News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

apa itu Berpikir?

Started by Deva19, 17 July 2010, 10:18:40 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

xenocross

ajakin dosennya ikut meditasi aja bro...
kalau gak mau meditasi buddhis, coba suruh ikut yg mmd dulu  :D
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

Peacemind

Quote from: Deva19 on 18 July 2010, 11:48:02 AM
Quote from: johsun
weleh weleh atas dasar metta karuna jd nafsu, ku bilang itu mah bkn metta karuna...byangin saja yg didepan kamu itu nenek tua keriput, apa memang msh bs metta karuna?
Dan kisah mana tuh bhikkhu yg punya abhinna tergoda selingkuh dngn istri raja, link nya plisss...

gw minta tolong aja dah ma, bro Upasaka yang lagi ngamatin ini thread... tentang kisah itu, mungkin bro Upasaka punya link nya...

bro Upasaka, masuk Bro..!

Maaf nimbrung... Setahu saya kisahnya ada dalam kitab Jātaka namun yang tergoda bukan seorang bhikkhu melainkan seorang pertapa. Pertapa ini adalah Bodhisatta Gotama di salah satu kehidupannya. Beliau mencapai  lima abhiññā dan jhana ke delapan. Suatu saat ketika ia pergi ke istana dengan terbang ia tiba2 melihat tubuh istri raja yang kainnya tersingkap. Nafsu seks muncul dan selama satu minggu ngga bisa makan. Ia tidak sampai selingkuh, namun ini menunjukkan bahwa selama seseorang belum mencapai lenyapnya kekotoran batin yang berkaitan dengan nafsu seks, betapapun tingginya pencapaian abhiññā atau jhana seseorang, nafsu seks itu masih berpeluang untuk muncul. Jika ini terjadi pada seorang pertapa demikian, bukan tidak mustahil bahwa ini pun memang bisa terjadi pada seorang bhikkhu / siapa saja yang belum melenyapkan kekotoran batin berkaitan dengan nafsu seks.

johan3000

#32
Quote from: Peacemind on 18 July 2010, 02:32:37 PM
Quote from: Deva19 on 18 July 2010, 11:48:02 AM
Quote from: johsun
weleh weleh atas dasar metta karuna jd nafsu, ku bilang itu mah bkn metta karuna...byangin saja yg didepan kamu itu nenek tua keriput, apa memang msh bs metta karuna?
Dan kisah mana tuh bhikkhu yg punya abhinna tergoda selingkuh dngn istri raja, link nya plisss...

gw minta tolong aja dah ma, bro Upasaka yang lagi ngamatin ini thread... tentang kisah itu, mungkin bro Upasaka punya link nya...

bro Upasaka, masuk Bro..!

Maaf nimbrung... Setahu saya kisahnya ada dalam kitab Jātaka namun yang tergoda bukan seorang bhikkhu melainkan seorang pertapa. Pertapa ini adalah Bodhisatta Gotama di salah satu kehidupannya. Beliau mencapai  lima abhiññā dan jhana ke delapan. Suatu saat ketika ia pergi ke istana dengan terbang ia tiba2 melihat tubuh istri raja yang kainnya tersingkap. Nafsu seks muncul dan selama satu minggu ngga bisa makan. Ia tidak sampai selingkuh, namun ini menunjukkan bahwa selama seseorang belum mencapai lenyapnya kekotoran batin yang berkaitan dengan nafsu seks, betapapun tingginya pencapaian abhiññā atau jhana seseorang, nafsu seks itu masih berpeluang untuk muncul. Jika ini terjadi pada seorang pertapa demikian, bukan tidak mustahil bahwa ini pun memang bisa terjadi pada seorang bhikkhu / siapa saja yang belum melenyapkan kekotoran batin berkaitan dengan nafsu seks.

melihat tubuh istri raja yang kainnya tersingkap.
gw rasa org2 yg bekerja di bagian sensor movie bisa lebih menahan diri dari pada petapa tsb.

jadi sesuatu menjadi berharga bila sulit didapat. Tetapi sesuatu yg mudah didapat tidak akan berharga. Seorang anak lahir dipulau yg semua ceweknya bugil tidak akan terasa apa2 melihat cewek bugil setelah dia dewasa.

Jadi cukup menarik tentang hal apa yg membuat seorang cowok terangsang.

mohon maaf kalau ada kata2 vulgar. Tetapi hal tsb merupakan sebuah konsep....

(spt orang Arab melihat cewek membuka burkanya langsung darahnya mendidih)...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

postingan mantap dari bro deva19..

semoga makin maju prakteknya bro..

Nevada

Quote from: Deva19 on 18 July 2010, 11:48:02 AM
Quote from: johsun
weleh weleh atas dasar metta karuna jd nafsu, ku bilang itu mah bkn metta karuna...byangin saja yg didepan kamu itu nenek tua keriput, apa memang msh bs metta karuna?
Dan kisah mana tuh bhikkhu yg punya abhinna tergoda selingkuh dngn istri raja, link nya plisss...

gw minta tolong aja dah ma, bro Upasaka yang lagi ngamatin ini thread... tentang kisah itu, mungkin bro Upasaka punya link nya...

bro Upasaka, masuk Bro..!
Sorry tadi siang cuma online sebentar, jadi gak sempat "membantu"...

fabian c

Quote from: ryu on 18 July 2010, 11:18:43 AM
ketika kita membaca, menonton, atau aktifitas lain, apakah proses berpikir ikut terbawa atau bisa proses berpikir itu dilepaskan, sehingga ketika kita membaca hanya membaca, menonton hanya menonton dll

Bro Ryu yang baik,
Pada waktu membaca atau menonton bila proses berpikir tidak terjadi maka, kita hanya melihat huruf-huruf tanpa merangkai arti dari huruf-huruf tersebut. Demikian juga dengan menonton, bila kita menonton tanpa berpikir, maka kita hanya melihat gambar dan mendengar suara tanpa merangkai arti dari suara-suara dan gambar-gambar yang berubah yang masuk ke indera kita. Tetapi kita sepenuhnya sadar dengan jernih terhadap semua rangsangan yang masuk ke indera kita.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

johan3000

Quote from: fabian c on 19 July 2010, 05:42:46 PM
Quote from: ryu on 18 July 2010, 11:18:43 AM
ketika kita membaca, menonton, atau aktifitas lain, apakah proses berpikir ikut terbawa atau bisa proses berpikir itu dilepaskan, sehingga ketika kita membaca hanya membaca, menonton hanya menonton dll

Bro Ryu yang baik,
Pada waktu membaca atau menonton bila proses berpikir tidak terjadi maka, kita hanya melihat huruf-huruf tanpa merangkai arti dari huruf-huruf tersebut. Demikian juga dengan menonton, bila kita menonton tanpa berpikir, maka kita hanya melihat gambar dan mendengar suara tanpa merangkai arti dari suara-suara dan gambar-gambar yang berubah yang masuk ke indera kita. Tetapi kita sepenuhnya sadar dengan jernih terhadap semua rangsangan yang masuk ke indera kita.

_/\_

Bro fabian,

IMHO, Gw rasa agak rancu... apa yg termasuk dlm berpikir.... bisa mengenal huruf, garis dan simbol aja perlu processing dari otak deh...

berpikir itu boleh donng, asal tidak bengkok.... spt pisau dapur yg digunakan utk menyiapkan makanan.

sorry kalau ini bukan tanggapan yg passs!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

fabian c

Quote from: johan3000 on 19 July 2010, 10:51:32 PM
Quote from: fabian c on 19 July 2010, 05:42:46 PM
Quote from: ryu on 18 July 2010, 11:18:43 AM
ketika kita membaca, menonton, atau aktifitas lain, apakah proses berpikir ikut terbawa atau bisa proses berpikir itu dilepaskan, sehingga ketika kita membaca hanya membaca, menonton hanya menonton dll

Bro Ryu yang baik,
Pada waktu membaca atau menonton bila proses berpikir tidak terjadi maka, kita hanya melihat huruf-huruf tanpa merangkai arti dari huruf-huruf tersebut. Demikian juga dengan menonton, bila kita menonton tanpa berpikir, maka kita hanya melihat gambar dan mendengar suara tanpa merangkai arti dari suara-suara dan gambar-gambar yang berubah yang masuk ke indera kita. Tetapi kita sepenuhnya sadar dengan jernih terhadap semua rangsangan yang masuk ke indera kita.

_/\_

Bro fabian,

IMHO, Gw rasa agak rancu... apa yg termasuk dlm berpikir.... bisa mengenal huruf, garis dan simbol aja perlu processing dari otak deh...

berpikir itu boleh donng, asal tidak bengkok.... spt pisau dapur yg digunakan utk menyiapkan makanan.

sorry kalau ini bukan tanggapan yg passs!

Bro Johan yang baik,
Yang saya maksudkan tidak berpikir adalah batin hanya mengetahui,
kalau batin kita hanya mengetahui maka
- kita tidak merangkai
- kita tidak menilai
- kita tidak menganalisa
- kita tidak menyimpulkan.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

inJulia

Trit bagus,

Deva:
....
dan saya berdebat dengan
mereka, debat dan terus debat
selama berbulan-bulan. hal itu
membuat batin saya keruh, dan menjadi sulit mencapai samadhi
saat bermeditasi.

inJulia:
oh, pantes saya ga bisa meditasi. baru duduk sudah maunya bangkit selalu. Akibat kecanduan berdiskusi rupanya.
Thanks bro Deva atas infonya.

_/\_

Adhitthana

^
^
Bro Injulia
Tak ada hubungan antara sering ber-diskusi dengan lama tidaknya duduk ber-meditasi
kalo ada tekad dan semangat  yg kuat dalam ber-meditasi .... anda bisa berjam-jam meditasi
selain itu ..... berlatihlah menjalani Pancasila Buddhist dalam kehidupan sehari-hari
Moral yg baik akan menunjang keberhasilan dalam meditasi ....
;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

No Pain No Gain

Quote from: inJulia on 23 November 2010, 08:54:34 PM
Trit bagus,

Deva:
....
dan saya berdebat dengan
mereka, debat dan terus debat
selama berbulan-bulan. hal itu
membuat batin saya keruh, dan menjadi sulit mencapai samadhi
saat bermeditasi.

inJulia:
oh, pantes saya ga bisa meditasi. baru duduk sudah maunya bangkit selalu. Akibat kecanduan berdiskusi rupanya.
Thanks bro Deva atas infonya.

_/\_


sing think..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

adi lim

Quote from: inJulia on 23 November 2010, 08:54:34 PM
Trit bagus,

Deva:
....
dan saya berdebat dengan
mereka, debat dan terus debat
selama berbulan-bulan. hal itu
membuat batin saya keruh, dan menjadi sulit mencapai samadhi
saat bermeditasi.

inJulia:
oh, pantes saya ga bisa meditasi. baru duduk sudah maunya bangkit selalu. Akibat kecanduan berdiskusi rupanya.
Thanks bro Deva atas infonya.

_/\_


melekat !

_/\_

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

johan3000

berpikir baik asal dpt mengendalikan pikiran tsb dgn baik..
dan tidak menjadi sombong dgn kemampuan berpikir tsb....

begitu juga meditasi ya ?....  =))  (sambil melirik deva19)

sorry asal bunyi aja lhooo
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

inJulia

Quote from: Adhitthana on 23 November 2010, 11:12:38 PM
^
^
Bro Injulia
Tak ada hubungan antara sering ber-diskusi dengan lama tidaknya duduk ber-meditasi
kalo ada tekad dan semangat  yg kuat dalam ber-meditasi .... anda bisa berjam-jam meditasi
selain itu ..... berlatihlah menjalani Pancasila Buddhist dalam kehidupan sehari-hari
Moral yg baik akan menunjang keberhasilan dalam meditasi ....
;D
Trims dan Anumodana atas sarannya, bro Adhi.

Dg berdiskusi, waktu terbuang, pikiran dan badan/fisik capai. Tapi saya akui, tekad dan semangat bermeditasi sangat kendor. Terlalu banyak mikir. :)
Pancasila, rasanya masih normal dan wajar2 saja. Paling kalo ketemu kecoak dan nyamuk saja melanggar.

_/\_

inJulia

Quote from: adi lim on 24 November 2010, 05:46:27 AM
melekat !

_/\_
Ya, istilah saya: KECANDUAN! :)
Sehari tdk berdiskusi, terasa ada yg kurang sreg.

_/\_