Question about Teaching of J35U5 from Cath0lic view

Started by joemarselo, 31 May 2010, 11:36:43 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

The Ronald

Quote from: upasaka on 31 May 2010, 10:58:05 PM
Quote from: Edward on 31 May 2010, 10:46:39 PM
Quote from: yanfei on 31 May 2010, 10:00:29 PM
kalo TUHAN itu bukan cowok, berarti Yesus itu bukanlah Tuhan donk?
kenapa Yesus diTuhankan oleh umat kr****n?
sudah jelas2 dia itu manusia yang berjenis kelamin lelaki

Mnrt gw, ini pertanyaan aneh..

Bagi orang Kr1sten, pertanyaan ini memang cukup aneh... Menurut pandangan Kr1sten, Tuhan itu bukan laki-laki bukan juga perempuan. Namun karena Tuhan ingin datang ke Bumi, maka Beliau mengambil fisik manusia yang berupa seorang laki-laki.
pertanyaan selanjutnya..apakah yesus yg di surga bentuknya..sama dgn dulu di bumi?
...

Nevada

Quote from: The Ronald on 31 May 2010, 11:00:05 PM
pertanyaan selanjutnya..apakah yesus yg di surga bentuknya..sama dgn dulu di bumi?

Jawaban selanjutnya, saya serahkan ke teman-teman Kr1sten...

Edward

Bukankah dlm dlm konsep nondualitas, tidak dibedakan laki" atau perempuan? tapi karena hadir dlm lingkup dualitas, harus memunculkan salah satu sisi?
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

doraemon

Uhm, saya mau tanya ke Bro Joe, adakah ajaran K4tol1k yang bila ditelusuri ternyata mendapat pengaruh dari agama Buddha, atau agama2 sebelum berdirinya agama K4tol1k ??, mungkin dengan begini diskusi bisa lebih indah dan bukan tanya jawab, sebab dalam pandangan saya, semua hal berhubungan dan saling mempengaruhi, jadi pasti ada pengaruh dari agama lain ke agama k4t, atau mungkin sebaliknya ?

Nah, yang mana sajakah yang kira2 merupakan pengaruh dari agama lain ? dan mana yang asli dari k4tol1k ?

_/\_

Rina Hong

at Joemarselo : anda pasti sudah salah kamar, BAHKAN anda salah "Rumah"

ini forum buddhis, sebaiknya tidak mencampur adukan, atau berkeinginan menyebarkan agama lain di forum Buddhis.
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

marcedes

Quote from: Rina Hong on 01 June 2010, 10:49:02 PM
at Joemarselo : anda pasti sudah salah kamar, BAHKAN anda salah "Rumah"

ini forum buddhis, sebaiknya tidak mencampur adukan, atau berkeinginan menyebarkan agama lain di forum Buddhis.

hehehe...harusnya ini sudah menjadi perhatian.
sy rasa forum ini bukan pembahasan agama kr****n/katholik...karena apabila itu terjadi, kesan kalau forum ini lebih menyerang agama selain buddhisme...

jadi kalau mau membahas agama lain sebaiknya di forum yg bersangkutan...
kalau mau membahas agama lain, toh bisa saja tp yah sekedar tanya dan jawab tanpa ada pertentangan dari jawaban yg di keluarkan pihak di tanya.......

karena kalau sudah bertanya bahkan sampai kritis membahas toh takut nya bisa menyinggung...
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

joemarselo

QuoteSama saja. Dalam KJV tertulis: Mt 22:37  said unto him, Thou shalt love the Lord thy God with all thy heart, and with all thy soul, and with all thy mind.
Bisa dijelaskan maksudnya mencintai Tuhan?
Jika suatu saat muncul sebuah perintah seperti dalam Kitab Bilangan (Numbers) di mana Israel disuruh oleh Tuhan berperang dan membunuh orang-orang Midian, bagaimana menyikapi pertentangan ini? Sebab jika kita menolak membunuh, berarti melanggar yang pertama, dan jika kita menuruti untuk membunuh, maka melanggar yang ke dua.
Brotha Kainyn_Kutho :
Mencintai Tuhan, as simply as, mematuhi perintah2-Nya. Termasuk mengikuti ajaran-Nya, dan tidak melanggar larangan-Nya.

Tuhan sebagai pemilik kehidupan ini, Tuhan punya kuasa untuk mencipta dan mengambil kembali apapun yang dia ciptakan. Termasuk nyawa manusia di bumi. Karena Tuhan adalah Pemilik.

Jika Tuhan menyuruh A untuk membunuh B. Si A harus taat, dan melaksanakannya, membunuh B. Berarti Tuhan membunuh manusia? Why not? Manusia mati juga berarti dicabut hidupnya oleh Tuhan.

Tentang pertentangan dengan hukum, hal yang relevan disini mungkin adalah Sepuluh Perintah Allah, dalam Gereja K4tolik adalah sbb.:
* :::1. Jangan punya Allah lain selain Aku ;   2. Jangan menyebut nama Allah dengan tidak hormat ;   3. Kuduskanlah hari tuhan
*** ::: 4. Hormatilah ibu-bapamu ;   5. Jangan membunuh ;   6. Jangan berbuat cabul ;   7. Jangan mencuri ;   8. Jangan bersaksi dusta pada sesamamu manusia ;   9. Jangan ingin berbuat cabul ;   10. Jangan ingin akan milik sesamamu.

The 10 Commandement is grouped into 2 parts, 1 to 3 adalah RELASI MANUSIA DAN TUHAN , 4 - 10 adalah RELASI MANUSIA DAN (SESAMA) MANUSIA.
Yang dilarang Tuhan adalah manusia membunuh manusia lain atas kehendak manusia itu sendiri, karena perintah 5 Jangan Membunuh adalah hukum yang Tuhan berikan bagi manusia dan sesamanya. Tuhan TIDAK TERIKAT pada hukum ini.

Maka tidak ada kontradiksi atau pertentangan dalam kisah tersebut dan pengertian ini.

Salam...
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

joemarselo

Quote from: williamhalim on 31 May 2010, 03:45:17 PM
Sip... dan topik aye tadi kekna gak jadi buat baru, tapi kita teruskan disini aja yah?

"Rencana Tuhan" menurut saya merupakan jawaban andalan untuk pertanyaan2 kritis atas agama wahyu. Jawaban ini tidak bakalan bisa diteruskan lagi oleh si penanya. Pertanyaan2 kritis seperti:
- Kenapa gempa melantakkan kota2 ibadah seperti Meulaboh, Padang dan Haiti? Kenapa bukan kota yg kelihatan lebih 'maksiat' macam Las Vegas, Macau atau Jakarta?
- Jika Tuhan Maha Pengasih, kenapa ada bayi2 yg lahir cacat?
- Kenapa manusia diciptakan tidak sempurna sehingga mudah tergelincir kedalam dosa dan Tuhan menyiapkan neraka untuk ciptaan yg memang tidak sempurna ini?

(... dan semoga juga topik ini tidak tergelincir kedalam debat kusir yg mengerikan)

sebenarnya, yang dikatakan "Rencana Tuhan" adalah jika hal itu telah terjadi dan manusia memahami, merenungi, menyelami, dan bangkit, mengambil hikmah dari kejadian itu.

Jika wahyu Tuhan disampaikan, dan manusia merasa belum tergenapi, manusia akan tetap menunggu dan mengharapkan. Setelah terjadi, lalu manusia bersikap, Inilah yang dimaksud oleh Tuhan itu. jadi disederhanakan dengan kata-kata: Itulah Rencana Tuhan.

So pasti, apa yang Tuhan rencanakan di masa depan, manusia tidak akan tahu. Walau kadang Tuhan menurunkan petunjuk, tidak mudah dan sederhana untuk menguak maksud tersebut. Disitulah yang disebut Roh Kudus berperan, memberikan penerangan bagi orang-orang terpilih untuk bernubuat.

Kamu dan rekan-rekan sekalian, rupanya sangat terfokus mengenai derita di dunia, bayi lahir cacat, bencana, dan semacamnya --- dalam argumen tentang Tuhan.
Saya pernah tulis, cuma lupa linknya di topik apa; bahwa bagi Tuhan, fisik, materi, keberuntungan dan apapun di dunia ini, tidak penting. Sebab bagi Tuhan, hati yang selalu mengarah pada Nya, itu yang berarti.

Melarat, bagi manusia = buruk, nista, aib, (kasian deh lo). Tapi bagi Tuhan keadaan melarat tidak penting, manusianya tetap bagi Tuhan adalah baik, berharga, dikasihi ...
Cacat, bagi manusia = buruk, sial, (apes amat). Tapi bagi Tuhan, fisik tidak penting, manusianya tetap bagi Tuhan adalah baik, berharga, dikasihi ...

Selain itu, kita punya ilmu genetika, geologi / geofisika, dan lain-lain sebaginya, maka tidak perlu Tuhan untuk menjawab. Disiplin ilmu tersebut bisa menjawab mengapa bayi lahir cacat, mengapa ada gempa disini dan disitu.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

CHANGE

Quote from: joemarselo on 07 June 2010, 12:18:36 PM
Quote from: williamhalim on 31 May 2010, 03:45:17 PM
Sip... dan topik aye tadi kekna gak jadi buat baru, tapi kita teruskan disini aja yah?

"Rencana Tuhan" menurut saya merupakan jawaban andalan untuk pertanyaan2 kritis atas agama wahyu. Jawaban ini tidak bakalan bisa diteruskan lagi oleh si penanya. Pertanyaan2 kritis seperti:
- Kenapa gempa melantakkan kota2 ibadah seperti Meulaboh, Padang dan Haiti? Kenapa bukan kota yg kelihatan lebih 'maksiat' macam Las Vegas, Macau atau Jakarta?
- Jika Tuhan Maha Pengasih, kenapa ada bayi2 yg lahir cacat?
- Kenapa manusia diciptakan tidak sempurna sehingga mudah tergelincir kedalam dosa dan Tuhan menyiapkan neraka untuk ciptaan yg memang tidak sempurna ini?

(... dan semoga juga topik ini tidak tergelincir kedalam debat kusir yg mengerikan)

sebenarnya, yang dikatakan "Rencana Tuhan" adalah jika hal itu telah terjadi dan manusia memahami, merenungi, menyelami, dan bangkit, mengambil hikmah dari kejadian itu.

Jika wahyu Tuhan disampaikan, dan manusia merasa belum tergenapi, manusia akan tetap menunggu dan mengharapkan. Setelah terjadi, lalu manusia bersikap, Inilah yang dimaksud oleh Tuhan itu. jadi disederhanakan dengan kata-kata: Itulah Rencana Tuhan.
So pasti, apa yang Tuhan rencanakan di masa depan, manusia tidak akan tahu. Walau kadang Tuhan menurunkan petunjuk, tidak mudah dan sederhana untuk menguak maksud tersebut. Disitulah yang disebut Roh Kudus berperan, memberikan penerangan bagi orang-orang terpilih untuk bernubuat.

Kamu dan rekan-rekan sekalian, rupanya sangat terfokus mengenai derita di dunia, bayi lahir cacat, bencana, dan semacamnya --- dalam argumen tentang Tuhan.
Saya pernah tulis, cuma lupa linknya di topik apa; bahwa bagi Tuhan, fisik, materi, keberuntungan dan apapun di dunia ini, tidak penting. Sebab bagi Tuhan, hati yang selalu mengarah pada Nya, itu yang berarti.

Melarat, bagi manusia = buruk, nista, aib, (kasian deh lo). Tapi bagi Tuhan keadaan melarat tidak penting, manusianya tetap bagi Tuhan adalah baik, berharga, dikasihi ...
Cacat, bagi manusia = buruk, sial, (apes amat). Tapi bagi Tuhan, fisik tidak penting, manusianya tetap bagi Tuhan adalah baik, berharga, dikasihi ...

Selain itu, kita punya ilmu genetika, geologi / geofisika, dan lain-lain sebaginya, maka tidak perlu Tuhan untuk menjawab. Disiplin ilmu tersebut bisa menjawab mengapa bayi lahir cacat, mengapa ada gempa disini dan disitu.

Bro Joe

Apakah ini berarti anda telah mengetahui apa yang di "RENCANA" kan oleh "Tuhan" ( baca : konsep aku/opini ). Berarti ada yang lebih hebat dari " Tuhan " karena telah mengetahui "APA" yang telah, sedang dan akan di "RENCANA" kan oleh " Tuhan". Tentu sungguh luar biasa karena muncul sosok manusia yang selama ini tidak diperhitungkan, dan tiba-tiba muncul di sini.

Benarkah pendapat/ opini saya ini ?
 

dipasena

#39
Quote from: joemarselo on 07 June 2010, 11:54:20 AM
QuoteSama saja. Dalam KJV tertulis: Mt 22:37  said unto him, Thou shalt love the Lord thy God with all thy heart, and with all thy soul, and with all thy mind.
Bisa dijelaskan maksudnya mencintai Tuhan?
Jika suatu saat muncul sebuah perintah seperti dalam Kitab Bilangan (Numbers) di mana Israel disuruh oleh Tuhan berperang dan membunuh orang-orang Midian, bagaimana menyikapi pertentangan ini? Sebab jika kita menolak membunuh, berarti melanggar yang pertama, dan jika kita menuruti untuk membunuh, maka melanggar yang ke dua.
Brotha Kainyn_Kutho :
Mencintai Tuhan, as simply as, mematuhi perintah2-Nya. Termasuk mengikuti ajaran-Nya, dan tidak melanggar larangan-Nya.

Tuhan sebagai pemilik kehidupan ini, Tuhan punya kuasa untuk mencipta dan mengambil kembali apapun yang dia ciptakan. Termasuk nyawa manusia di bumi. Karena Tuhan adalah Pemilik.

Jika Tuhan menyuruh A untuk membunuh B. Si A harus taat, dan melaksanakannya, membunuh B. Berarti Tuhan membunuh manusia? Why not? Manusia mati juga berarti dicabut hidupnya oleh Tuhan.

Tentang pertentangan dengan hukum, hal yang relevan disini mungkin adalah Sepuluh Perintah Allah, dalam Gereja K4tolik adalah sbb.:
* :::1. Jangan punya Allah lain selain Aku ;   2. Jangan menyebut nama Allah dengan tidak hormat ;   3. Kuduskanlah hari tuhan
*** ::: 4. Hormatilah ibu-bapamu ;   5. Jangan membunuh ;   6. Jangan berbuat cabul ;   7. Jangan mencuri ;   8. Jangan bersaksi dusta pada sesamamu manusia ;   9. Jangan ingin berbuat cabul ;   10. Jangan ingin akan milik sesamamu.

The 10 Commandement is grouped into 2 parts, 1 to 3 adalah RELASI MANUSIA DAN TUHAN , 4 - 10 adalah RELASI MANUSIA DAN (SESAMA) MANUSIA.
Yang dilarang Tuhan adalah manusia membunuh manusia lain atas kehendak manusia itu sendiri, karena perintah 5 Jangan Membunuh adalah hukum yang Tuhan berikan bagi manusia dan sesamanya. Tuhan TIDAK TERIKAT pada hukum ini.

Maka tidak ada kontradiksi atau pertentangan dalam kisah tersebut dan pengertian ini.

Salam...

bro joe yg baik dan setia pada tuhan nya... mengapa tuhan menciptakan manusia dan meminta manusia tunduk pada nya serta patuh pada keinginan nya, jika tidak makan ancaman dan hukuman sangsi nya... ??

analogi yg bro joe sampaikan bahwa "Jika Tuhan menyuruh A untuk membunuh B. Si A harus taat, dan melaksanakannya, membunuh B. " berarti tuhan itu kejam dan sadis serta tentunya perbuatan jahat di dunia ini didalangi oleh tuhan, termasuk didalam nya adalah pembunuhan... betul ?

dan dari 10 perintah allah dikatakan dilarang membunuh, tapi kenapa si tuhan bs memerintahkan pembunuhan, walau anda katakan ia adalah pemilik kehidupan. kontradiksi nya, dia (tuhan) melarang tapi dia (tuhan) juga yg memerintahkan tuk membunuh... ??

seorang guru yg baik dan bijak, melarang murid nya untuk tidak datang terlambat ke sekolah, namun si guru juga harus memberikan contoh yg baik juga dengan tidak datang terlambat untuk mengajar disekolah, betul ? bagaimana mungkin seorang guru melarang murid nya untuk tidak datang terlambat kesekolah sementara si guru nya sendiri selalu datang terlambat, walau guru tersebut adalah pemilik sekolahan itu... apakah pantas dan bs dimaklumi ??

bro, bagi aa manusia tetap lah manusia, kehidupan tetap saja kehidupan, tanpa ada alasan yg dapat merubah kenyataan itu bahkan seorang tuhan tidak berhak "membunuh". analogi aa begini, seorang macan bengis dan jahat saja tidak akan memakan dan membunuh anak nya sendiri, tapi tuhan bisa !

berarti kesimpulan menggunakan "flowchart" adalah tuhan lebih bengis dan jahat dari seorang macan, betul bro ? maaf, itu analogi dari logika aa yg sederhana bro...

dari mana bro joe bisa membedakan oh pembunuhan ini adalah kehendak dari manusia bukan dari kehendak tuhan ? jika seorang penjahat membunuh anggota keluarga bro joe sekeluarga waktu kerusuhan mei 1998, kehendak siapa kah itu ?

jika bro joe mengatakan itu adalah kehendak manusia penjahat itu... maka tentunya itu bertolak belakang lagi dengan pernyataan "tuhan pemilik kehidupan", jika tuhan adalah pemilik kehidupan dan manusia melakukan pembunuhan karena kehendak dia sendiri, maka seharusnya manusia yg menjadi korban pembunuhan tidak boleh mati, kenapa ? karena tuhan tidak mengkehendaki nya, tapi jika korban pembunuhan itu mati maka bisa disimpulkan menggunakan "flowchart" bahwa tuhan merestui kehendak manusia penjahat itu... betul ?

salam dalam cinta kasih
dari aa'tono

joemarselo

Quote from: The Ronald on 31 May 2010, 05:33:42 PM
justru dari cacatan sejarah  :
yesus di salib pada hari jumat... malamnya adalah hari sabat.... hari dimana kaum yahudi beristirahat dari banyak aktifitas... pertanyaannya: cara penyaliban itu sendiri...  biasanya, org di salib akan di biarkan sampai mati... tetapi agar mempercepat kematiannya... kaki org tsb di patahkan.
kasus khusus terjadi pada yesus.. setelah anggur ber campur cuka..di yakini di beri obat bius tertentu.. yg mengakibatkan kondisi seperti org mati....alias koma... sehingga pada gilirannya..agar mengecek..yesus sudah mati atau belum... di pakailah tombak (bukan di patahin kakinya)   dan yg menombaknya cukup terlatih sehingga tidak mengenai titik  vitalnya... itu dari kerancuan masalah hukuman salib yg berlaku saat itu
knp hal ini terjadi, di karenakan pendukung yesus saat itu adalah pemimpin /gubenur daerah dimana yesus di salibkan, bahkan dia juga yg memberikan goa dimana  di letakan setelah penyaliban...
apakah ada jalan rahasia di sana.. ??? mungkin ya, mungkin tidak.. tp kemungkinan besar jalan tersebut sudah di tutup... (mungkin ...mungkin ya...waktu ada gempa yg membuka pintu gua....)

jelas saat itu semua tutup mulut, demi keselamatan yesus sendiri..prioritas utama menyelamatkan yesus dari kematian.... tak menutup kemungkinan murid2 yesus pun mengetahui dan menutup hal tsb...dgn berita yesus bangkit dari kubur...
dan.. aku sangsi jika pun ada kesaksian tersebut (ttg yg merawat yesus dll)..sulit untuk selamat dari otoritas ka****k jaman dulu.... (entah di hancurkan..atau pun di kunci rapat2)
well itu  salah satu bukti sejarah di luar alkitab .... yakni ttg tatacara penyaliban jaman dulu..kemudian di hubkan dgn kasus yesus...
sry ga bisa nulis refensinya.. lupa2 ingat....dah lama soalnya aku baca

Bro The Ronald,      seperti yang kamu pernah baca itu, kita bisa menyebutnya sebagai "spekulasi". Saya sebut 'spekulasi' karena, statement itu ditulis oleh 1 orang pengarang, tapi tidak ada konsistensi dari sumber lain, dan konfirmasi dari sumber lain lagi.

Kita semua tahu, sebuah hal disebut benar (saya ingat saya pernah mem-post ttg fakta yang diklaim benar) salah satunya adalah konsistensi dan konfirmasi.

Kitab Suci, esp. Perjanjian Baru, itu adalah produk penulis-penulis masa lampau, yang berbeda-beda manusia-nya. Hanya saat inilah, semuanya dijilid dan dibendel jadi satu. Hanya setelah tahun 1600an Kitab Suci ini tersebar bebas dan bisa dibaca oleh umum.
Dahulu, dan lebih dahulu lagi, semuanya hanya gulungan-gulungan, lembaran-lembaran, dan apalah bentuknya, yang saling terpisah, disimpan oleh masing-masih "badan" / "instansi" yg berkepentingan.
Singkatnya, ttg penulisan bakal kitab-kitab itu, adalah karya yang terpisah satu sama lain. Sekitar 30M, Matius mencatatkan hal-hal tentang dan mengenai Yesus. Lalu skitar 40M, Markus juga menulis lagi hal-hal tentang dan mengenai Yesus. Lalu kira-kira tahun 60M, seorang dokter masa itu, Lukas, melakukan penelusuran dan mewawancarai banyak orang untuk menuliskan lagi hal-hal tentang dan mengenai Yesus. Terakhir, kira-kira tahun 90M, Yohanes menuliskan pengalamannya bersama Tuhan, dan sekaligus menyelesaikan misi ilahinya, menuliskan kitab Wahyu.

Ada EMPAT ORANG YANG BERBEDA-BEDA, yang masing-masing menulis tentang Yesus. SEMUANYA SINKRON, dan KONSISTEN.
Jika sebuah hal, terdapat minimal 2 orang yang bersaksi sama, berarti telah memenuhi syarat hal tersebut dinyatakan sebagai kebenaran. Ini malah EMPAT ORANG. ditambah lagi dengan Flavius Josephus, pihak diluar Kristiani, menuliskan secara singkat kisah yang sinkron, sehingga ini menjadi KONFIRMASI.

Ditambah lagi, kita bisa mengasah kejadiannya dengan logika manusia:
Skandal / Dusta ; berapa lama orang sanggup menahan dusta? Apa yang terjadi jika dusta / skandal tercium? Apakah tidak banyak usaha-usaha orang yang super pandai untuk melacak balik kebenaran sesungguhnya?

Faktanya adalah:

1     Rasul2 saat itu adalah para nelayan. BUkan orang Farisi yang pandai ilmu agama, bukan dokter, bukan "orang sekolahan". Bisa dibilang, mereka adalah orang bodoh. Jika mereka menahan kebenaran, pasti mudah buat orang pandai membuktikan.

2     What was in it for The Apostles? Para rasul bersaksi kesana kemari, dan mereka mendapat apa? Cambuk, siksaan, penjara, dll ... semua kesusahan hidup. Masuk akalkah, orang mempertahankan dusta dan mau menerima siksa berat dan bekepanjangan, bahkan hingga akhir hayat?

demikian penjelasan yang bisa saya beri.

salam ...
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm

dipasena

Quote from: joemarselo on 07 June 2010, 12:18:36 PM
Quote from: williamhalim on 31 May 2010, 03:45:17 PM
Sip... dan topik aye tadi kekna gak jadi buat baru, tapi kita teruskan disini aja yah?

"Rencana Tuhan" menurut saya merupakan jawaban andalan untuk pertanyaan2 kritis atas agama wahyu. Jawaban ini tidak bakalan bisa diteruskan lagi oleh si penanya. Pertanyaan2 kritis seperti:
- Kenapa gempa melantakkan kota2 ibadah seperti Meulaboh, Padang dan Haiti? Kenapa bukan kota yg kelihatan lebih 'maksiat' macam Las Vegas, Macau atau Jakarta?
- Jika Tuhan Maha Pengasih, kenapa ada bayi2 yg lahir cacat?
- Kenapa manusia diciptakan tidak sempurna sehingga mudah tergelincir kedalam dosa dan Tuhan menyiapkan neraka untuk ciptaan yg memang tidak sempurna ini?

(... dan semoga juga topik ini tidak tergelincir kedalam debat kusir yg mengerikan)

sebenarnya, yang dikatakan "Rencana Tuhan" adalah jika hal itu telah terjadi dan manusia memahami, merenungi, menyelami, dan bangkit, mengambil hikmah dari kejadian itu.

Jika wahyu Tuhan disampaikan, dan manusia merasa belum tergenapi, manusia akan tetap menunggu dan mengharapkan. Setelah terjadi, lalu manusia bersikap, Inilah yang dimaksud oleh Tuhan itu. jadi disederhanakan dengan kata-kata: Itulah Rencana Tuhan.

So pasti, apa yang Tuhan rencanakan di masa depan, manusia tidak akan tahu. Walau kadang Tuhan menurunkan petunjuk, tidak mudah dan sederhana untuk menguak maksud tersebut. Disitulah yang disebut Roh Kudus berperan, memberikan penerangan bagi orang-orang terpilih untuk bernubuat.

Kamu dan rekan-rekan sekalian, rupanya sangat terfokus mengenai derita di dunia, bayi lahir cacat, bencana, dan semacamnya --- dalam argumen tentang Tuhan.
Saya pernah tulis, cuma lupa linknya di topik apa; bahwa bagi Tuhan, fisik, materi, keberuntungan dan apapun di dunia ini, tidak penting. Sebab bagi Tuhan, hati yang selalu mengarah pada Nya, itu yang berarti.

Melarat, bagi manusia = buruk, nista, aib, (kasian deh lo). Tapi bagi Tuhan keadaan melarat tidak penting, manusianya tetap bagi Tuhan adalah baik, berharga, dikasihi ...
Cacat, bagi manusia = buruk, sial, (apes amat). Tapi bagi Tuhan, fisik tidak penting, manusianya tetap bagi Tuhan adalah baik, berharga, dikasihi ...

Selain itu, kita punya ilmu genetika, geologi / geofisika, dan lain-lain sebaginya, maka tidak perlu Tuhan untuk menjawab. Disiplin ilmu tersebut bisa menjawab mengapa bayi lahir cacat, mengapa ada gempa disini dan disitu.

bro joe yang terkasih didalam buddha, dari dulu ada pertanyaan simple yg belum terjawab sampai hari ini, bahkan dulu aa jg pernah menanyakan kepada evangelish, namun belum mendapatkan jawaban yg pas tentang "rencana tuhan"

pertanyaan nya gini : dari mana bro joe dan rekan2 nasrani lain nya tau secara pasti ini loh rencana tuhan, itu bukan rencana ?? apakah tuhan menyampaikan nya ke anda dan rekan2 nasrani lainnya ??

yang buat aa takjub, apa yang tuhan pikirkan dan rencanakan dalam benaknya, sudah dapat anda dan rekan2 nasrani ketahui sebelum tuhan menyatakan terlebih dahulu... apakah anda dan rekan2 nasrani adalah tuhan itu sendiri atau kalian menerka-nerka seakan benar itu adalah rencana tuhan... hal terseimple, apa yang saudara/orang tua anda rencanakan saja, anda tidak mengetahui nya, namun anda bisa mengetahui rencana-rencana dan kehendak-kehendak tuhan anda... hebat...

jika anda mengatakan cacat dan normal itu adalah tidak penting, maka kenapa tuhan mau menciptakan manusia cacat/miskin (menderita) ? tolong dibantu jawab dulu bro...

salam dalam cinta kasih
dari aa'tono

dipasena

Quote from: joemarselo on 07 June 2010, 01:35:40 PM
Quote from: The Ronald on 31 May 2010, 05:33:42 PM
justru dari cacatan sejarah  :
yesus di salib pada hari jumat... malamnya adalah hari sabat.... hari dimana kaum yahudi beristirahat dari banyak aktifitas... pertanyaannya: cara penyaliban itu sendiri...  biasanya, org di salib akan di biarkan sampai mati... tetapi agar mempercepat kematiannya... kaki org tsb di patahkan.
kasus khusus terjadi pada yesus.. setelah anggur ber campur cuka..di yakini di beri obat bius tertentu.. yg mengakibatkan kondisi seperti org mati....alias koma... sehingga pada gilirannya..agar mengecek..yesus sudah mati atau belum... di pakailah tombak (bukan di patahin kakinya)   dan yg menombaknya cukup terlatih sehingga tidak mengenai titik  vitalnya... itu dari kerancuan masalah hukuman salib yg berlaku saat itu
knp hal ini terjadi, di karenakan pendukung yesus saat itu adalah pemimpin /gubenur daerah dimana yesus di salibkan, bahkan dia juga yg memberikan goa dimana  di letakan setelah penyaliban...
apakah ada jalan rahasia di sana.. ??? mungkin ya, mungkin tidak.. tp kemungkinan besar jalan tersebut sudah di tutup... (mungkin ...mungkin ya...waktu ada gempa yg membuka pintu gua....)

jelas saat itu semua tutup mulut, demi keselamatan yesus sendiri..prioritas utama menyelamatkan yesus dari kematian.... tak menutup kemungkinan murid2 yesus pun mengetahui dan menutup hal tsb...dgn berita yesus bangkit dari kubur...
dan.. aku sangsi jika pun ada kesaksian tersebut (ttg yg merawat yesus dll)..sulit untuk selamat dari otoritas ka****k jaman dulu.... (entah di hancurkan..atau pun di kunci rapat2)
well itu  salah satu bukti sejarah di luar alkitab .... yakni ttg tatacara penyaliban jaman dulu..kemudian di hubkan dgn kasus yesus...
sry ga bisa nulis refensinya.. lupa2 ingat....dah lama soalnya aku baca

Bro The Ronald,      seperti yang kamu pernah baca itu, kita bisa menyebutnya sebagai "spekulasi". Saya sebut 'spekulasi' karena, statement itu ditulis oleh 1 orang pengarang, tapi tidak ada konsistensi dari sumber lain, dan konfirmasi dari sumber lain lagi.

Kita semua tahu, sebuah hal disebut benar (saya ingat saya pernah mem-post ttg fakta yang diklaim benar) salah satunya adalah konsistensi dan konfirmasi.

Kitab Suci, esp. Perjanjian Baru, itu adalah produk penulis-penulis masa lampau, yang berbeda-beda manusia-nya. Hanya saat inilah, semuanya dijilid dan dibendel jadi satu. Hanya setelah tahun 1600an Kitab Suci ini tersebar bebas dan bisa dibaca oleh umum.
Dahulu, dan lebih dahulu lagi, semuanya hanya gulungan-gulungan, lembaran-lembaran, dan apalah bentuknya, yang saling terpisah, disimpan oleh masing-masih "badan" / "instansi" yg berkepentingan.
Singkatnya, ttg penulisan bakal kitab-kitab itu, adalah karya yang terpisah satu sama lain. Sekitar 30M, Matius mencatatkan hal-hal tentang dan mengenai Yesus. Lalu skitar 40M, Markus juga menulis lagi hal-hal tentang dan mengenai Yesus. Lalu kira-kira tahun 60M, seorang dokter masa itu, Lukas, melakukan penelusuran dan mewawancarai banyak orang untuk menuliskan lagi hal-hal tentang dan mengenai Yesus. Terakhir, kira-kira tahun 90M, Yohanes menuliskan pengalamannya bersama Tuhan, dan sekaligus menyelesaikan misi ilahinya, menuliskan kitab Wahyu.

Ada EMPAT ORANG YANG BERBEDA-BEDA, yang masing-masing menulis tentang Yesus. SEMUANYA SINKRON, dan KONSISTEN.
Jika sebuah hal, terdapat minimal 2 orang yang bersaksi sama, berarti telah memenuhi syarat hal tersebut dinyatakan sebagai kebenaran. Ini malah EMPAT ORANG. ditambah lagi dengan Flavius Josephus, pihak diluar Kristiani, menuliskan secara singkat kisah yang sinkron, sehingga ini menjadi KONFIRMASI.

Ditambah lagi, kita bisa mengasah kejadiannya dengan logika manusia:
Skandal / Dusta ; berapa lama orang sanggup menahan dusta? Apa yang terjadi jika dusta / skandal tercium? Apakah tidak banyak usaha-usaha orang yang super pandai untuk melacak balik kebenaran sesungguhnya?

Faktanya adalah:

1     Rasul2 saat itu adalah para nelayan. BUkan orang Farisi yang pandai ilmu agama, bukan dokter, bukan "orang sekolahan". Bisa dibilang, mereka adalah orang bodoh. Jika mereka menahan kebenaran, pasti mudah buat orang pandai membuktikan.

2     What was in it for The Apostles? Para rasul bersaksi kesana kemari, dan mereka mendapat apa? Cambuk, siksaan, penjara, dll ... semua kesusahan hidup. Masuk akalkah, orang mempertahankan dusta dan mau menerima siksa berat dan bekepanjangan, bahkan hingga akhir hayat?

demikian penjelasan yang bisa saya beri.

salam ...

bro joe yang terkasih dalam buddha, yang jadi pertanyaan aa terhadap pernyataan anda yg panjang, kenapa ajaran kristus baru muncul belakangan setelah paulus menyatakan yesus/yosua/isa sebagai anak allah/tuhan ? bahkan yesus/yosua/isa tidak pernah menyatakan sekalipun didalam alkitab yang anda katakan benar diatas sekalipun, bahwa diri nya adalah anak allah/tuhan ?

intinya konsep anak allah/tuhan serta ajaran kristus baru muncul belakangan setelah yesus di hukum salib. bisa anda konfirmasi hal itu ??

salam dalam cinta kasih
dari aa'tono

wen78

Quote from: dhanuttono on 07 June 2010, 01:40:21 PM
pertanyaan nya gini : dari mana bro joe dan rekan2 nasrani lain nya tau secara pasti ini loh rencana tuhan, itu bukan rencana ?? apakah tuhan menyampaikan nya ke anda dan rekan2 nasrani lainnya ??
:))

saya juga sering "kick" balik(kl dah sebel) yg serupa dengan pertanyaan bro, saat ini siapa yg menjadi tuhan? :))
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

joemarselo

Quote from: CHANGE on 07 June 2010, 12:32:41 PM
Bro Joe
Apakah ini berarti anda telah mengetahui apa yang di "RENCANA" kan oleh "Tuhan" ( baca : konsep aku/opini ). Berarti ada yang lebih hebat dari " Tuhan " karena telah mengetahui "APA" yang telah, sedang dan akan di "RENCANA" kan oleh " Tuhan". Tentu sungguh luar biasa karena muncul sosok manusia yang selama ini tidak diperhitungkan, dan tiba-tiba muncul di sini.

Benarkah pendapat/ opini saya ini ?

Tidak. Tidak benar. Dari kalimat mana kamu menyimpulkan 'anda telah mengetahui rencana Tuhan' ?
Kelihatanya kamu kurang cermat bacanya. Sehinggal saya tidak perlu menanggapi kalimat berikutnya.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
peace yo!
jm