News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang?

Started by F.T, 26 May 2010, 11:59:26 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

F.T


Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang





VIVAnews - Jika Anda termasuk pelanggan air minum isi ulang, cobalah teliti sebelum mengisi. Masalahnya, sejumlah depo air minum isi ulang di Jakarta dan sekitarnya diduga tercemar bakteri E. Coli. Wah, itu berarti bisa membahayakan kesehatan.

Nuri Andarwulan, Pengajar Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB, memberika tipsnya agar Anda tetap aman mengonsumsi air minum isi ulang.  

Apakah air minum isi ulang bisa langsung diminum?
Pada prinsipnya, air minum isi ulang yang banyak dijual itu layak dikonsumsi. Tapi, yang aman diminum adalah yang kualitasnya sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kotamadya Setempat.
Intinya, air yang layak diminum harus melewati 3 persyaratan kelaikan, yaitu dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi. Jika standar tersebut sudah terpenuhi, depo tersebut akan diberikan sertifikat izin dari Dinas Kesehatan tersebut.

Nah, agar tidak ragu, sebaiknya minta diperlihatkan sertifikat tersebut sebelum membelinya. Perhatikan juga masa waktu berlakunya, karena izin ini tidak berlaku selamanya. Tiap 6-12 bulan depo harus memeriksakan produknya. 

Bisakah air minum mengandung bakteri dapat dilihat secara kasat mata?
Tidak bisa. Untuk mengetahui apakah ada bakteri dalam air minum memang harus diteliti di laboratorium. Tapi, Anda bisa mendeteksi secara fisik apakah air layak diminum. Dari segi fisik, air minum tak boleh memiliki bau, rasa, dan warna (harus jernih).

Melalui tes laboratorium dapat diteliti dari segi kimia. Air minum harus bebas dari kandungan zat kimia berbahaya, seperti logam berat (air raksa atau merkuri (Hg), timbal (Pb) dan Au) aluminium, besi, serta klorida.

Sedangkan, dari segi mikrobiologi, air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri patogen (bersifat racun sehingga dapat menimbulkan penyakit). Bakteri yang tergolong patogen adalah E.coli, Salmonella typhii, dan sejenisnya. Karena telah mendapatkan proses sterilisasi, harusnya AMIU dapat langsung dikonsumsi.

Apa bahayanya mengonsumsi air minum yang telah terkontaminasi bakteri E. coli?
Kehadiran bakteri coliform (E.coli tergolong jenis bakteri ini) yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air.

Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella (penyebab muntaber), S. typhii (penyebab tifus), kolera, dan disentri. 

Oleh karena itu, air minum harus bebas dari semua jenis bakteri coliform dan bakteri lain yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan diare, diare berdarah, kram perut, dan rasa mual.

Jadi, bagaimana agar tetap aman mengonsumsi air minum isi ulang?
Perhatikan sanitasi botol kemasan. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci botol kemasan dengan sabun pembersih alat dapur yang tidak beraroma. Tujuannya agar tidak mempengaruhi rasa air yang akan diisi nanti.

-  Setelah bersih dari air sabun, bilas botol dengan air panas (suhu 80 derajat Celcius).

- Lalu, tutup botol dengan rapat dengan plastik bersih. Buka tutup tersebut, tepat sebelum botol diisi air minum isi ulang, sehingga debu tidak mudah masuk.

Selain itu, lakukan usaha-usaha desinfeksi sendiri di rumah, misalnya rebus air minum isi ulang tersebut di atas api hingga mendidih selama minimum 2 menit.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Mr.Jhonz

Kalo pake ELECTROLYTER yg dikeluarin ama MLM oxy** bisa ga ya??
Soalnya pernah ngetes dgn objek air mineral merk aqu* hasilnya air kek air selokan(hitam dan berbusa)
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

FZ

kalau mau test, sebenarnya secara mikrobiologi seh..

dulu waktu praktikum mikrobiologi biasa pake NA / NB

Intinya untuk E.coli bisa pake NB, terus nantinya pake tabung durham. Adanya gelembung di tabung durham, atau adanya perubahan warna di NB menandakan adanya E.coli

u/ bakteri lain yang non spesifik, bisa menggunakan NA, nantinya bisa dilihat adanya pertumbuhan koloni2.

u/ spesifiknya, u/ Salmonella bisa menggunakan HE, dll.

kebetulan ada artikel cara buatnya :
http://sandipeternakan.blogspot.com/2009/06/cara-membuat-media-untuk-pertumbuhan.html


Pembuatan Nutrient Agar dan Nutrient Broth

Ø Pembuatan Nutrient Agar

· clip_image002Timbang komponen medium dengan menggunakan timbangan analitis untuk volume yang diinginkan sesuai dengan komposisi berikut:

§ Beef extract 3 g

§ Peptone 5 g

§ Agar 15 g

§ Akuades s.d 1000 ml

· Akuades sebanyak 100 ml dibagi menjadi dua satu bagian untuk melarutkan Beef extract dan peptone dan sebagian lagi untuk melarutkan agar. Sebaiknya air untuk melarutkan agar lebih banyak

· clip_image004clip_image006Larutkan agar pada sebagian air tersebut dengan mengaduk secara konstan dan diberi panas. Dapat menggunakan kompor gas atau hot plate stirrer (jangan sampai overheat, karena akan terbentuk busa dan memuai sehingga tumpah).

· clip_image008clip_image010Sementara itu sebagian akuades digunakan untuk melarutkan peptone dan beef extract, cukup dengan pengadukan.

· Setelah keduanya larut, larutan dituangkan ke larutan agar dan diaduk sampai homogen. Kemudian pH media diukur dengan mencelupkan kertas pH indikator. Jika pH tidak netral maka dapat ditambahkan HCl/NaOH.

· Setelah itu media dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan disterilisasi dengan autoklaf.

· Tuang media steril ke cawan petri steril secara aseptis. Jika diinginkan media tegak atau miring pada point ke 5, media langsung dituang ke tabung kemudian disterilisasi.

Ø Pembuatan Nutrient Broth

Komposisi untuk media NB sama dengan NA tetapi tidak memakai agar sebagai pemadat. Proses pembuatannyapun lebih sederhana, tinggal melarutkan peptone dan beef extract kemudian ditampung dalam labu Erlenmeyer atau tabung reaksi dan siap disterilisasi. Proses pembuatan ini tidak memerlukan panas, peptone dan beef extract akan mudah larut sempurna pada air suhu kamar jika diaduk