sebagai agama kasih....
Tetapi secara langsung menunjukkan damai dan kasih dengan tak pernah berperang demi agama, karena setiap ada peperangan fisik, selalu ada penderitaan, luka dan kematian.

_/\_



Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

F.T

Quote from: pannadevi on 16 September 2010, 07:27:16 AM
Quote from: Ocean Heart on 15 September 2010, 07:35:16 PM
Hmm.. Ini sbnrnya reaksi dari rencana pembangunan islamic center di daerah ground zero, new york...

Kiranya agama di jadikan pedoman hidup, ini malah jadi konflik antar agama...

Moga aman2x ajah...

kok kaget dg "konflik antar agama" bro?
konflik antar aliran aja udah seru selama ini....apalagi antar agama yang jelas2 beda....yang se agama tapi beda aliran aja juga konflik seru kok (****melirik batara Indra****)

Prihatin... Kalau kaget sudah tidak lagi melihat sejarah panjang konflik antar agama... Dahulu komunis di basmi dengan mengajarkan ajaran agama agar manusia bisa lebih baik dan bermoral... Namun bagi sebagian masyarakat menjadikan agama sebagai tombak untuk memicu perpecahan antar sesama... Apa bedanya dengan jaman komunis dulu ??! ... Ujung2xnya konflik dan perang juga...



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

K.K.

Quote from: Ocean Heart on 16 September 2010, 08:58:51 AM
Prihatin... Kalau kaget sudah tidak lagi melihat sejarah panjang konflik antar agama... Dahulu komunis di basmi dengan mengajarkan ajaran agama agar manusia bisa lebih baik dan bermoral... Namun bagi sebagian masyarakat menjadikan agama sebagai tombak untuk memicu perpecahan antar sesama... Apa bedanya dengan jaman komunis dulu ??! ... Ujung2xnya konflik dan perang juga...


Komunis bukan berarti tidak beragama atau tidak bermoral. Ini adalah "komunis" versi Orde Baru. Komunis hanya merupakan salah satu cara hidup saja. Baik sosialis, komunis, kapitalis, serta pandangan agama apa pun, tetap saja manusia bermoral dan tidak bermoral sebab moralitas bukan tergantung dari ideologi maupun agama, tetapi dari pola pikir manusia itu sendiri. 

F.T

Quote from: Kainyn_Kutho on 16 September 2010, 09:15:51 AM
Quote from: Ocean Heart on 16 September 2010, 08:58:51 AM
Prihatin... Kalau kaget sudah tidak lagi melihat sejarah panjang konflik antar agama... Dahulu komunis di basmi dengan mengajarkan ajaran agama agar manusia bisa lebih baik dan bermoral... Namun bagi sebagian masyarakat menjadikan agama sebagai tombak untuk memicu perpecahan antar sesama... Apa bedanya dengan jaman komunis dulu ??! ... Ujung2xnya konflik dan perang juga...


Komunis bukan berarti tidak beragama atau tidak bermoral. Ini adalah "komunis" versi Orde Baru. Komunis hanya merupakan salah satu cara hidup saja. Baik sosialis, komunis, kapitalis, serta pandangan agama apa pun, tetap saja manusia bermoral dan tidak bermoral sebab moralitas bukan tergantung dari ideologi maupun agama, tetapi dari pola pikir manusia itu sendiri.

Setuju, bro...  Memang demikian seharusnya..


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

pannadevi

Bro Fabian yg baik,
Memang darah tidak pernah menetes demi perkembangan dhamma, tapi demi mempertahankan ideologi maka darah jadi menetes. Peristiwa di Burma yang barusan terjadi th.2008 penembakan anggota sangha yang mencapai sekitar 1000 orang (penembakan dilakukan aparat yg notabene beragama Buddha). Penumpasan vihara di Tibet 7.000 vihara dibumi hanguskan, lebih dari 14.000 bhikkhu/Lama ditembak mati.

mettacittena,

pannadevi

Quote from: Ocean Heart on 16 September 2010, 08:58:51 AM
Quote from: pannadevi on 16 September 2010, 07:27:16 AM
Quote from: Ocean Heart on 15 September 2010, 07:35:16 PM
Hmm.. Ini sbnrnya reaksi dari rencana pembangunan islamic center di daerah ground zero, new york...

Kiranya agama di jadikan pedoman hidup, ini malah jadi konflik antar agama...

Moga aman2x ajah...

kok kaget dg "konflik antar agama" bro?
konflik antar aliran aja udah seru selama ini....apalagi antar agama yang jelas2 beda....yang se agama tapi beda aliran aja juga konflik seru kok (****melirik batara Indra****)

Prihatin... Kalau kaget sudah tidak lagi melihat sejarah panjang konflik antar agama... Dahulu komunis di basmi dengan mengajarkan ajaran agama agar manusia bisa lebih baik dan bermoral... Namun bagi sebagian masyarakat menjadikan agama sebagai tombak untuk memicu perpecahan antar sesama... Apa bedanya dengan jaman komunis dulu ??! ... Ujung2xnya konflik dan perang juga...



Komunis dianggap jahat, padahal orang yang beragamapun juga tidak kalah jahat (lihat di thread penyiksaan yg dilakukan kaum I***m kepada non-I***m). Komunis hanya tidak mengakui adanya Tuhan dan agama, jadi Buddhist bisa dianggap Komunis juga jika ditinjau tidak mengakui adanya Tuhan dan agama, karena yang diutamakan adalah "Kesadaran", untuk melabeli ini Komunis, ini non-komunis, itu semua kembali kepada ideologi yg akhirnya hanya utk kepentingan politik.

mettacittena,