News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Legenda atau asli

Started by fabian c, 08 August 2010, 12:23:49 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: fabian c on 09 August 2010, 04:50:35 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 04:05:37 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:43:59 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 03:36:00 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:26:32 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 02:01:39 PM
ßThen ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One. ânanda, to the Thus Gone One knowing feelings, arise, persist and fade, knowingperceptions, arise, persist and fade, knowing thoughts, arise, persist and fade. ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One.


artinya apa ya? tolong dong terjemaahin ;D

Bro Ryu yang baik, terjemahannya:
Lalu Ananda, ini diingat juga sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava. Ananda, Sang Bhagava mengetahui perasaan timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui persepsi timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui pikiran timbul, berkembang dan lenyap kembali. Ananda ini juga diingat sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava.
catatan: surprising secara harfiah berarti mengejutkan.

_/\_


footnotenya ini :
This statement seems to be the Buddha's way of calling attention to the quality he regarded as the true wonder and marvel

Footnote ini berdasarkan persepsi penerjemah bro, kalau saya melihat dalam cara yang berbeda yaitu, kita tidak tahu situasinya, keadaan batin dari yang hadir, tujuan Sang Buddha, dsbnya, jadi saya tak mau memberi komentar.

_/\_
ya saya pun tidak mau berkomentar, tapi kalau melihat sutta itu sepertinya ananda hanya mengatakan kualitas2 bodhisatta yang pernah Buddha khotbahkan pada DN 14, dan itu di berlakukan pada Buddha.


sekarang dalam hal RAPB, atau cerita2 kelahiran Buddha, Ratu maha maya mimpi gajah, kemudian melahirkan di taman lumbini itu ada di sutta mana.

Kalau tidak salah diceritakan di bagian khusus bro, yaitu Buddhavamsa (bagian dari Khudaka Nikaya)
dibagian mana nya mat Fabian? aye gak nemu ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.

tambahan belakangan itu informasi dari mana?

kullatiro

waduh jangan di lupakan dhamma niyama yahh.

32 tanda manusia agung ini termasuk dalam dhamma niyama

ryu

Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.
kalau yang sekuntum lotus itu keknya memang tambahan, legenda yang berkembang.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:37:39 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.
kalau yang sekuntum lotus itu keknya memang tambahan, legenda yang berkembang.

ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?

fabian c

Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:32:06 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 04:50:35 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 04:05:37 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:43:59 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 03:36:00 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:26:32 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 02:01:39 PM
ßThen ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One. ânanda, to the Thus Gone One knowing feelings, arise, persist and fade, knowingperceptions, arise, persist and fade, knowing thoughts, arise, persist and fade. ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One.


artinya apa ya? tolong dong terjemaahin ;D

Bro Ryu yang baik, terjemahannya:
Lalu Ananda, ini diingat juga sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava. Ananda, Sang Bhagava mengetahui perasaan timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui persepsi timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui pikiran timbul, berkembang dan lenyap kembali. Ananda ini juga diingat sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava.
catatan: surprising secara harfiah berarti mengejutkan.

_/\_


footnotenya ini :
This statement seems to be the Buddha's way of calling attention to the quality he regarded as the true wonder and marvel

Footnote ini berdasarkan persepsi penerjemah bro, kalau saya melihat dalam cara yang berbeda yaitu, kita tidak tahu situasinya, keadaan batin dari yang hadir, tujuan Sang Buddha, dsbnya, jadi saya tak mau memberi komentar.

_/\_
ya saya pun tidak mau berkomentar, tapi kalau melihat sutta itu sepertinya ananda hanya mengatakan kualitas2 bodhisatta yang pernah Buddha khotbahkan pada DN 14, dan itu di berlakukan pada Buddha.


sekarang dalam hal RAPB, atau cerita2 kelahiran Buddha, Ratu maha maya mimpi gajah, kemudian melahirkan di taman lumbini itu ada di sutta mana.

Kalau tidak salah diceritakan di bagian khusus bro, yaitu Buddhavamsa (bagian dari Khudaka Nikaya)
dibagian mana nya mat Fabian? aye gak nemu ;D

Bro Ryu ada bukunya? versi online atau pdfnya saya cari-cari tidak ada.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

ryu

Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:39:24 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:37:39 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.
kalau yang sekuntum lotus itu keknya memang tambahan, legenda yang berkembang.

ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?
memangnya di sutta ada disebutkan ketika melangkah tumbuh teratai di tiap langkah?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:46:32 PM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:39:24 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:37:39 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.
kalau yang sekuntum lotus itu keknya memang tambahan, legenda yang berkembang.

ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?
memangnya di sutta ada disebutkan ketika melangkah tumbuh teratai di tiap langkah?

sumber tidak harus selalu dari sutta, bisa juga dari vinaya, sejauh ini sih memang saya belum ketemu, tapi bukan berarti pasti tidak ada

Jerry

Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:39:24 PM
ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?

Karena di Sutta tidak disebutkan demikian, jadi ada sebagian bhikkhu atau scholar yang cenderung menganggap bahwa ada tambahan-tambahan yang terjadi sepanjang alur sejarah berkembangnya Buddhisme. Misalnya di Sutta Acchariyabhuta hanya dikatakan Bodhisatta berjalan 7 langkah tetapi tidak ada disebutkan tumbuhnya kuntum-kuntum lotus di bawah pijakan kakinya. Saya sendiri belum mengetahui, mungkin masih ada sutta-sutta lainnya yang menerangkan atau menambah informasi mengenai ini, misalnya mungkin saja ada sutta yang menyebutkan tumbuhnya lotus. Tetapi sejauh ini saya belum menemukan, karena itu saya tetap pada pilihan 'azas praduga tak bersalah': berasumsi tak bersalah hingga terbukti bersalah.

Ini berbeda pada sebagian orang lainnya yang mungkin secara tergesa-gesa mengambil pilihan 'azas praduga bersalah': berasumsi salah hingga terbukti tak bersalah.
appamadena sampadetha

Indra

Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:48:58 PM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:39:24 PM
ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?

Karena di Sutta tidak disebutkan demikian, jadi ada sebagian bhikkhu atau scholar yang cenderung menganggap bahwa ada tambahan-tambahan yang terjadi sepanjang alur sejarah berkembangnya Buddhisme. Misalnya di Sutta Acchariyabhuta hanya dikatakan Bodhisatta berjalan 7 langkah tetapi tidak ada disebutkan tumbuhnya kuntum-kuntum lotus di bawah pijakan kakinya. Saya sendiri belum mengetahui, mungkin masih ada sutta-sutta lainnya yang menerangkan atau menambah informasi mengenai ini, misalnya mungkin saja ada sutta yang menyebutkan tumbuhnya lotus. Tetapi sejauh ini saya belum menemukan, karena itu saya tetap pada pilihan 'azas praduga tak bersalah': berasumsi tak bersalah hingga terbukti bersalah.

Ini berbeda pada sebagian orang lainnya yang mungkin secara tergesa-gesa mengambil pilihan 'azas praduga bersalah': berasumsi salah hingga terbukti tak bersalah.

dengan menyimpulkan bahwa itu adalah tambahan belakangan, ini termasuk azas yg mana?

ryu

Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:48:41 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:46:32 PM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:39:24 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:37:39 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.
kalau yang sekuntum lotus itu keknya memang tambahan, legenda yang berkembang.

ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?
memangnya di sutta ada disebutkan ketika melangkah tumbuh teratai di tiap langkah?

sumber tidak harus selalu dari sutta, bisa juga dari vinaya, sejauh ini sih memang saya belum ketemu, tapi bukan berarti pasti tidak ada
mungkinkah maksut om sutta ini yang menguatkan ada bunga di tiap langkah?
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16932.msg271663.html#msg271663
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: fabian c on 09 August 2010, 09:44:51 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:32:06 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 04:50:35 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 04:05:37 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:43:59 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 03:36:00 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:26:32 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 02:01:39 PM
ßThen ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One. ânanda, to the Thus Gone One knowing feelings, arise, persist and fade, knowingperceptions, arise, persist and fade, knowing thoughts, arise, persist and fade. ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One.


artinya apa ya? tolong dong terjemaahin ;D

Bro Ryu yang baik, terjemahannya:
Lalu Ananda, ini diingat juga sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava. Ananda, Sang Bhagava mengetahui perasaan timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui persepsi timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui pikiran timbul, berkembang dan lenyap kembali. Ananda ini juga diingat sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava.
catatan: surprising secara harfiah berarti mengejutkan.

_/\_


footnotenya ini :
This statement seems to be the Buddha's way of calling attention to the quality he regarded as the true wonder and marvel

Footnote ini berdasarkan persepsi penerjemah bro, kalau saya melihat dalam cara yang berbeda yaitu, kita tidak tahu situasinya, keadaan batin dari yang hadir, tujuan Sang Buddha, dsbnya, jadi saya tak mau memberi komentar.

_/\_
ya saya pun tidak mau berkomentar, tapi kalau melihat sutta itu sepertinya ananda hanya mengatakan kualitas2 bodhisatta yang pernah Buddha khotbahkan pada DN 14, dan itu di berlakukan pada Buddha.


sekarang dalam hal RAPB, atau cerita2 kelahiran Buddha, Ratu maha maya mimpi gajah, kemudian melahirkan di taman lumbini itu ada di sutta mana.

Kalau tidak salah diceritakan di bagian khusus bro, yaitu Buddhavamsa (bagian dari Khudaka Nikaya)
dibagian mana nya mat Fabian? aye gak nemu ;D

Bro Ryu ada bukunya? versi online atau pdfnya saya cari-cari tidak ada.
saya ada pdf nya mbah ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:53:27 PM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:48:41 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:46:32 PM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:39:24 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:37:39 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.
kalau yang sekuntum lotus itu keknya memang tambahan, legenda yang berkembang.

ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?
memangnya di sutta ada disebutkan ketika melangkah tumbuh teratai di tiap langkah?

sumber tidak harus selalu dari sutta, bisa juga dari vinaya, sejauh ini sih memang saya belum ketemu, tapi bukan berarti pasti tidak ada
mungkinkah maksut om sutta ini yang menguatkan ada bunga di tiap langkah?
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16932.msg271663.html#msg271663

tau bedanya huruf T dan R, bro?

fabian c

Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:56:07 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 09:44:51 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:32:06 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 04:50:35 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 04:05:37 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:43:59 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 03:36:00 PM
Quote from: fabian c on 09 August 2010, 03:26:32 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 02:01:39 PM
ßThen ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One. ânanda, to the Thus Gone One knowing feelings, arise, persist and fade, knowingperceptions, arise, persist and fade, knowing thoughts, arise, persist and fade. ânanda, bear this too as something wonderful and surprising of the Blessed One.


artinya apa ya? tolong dong terjemaahin ;D

Bro Ryu yang baik, terjemahannya:
Lalu Ananda, ini diingat juga sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava. Ananda, Sang Bhagava mengetahui perasaan timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui persepsi timbul, berkembang dan lenyap kembali, mengetahui pikiran timbul, berkembang dan lenyap kembali. Ananda ini juga diingat sebagai sesuatu yang istimewa dan ajaib dari Sang Bhagava.
catatan: surprising secara harfiah berarti mengejutkan.

_/\_


footnotenya ini :
This statement seems to be the Buddha's way of calling attention to the quality he regarded as the true wonder and marvel

Footnote ini berdasarkan persepsi penerjemah bro, kalau saya melihat dalam cara yang berbeda yaitu, kita tidak tahu situasinya, keadaan batin dari yang hadir, tujuan Sang Buddha, dsbnya, jadi saya tak mau memberi komentar.

_/\_
ya saya pun tidak mau berkomentar, tapi kalau melihat sutta itu sepertinya ananda hanya mengatakan kualitas2 bodhisatta yang pernah Buddha khotbahkan pada DN 14, dan itu di berlakukan pada Buddha.


sekarang dalam hal RAPB, atau cerita2 kelahiran Buddha, Ratu maha maya mimpi gajah, kemudian melahirkan di taman lumbini itu ada di sutta mana.

Kalau tidak salah diceritakan di bagian khusus bro, yaitu Buddhavamsa (bagian dari Khudaka Nikaya)
dibagian mana nya mat Fabian? aye gak nemu ;D

Bro Ryu ada bukunya? versi online atau pdfnya saya cari-cari tidak ada.
saya ada pdf nya mbah ;D

Dulu saya pernah membaca bukunya, coba lihat di bagian belakang (bagian mengenai Buddha Gotama), mudah-mudahan ketemu tetapi seperti yang saya bold mungkin saja saya salah....
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

ryu

Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:56:34 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:53:27 PM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:48:41 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:46:32 PM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 09:39:24 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:37:39 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 09:26:54 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 09:19:00 PM
Quote from: Jerry on 09 August 2010, 08:29:20 PM
Quote from: pannadevi on 09 August 2010, 04:44:18 PM
sebenarnya saya juga pernah baca ini, tapi sama juga, masih merasakan sangsi, seperti dongeng aja, mana mungkin lidah bisa menutup semua wajah, kalau panjang mungkin, tp klo melebar hingga menutup wajah kok saya juga masih sangsi (ini sejujurnya lo), sedang yg satunya sy jelas ga berani nanya....
Memang harus diragukan Neri.. Karena di atas dikatakan lidahnya menutupi dahi, bukan semua wajah. Apalagi di cerita tidak dikatakan bisa melebar hingga menutupi wajah. Jelas harus diragukan. ;)
menutup dahi otomatis dari mulut hidung mata trus ke dahi, hampir semua wajah. apalagi ini bisa ke telinga, weleh2.
Mengikuti Logika Deva:
Hampir semua wajah = sebagian wajah
Semua wajah = seluruh wajah
Beda toh? :D

Sebenarnya, entah apakah 32 ciri manusia agung itu benar atau tidak, entah apakah Bodhisatta ketika lahir berjalan tujuh langkah tumbuh sekuntum lotus disetiap pijakan kakinya itu benar atau tidak, Dhamma yang telah dibabarkan Sang Bhagava tidak berkurang nilainya hanya karena hal-hal di atas merupakan tambahan belakangan. Anomali di atas tidak akan mampu kita buktikan kebenaran atau kesalahannya selain menerima sebagai demikian adanya.
kalau yang sekuntum lotus itu keknya memang tambahan, legenda yang berkembang.

ada referensi valid bahwa itu adalah tambahan?
memangnya di sutta ada disebutkan ketika melangkah tumbuh teratai di tiap langkah?

sumber tidak harus selalu dari sutta, bisa juga dari vinaya, sejauh ini sih memang saya belum ketemu, tapi bukan berarti pasti tidak ada
mungkinkah maksut om sutta ini yang menguatkan ada bunga di tiap langkah?
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16932.msg271663.html#msg271663

tau bedanya huruf T dan R, bro?
maksutnya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))