News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Seberapa penting umat buddha di wisuda upasaka/upasika?

Started by tuwino gunawan, 29 May 2010, 04:50:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tuwino gunawan

Namo buddhaya,
ada beberapa vihara yang rutin menggelar visudhi tisarana/pancasila atau wisuda upasaka/upasika.
apakah umat buddha indonesia wajib di visudhi/wisuda? setahu kami, umat buddha di negara lain tidak ada/jarang yang melaksanakannya.
apakah topik diatas pernah dibahas sebelumnya? kalo belum, mohon sharing temen sedhamma.

_/\_

nyanadhana

Dalam tradisi India kuno memang sangat penting mengadakan visuddhi.tidak hanya Buddhism tp aliran spiritual lainnya.
Meskipun tampaknya hanya sebagai bagian ritual saja namun perlu anda ingat,anda berguru dalam sasana siapa maka disitulah anda mengambil inisiasi.
Di luar negri siapa bilang tidak ada tisarana.saya mengambil visuddhi dr Master Cheng Yen di Taiwan.
Bahkan baratpun mengambil visuddhi tisarana.
Ingat segelintir praktisi "Buddhist" akan berkata tidak penting tisarana,yang penting batin sadar untuk meditasi.bagaimanapun anda dengan visuddhi akan berada dalam jalur guru yg benar.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Shining Moon

kalau yang visudhi-in udah lepas jubah gimana, bro?
Life is beautiful, let's rock and roll..

tuwino gunawan

Quote from: nyanadhana on 29 May 2010, 04:59:53 PM

Meskipun tampaknya hanya sebagai bagian ritual saja namun perlu anda ingat,anda berguru dalam sasana siapa maka disitulah anda mengambil inisiasi.


maksud anda inisiasi sama dengan visudhi yah??

apa alasannya jika saya berguru pada A, harus di visudhi oleh A? apa tidak boleh di visudhi oleh B misalnya, akibatnya gimana?



El Sol

gk penting banget deh....itu cuma tradisi...

yg penting loe tao Dhamma yg loe pelajari itu dari Buddha, Dhamma dan Sangha...

kalo ikut kata2 si Nyana...

kalo emank gk ada Bhikkhu di Arab, dan ada orang Arab yg belajar Buddhism online, dia punya saddha yg kuat dan sila + Samadhi juga kuat, tapi gk pernah ketemu Bhikkhu ato di Wisuda ama Bhikkhu, dia bukan Buddhist??..

Kalo orang yg Saddha-nya secuil dan Sila + Samadhi gk jelas, tapi Wisudhi formal..apakah dia Buddhist?..bagi gw..dia itu BUKAN BUDDHIST!..

gw gk pernah consider mereka yg cung cung cep sebagai Buddhist...never!...

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

gajeboh angek

Quote from: Yuri-chan on 29 May 2010, 05:01:21 PM
kalau yang visudhi-in udah lepas jubah gimana, bro?

yang penting pada saat anda berlindung, anda berlindung kepada buddha, dhamma dan sangha kan?
bukan sama yang visudhiin.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

ferryblu3

Quote from: Yuri-chan on 29 May 2010, 05:01:21 PM
kalau yang visudhi-in udah lepas jubah gimana, bro?

visudhi dalam buddhist kn bkn jd anggota sangha..
nurut ak visudhi it kita memperkuat tekad kita untuk berlindung pd tiratana n bertekad melaksanakan pancasila buddhist.. penting ga penting sih tergantung ma org ny. ga perlu visudhi sbnrnya jg gpp krn intinya adlh kita berlindung pd tiratana.. just opinion.. ^^
Ehipassiko, datang dan buktikan sendiri keindahan Dhamma

El Sol

Quote from: ferryblu3 on 30 May 2010, 12:05:24 AM
Quote from: Yuri-chan on 29 May 2010, 05:01:21 PM
kalau yang visudhi-in udah lepas jubah gimana, bro?

visudhi dalam buddhist kn bkn jd anggota sangha..
nurut ak visudhi it kita memperkuat tekad kita untuk berlindung pd tiratana n bertekad melaksanakan pancasila buddhist.. penting ga penting sih tergantung ma org ny. ga perlu visudhi sbnrnya jg gpp krn intinya adlh kita berlindung pd tiratana.. just opinion.. ^^
beneerrr...:D

Peacemind

Sebenarnya jika kita melihat kisah2 pada jaman Sang Buddha, banyak umat yang menyatakan berlindung kepada Tiratana tidak mendapatkan visuddhi secara formal seperti sekarang ini. Mereka umumnya menyatakan berlindung kepada Tiratana setelah mendengarkan khotbah Sang Buddha dan memperoleh keyakinan. Setelah menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha baik di depan Sang Buddha atau siswa beliau, mereka juga tidak akan mengganti nama mereka. Saat ini, biasanya dalam acara visudhi jg ada pemberian nama baru.

Menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha di depan Sang Buddha atau bhikkhu memang akan memberikan dampak yang positif yakni seseorang merasa lebih mantap. Demikian pula, acara visuddhi pada jaman sekarang juga akan memberikan dampak positif karena akan memberikan self-boosting kepada umat. Namun hal ini pun tidak menjadi keharusan. Tanpa divisudhipun, jika ia memperoleh keyakinan terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha, ini sudah cukup karena intinya adalah keyakinan. Ingat cerita raja Pukkusati yang mencapai kesucian anagami tanpa melihat Sang Buddha sebelumnya atau mendapatkan visuddhi sebelumnya.

El Sol

Quote from: Peacemind on 30 May 2010, 12:24:10 AM
Sebenarnya jika kita melihat kisah2 pada jaman Sang Buddha, banyak umat yang menyatakan berlindung kepada Tiratana tidak mendapatkan visuddhi secara formal seperti sekarang ini. Mereka umumnya menyatakan berlindung kepada Tiratana setelah mendengarkan khotbah Sang Buddha dan memperoleh keyakinan. Setelah menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha baik di depan Sang Buddha atau siswa beliau, mereka juga tidak akan mengganti nama mereka. Saat ini, biasanya dalam acara visudhi jg ada pemberian nama baru.

Menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha di depan Sang Buddha atau bhikkhu memang akan memberikan dampak yang positif yakni seseorang merasa lebih mantap. Demikian pula, acara visuddhi pada jaman sekarang juga akan memberikan dampak positif karena akan memberikan self-boosting kepada umat. Namun hal ini pun tidak menjadi keharusan. Tanpa divisudhipun, jika ia memperoleh keyakinan terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha, ini sudah cukup karena intinya adalah keyakinan. Ingat cerita raja Pukkusati yang mencapai kesucian anagami tanpa melihat Sang Buddha sebelumnya atau mendapatkan visuddhi sebelumnya.

100% Setuju!!....

Riky_dave

tidak penting jika untuk sebuah kemelekatan tentang AKU SUDAH VISUDHI
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

marcedes

yah memang sih, cuma kalau di visudhi...mungkin bisa meningkatkan rate % untuk terlahir sebagai buddhisme lagi....hahaha
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

an_atta

Quote from: marcedes on 30 May 2010, 09:19:29 PM
yah memang sih, cuma kalau di visudhi...mungkin bisa meningkatkan rate % untuk terlahir sebagai buddhisme lagi....hahaha

Sdr. Marcedes, bisa minta penjelasan lbh lanjut??
Karena saya belum pernah visudhi, tapi selalu berharap agar dalam kehidupan2 yg akan dtg selalu dapat memperdalam Buddha Dhamma.
Thanks sebelumnya. _/\_

Riky_dave

Quote from: marcedes on 30 May 2010, 09:19:29 PM
yah memang sih, cuma kalau di visudhi...mungkin bisa meningkatkan rate % untuk terlahir sebagai buddhisme lagi....hahaha

gimana tuh hitung persentasenya om?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...