Setelah mengetahui gagasan "Aku" adalah destruktif, apa yang harus dilakukan?

Started by Utphala Dhamma, 12 August 2010, 04:57:41 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Alucard Lloyd

Quote from: Indra on 30 September 2012, 03:14:59 PM
bagaimana dengan di masa depan nanti? konon menurut sutta akan muncul Buddha Metteya, apakah kehidupan di masa depan jadi tidak rumit lagi?

Kalau menurut cerita akan terjadi hilangnya dhamma baru ada buddha metteya. Bisa banyak cerita yang terjadi bisa dunia terjadi bencana besar dan manusia hilang perabadannya, atau musnahnya bumi dan terbentuk bumi yang baru, atau bisa cerita lain nya yang tidak bisa kita pikirkan karena tertutupnya penglihatan itu. Belum tentu dimasa depan lebih rumit dari zaman sekarang. Bisa saja dimasa depan para manusia hidup seperti dewa semua dilakukan oleh mesin.

Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

sanjiva

Quote from: Alucard Lloyd on 30 September 2012, 04:08:04 PM
Kalau menurut cerita akan terjadi hilangnya dhamma baru ada buddha metteya. Bisa banyak cerita yang terjadi bisa dunia terjadi bencana besar dan manusia hilang perabadannya, atau musnahnya bumi dan terbentuk bumi yang baru, atau bisa cerita lain nya yang tidak bisa kita pikirkan karena tertutupnya penglihatan itu. Belum tentu dimasa depan lebih rumit dari zaman sekarang. Bisa saja dimasa depan para manusia hidup seperti dewa semua dilakukan oleh mesin.

Statement yang dibold salah besar.  Baca lagi suttanya (gw lupa namanya, kalau nyari kelamaan, tanya Indra aja) Udah jelas2 di badda kappa yg ini (bumi yang sekarang) ada 5 sammasambuddha, 4 sudah muncul tinggal Buddha Metteya yang belum.  Siapa yg ceritain ini?  Sang Buddha Gotama sendiri.

Sebaiknya tidak berspekulasi dengan pikiran sendiri dalam hal2 yang seharusnya sudah anda ketahui dari sutta2.  ;)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Alucard Lloyd

Quote from: sanjiva on 30 September 2012, 09:26:00 PM
Statement yang dibold salah besar.  Baca lagi suttanya (gw lupa namanya, kalau nyari kelamaan, tanya Indra aja) Udah jelas2 di badda kappa yg ini (bumi yang sekarang) ada 5 sammasambuddha, 4 sudah muncul tinggal Buddha Metteya yang belum.  Siapa yg ceritain ini?  Sang Buddha Gotama sendiri.

Sebaiknya tidak berspekulasi dengan pikiran sendiri dalam hal2 yang seharusnya sudah anda ketahui dari sutta2.  ;)

Bagimana kalau yang menulis sutta salah? Karena asli ajaran buddha diajarkan secara lisan bukan tertulis.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Indra

Quote from: Alucard Lloyd on 01 October 2012, 06:05:42 AM
Bagimana kalau yang menulis sutta salah? Karena asli ajaran buddha diajarkan secara lisan bukan tertulis.

yg tertulis itu adalah hasil Konsili yg disepakati oleh ratusan bhikkhu senior (yg sebagian besar atau malah semuanya adalah Arahat). Akan sangat sulit oleh sebegitu banyak orang untuk menyepakati suatu kesalahan.

sanjiva

Quote from: Alucard Lloyd on 01 October 2012, 06:05:42 AM
Bagimana kalau yang menulis sutta salah? Karena asli ajaran buddha diajarkan secara lisan bukan tertulis.

   
Quote from: Indra on 01 October 2012, 08:14:25 AM
   yg tertulis itu adalah hasil Konsili yg disepakati oleh ratusan bhikkhu senior (yg sebagian besar atau    malah semuanya adalah Arahat). Akan sangat sulit oleh sebegitu banyak orang untuk menyepakati suatu kesalahan.

Kalau mau ngeyel (ala warung kopi) sebetulnya bisa ditanggapi lagi :
"bagaimana bisa memastikan bahwa ratusan bhikkhu senior itu
   sudah arahat?"
"bagaimana memastikan bahwa mereka2 itu benar2 menyepakati,
   bukan ditulis oleh bhikkhu2 belakangan?"

dll........dll.......

Tapi diskusi yang baik sebaiknya mengacu kepada bukti tertulis seperti misalnya isi kitab suci (tipitaka), sutta,  kitab komentar, ulasan, dll.  Dan bukan dugaan2, spekulasi2, brainstorming habis2an tanpa acuan, dll.

Contoh:
-  Sang Buddha aja belum tentu ada betulan kan?,
       nggak ada buktinya secara langsung tuh  :whistle: pancenngenyel.com
-  ....silahkan anda contohkan lagi  ;D

_/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Alucard Lloyd

Quote from: sanjiva on 01 October 2012, 08:33:59 AM
   
Kalau mau ngeyel (ala warung kopi) sebetulnya bisa ditanggapi lagi :
"bagaimana bisa memastikan bahwa ratusan bhikkhu senior itu
   sudah arahat?"
"bagaimana memastikan bahwa mereka2 itu benar2 menyepakati,
   bukan ditulis oleh bhikkhu2 belakangan?"

dll........dll.......

Tapi diskusi yang baik sebaiknya mengacu kepada bukti tertulis seperti misalnya isi kitab suci (tipitaka), sutta,  kitab komentar, ulasan, dll.  Dan bukan dugaan2, spekulasi2, brainstorming habis2an tanpa acuan, dll.

Contoh:
-  Sang Buddha aja belum tentu ada betulan kan?,
       nggak ada buktinya secara langsung tuh  :whistle: pancenngenyel.com
-  ....silahkan anda contohkan lagi  ;D

_/\_
=)) =)) ^:)^ ^:)^

Maksud saya adalah ehipasiko dulu.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Indra


siswahardy

Quote from: Indra on 01 October 2012, 10:58:00 AM
bagaimana meng-ehipassiko apakah sutta itu salah tulis atau tidak?

kalau menurut saya ya merujuk Kalama Sutta
itu pun kalau Sutta ini tidak lagi2 diragukan

intinya ya gunakan akal budi masing2 untuk mengujinya

Alucard Lloyd

 :jempol:
Quote from: siswahardy on 01 October 2012, 02:06:32 PM
kalau menurut saya ya merujuk Kalama Sutta
itu pun kalau Sutta ini tidak lagi2 diragukan

intinya ya gunakan akal budi masing2 untuk mengujinya

:jempol: setuju,...
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Indra

Quote from: siswahardy on 01 October 2012, 02:06:32 PM
kalau menurut saya ya merujuk Kalama Sutta
itu pun kalau Sutta ini tidak lagi2 diragukan

intinya ya gunakan akal budi masing2 untuk mengujinya

bisakah menjelaskan lebih jauh lagi tentang bagaimana mengetahui apakah sutta salah tulis atau tidak dengan menggunakan Kalama Sutta? dan bagaimana membuktikan bahwa Kalama Sutta itu tidak salah tulis?

Alucard Lloyd

Quote from: Indra on 01 October 2012, 05:09:14 PM
bisakah menjelaskan lebih jauh lagi tentang bagaimana mengetahui apakah sutta salah tulis atau tidak dengan menggunakan Kalama Sutta? dan bagaimana membuktikan bahwa Kalama Sutta itu tidak salah tulis?

Btw isi kalama sutta apa ya?,... :hammer:
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Indra

Quote from: Alucard Lloyd on 01 October 2012, 05:12:24 PM
Btw isi kalama sutta apa ya?,... :hammer:

mari kita minta petunjuk dari Bro Siswahardy yg pertama kali dalam thread ini menyebutkan sutta ini tanpa memberikan rujukannya

sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

siswahardy


Indra

Quote from: siswahardy on 02 October 2012, 08:40:20 AM
soal kalama sutta dibahas panjang lebar di sini:
[spoiler=Ada Apa Dengan Kalama Sutta?]http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,153.msg40537.html#msg40537[/spoiler]

Jadi bagaimana komentar anda tentang topik itu? bisakah anda mengemukakan pendapat anda di sana? Apakah anda percaya pada Kalama Sutta?