permohonan partisipasi pembangunan vihara di Pontianak, KalBar

[F.T]

Kepada Yth.
Bp/Ibu/Sdr/i Se Dhamma
Anggota Millis Dhmmma
di -
Alamat masing-masing
Namo Buddhaya,
Demi perkembangan Buddha Dhamma, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kami posting surat ini, dengan harapan ada niat baik dan ketulusan dari Bapak/Ibu/ Saudara-Saudari Se Dhamma anggota Millis Dhamma untuk membantu kami mewujudkan cita-cita untuk memiliki vihara guna keperluan peribadatan Buddhis, dan pengembangan Sekolah Minggu Buddhis (SMB)
Kota Pontianak memiliki jumlah umat Buddha yang cukup besar, yaitu 108.600 jiwa, atau 19,3% dari jumlah penduduk, dengan jumlah vihara sebanyak 43 buah. Memang, viharapun juga sudah banyak, tetapi belum ada satupun vihara dari mazab Theravada, sehingga menjadi ancaman bagi kelanjutan Sekolah Minggu Buddhis yang sudah dirintis dengan susah payah sejak tahun 1999 (11 tahun yang lalu). Selama ini aktivitas kebaktian maupun Sekolah Minggu Buddhis dilaksanakan berpindah-pindah ditempat-tempat kontrakan, yang biaya sewanya juga cukup besar, Sehingga hasil dana paramitta yang awalnya ditabung
untuk membangun vihara kecil-kecilan, habis untuk membayar sewa kontrakan dan biaya operasional Cetiya maupun Sekolah MInggu Buddhis
Saat ini di Kota Pontianak, ada 3 Cetiya Theravada yang kesemuanya masih ngontrak, yaitu Cetiya Dhamma Ratana, Cetiya Buddha Ratana, dan Cetiya Teja Ratana. Setelah Pemerintah menerapkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 dan 8 Tahun 2006, kami kesulitan untuk mencari kontrakan baru untuk cetiya-cetiya yang kontrakannya habis, karena memang melanggar aturan tersebut, yang tidak memperbolehkan tempat kontrakan untuk tempat ibadah. Yang kami kawatirkan adalah aktivitas Sekolah Minggu Buddhis, yang sudah dirintis sejak tahun 1999 harus terhenti. Karena dari Sekolah Minggu Buddhis inilah selau muncul kader-kader baru yang berkualitas dalam melanjutkan perkembangan Buddha Dhamma di Kota Pontianak.
Awalnya, kami sepakat untuk berdikari,memiliki vihara dengan kekutan sendiri, tetapi kenyataannya idealis kami tidak sepadan dengan kekuatan ekonomi masing-masing umat, yang rata-rata memang masih merangkak, karena memang rata-rata umatnya adalah pelajar, mahasiswa, dan guru-guru agama Buddha pendatang. Memang juga ada satu dua umat yang sudah mapan, tetapi tidak mungkin kita lantas meletakkan tanggungjawab terwujudnya vihara kepada mereka.
Untuk itu kami mohon uluran tangan, partisipasi, sumbang pemikiran dari Bapak/Ibu/Saudara- saudari se Dhamma kiranya dapat membantu kami, atau merekomendasikan informasi ini kepada kolega se Dhamma yang lain, sehingga cita-cita kami dapat terwujud.
Partisipasi berupa dana dapat disalurkan melalui BRI Unit Sungai Jawi Pontianak, Nomor Rekening : 3472-01-017811- 53-9, atas nama : LPK BUDDHA.
Confirmasi dana mauapun contack person melalui :
1. Yanto : 0852 4546 34834
2. Budi Purwanto :0813 523 64437
Demikian surat terbuka di Millis Dhamma ini, terimakasih dan anumodana atas segala kebajikan yang sudah Bapak/Ibu/Saudara- Saudari Se Dhamma lakukan.
SABBE SATTA BHAVANTU SUKKHITATA
Semoga Semua Makhluk Hidup Berbahagia.
Sadhu Sadhu Sadh

[dery]

 [at] momod ato tuhan DC
thread ni tolong di sticky donk biar gak tenggelam, soalnya inikan penggalangan dana yg bisa membutuhkan waktu yg lama.

anumodana

[Mr.Jhonz]

Setujuh,masalah ini perlu dapat perhatian khusus..

[L1M]

engggggg inggggg enggggggg 
namo omithofo semoga niat ini n tujuan ini bisa segera tercapai.... thx banget ya suhu ocean heart dah posting soal ini.. !!!!
gw akan berusaha dengan segenap kemampuan untuk membantu cita2 yang luhur ini,karena hal ini juga salah satu yang gw impikan,yaitu mengenalkan buddhisme di "pontianak"..
alesannya bukan hanya karena ortu gw berasal darisana juga gt,tapi murni untuk perkembangan buddhisme therawada khususnya di pontianak yang memang mungkin BELUM KEDENGERAN AJARANNYA disana,dan juga merupakan tanggung jawab moral untuk gw....!!!

MAKASIH 

[dery]

ada yg bisa ngajak yg bertanggung jawab dalam penggalangan dana ini ke DC gak ?
biar bisa di update terus perkembangannya.

[dery]

barusan dapat sms dari Pak Yanto, beliau mengatakan penggalangan dana ini dibatalkan karna ada pihak yg tidak setuju dengan penggalangan dana ini. dan bagi teman2 yg telah mentransfer dana bisa hubungi beliau.

[Mr.Jhonz]

^ boleh tahu alasan pembatalannya?
Kenapa ide yg begitu cemerlang dibatalkan begitu saja?

[No Pain No Gain]

barusan dapat sms dari Pak Yanto, beliau mengatakan penggalangan dana ini dibatalkan karna ada pihak yg tidak setuju dengan penggalangan dana ini. dan bagi teman2 yg telah mentransfer dana bisa hubungi beliau.

kalo yang dananya uda ketransfer ya digunakan untuk kepentingan yang lain misalnya percetakan buku dhamma..jadi ga perlu dikembalikan...lgpl kan yang dana pasti udah tulus..mau dananya dipakai untuk apa jg..

[dery]

  [at] Mr.Jhonz
gak tau juga, cuma dikasih tau ada yg tidak setuju dgn penggalangan dana tsb

[at] No Pain No Gain
tergantung yg dana juga kali, untuk menghindari kesalahpahaman di butuhkan persetujuan dari yg berdana.
klo dana dari saya si udh di alihkan untuk sekolah minggu cetiya Teja Ratana yang kebetulan memang lagi membutuhkan dana.

[F.T]

Makasih info updatenya bro dedy...

[Mr.Jhonz]

Kok ada yg ga setuju ya?
Padahal ga merugikan pihak manapun..
ada yg bisa memberi penjelasan?

[hengki]

Aneh banget sih. Mw Berbuat Baik koq bisa batal?
Yang menghalangi dari kalangan Buddhis sendiri atau dari pihak luar?
Ada gak yg berdomisili di Pontianak...jadi bisa memberikan klarifikasi, biar gak pada bingung

[Mr.Jhonz]

Nanti aye coba cari tahu..

[L1M]

jahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....
jahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....
jahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....astarrrrfirloooooohhhhhh

napeeeeee sichhhhhhhhhhhhhhhh....kok bisa gt,,napa harus batalllllllllllllllll  ada apa ??

mungkin kita harus sholat gaib rame2 kali biar segalanya bisa berjalan lancar 

[sukuhong]

mungkin donatur penyokong merasa cukup !
jadi tidak menerima para dermawan yang lain dulu.
kam sia