Karma seorg pembuat ajaran Kxxxxxx

Started by kevin_kin, 15 August 2010, 08:31:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:41:54 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:37:10 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:24:24 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:20:30 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:13:00 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:08:40 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 10:52:23 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 08:38:59 AM
Quote from: padmakumara on 24 August 2010, 09:23:23 PM
Quote from: dhanuttono on 24 August 2010, 08:40:12 PM
apa anda ber asumsi, bahwa upacara ulambana, itu berarti ada nya "roh yg menyebrang" ke alam manusia dan mereka (para roh) menikmati sesaji yg diberikan dalam upacara ulambana sesuai dengan nama yg tertulis/terdaftar disitu, bagaimana jika nama roh itu tidak tertulis/terdaftar, berarti tidak dapat menikmati sesaji yg ada... mang anda pikir ini "the legend of a'ang ?"

aa'tono ketawa dikit.... wkwkwkwkwkwk.....

berarti menurut anda bakar2 kertas sembahyang tak ada guna?

tepat nya lagi : tidak !

manfaat nya adalah : memberikan peluang pekerjaan/usaha pada orang lain/memberikan pemasukan bagi penjual kertas sembayangan, mengurangi sampah kertas dengan mendaur ulang kertas2...

kerugian nya adalah : buang-buang uang, polusi udara, ngotori jalanan/lingkungan dengan kertas2 yg bertebaran...

kalau begitu persembahan dalam uapcara sembahyang berguna tidak ?

tergantung dr sisi mana anda menilai...
- jika anda menilai dari sisi diterima ato tidak persembahan itu, maka bs dikatakan upacara tersebut tidak ada guna nya.

-  jika anda menilai dari sisi uang/materi, maka bs dikatakan upacara hanya menghabiskan uang/materi untuk hal yg tidak bermanfaat.

- jika anda menilai dari sisi ritual, maka bs dikatakan sedikit bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan, contohnya yg terjadi pada diri anda sekarang, walau anda tidak mengetahui apakah itu benar ato tidak, bermanfaat ato tidak, yg anda tau bahwa upacara/ritual itu telah di lakukan ratusan tahun lalu, masih dilakukan dan masih ada sampai sekarang, sehingga anda meyakini itu karena melihat alur eksistensi nya..

- jika anda menilai dari sisi tata krama, maka bs dikatakan lumayan bermanfaat, sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga/leluhur yg telah tiada...

mungkin anda mau menambahkan nya lagi ato mau menyanggah ? aa tunggu jawaban nya...

ini namanaya orang yg ngakunya umat buddha sejati dan pinter tapi kurang belajar

mengenai diterima / tidak,

anda pernah baca petavatthu?

kalo belum jangan ngomong sesuatu yg akan meempermalukan anda sendiri

sy tidak mempermalukan diri sy sendiri, tp anda lah yg melakukan hal tersebut... petavatthu menurut anda menyatakan apa ? apakah upacara2 sesaji itu berarti sesaji itu sampe ke si roh yg anda maksud ? pantes aja klo umat buddha dikatakan penyembah behala, karena ada pemahaman seperti itu...

sy bukan umat buddhist, tp sy atheis yg sepaham dengan ajaran buddhism... simple koq...

oh atheis

yauda saya gk mau bicara sama anda lagi

gk bakal nyambung

bilang aja kalo gk pernah baca

nanti saya kasi tau isinya

ya ga pernah baca... [aa berharap dikasih tau isinya... aa harap ada orang yg bs memegang ucapan nya... ^o^]

tapi krn anda atheis

saya gk tau anda bakal percaya ato gk

jadi dalam petavatthu itu aja sejenis peta yg dapat menerima persembahan dari upacara sembahyang

jadi persembahan dalam upacara tdk sepenuhnya mubazir

bagi peta2 yg lain mungkin hanya dapat memanfaatkan pelimpahan jasa

kalau begitu kenapa benda-benda yg dipersembahkan itu tidak berkurang setelah upacara?

padmakumara

Quote from: Kainyn_Kutho on 25 August 2010, 11:40:26 AM
[at]  Padmakumara

Sepertinya anda bilang hantu kelaparan (di petavatthu) itu adalah bentuk roh. Apakah roh manusia itu sama dengan roh yang di alam Peta? Apakah maksudnya setelah meninggal, tubuh kasar orang hancur, lalu roh-ya keluar dan menjadi arwah seperti di alam hantu itu?

saya tau yg anda semua percaya adalah kata2  spt " kesadaran " atau  " nama "

ini  untuk terakhir kalinya saya bilang : saya pakai kata roh untuk menjelaskan apa yg saya maksud

saya tidak suka pakai kata " penyeberanagn kesadaran " atau " penyeberanagn nama " tapi saya menggunakan

" penyeberanagan roh "

anda semua sebenarnya tau ini hayalah permainan kata2

mohon diperhatikan

selanjutnya saya tdk akan menaggapi lagi bila ada yg bertanya ttg roh

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Indra

Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:46:04 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 25 August 2010, 11:40:26 AM
[at]  Padmakumara

Sepertinya anda bilang hantu kelaparan (di petavatthu) itu adalah bentuk roh. Apakah roh manusia itu sama dengan roh yang di alam Peta? Apakah maksudnya setelah meninggal, tubuh kasar orang hancur, lalu roh-ya keluar dan menjadi arwah seperti di alam hantu itu?

saya tau yg anda semua percaya adalah kata2  spt " kesadaran " atau  " nama "

ini  untuk terakhir kalinya saya bilang : saya pakai kata roh untuk menjelaskan apa yg saya maksud

saya tidak suka pakai kata " penyeberanagn kesadaran " atau " penyeberanagn nama " tapi saya menggunakan

" penyeberanagan roh "

anda semua sebenarnya tau ini hayalah permainan kata2

mohon diperhatikan

selanjutnya saya tdk akan menaggapi lagi bila ada yg bertanya ttg roh



nama adalah perasaan, persepsi, bentukan-bentukan dan kesadaran. nama yg mana yg anda maksudkan?

kesadaran adalah kesadaran-mata, kesadaran-telinga, kesadaran-hidung, kesadaran-badan, kesadaran-badan dan kesadaran-pikiran. kesadaran mana yg anda maksudkan?

padmakumara

Quote from: Indra on 25 August 2010, 11:45:47 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:41:54 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:37:10 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:24:24 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:20:30 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:13:00 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:08:40 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 10:52:23 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 08:38:59 AM
Quote from: padmakumara on 24 August 2010, 09:23:23 PM
Quote from: dhanuttono on 24 August 2010, 08:40:12 PM
apa anda ber asumsi, bahwa upacara ulambana, itu berarti ada nya "roh yg menyebrang" ke alam manusia dan mereka (para roh) menikmati sesaji yg diberikan dalam upacara ulambana sesuai dengan nama yg tertulis/terdaftar disitu, bagaimana jika nama roh itu tidak tertulis/terdaftar, berarti tidak dapat menikmati sesaji yg ada... mang anda pikir ini "the legend of a'ang ?"

aa'tono ketawa dikit.... wkwkwkwkwkwk.....

berarti menurut anda bakar2 kertas sembahyang tak ada guna?

tepat nya lagi : tidak !

manfaat nya adalah : memberikan peluang pekerjaan/usaha pada orang lain/memberikan pemasukan bagi penjual kertas sembayangan, mengurangi sampah kertas dengan mendaur ulang kertas2...

kerugian nya adalah : buang-buang uang, polusi udara, ngotori jalanan/lingkungan dengan kertas2 yg bertebaran...

kalau begitu persembahan dalam uapcara sembahyang berguna tidak ?

tergantung dr sisi mana anda menilai...
- jika anda menilai dari sisi diterima ato tidak persembahan itu, maka bs dikatakan upacara tersebut tidak ada guna nya.

-  jika anda menilai dari sisi uang/materi, maka bs dikatakan upacara hanya menghabiskan uang/materi untuk hal yg tidak bermanfaat.

- jika anda menilai dari sisi ritual, maka bs dikatakan sedikit bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan, contohnya yg terjadi pada diri anda sekarang, walau anda tidak mengetahui apakah itu benar ato tidak, bermanfaat ato tidak, yg anda tau bahwa upacara/ritual itu telah di lakukan ratusan tahun lalu, masih dilakukan dan masih ada sampai sekarang, sehingga anda meyakini itu karena melihat alur eksistensi nya..

- jika anda menilai dari sisi tata krama, maka bs dikatakan lumayan bermanfaat, sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga/leluhur yg telah tiada...

mungkin anda mau menambahkan nya lagi ato mau menyanggah ? aa tunggu jawaban nya...

ini namanaya orang yg ngakunya umat buddha sejati dan pinter tapi kurang belajar

mengenai diterima / tidak,

anda pernah baca petavatthu?

kalo belum jangan ngomong sesuatu yg akan meempermalukan anda sendiri

sy tidak mempermalukan diri sy sendiri, tp anda lah yg melakukan hal tersebut... petavatthu menurut anda menyatakan apa ? apakah upacara2 sesaji itu berarti sesaji itu sampe ke si roh yg anda maksud ? pantes aja klo umat buddha dikatakan penyembah behala, karena ada pemahaman seperti itu...

sy bukan umat buddhist, tp sy atheis yg sepaham dengan ajaran buddhism... simple koq...

oh atheis

yauda saya gk mau bicara sama anda lagi

gk bakal nyambung

bilang aja kalo gk pernah baca

nanti saya kasi tau isinya

ya ga pernah baca... [aa berharap dikasih tau isinya... aa harap ada orang yg bs memegang ucapan nya... ^o^]

tapi krn anda atheis

saya gk tau anda bakal percaya ato gk

jadi dalam petavatthu itu aja sejenis peta yg dapat menerima persembahan dari upacara sembahyang

jadi persembahan dalam upacara tdk sepenuhnya mubazir

bagi peta2 yg lain mungkin hanya dapat memanfaatkan pelimpahan jasa

kalau begitu kenapa benda-benda yg dipersembahkan itu tidak berkurang setelah upacara?

pertanyaan yg cukup bijkasana

ini karena yg diambil oleh para arwah / roh itu adl hawa ( chi) dari barang2
tsb

ini sama saja denagn menggunakan yg palsu untuk yang asli

saya sebenarnay pny cerita nyata, tapi pasti dibilang komik
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:49:05 AM
Quote from: Indra on 25 August 2010, 11:45:47 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:41:54 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:37:10 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:24:24 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:20:30 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:13:00 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:08:40 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 10:52:23 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 08:38:59 AM
Quote from: padmakumara on 24 August 2010, 09:23:23 PM
Quote from: dhanuttono on 24 August 2010, 08:40:12 PM
apa anda ber asumsi, bahwa upacara ulambana, itu berarti ada nya "roh yg menyebrang" ke alam manusia dan mereka (para roh) menikmati sesaji yg diberikan dalam upacara ulambana sesuai dengan nama yg tertulis/terdaftar disitu, bagaimana jika nama roh itu tidak tertulis/terdaftar, berarti tidak dapat menikmati sesaji yg ada... mang anda pikir ini "the legend of a'ang ?"

aa'tono ketawa dikit.... wkwkwkwkwkwk.....

berarti menurut anda bakar2 kertas sembahyang tak ada guna?

tepat nya lagi : tidak !

manfaat nya adalah : memberikan peluang pekerjaan/usaha pada orang lain/memberikan pemasukan bagi penjual kertas sembayangan, mengurangi sampah kertas dengan mendaur ulang kertas2...

kerugian nya adalah : buang-buang uang, polusi udara, ngotori jalanan/lingkungan dengan kertas2 yg bertebaran...

kalau begitu persembahan dalam uapcara sembahyang berguna tidak ?

tergantung dr sisi mana anda menilai...
- jika anda menilai dari sisi diterima ato tidak persembahan itu, maka bs dikatakan upacara tersebut tidak ada guna nya.

-  jika anda menilai dari sisi uang/materi, maka bs dikatakan upacara hanya menghabiskan uang/materi untuk hal yg tidak bermanfaat.

- jika anda menilai dari sisi ritual, maka bs dikatakan sedikit bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan, contohnya yg terjadi pada diri anda sekarang, walau anda tidak mengetahui apakah itu benar ato tidak, bermanfaat ato tidak, yg anda tau bahwa upacara/ritual itu telah di lakukan ratusan tahun lalu, masih dilakukan dan masih ada sampai sekarang, sehingga anda meyakini itu karena melihat alur eksistensi nya..

- jika anda menilai dari sisi tata krama, maka bs dikatakan lumayan bermanfaat, sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga/leluhur yg telah tiada...

mungkin anda mau menambahkan nya lagi ato mau menyanggah ? aa tunggu jawaban nya...

ini namanaya orang yg ngakunya umat buddha sejati dan pinter tapi kurang belajar

mengenai diterima / tidak,

anda pernah baca petavatthu?

kalo belum jangan ngomong sesuatu yg akan meempermalukan anda sendiri

sy tidak mempermalukan diri sy sendiri, tp anda lah yg melakukan hal tersebut... petavatthu menurut anda menyatakan apa ? apakah upacara2 sesaji itu berarti sesaji itu sampe ke si roh yg anda maksud ? pantes aja klo umat buddha dikatakan penyembah behala, karena ada pemahaman seperti itu...

sy bukan umat buddhist, tp sy atheis yg sepaham dengan ajaran buddhism... simple koq...

oh atheis

yauda saya gk mau bicara sama anda lagi

gk bakal nyambung

bilang aja kalo gk pernah baca

nanti saya kasi tau isinya

ya ga pernah baca... [aa berharap dikasih tau isinya... aa harap ada orang yg bs memegang ucapan nya... ^o^]

tapi krn anda atheis

saya gk tau anda bakal percaya ato gk

jadi dalam petavatthu itu aja sejenis peta yg dapat menerima persembahan dari upacara sembahyang

jadi persembahan dalam upacara tdk sepenuhnya mubazir

bagi peta2 yg lain mungkin hanya dapat memanfaatkan pelimpahan jasa

kalau begitu kenapa benda-benda yg dipersembahkan itu tidak berkurang setelah upacara?

pertanyaan yg cukup bijkasana

ini karena yg diambil oleh para arwah / roh itu adl hawa ( chi) dari barang2
tsb

ini sama saja denagn menggunakan yg palsu untuk yang asli

saya sebenarnay pny cerita nyata, tapi pasti dibilang komik

maksud anda, kue, daging, buah-buahan itu juga punya ROH?

padmakumara

nama dari nama dan rupa

karena manusia hanaya terbentuk dari unsur itu

kesadaran maksud saya adl : beberapa orang berpendapat kata roh ,tidaklah tepat seharusanya kesadaran, sebagian

lagi berpendapt yg paling tepat adl nama

saya tahu and asebenarnya cukup bijak untuk mencerna hal tsb

bila anda mengerti maka tidak akan ada masaalh
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

K.K.

Betul sudah OOT, bagaimana kalau lanjut lagi di  Thread sebelah?

padmakumara

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

padmakumara

Quote from: Indra on 25 August 2010, 11:50:52 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:49:05 AM
Quote from: Indra on 25 August 2010, 11:45:47 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:41:54 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:37:10 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:24:24 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:20:30 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:13:00 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 11:08:40 AM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 10:52:23 AM
Quote from: dhanuttono on 25 August 2010, 08:38:59 AM
Quote from: padmakumara on 24 August 2010, 09:23:23 PM
Quote from: dhanuttono on 24 August 2010, 08:40:12 PM
apa anda ber asumsi, bahwa upacara ulambana, itu berarti ada nya "roh yg menyebrang" ke alam manusia dan mereka (para roh) menikmati sesaji yg diberikan dalam upacara ulambana sesuai dengan nama yg tertulis/terdaftar disitu, bagaimana jika nama roh itu tidak tertulis/terdaftar, berarti tidak dapat menikmati sesaji yg ada... mang anda pikir ini "the legend of a'ang ?"

aa'tono ketawa dikit.... wkwkwkwkwkwk.....

berarti menurut anda bakar2 kertas sembahyang tak ada guna?

tepat nya lagi : tidak !

manfaat nya adalah : memberikan peluang pekerjaan/usaha pada orang lain/memberikan pemasukan bagi penjual kertas sembayangan, mengurangi sampah kertas dengan mendaur ulang kertas2...

kerugian nya adalah : buang-buang uang, polusi udara, ngotori jalanan/lingkungan dengan kertas2 yg bertebaran...

kalau begitu persembahan dalam uapcara sembahyang berguna tidak ?

tergantung dr sisi mana anda menilai...
- jika anda menilai dari sisi diterima ato tidak persembahan itu, maka bs dikatakan upacara tersebut tidak ada guna nya.

-  jika anda menilai dari sisi uang/materi, maka bs dikatakan upacara hanya menghabiskan uang/materi untuk hal yg tidak bermanfaat.

- jika anda menilai dari sisi ritual, maka bs dikatakan sedikit bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan, contohnya yg terjadi pada diri anda sekarang, walau anda tidak mengetahui apakah itu benar ato tidak, bermanfaat ato tidak, yg anda tau bahwa upacara/ritual itu telah di lakukan ratusan tahun lalu, masih dilakukan dan masih ada sampai sekarang, sehingga anda meyakini itu karena melihat alur eksistensi nya..

- jika anda menilai dari sisi tata krama, maka bs dikatakan lumayan bermanfaat, sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga/leluhur yg telah tiada...

mungkin anda mau menambahkan nya lagi ato mau menyanggah ? aa tunggu jawaban nya...

ini namanaya orang yg ngakunya umat buddha sejati dan pinter tapi kurang belajar

mengenai diterima / tidak,

anda pernah baca petavatthu?

kalo belum jangan ngomong sesuatu yg akan meempermalukan anda sendiri

sy tidak mempermalukan diri sy sendiri, tp anda lah yg melakukan hal tersebut... petavatthu menurut anda menyatakan apa ? apakah upacara2 sesaji itu berarti sesaji itu sampe ke si roh yg anda maksud ? pantes aja klo umat buddha dikatakan penyembah behala, karena ada pemahaman seperti itu...

sy bukan umat buddhist, tp sy atheis yg sepaham dengan ajaran buddhism... simple koq...

oh atheis

yauda saya gk mau bicara sama anda lagi

gk bakal nyambung

bilang aja kalo gk pernah baca

nanti saya kasi tau isinya

ya ga pernah baca... [aa berharap dikasih tau isinya... aa harap ada orang yg bs memegang ucapan nya... ^o^]

tapi krn anda atheis

saya gk tau anda bakal percaya ato gk

jadi dalam petavatthu itu aja sejenis peta yg dapat menerima persembahan dari upacara sembahyang

jadi persembahan dalam upacara tdk sepenuhnya mubazir

bagi peta2 yg lain mungkin hanya dapat memanfaatkan pelimpahan jasa

kalau begitu kenapa benda-benda yg dipersembahkan itu tidak berkurang setelah upacara?

pertanyaan yg cukup bijkasana

ini karena yg diambil oleh para arwah / roh itu adl hawa ( chi) dari barang2
tsb

ini sama saja denagn menggunakan yg palsu untuk yang asli

saya sebenarnay pny cerita nyata, tapi pasti dibilang komik

maksud anda, kue, daging, buah-buahan itu juga punya ROH?

bukan roh

tapi peta yg saya sebutkan tadi dapat menerimanaya denagn menyerap hawa / chi

begitulah
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

K.K.

Bagi yang mau diskusi seputar ajaran LSY, bisa ke Thread sebelah.

BTT: Karma seorg pembuat ajaran Kxxxxxx

padmakumara

Quote from: Kainyn_Kutho on 25 August 2010, 11:59:25 AM
Bagi yang mau diskusi seputar ajaran LSY, bisa ke Thread sebelah.

BTT: Karma seorg pembuat ajaran Kxxxxxx

hey saya bukan setuju ke thead sebelah

saya blg diskusi oot di thread ini dihentikan

btt apaan ya ?

saya kan blg saya mau ke sebelah denagn syarat
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Indra

Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:52:34 AM
nama dari nama dan rupa

karena manusia hanaya terbentuk dari unsur itu

kesadaran maksud saya adl : beberapa orang berpendapat kata roh ,tidaklah tepat seharusanya kesadaran, sebagian

lagi berpendapt yg paling tepat adl nama

saya tahu and asebenarnya cukup bijak untuk mencerna hal tsb

bila anda mengerti maka tidak akan ada masaalh

dan sudah saya jelaskan juga bahwa Nama dalam nama-rupa itu adalah terdiri dari 4 kelompok yg sudah saya sebutkan, jadi yg menurut anda bagian mana dari 4 itu yg menjadi ROH?

kalau anda menjawab KESADARAN, saya juga sudah menjelaskan bahwa kesadaran itu terdiri dari 6 kelompok yg sudah saya sebutkan juga, jadi kesadaran yg mana dari 6 itu yg menjadi ROH?

ini bukan sekedar permainan kata, Bro. ini sudah mulai mengarah ke inti ajaran Buddhis

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

padmakumara

Quote from: Indra on 25 August 2010, 12:03:33 PM
Quote from: padmakumara on 25 August 2010, 11:52:34 AM
nama dari nama dan rupa

karena manusia hanaya terbentuk dari unsur itu

kesadaran maksud saya adl : beberapa orang berpendapat kata roh ,tidaklah tepat seharusanya kesadaran, sebagian

lagi berpendapt yg paling tepat adl nama

saya tahu and asebenarnya cukup bijak untuk mencerna hal tsb

bila anda mengerti maka tidak akan ada masaalh

dan sudah saya jelaskan juga bahwa Nama dalam nama-rupa itu adalah terdiri dari 4 kelompok yg sudah saya sebutkan, jadi yg menurut anda bagian mana dari 4 itu yg menjadi ROH?

kalau anda menjawab KESADARAN, saya juga sudah menjelaskan bahwa kesadaran itu terdiri dari 6 kelompok yg sudah saya sebutkan juga, jadi kesadaran yg mana dari 6 itu yg menjadi ROH?

ini bukan sekedar permainan kata, Bro. ini sudah mulai mengarah ke inti ajaran Buddhis

entah ya

saya harus jawab pertanyaan anda atau nurutin " perintah " admin
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."