News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[HELP]Cara Fangshen belut yg benar...

Started by johan3000, 19 June 2010, 06:02:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

imo.. boleh bacain peresapan brahmavihara.. :D

johan3000

QuotePannadevi:
klo ga salah mantra yg Tantra "Gate gate paragate para shangate bodhisoha"
krn anda sendiri nulis setelah sekitar 7 bulan mrk dewasa... jadi kelihatan gemuk2...lantas...? 
(sebuah pertanyaan utk anda)  ^-^ ^-^
Sis, tadi barusan bawa senter lihat2 di got, gak satupun belutnya nongol. :'( :'( mungkin mereka selalu berada dalam lumpur gitu. gw yakin sebelum 7 bulan dan hujan besar, mereka2 udah berada di got besar dibelakang perumahan dan aman dari jangkauan manusia. sedangkan belum 7 bulan dewasa ini sebagai info tambahan sis Pannadevi....

Quotediamond:
masalah nya bukan u yang tangkep memang benar tapi di luar sana namanya bukan dikau tuh banyak (orang lain) wa dah lihat di pancoran kota kan ada kali tuh sekarang yang membagi pancoran nah pernah ada orang yang buang belut disana apa yang terjadi langsung banyak yang bawa pancingan di kali kecil tersebut bahkan ada yang turun sengaja bawa jaring biar bisa menjaring tuh belut.
Ya bener juga sih bro Diamond, ada yg malam2 atau minggu pagi menyelusurin got2... ya paling2 utk mencari belut... hahhaaa terutama tetangga gw......(dia pernah bilang ahhhh disini sekarang udah gak ada belut lagi udah habis....(dia tangkap)...........tapi gw kasih belut lagi gak bilang2 dia koq....


Quoteforte:
imo.. boleh bacain peresapan brahmavihara.. :D
bro Forte apakah brhmavihara sutta atau ada mantra nya ?


Kalau Fangshen bermanfaat (karna menolong mahluk hidup tsb),...
adakah mahluk yg baik utk fangshen? apakah pilih yg umur kehidupannya yg pendek?
Nah kalau kita fangshen kura2 yg konon hidupnya 100thn.. dan udah pastilah kita mati duluan daripada kura2 tsb... berarti dia tidak sempat reincarnasi utk membalas budi kita?....bukankah logikanya begitu ? Apakah mahluk yg belum reincarnasi bisa membalas budi kita (bukan terlalu mengharapan balasan lho.... tapi kan juga perlu pengertian yg benar...  hahahaa).

thx atas masukan2nya

_/\_ :x
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

IMO seh.. hukum karma tidak hanya bekerja pada dendam / balas budi saja, bisa saja kita fangshen menyebabkan buah karma baik kita yang lain berbuah (yang tidak harus berupa balas budi), atau bisa saja mengurangi signifikansi karma buruk (misal seharusnya sakit parah.. jadinya sakit biasa) who knows..

peresapan brahmavihara cuma IMO.. intinya seh kita dalam melakukan fangshen idealnya bahagia.. dan harapkan juga burung / belut / hewan yang dilepas juga happy..

Adhitthana

[at] Johan Sacheng dapat 3  ;D

kemarin gw tanya ke teman yg udah pernah Fangshen belut
dan katanya ada tempat di daerah PIK ( Pantai Indah Kapuk ) dan Pantai Mutiara
di ke dua tempat ini memang ada sungai khusus utk Fangshen .... artinya tidak di ganggu dan jauh dari tmp orang mancing ....

tapi katanya utk ketempat itu tidak sembarangan orang bole masuk ..... maklum kawasan elit  ;)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

wiithink

dulu ada yang pernah lepasin monkey ke utan di daerah ku, tau tau mo pulang, tu monkey ngejar dari belakang, ndak rela pisah keknya.. kesian..

ndak jadi di lepas, malah dibwa pulang ke vihara. jadi penghuni deh di dekat vihara nya hehehe...

kalo belut, saya tak pande laa

Nevada

Quote from: Virya on 22 June 2010, 12:09:07 AM
[at] Johan Sacheng dapat 3  ;D

kemarin gw tanya ke teman yg udah pernah Fangshen belut
dan katanya ada tempat di daerah PIK ( Pantai Indah Kapuk ) dan Pantai Mutiara
di ke dua tempat ini memang ada sungai khusus utk Fangshen .... artinya tidak di ganggu dan jauh dari tmp orang mancing ....

tapi katanya utk ketempat itu tidak sembarangan orang bole masuk ..... maklum kawasan elit  ;)

Informasinya bermanfaat, Bro. Tapi apakah ada informasi lebih lanjut mengenai hewan apa saja yang sering dilepaskan ke sungai khusus ini? Sebab perlu diingat kalau belut adalah ikan predator. Jadi jangan sampai niat baik melepaskan belut, ternyata malah mendatangkan malapetaka bagi makhluk air lainnya di sana...

johan3000

bro Upasaka, katanya belum juga memangsa ikan kecil2.. gitu!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

tania

Quote from: johan3000 on 20 June 2010, 11:19:15 PM
Quote
Kalau Fangshen bermanfaat (karna menolong mahluk hidup tsb),...
adakah mahluk yg baik utk fangshen? apakah pilih yg umur kehidupannya yg pendek?
Nah kalau kita fangshen kura2 yg konon hidupnya 100thn.. dan udah pastilah kita mati duluan daripada kura2 tsb... berarti dia tidak sempat reincarnasi utk membalas budi kita?....bukankah logikanya begitu ? Apakah mahluk yg belum reincarnasi bisa membalas budi kita (bukan terlalu mengharapan balasan lho.... tapi kan juga perlu pengertian yg benar...  hahahaa).

thx atas masukan2nya

_/\_ :x

menurut saya, kita fangshen tidak perlu memperhatikan umur makhluk yg kita lepas, karena sebagian besar dari kita belum mencapai tingkat kesucian, jadi belum ada "jaminan" untuk lepas dari lingkaran kehidupan dalam 0-7 kehidupan mendatang (tergantung tk kesucian yg dicapai), jadi kalau saudara mengharap adanya balas budi dari makhluk yg di fangshen, meskipun makhluk itu masa hidupnya lama/pendek, keterkaitan karma sudah ada. Suatu saat karma baik akan berbuah, baik itu dalam kehidupan berikutnya, ataupun kehidupan selanjut2nya ..

seperti dikatakan dalam Millinda Panha (forumm.wgaul.com/showthread.php?p=3885742), karma baik memerlukan waktu untuk berbuah lebih lama daripada karma buruk. Tapi bukan berarti tidak akan berbuah.  :)

correct me if i'm wrong ..  _/\_
do the best is not for make people amazed with us, but do the best because it's the only way to enjoy the process .. - Ajahn Brahmvamso

Nevada

Quote from: johan3000 on 22 June 2010, 10:02:19 PM
bro Upasaka, katanya belum juga memangsa ikan kecil2.. gitu!

Yah, belut memang suka memangsa ikan kecil. Sebenarnya fangsheng hewan cenderung melepaskan "predator" ke tempat lain. Fangsheng belut di sungai, nanti belut yang akan menjadi predator bagi ikan-ikan lain. Fangsheng ikan maskoki, nanti maskoki yang akan menjadi predator bagi cacing-cacing. Fangsheng burung merpati, jika merpati tersebut masih memiliki sifat "liar"; maka merpati tersebut akan mencari extra fooding (makanan hidup).

Jadi yang saya maksud bukannya tidak menyetujui menjalankan fangsheng hewan yang bisa memangsa hewan lain. Namun yang perlu diperhatikan adalah, jangan sampai fangsheng yang kita lakukan akan membuat keseimbangan ekosistem di tempat atau sungai tersebut menjadi terganggu.

Kira-kira seperti itu, Bro.

Shining Moon

mana mungkin bisa terganggu la...papasaka. memangnye belut yang difangshen sejuta ekor di got rumah?
paling juga cuma beberapa aja..ga bakalan ganggu ekosistem pastinya
Life is beautiful, let's rock and roll..

Nevada

Quote from: Yuri-chan on 23 June 2010, 11:00:39 AM
mana mungkin bisa terganggu la...papasaka. memangnye belut yang difangshen sejuta ekor di got rumah?
paling juga cuma beberapa aja..ga bakalan ganggu ekosistem pastinya

Kalau di-fangsheng beberapa ratus ekor, dan ternyata belutnya berkembang-biak; mungkin suatu saat bisa mengganggu keseimbangan ekosistem di sungai. Kalau di got, saya no comment deh...

johan3000

#26
Quote from: Yuri-chan on 23 June 2010, 11:00:39 AM
mana mungkin bisa terganggu la...papasaka. memangnye belut yang difangshen sejuta ekor di got rumah?
paling juga cuma beberapa aja..ga bakalan ganggu ekosistem pastinya

sis Yuri tepatnya 105 ekor, tapi gak ada yg muncul lagi.. dan kalau lingkungannya mendukung ya bisa jadi beranak banyak deh... nah kalah udah kebanyakan dan kurang makan maka populasinya akan berkurang. Itulah keseimbangan populasi belut... spt halnya populasi hewan liar

bener bro Upasaka, ada kemungkinan bisa menggangu kehidupan setempat...  :-[
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Nevada

Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 11:56:35 AM
sis Yuri tepatnya 105 ekor, tapi gak ada yg muncul lagi.. dan kalau lingkungannya mendukung ya bisa jadi beranak banyak deh... nah kalah udah kebanyakan dan kurang makan maka populasinya akan berkurang. Itulah keseimbangan populasi belut... spt halnya populasi hewan liar

bener bro Upasaka, ada kemungkinan bisa menggangu kehidupan setempat...  :-[

Kalau begitu tidak perlu banyak-banyak saja. :) Apa ada alasannya Bro sampai harus 105 ekor? Kalau memang mau fangsheng dalam jumlah besar, mungkin bisa cari solusi lain agar tidak mengganggu "kehidupan setempat"; misalnya fangsheng di beberapa tempat dengan jumlah belut yang dibagi rata.

johan3000

Quote from: upasaka on 23 June 2010, 12:51:07 PM
Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 11:56:35 AM
sis Yuri tepatnya 105 ekor, tapi gak ada yg muncul lagi.. dan kalau lingkungannya mendukung ya bisa jadi beranak banyak deh... nah kalah udah kebanyakan dan kurang makan maka populasinya akan berkurang. Itulah keseimbangan populasi belut... spt halnya populasi hewan liar

bener bro Upasaka, ada kemungkinan bisa menggangu kehidupan setempat...  :-[

Kalau begitu tidak perlu banyak-banyak saja. :) Apa ada alasannya Bro sampai harus 105 ekor? Kalau memang mau fangsheng dalam jumlah besar, mungkin bisa cari solusi lain agar tidak mengganggu "kehidupan setempat"; misalnya fangsheng di beberapa tempat dengan jumlah belut yang dibagi rata.

soalnya
100 ekor 35ribu,
  50 ekor 20 ribu

jadi ambil yg paket 100ekor plus dibonus 5 ekor gitu... tapi belut2 tsb gak nongol lagi   :'( :'( :'(
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Nevada

Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 04:08:43 PM
soalnya
100 ekor 35ribu,
  50 ekor 20 ribu

jadi ambil yg paket 100ekor plus dibonus 5 ekor gitu... tapi belut2 tsb gak nongol lagi   :'( :'( :'(

OIC. Kok gak nongol lagi, kenapa?