Jakarta - Sejak tahun lalu Kaspersky telah mengembangkan teknologi bernama Sandbox. Kini, teknologi ini dikembangkan secara lebih lanjut. Alhasil, sebuah virtual desktop kini hadir dalam produk Kaspersky untuk melindungi data-data pengguna.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan sebuah aplikasi atau membuka situs dalam virtual browser. Jadi seandainya pengguna bakal membuka suatu aplikasi asing atau situs yang dicurigai ditumpangi malware, cukup manfaatkan fitur ini saja.
"Jika Anda akan membuka sebuah situs asing yang dicurigai berisi malware, manfaatkan saja sandbox. Virtual desktop dari Kaspersky ini akan mengamankan dekstop anda," ujar Jesmond Chang, Corporate Communication Kaspersky SEA, saat ditemui detikINET di Blacksteer Cafe, Jakarta, Selasa (6/7/2010).
Pantauan detikINET di lapangan, penggunaan Sandbox tersebut cukup mudah. Saat peluncuran, Alex Ng selaku Product Manager Kaspersky Lab. South East Asia sempat mendemokan fitur tersebut. Dengan mengklik widget icon Kaspersky pada desktop Windows Vista atau Windows 7, virtual desktop pun langsung bekerja.
Saat dijajal, fitur ini bekerja pada kedua versi produk Kaspersky, baik Internet Security 2011 atau Anti Virus 2011. Untuk menjalankannya, pengguna cukup mengklik widget Kaspersky pada desktop, lalu pilih menu safe run di sebelah kiri. Setelah itu, pengguna diberi tiga pilihan untuk menjalankan virtual desktop, virtual browser atau virtual keyboard. Cukup simple.
( fw / ash )