Authenticity of Buddha tooth relic still subject of discussion

Started by Sumedho, 23 July 2007, 08:33:30 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

fabian c

Quote from: No Pain No Gain on 20 February 2011, 09:45:15 AM
kalo relik gitu..mesti taruh di altar yang ada rupang buddha?

Sebaiknya letakkan di tempat terhormat.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Indra

Quote from: fabian c on 20 February 2011, 09:25:12 AM
Ayo diadu banyak mana sama relik bro Indra...?


saya baru menghasilkan 1, tapi ada 30 calon relik lain yg masih menunggu waktu penahbisannya

Indra

Quote from: fabian c on 20 February 2011, 09:42:22 AM
Mengenai tooth relic, selain yang ada di Srilanka dan di China terus terang yang lainnya saya juga agak ragu.

Tetapi bila kita memuja relik gigi tiruan dengan hati yang tulus tentu akan menghasilkan vipaka yang baik.

Pernah ada cerita Buddhis yang menceritakan di masa lampau ada seseorang yang membuat stupa dari pasir ditepi sungai untuk menghormati relik Sang Buddha, kemudian setelah Stupa terbentuk ia kemudian memuja dengan padakkhina mengelilingi stupa tersebut semalaman dengan anggapan bahwa dalam stupa pasir tersebut ada relik Sang Buddha (padahal tak ada).

Sebagai kamma vipaka dari perbuatan tersebut di jaman Sang Buddha Gotama ia mendapat kesempatan belajar Dhamma dan mencapai tingkat kesucian Arahat.

Mettacittena,

saya setuju pada bagian bermanfaat itu tapi secara pasti mengatakan kamma vipaka dari perbuatan tersebut , sepertinya terlalu spekulatif kecuali secara langsung dibabarkan oleh Sang Buddha

fabian c

Quote from: Indra on 20 February 2011, 10:36:41 AM
saya setuju pada bagian bermanfaat itu tapi secara pasti mengatakan kamma vipaka dari perbuatan tersebut , sepertinya terlalu spekulatif kecuali secara langsung dibabarkan oleh Sang Buddha

Demikianlah yang kubaca...  :) Tapi menurut saya perbuatan (action) yang demikian kuat tentu berbuah, terlepas apa buahnya.
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Mas Tidar

sekalian tanya, Apakah perlu relik?
Orang yang sdh melihat "Dhamma" = melihat Sang Buddha, kutipan dari guru meditasi.


mohon penjelasannya, masi bingung
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

adi lim

Quote from: Mas Tidar on 20 February 2011, 09:12:34 PM
sekalian tanya, Apakah perlu relik?

relik perlu (Buddha) jika di manfaatkan yaitu dibangun Stupa utk menyimpan relik tsb, dan Stupa harus dibangun di persimpangan empat jalan besar. Orang-orang akan memberikan persembahan bunga atau dupa atau memberi hormat, atau di depan stupa merenungkan kemuliaan Buddha, dan untuk setiap perbuatan baik ini, orang-orang itu akan menikmati kebahagiaan dalam waktu yang lama.
kutipan sumber RAPB


relik tidak perlu bagi mereka yang memang tidak mengerti dan mengetahuinya.

Quote
Orang yang sdh melihat "Dhamma" = melihat Sang Buddha, kutipan dari guru meditasi.

BETUL

_/\_


Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Mas Tidar

Quote from: adi lim on 21 February 2011, 06:15:17 AM
relik perlu (Buddha) jika di manfaatkan yaitu dibangun Stupa utk menyimpan relik tsb, dan Stupa harus dibangun di persimpangan empat jalan besar. Orang-orang akan memberikan persembahan bunga atau dupa atau memberi hormat, atau di depan stupa merenungkan kemuliaan Buddha, dan untuk setiap perbuatan baik ini, orang-orang itu akan menikmati kebahagiaan dalam waktu yang lama.
kutipan sumber RAPB


relik tidak perlu bagi mereka yang memang tidak mengerti dan mengetahuinya.

BETUL

_/\_


terima kasih infonya, anumodana
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha