namaskara di mana saja?

Started by Mahadeva, 24 July 2010, 12:12:44 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mahadeva

Kalau misalnya seseorang itu ingin menghormati Buddha dengan cara namaskara apakah harus di depan patung atau gambar Buddha?

Kalau memang ingin memberi hormat, namaskara di tempat selain altar boleh kah? Karena misalnya lagi bepergian atau liburan sehingga kalau mau namaskara susah cari patung.(contoh di kamar hotel misalnya, atau di puncak gunung, di pantai). atau misal di rumah belum punya patung buddha.

kan yang penting niatnya ya?

thx

Adhitthana

motivasinya apa dulu .....

ber-namaskara tanpa patung
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Indra

penghormatan tertinggi kepada Buddha adalah dengan mempraktikkan ajarannya, bukan dengan cara jedut2 kepala

Peacemind

Ya boleh-boleh aja. Bernamaskara khan bukan hanya ketika ada patung. Pohon bodhi, stupa, dhammacakra, dan obyek2 yang menyimbolkan Sang Buddha lainnya bisa menjadi obyek namaskara. Namaskara juga tidak harus dilakukan dengan duduk bersimpuh. Namaskara bisa dilakukan dengan mengelilingi obyek yang dihormati searah jarum jam atau hanya dengan beranjali / merangkapkan kedua tangannya. Ada cerita2 Buddhis mengisahkan seseorang yang setelah mendengar nama BUddha merangkapkan kedua tangannya sambil mengucapkan, 'namo tassa bhagavato arahato sammāsambuddhassa'. Salah satu ceritanya terdapat dalam Brahmāyusutta. Mendengar kwalitas2 Sang Buddha dari muridnya Uttara, brahmana Brahmāyu membuka bahu kanannya sebagai tanda hormat dan mengucapkan kata2 di atas sambil merangkapkan kedua tangannya.

wen78

Quote from: raynoism on 24 July 2010, 12:12:44 AM
kan yang penting niatnya ya?
yup. namaskara di vihara, tp pikiran kemana2 sama aja boong ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

adi lim

namaskara kepada orangtua kita juga di sarankan

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Mahadeva

thanks...
iya karena saya pernah baca Buddha bilang kalau saat ini Beliau mengajar ada banyak Buddha lain di tata surya lain yang juga mengajar, jadi banyak nya Buddha tak terhitung di segala penjuru.

jd pendapat saya, kalau mau menghormat pada Buddha tidak mesti di depan patung, karena di manapun dan ke arah manapun kita bersujud, jika ditarik garis lurus ke luar bumi ini sampai tak terhitung jauhnya, suatu saat pasti ada Buddha juga.

benar begitu ya?

motivasinya ya memberi hormat pada Buddha, karena Buddha keren. Lagian Buddha mengajarkan untuk menghormat pada yang layak dihormat.

thanks all