Gerakan Islam Bersatu Tanjungbalai Tuntut Penurunan Rupang

Started by ngabdi, 01 June 2010, 04:04:44 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Mr. pao

Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Mr. pao

Musuh terbesar agama islam bukan kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. Tetapi musuh terbesar agama islam adalah agama lain.  =))
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

dewi_go

setuju nih tampaknya, atau bisa juga rasa tidak toleran karena iri dan dengki?
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Equator

Mereka kan cuma minta di turunkan Rupangnya.. ya sudah kita taruh di bawah saja..  _/\_
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Hendra Susanto


johan3000

Quote from: dewi_go on 01 June 2010, 08:06:23 PM
setuju nih tampaknya, atau bisa juga rasa tidak toleran karena iri dan dengki?


bukan sis.... masih belum biasa melihat naga yg berkelot-kelot.............

kalau belut-belut sih udah biasa, ular2 udah biasa, cacing2 udah biasa................

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Crescent

Sebegitunya benci sama agama lain ? apakah mungkin takut tersaingi ya ?? hahahah :))

hendrako

Quote from: ryu on 01 June 2010, 04:22:21 PM




Bagi saya pribadi peletakan rupang sebesar itu dengan bangunan berketinggian segitu, apalagi bila disekitar vihara adalah mayoritas bangunan rendah serta di daerah yang mayoritas muslim adalah:

Vulgar, eksibisionis , dan tidak sensitif.  :|

Saya setuju dengan :

Quote from: Equator on 01 June 2010, 08:14:41 PM
Mereka kan cuma minta di turunkan Rupangnya.. ya sudah kita taruh di bawah saja..  _/\_

Diturunkan ajah................
yaa... gitu deh

F.T

#23
^ apakah bro hendrako sudah pernah berkunjung ke tanjung balai ?! Mungkin rekan2x dari medan bs memberi gambaran kondisi disana...

Jika demikian main menurunkan saja, dimana letak dasar pancasila untuk saling toleransi antar umat beragama?! Baru saja kemarin indonesia merayakan hari lahir pancasila.

Daerah yang mayoritas muslim tentu saja di seluruh provinsi.. Islam mengklaim memiliki 85 persen penganut di indonesia. Jadi apakah semua patung buddha di turunkan saja ?! Bagaimana ....


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Clinging

semoga para profokator mendapatkan imbalan perawan2 yg sudah dijanjikan disana amin
The Men Who Stare At Goats

kusalaputto

Quote from: Equator on 01 June 2010, 08:14:41 PM
Mereka kan cuma minta di turunkan Rupangnya.. ya sudah kita taruh di bawah saja..  _/\_
kayaknya d turunkan lebih bagus dari pada d atas puncak  vihara kehalangan matahrinya :)
kalau d turunkan kyknya jg lebih bermanfaat sih, buat rupang puja gt :)
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

hendrako

Quote from: Ocean Heart on 02 June 2010, 06:30:24 AM
^ apakah bro hendrako sudah pernah berkunjung ke tanjung balai ?! Mungkin rekan2x dari medan bs memberi gambaran kondisi disana...

Jika demikian main menurunkan saja, dimana letak dasar pancasila untuk saling toleransi antar umat beragama?! Baru saja kemarin indonesia merayakan hari lahir pancasila.

Daerah yang mayoritas muslim tentu saja di seluruh provinsi.. Islam mengklaim memiliki 85 persen penganut di indonesia. Jadi apakah semua patung buddha di turunkan saja ?! Bagaimana ....
Saya belum pernah ke tanjung balai, oleh karena itulah saya menggunakan kata "BILA".

Quote from: hendrako on 01 June 2010, 10:21:31 PM
Quote from: ryu on 01 June 2010, 04:22:21 PM



Bagi saya pribadi peletakan rupang sebesar itu dengan bangunan berketinggian segitu, apalagi bila disekitar vihara adalah mayoritas bangunan rendah serta di daerah yang mayoritas muslim adalah:

Vulgar, eksibisionis , dan tidak sensitif.  :|

Saya setuju dengan :

Quote from: Equator on 01 June 2010, 08:14:41 PM
Mereka kan cuma minta di turunkan Rupangnya.. ya sudah kita taruh di bawah saja..  _/\_

Diturunkan ajah................

Sekali lagi, apabila benar seperti itu, berarti masalahnya bukan pada penurunan tetapi pada pemasangan.
Soal toleransi....... cobalah anda menempatkan diri sebagai seorang muslim yg merupakan mayoritas. Siapakah yang tidak bertoleransi terlebih dahulu, patung manusia adalah sebuah hal yang haram bagi Muslim, musyirik.
Bagi kita patung tersebut adalah simbol Buddha, bagi Muslim itu adalah hal yang haram, berhala.
Apabila pihak Vihara lebih peka terhadap lingkungan sekitar, hal2 seperti ini tidak akan terjadi.
yaa... gitu deh

F.T

#27
Begini.. Kita hanya melihat dari foto besarnya patung. Bagusnya ada yang dari medan memberikan info mengenai lingkungan sekitar... Apalagi rupang tsb bukan di letakkan di samping mesjid khan ?!

Jadi wait and see aja kondisi selanjutnya...

Apabila ada toleransi dalam beragama, maka sebaiknya tidak menggunakan mayoritas dan minoritas. Ini sudah tidak toleran namanya... :))


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

sobat-dharma

Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

kamala

Quote from: hendrako on 02 June 2010, 11:36:19 AM
Quote from: Ocean Heart on 02 June 2010, 06:30:24 AM
^ apakah bro hendrako sudah pernah berkunjung ke tanjung balai ?! Mungkin rekan2x dari medan bs memberi gambaran kondisi disana...

Jika demikian main menurunkan saja, dimana letak dasar pancasila untuk saling toleransi antar umat beragama?! Baru saja kemarin indonesia merayakan hari lahir pancasila.

Daerah yang mayoritas muslim tentu saja di seluruh provinsi.. Islam mengklaim memiliki 85 persen penganut di indonesia. Jadi apakah semua patung buddha di turunkan saja ?! Bagaimana ....
Saya belum pernah ke tanjung balai, oleh karena itulah saya menggunakan kata "BILA".

Quote from: hendrako on 01 June 2010, 10:21:31 PM
Quote from: ryu on 01 June 2010, 04:22:21 PM



Bagi saya pribadi peletakan rupang sebesar itu dengan bangunan berketinggian segitu, apalagi bila disekitar vihara adalah mayoritas bangunan rendah serta di daerah yang mayoritas muslim adalah:

Vulgar, eksibisionis , dan tidak sensitif.  :|

Saya setuju dengan :

Quote from: Equator on 01 June 2010, 08:14:41 PM
Mereka kan cuma minta di turunkan Rupangnya.. ya sudah kita taruh di bawah saja..  _/\_

Diturunkan ajah................

Sekali lagi, apabila benar seperti itu, berarti masalahnya bukan pada penurunan tetapi pada pemasangan.
Soal toleransi....... cobalah anda menempatkan diri sebagai seorang muslim yg merupakan mayoritas. Siapakah yang tidak bertoleransi terlebih dahulu, patung manusia adalah sebuah hal yang haram bagi Muslim, musyirik.
Bagi kita patung tersebut adalah simbol Buddha, bagi Muslim itu adalah hal yang haram, berhala.
Apabila pihak Vihara lebih peka terhadap lingkungan sekitar, hal2 seperti ini tidak akan terjadi.

soal toleransi itu harus dari kedua belah pihak tidak ada gunanya jika hanya dari satu pihak saja
sebenarnya jika umat I memeliki toleransi tersebut tidak ada masalah
rupang tersebut ada di vihara bukan ditengah kota ataupun di tempat peribadatan mereka

jika bagi mereka objek itu merupakan hal haram pernahkah mereka melihat dari sudut pandang umat Buddha ? rupang Buddha merupakan salah satu lambang penghormatan bagi umat Buddha

jika bisa melihat hal tersebut maka selesai tidak ada masalah lagi
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.