News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

DC goes International.

Started by fabian c, 14 August 2010, 04:30:34 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

adi lim

Quote from: johan saban on 14 August 2010, 04:53:17 PM
Ngayal sih boleh ,tapi jangan ketinggian...
Antusias belajar dharma apa antusias gosip?wkwkwk _/\_
:outoftopic:

sifat yang tidak bermamfaat bagi batin yaitu Irihati dan Pepsimis

:backtotopic:

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

yasavaddhano

Quote from: johan3000 on 14 August 2010, 05:40:40 PM

Nahhh apakah yg international itu masih ada spoiler dlm bahasa Indonesia?
   sehingga member DC yg kurang dlm hal bahasa ENglish tetap dpt mengikutinnya?
   (mungkin juga ada sejenis spoiler khusus gitu?)

Setuju bro, agar tak terbatas hanya kepada yg mengerti bahasa english aja, tapi juga bermanfaat bagi semua member DC.

pannadevi

Quote from: yasavaddhano on 15 August 2010, 06:50:56 AM
Quote from: johan3000 on 14 August 2010, 05:40:40 PM

Nahhh apakah yg international itu masih ada spoiler dlm bahasa Indonesia?
   sehingga member DC yg kurang dlm hal bahasa ENglish tetap dpt mengikutinnya?
   (mungkin juga ada sejenis spoiler khusus gitu?)

Setuju bro, agar tak terbatas hanya kepada yg mengerti bahasa english aja, tapi juga bermanfaat bagi semua member DC.

usul yg bagus, tapi agak repot juga, karena harus mengetik lagi utk bhs indo nya, padahal kalau kita mau masuk ke website yg dari neg lain, toh mereka pun tetap menggunakan bhs mereka, contoh saya pernah klik ke website dari  Rusia....waduh...tulisan kok konsonan semua, atau yang dari srilanka sendiri, wahh...mereka pun menggunakan bhs sinhala, walau diketik dg roman, bukan dengan akuru (huruf sinhala), jadi saya rasa jika Tuhan menambahkan board khusus "dhamma discuss in english", maka itu sudah cukup, tentu bagi orang asing mereka akan memilih masuk ke board itu, jika masuk board lain otomatis mereka ketemu dg bhs indo. ini sih hanya pemikiran pribadi aja, belum tentu bener.

mettacittena,

Hendra Susanto

urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.

ryu

mending bikin board bahasa daerah seperti sunda =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto

Quote from: ryu on 15 August 2010, 08:28:50 AM
mending bikin board bahasa daerah seperti sunda =))

nah ini lebih cinta indonesia tohhh...

pannadevi

#21
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 08:24:36 AM
urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.

om Haa yg baik,
memang bagus bro, kita harus menjunjung bahasa sendiri, kalo kita ga mau menjunjung bahasa sendiri lantas sapa lagi? rakyatnya aja ga mau. sebagai rakyat indonesia bukankah kita harus bangga dg budaya bangsa sendiri.

tetapi disisi lain, kita perlu membuka wawasan, maka saya usul ada board khusus, sehingga dapat berjalan sendiri2 tanpa mengganggu yg board bhs indo. tidak ada salah nya peningkatan dilakukan terus oleh DC, umpama suatu usaha jika terus2an konvensional maka tidak akan berkembang, perlu adanya mengikuti perkembangan zaman. contoh lain jika tidak ada perkembangan sejak jaman dulu hingga sekarang umpama anda menggunakan buku jadul, emang anda mau nulis buku pake "sakbak" (buku jadul) terus menerus, khan engga mungkin, jadi perkembangan yg bersifat positif tetap akan lebih baik.

mettacittena,

Hendra Susanto

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 14 August 2010, 10:53:42 PM
Quote from: fabian c on 14 August 2010, 04:30:34 PM
Teman-teman sekalian,
baru-baru ini saya ada masuk milis luar negeri, mereka mengatakan surprise melihat di Indonesia banyak juga yang antusias mempelajari Dhamma.

DC hanya untuk mereka yang berbahasa Indonesia, bagaimana bila di DC juga diadakan untuk orang luar yang berbahasa Inggris? Sehingga mereka tahu bahwa di Indonesia juga ada Buddhist bukan hanya Muslim.

_/\_


why? i have been joining 2 international buddhist forums, and in my opinion we don't need to create another. lioncity.net/buddhism was one of the biggest buddhist forum, but when they got broken, the owner never revive it again. now we have great forums such as dhammawheel and so on. they are more competent because english is their native language, and they can converse just nicely.


I agree with this...

Hendra Susanto

Quote from: pannadevi on 15 August 2010, 08:33:10 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 08:24:36 AM
urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.

om Haa yg baik,
memang bagus bro, kita harus menjunjung bahasa sendiri, kalo kita ga mau menjunjung bahasa sendiri lantas sapa lagi? rakyatnya aja ga mau. sebagai rakyat indonesia bukankah kita harus bangga dg budaya bangsa sendiri.

tetapi disisi lain, kita perlu membuka wawasan, maka saya usul ada board khusus, sehingga dapat berjalan sendiri2 tanpa mengganggu yg board bhs indo. tidak ada salah nya peningkatan dilakukan terus oleh DC, umpama suatu usaha jika terus2an konvensional maka tidak akan berkembang, perlu adanya mengikuti perkembangan zaman. contoh lain jika tidak ada perkembangan sejak jaman dulu hingga sekarang umpama anda menggunakan buku jadul, emang anda mau nulis buku pake "sakbak" (buku jadul) terus menerus, khan engga mungkin, jadi perkembangan yg bersifat positif tetap akan lebih baik.

mettacittena,

truly i like the conventional way, n this make me go further beyond the modest.

tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba barangkali untuk beberapa waktu dilihat animonya, sebab mengacu pada board english animonya sangat2 kurang padahal ini juga bersifat pembelajaran.

pannadevi

Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 09:07:31 AM
Quote from: pannadevi on 15 August 2010, 08:33:10 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 08:24:36 AM
urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.

om Haa yg baik,
memang bagus bro, kita harus menjunjung bahasa sendiri, kalo kita ga mau menjunjung bahasa sendiri lantas sapa lagi? rakyatnya aja ga mau. sebagai rakyat indonesia bukankah kita harus bangga dg budaya bangsa sendiri.

tetapi disisi lain, kita perlu membuka wawasan, maka saya usul ada board khusus, sehingga dapat berjalan sendiri2 tanpa mengganggu yg board bhs indo. tidak ada salah nya peningkatan dilakukan terus oleh DC, umpama suatu usaha jika terus2an konvensional maka tidak akan berkembang, perlu adanya mengikuti perkembangan zaman. contoh lain jika tidak ada perkembangan sejak jaman dulu hingga sekarang umpama anda menggunakan buku jadul, emang anda mau nulis buku pake "sakbak" (buku jadul) terus menerus, khan engga mungkin, jadi perkembangan yg bersifat positif tetap akan lebih baik.

mettacittena,

truly i like the conventional way, n this make me go further beyond the modest.

tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba barangkali untuk beberapa waktu dilihat animonya, sebab mengacu pada board english animonya sangat2 kurang padahal ini juga bersifat pembelajaran.

u r correct bro, as the buddhas' teaching we hv to be a modest one, we hv to be a humble one, but this is about another things, which we well-know how this web program can come to us, because of the development of technology, before we hvn't, have we?

its ok if Tuhan wants to trial it first, and we see how the reactions. my english also not good but i just to try to express what my opinion. hehehe....

mettacittena,

K.K.

Kalau mau pakai Google Translate, biasakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain bisa dialih-bahasa, juga mencegah kehancuran Bahasa Indonesia oleh generasi muda yang kurang peduli.

[spoiler]Contoh Bahasa Indonesia hancur:
Glran gag ad wktu,pgen na kluar,skrg glran ad wktu bwt kluar,binun mau kmn [/spoiler]

[spoiler]Diterjemahkan oleh Google Translate:
Glran wktu gag ad, na pgen outside, current ad glran wktu bwt outside, binun want NMR[/spoiler]

Jerry

Quote from: Kainyn_Kutho on 15 August 2010, 01:40:17 PM
Kalau mau pakai Google Translate, biasakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain bisa dialih-bahasa, juga mencegah kehancuran Bahasa Indonesia oleh generasi muda yang kurang peduli.

[spoiler]Contoh Bahasa Indonesia hancur:
Glran gag ad wktu,pgen na kluar,skrg glran ad wktu bwt kluar,binun mau kmn [/spoiler]

[spoiler]Diterjemahkan oleh Google Translate:
Glran wktu gag ad, na pgen outside, current ad glran wktu bwt outside, binun want NMR[/spoiler]

Itu yg di spoiler atas, istilahnya 'bahasa alay' :))
appamadena sampadetha

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

di seluruh dunia bahasa alay sudah menjadi fenomena yang cukup lumrah.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Jerry

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 August 2010, 11:39:57 PM
di seluruh dunia bahasa alay sudah menjadi fenomena yang cukup lumrah.
emang di luar negri, di dunia orang barat ada juga alay2? keqnya ngga deh.. fenomena lokal (indo) aja sepertinya :D
appamadena sampadetha

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days