hanya ingin minta pendapat kakak2 skalian

Started by pemula, 27 June 2010, 01:09:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

pemula

 _/\_
Mohon bagi pengetahuannya donk...

Bagaimana menurut kk sekalian. melihat kehidupan hewan yang membunuh hewan lainnya, hanya demi kelangsungan hidupnya?

Misalnya : ikan Arwana, Srigala, Harimau, Ikan Hiu dll-nya?

Bagaimana pendapatan kk skalian melihat,,, Hewan2 tsbt, yang terus mengerjakan hal yang dianggap buruk, "bagi kita rekan Se-Dharma" bagaimana pula nasib mereka di kemudian harinya dan di kehidupan mendatang? Apa gak tambah buruk y???  :'(  :'(  :'(

MAlang dan Sungguh Kasihan nasib mereka... :'( :'( :'(

tesla

lebih parah manusia lah...

bukan hanya demi kelangsungan hidup, namun jg demi kenikmatan hidup
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Hendra Susanto

rantai makanan bung... sesuatu yang alami

tania

menurut saya, karena hewan tidak memiliki kemampuan berpikir, maka dia sendiri pun "tidak tahu" apa yg sebaiknya dimakan atau tidak. Apa yg mereka lakukan semata-mata karena naluri .. (meskipun dalam beberapa kasus dewasa ini naluri tidak sepenuhnya berperan) dan meniru apa yg dilakukan oleh generasi sebelumnya .. contoh ayam memberi anaknya makan cacing, jadi anak ayam melihat cacing merasa bahwa itu makanannya ..

soal baik buruknya hal itu, tidak dapat saya katakan dengan pasti .. karena ada cetana (kehendak) si hewan untuk memangsa, sementara tidak ada kemampuan untuk berpikir bahwa apa yg dilakukannya mungkin kurang sesuai dg sila ..

correct me if i'm wrong,
_/\_
do the best is not for make people amazed with us, but do the best because it's the only way to enjoy the process .. - Ajahn Brahmvamso

johan3000

kalau di discovery channel... judulnya

Predator... satu predator merupakan predator yg lain....
dan manusia berada diposisi paling atas..............

kalau gw sih enjoy aja film tsb... itulah seleksi alam... dan bagaimana alam bekerja...

enjoy aja... no problem....sama sekali..............
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

ryu

ya begitulah, Adi Buddha memakan Adi Buddha =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

andry

yg dipikirkan adalah:
bagaimana caranya agar tidak bertumimbal lahir sbg binatang.
Samma Vayama

sukuhong

Quote from: pemula on 27 June 2010, 01:09:42 PM
_/\_
Mohon bagi pengetahuannya donk...

Bagaimana menurut kk sekalian. melihat kehidupan hewan yang membunuh hewan lainnya, hanya demi kelangsungan hidupnya?

Misalnya : ikan Arwana, Srigala, Harimau, Ikan Hiu dll-nya?

Bagaimana pendapatan kk skalian melihat,,, Hewan2 tsbt, yang terus mengerjakan hal yang dianggap buruk, "bagi kita rekan Se-Dharma" bagaimana pula nasib mereka di kemudian harinya dan di kehidupan mendatang? Apa gak tambah buruk y???  :'(  :'(  :'(

MAlang dan Sungguh Kasihan nasib mereka... :'( :'( :'(

makanye Buddha membabarkan Dhamma, agar manusia harus mempraktekkan ajarannya agar tidak terlahir di alam apaya -> salah satunya alam hewan  ;D

wen78

Quote from: pemula on 27 June 2010, 01:09:42 PM
_/\_
Mohon bagi pengetahuannya donk...

Bagaimana menurut kk sekalian. melihat kehidupan hewan yang membunuh hewan lainnya, hanya demi kelangsungan hidupnya?

Misalnya : ikan Arwana, Srigala, Harimau, Ikan Hiu dll-nya?

Bagaimana pendapatan kk skalian melihat,,, Hewan2 tsbt, yang terus mengerjakan hal yang dianggap buruk, "bagi kita rekan Se-Dharma" bagaimana pula nasib mereka di kemudian harinya dan di kehidupan mendatang? Apa gak tambah buruk y???  :'(  :'(  :'(

MAlang dan Sungguh Kasihan nasib mereka... :'( :'( :'(
diangap buruk bagi manusia tapi tidak bagi hewan. karena manusia membunuh demi kepuasan di lidah dan hewan makan daging(memangsa hewan lain) karena sudah digariskan/kodratnya sebagai pemakan daging.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

Mr. pao

Tidak bermasalah binatang makan binatang.
cos mereka lagi menjalani karmanya binatang.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Alucard Lloyd

binatang saling memangsa itu dikarenakan hukum kamma dimasa masa yang sudah terjadi karena suatu sebab akan ber akibat dimasa mendatang. buddha sendiri mengalami ini sebelum ia terlepas dari hukum sebab dan akibat ini. yang seharus nya kita lihat dari pandangan ini adalah sebuah pelajaran (hikmah) untuk diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik dan bijaksana dalam melangkah dimasa kini. bila kita melihat binatang saling memangsa sebijaknya kita membuat kejadian itu sebagai renungan dalam batin kita. sebagaimana saya ketahui buddha pun mendapat sesuatu kebijaksanaan dari sebuah perenungan. demikian pendapat saya massf terjadi selisih pandang dan kata. salam damai
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Nevada

Quote from: tania on 27 June 2010, 02:55:29 PM
menurut saya, karena hewan tidak memiliki kemampuan berpikir, maka dia sendiri pun "tidak tahu" apa yg sebaiknya dimakan atau tidak. Apa yg mereka lakukan semata-mata karena naluri .. (meskipun dalam beberapa kasus dewasa ini naluri tidak sepenuhnya berperan) dan meniru apa yg dilakukan oleh generasi sebelumnya .. contoh ayam memberi anaknya makan cacing, jadi anak ayam melihat cacing merasa bahwa itu makanannya ..

soal baik buruknya hal itu, tidak dapat saya katakan dengan pasti .. karena ada cetana (kehendak) si hewan untuk memangsa, sementara tidak ada kemampuan untuk berpikir bahwa apa yg dilakukannya mungkin kurang sesuai dg sila ..

correct me if i'm wrong,
_/\_

Justru karena kebodohan (moha), hewan (hampir) mustahil bisa memahami bahwa memangsa hewan lain adalah perbuatan buruk. Jadi meskipun mereka tidak mengerti apa itu perbuatan baik dan buruk, yang jelas ketika mereka membunuh dan memangsa hewan lain: itulah perbuatan buruk yang mereka lakukan.

kusalaputto

IMO kalo memangsa mahluk lain yah sudah merupakan sebuah kamma buruk bagi mahluk tsb n sudah vipaka dari mahluk tersebut terlahir pemangsa sehingga kondisinya memperparah kamma buruknya, namun ia pun melakukan kamma baik dengan memberi makan kepada anak2nya. sehingga mahluk tersebut akan terus tumimbal lahir d alam rendah sampai vipakanya buruknya habis n d gantikan vipaka yg baik, maka kadang kala di ibaratkan bila sudah terlahir d alam rendah apaya loka4 sulit untuk naik  menuju k alam yg lebih baik bagaikan seekor prnyu buta yg muncul d permukaan lautan 100 tahun sekali n memasukan kepalanya ke dalam ikatan jerami yg mengapung d lautan
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

tania

Quote from: upasaka on 28 June 2010, 10:14:07 AM
Justru karena kebodohan (moha), hewan (hampir) mustahil bisa memahami bahwa memangsa hewan lain adalah perbuatan buruk. Jadi meskipun mereka tidak mengerti apa itu perbuatan baik dan buruk, yang jelas ketika mereka membunuh dan memangsa hewan lain: itulah perbuatan buruk yang mereka lakukan.

sekedar bertanya ya .. bukan bermaksud meyinggung .. saya jadi merasa bahwa "level" kelahiran sebagai binatang2 herbivora lebih tinggi daripada binatang karnivora, apa benar demikian? karena dg menjadi hewan herbivara berarti tidak melanggar sila pertama ..
do the best is not for make people amazed with us, but do the best because it's the only way to enjoy the process .. - Ajahn Brahmvamso

Nevada

Quote from: tania on 28 June 2010, 02:36:28 PM
sekedar bertanya ya .. bukan bermaksud meyinggung .. saya jadi merasa bahwa "level" kelahiran sebagai binatang2 herbivora lebih tinggi daripada binatang karnivora, apa benar demikian? karena dg menjadi hewan herbivara berarti tidak melanggar sila pertama ..
Tidak bisa disebut demikian. :) Dalam pandangan Buddhisme, kemuliaan suatu makhluk dinilai dari moralitas dan kebijaksanaannya. Bukan dinilai dari kelahiran. Hewan karnivora memang memangsa dan membunuh hewan lain. Namun bukan berarti mereka tidak bisa melakukan kebajikan sedikit pun.